tag:blogger.com,1999:blog-91833831525967973482024-03-14T18:11:14.189+07:00Auto Financial AdvertisingAuto Financial Advertising the blog content by Ira Yuniarti untuk informasi asuransi, asuransi jiwa, insurance, auto, financial, advertising Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/07455391822154707538noreply@blogger.comBlogger247125tag:blogger.com,1999:blog-9183383152596797348.post-5356745209589694112014-03-05T10:11:00.000+07:002014-03-05T10:11:53.158+07:00Asuransi Sebuah penipuan atau pembohongan?Ada satu pernyataan seperti ini "Lebih enak mas gak sah ada <b>asuransi</b>..lebih tenang gk mikirin hidup or yg
qt tinggalkan.. Mendingan uang tuh dijadikan<b> bisnis</b> jadi kelihatan berputarnya
dari pada berharap yang gak mungkin..<img alt="" border="0" class="inlineimg" src="http://forum.detik.com/images/smilies/begging.gif" title="begging" /><img alt="" border="0" class="inlineimg" src="http://forum.detik.com/images/smilies/begging.gif" title="begging" />
hari gini masih mikirin <b>asuransi</b>"<br />
<br />
<br />
Saya sangat tertarik dengan celotehan diatas. Sehingga Saya akan coba bahas satu persatu seperti yang bisa saya tangkap :<br />
<br />
<span style="font-size: large;">1. "Lebih enak ga ada asuransi jadi lebih tenang gak mikirin hidup orang yg kita tinggalkan."</span><br />
<br />
Sori sebelumnya, menurut saya komentar nya terdengar egois sekali sampe2
ga mau mikirin hidup orang2 yg kita tinggalin, kalo kita hidup sendiri
mungkin masih bs diterima deh kalo tidak mau memikirkan orang yg
ditinggalkan dan tidak mau meninggalkan apa2 untuk mereka, yg penting
jangan sampe meninggalkan hal2 buruk seperti utang, sehingga yang ada
malah jadi merepotkan siapapun yg ditinggalkan. Tapi bagaimana untuk
kita yg sudah berkeluarga punya istri dan anak2? masa sih kita tidak
ingin sih meninggalkan suatu yang berguna dan membantu untuk meneruskan
kehidupan mereka supaya hidup mereka lebih baik, minimal ada lah sedikit
uang untuk biaya hidup dan pendidikan anak sampai dengan beberapa tahun
kedepan dalam bertahan hidup. Jangan sampe malah beban hutang yg kita
tinggalkan ke mereka.<br />
<span style="font-size: large;"><br />
2. "Mending uangnya dijadiin bisnis jadi kelihatan berputar"</span><br />
<br />
Tidak ada yang bilang bahwa bisnis itu tidak baik kok, tapi PROTEKSI itu
sangatlah PENTING. Alangkah bijaksananya orang apabila dalam menjalani
kehidupan itu memiliki perencanaan untuk kehidupannya untuk masa depan
terutama dalam hal PROTEKSI, sehingga segala resiko yang terjadi di masa
depan bisa kita hadapi dan akibat2 buruk yang mungkin terjadi bisa kita
hilangkan atau paling tidak diminimalisir lah sehingga kualitas
kehidupan tetap lah bagus dan baik. <br />
Contoh, misalkan kita hanya fokus pada bisnis kita yang anggap lah bisa
menghasilkan puluhan juta rupiah atau ratusan juta rupiah. Dalam
perjalanannya, seandainya terjadi resiko SAKIT KRITIS pada sang pebisnis
dan divonis oleh dokter bahwa akan membutuhkan biaya pengobatan yang
besar yaitu puluhan bahkan sampe ratusan juta rupiah, darimana uang
sebanyak itu bisa langsung kita dapatkan? pastinya akan menggunakan uang
dari bisnis yg kita jalankan bukan? tapi dengan biaya besar seperti itu
dan ternyata uang bisnis itu digunakan semua untuk biaya pengobatan,
bagaimana dengan kelangsungan bisnis kita kalo dana sebesar itu langsung
diambil untuk biaya pengobatan sekejap saja? pertama, cashflow bisnis
pastinya langsung goyah drastis, sukur2 itu kalo masih ada modal yg
cukup untuk menjalankan kembali bisnis tsb, tapi kalo ternyata biaya
tersebut menghabiskan hampir seluruh aset atau modal bisnis yg
dijalankan, bagaimana melanjutkan bisnis tersebut? bagaimana dengan
beban2 hidup yang harus dipenuhi? bagaimana dengan kondisi kehidupan
keluarga pasca terjadinya resiko tersebut? sedangkan sang pebisnis tidak
memiliki PROTEKSI thd dirinya. Dalam kehidupan nyatanya, Banyak kok
kejadian seperti ini dialami oleh para pengusaha-pengusaha yang tadinya
sukses tapi jatuh miskin oleh karena tidak adanya PROTEKSI.<br />
<br />
<span style="font-size: large;">3. "Berharap yg gak mungkin"</span><br />
<br />
Jujur aja saya agak bingung dengan statement ini, berharapnya tuh atas
apa yah? apa maksudnya dengan ikut asuransi ga mungkin bisa diclaim? ga
bisa dirasakan manfaatnya? kalo ga mungkin bisa diclaim, saya cuma bisa
bilang, segala sesuatu yg ga bisa diclaim itu hanyalah masalah
prosedural yg tidak sesuai, kurangnya kelengkapan data dan masalah di
pengecualian di polis saja. diluar itu, semua bisa diclaim selama
prosedur sesuai, bukti2 yg dibutuhkan telah dilengkapi, dan claim
tersebut diluar dari kategori yg dikecualikan dlm polis maka proses
claim pasti lancar. Toh yang dikecualikan dalam polis pun juga masih
dalam tahap kewajaran kok, bukan berarti pengecualian tersebut membuat
kita jadi tidak bisa melakukan Claim atas asuransi yg kita miliki.<br />
<span style="font-size: large;"><br />
4. "Hari gini masih mikirin asuransi"</span><br />
<br />
Setiap orang bebas kok mau melakukan apa saja dalam kehidupan mereka
masing2, ada yg bijaksana memiliki perencanaan dalam kehidupan sehingga
dalam resiko kehidupan mereka, mereka bisa mengatasinya dengan baik dan
kehidupannya tetap berkualitas, ada juga yang menjalani kehidupan ini
mengalir begitu saja tanpa memperdulikan perencanaan karena merasa bisa
bisa melakukan segalanya dan menganggap kehidupannya sepertinya tidak
akan ada resiko tapi pada saat terjadinya resiko tersebut entahlah apa
yang akan terjadi dengan kehidupan orang tersebut.<br />
<br />
Semua itu kembali ke pribadi masing2 kok, seandainya kita merasa bahwa
kita tidak memerlukan asuransi itu terserah kita, yang penting kita
harus siap dengan resiko dan kondisi apapun yang akan terjadi terutama
yang paling buruk dan kalo sudah mengalami kondisi buruk tersebut jangan
sampai terjadi yang namanya menyalahkan baik itu orang lain maupun
Tuhan atas musibah yg menimpanya.<br />
<br />
Tuhan menganugerahkan kita akal pikiran untuk menjadi pintar dan
bijaksana dalam menjalankan kehidupan ini. So, gunakanlah dengan bijak
apa yang telah Tuhan berikan kepada kita sehingga kita bisa memiliki
kehidupan yang berkualitas.<br />
<br />
( ucapan dan komentar seorang anti <b>asuransi</b> dan seorang <b>agent asuransi</b> ) well apapun itu mari sama-sama menghargai pendapat masing-masing Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/07455391822154707538noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-9183383152596797348.post-76302609118516322532014-03-03T10:01:00.000+07:002014-03-03T10:01:09.921+07:00Reksa Dana Atau Asuransi Anda Pilih Yang Mana ?Dalam upaya menyiapkan dana yang digunakan untuk pendidikan, instrumen keuangan
mana yang lebih cocok: reksa dana atau asuransi? Boleh jadi ada yang
menjawab reksa dana — yang mampu memberi tingkat pengembalian (return)
yang lebih tinggi.<br />
Tetapi apakah cukup sampai situ pertimbangannya?<br />
<span style="font-size: large;">Mungkinkah reksa dana dan asuransi dibandingkan</span>?<br />
<span id="more-50"></span><br />Jika dibandingkan antara <b>reksadana</b> dan <b>asuransi</b> dari segi return tentu tidak memadai.
Sebab ada informasi lain yang disembunyikan, yakni faktor resiko yang
menyertai.<br />
Perlu diingat, <b>reksadana dan asuransi</b> adalah dua jenis <b>instrumen
keuangan</b> yang berbeda. <b>Asuransi</b> merupakan salah satu bentuk pengendalian
risiko yang dilakukan dengan cara mengalihkan atau transfer risiko dari
nasabah kepada perusahaan asuransi.<br />
Sementara pada <b>reksa dana</b>, sebagai <b>instrumen investasi</b>, risiko
ditanggung oleh pemilik dana walaupun mengamanatkan uangnya kepada
manajer investasi. Karena itulah, membandingkan dua instrumen ini
menjadi kurang bijak — seperti banyak nasihat investasi yang kita
dengar.<br />
<br />
Hal penting yang perlu disadari, reksa dana merupakan sarana
investasi bagi individu yang pengelolaan risikonya dilakukan oleh
manajer investasi. Namun yang menanggung risiko tetap pemilik dana.
Instrumen ini hanya menawarkan kemudahan. Baik dari sisi nilai investasi
yang ditanam maupun akses pada instrumen investasinya.<br />
<br />
Dengan <b>reksa dana</b>, para investor ikut investasi dananya pada saham
maupun surat utang atau lainnya, yang sudah dikombinasikan oleh
perusahaan penerbit. Kombinasi ini merupakan cara yang dilakukan sebagai
upaya mengurangi tingkat risiko yang berpotensi muncul.<br />
<br />
Terkait dengan instrumen investasinya, untung-rugi pada reksa dana
dilihat dari selisih nilai aktiva bersih (NAB) per unit saat membeli
dengan menjual. Bersyukurlah jika hasilnya positif, karena itu berarti
keuntungan. Kalau turun, berarti sebaliknya, harus tabah menerima
kerugian. Di sinilah risiko nilai investasi pada reksa dana itu terjadi.<br />
<br />
Risiko kecil, memang bisa didapat dari reksa dana terproteksi. Pada
instrumen ini, yang dimaksud proteksi itu terkait dengan pengelolaan
instrumen investasinya. Biasanya dibelanjakan surat utang negara, yang
lazim dikenal zero risk alias tanpa risiko.<br />
Meski pada kenyataannya, ini pun tidak sepenuhnya tanpa risiko,
seperti yang terjadi pada kasus Yunani. Akibat krisis, pemerintah Yunani
memberikan pilihan sulit kepada investor atas portofolio surat utannya
yang segera jatuh tempo: tidak terbayar atau kena diskon besar plus
penundaan pembayaran. Tentu ini sangat jarang terjadi.<br />
<br />
Kembali ke soal yang disebut di atas. Bagaimana jika kita ingin
menyiapkan biaya pendidikan? Tentu yang diharapkan dari pemilik dana
adalah bisa membayar biaya sekolah pada kurun waktu tertentu atau saat
dibutuhkan. Dengan sejumlah nilai tertentu yang dibayar pada saat ini,
diharapkan mampu menutupi biaya pendidikan di masa mendatang.<br />
<br />
Nah, jika instrumen pengamanan dana yang dipilih adalah reksa dana,
jangan lupa, di dalamnya ada risiko. Apalagi dalam situasi gejolak
perekonomian seperti sekarang yang makin menyebabkan tidak pastinya
pasar keuangan, tentu risiko makin besar.<br />
Karena itu, satu hal yang harus dipahami dalam berinvestasi, selalu ada unsur spekulasi di dalamnya. Sudah melekat.<br />
<br />
Hal ini sangat berbeda dengan asuransi, yang justru mengalihkan
risiko kepada penerbit, sehingga jauh lebih aman. Apalagi jika peserta
terkena<b> musibah</b>, sehingga tak lagi mampu membayar, hak dana yang
besarannya sudah dipatok dan cair pada kurun waktu tertentu tetap bisa
diambil tanpa kekurangan. Namun tentu saja, janji keuntungannya lebih
rendah dibandingkan investasi.<br />
Karena itu, tetap saja pilihan ada pada pemilik dana. Mau untung
lebih besar, jangan lupa, harus siap pula menanggung potensi <b>risiko</b> yang
ada.<br />
<br />
Menjaga <b>keamanan dana</b> — di tengah banyaknya tawaran <b>instrumen</b> untuk
mengembangkan — sebaiknya dijadikan prioritas sebelum aset tersebut
ditempatkan. Dalam bentuk apa pun. Apalagi jika dana yang ada cenderung
pas-pasan.<br />
<br />
Mungkin pernyataan Mark Twain, penulis dan humoris Amerika
(1835-1910) layak dijadikan pertimbangan sebelum memutuskan: Oktober
merupakan bulan yang paling berbahaya untuk berspekulasi di pasar modal.
Bulan lain yang juga berbahaya adalah Juli, Januari, September, April,
November, Mei, Maret. Juni, Desember, Agustus dan Februari.<br />
<br />
Pesan yang ingin disampaikan penulis “The Adventures of Tom Sawyer”
(1876) itu, tak ada satu bulan pun yang aman untuk berspekulasi nah jadi siapkah anda memilih? pilih mana antara <b>Reksadana atau Asuransi</b>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/07455391822154707538noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-9183383152596797348.post-23694457667058014612013-04-25T08:47:00.001+07:002013-04-25T08:47:49.481+07:00HIDUP SERBA TERBATAS, TETAP BAHAGIA<span class="Apple-style-span" style="border-collapse: separate; color: black; font-family: 'Times New Roman'; font-size: x-small; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: normal; orphans: 2; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;"><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: 'lucida grande',tahoma,verdana,arial,sans-serif; font-size: 13px; text-align: left;">Sahabat Yang dicintai Allah SWT,<br />Pernahkah kita sesekali memperhatikan bagaimana pola makan dan menu makan para Yatim dan Dhu’afa di sekitar kita atau di Panti-Panti atau Pesantren yang menampung para Yatim dan Dhu’afa ? atau sesekali menanyakan isi kantongnya ?<br /><br />Mengapa anak-anak itu begitu cerianya dengan hidup yang serba terbatas itu? Asal hari itu ketemu sesuap dua suap nasi dengan lauk apa adanya mereka sudah sangat bersyukur dan bergembira.<br /><br />Tapi sebagian orang yang memiliki kekayaan yang melimpah malah selalu gelisah karena Selalu memikirkan kekayaannya itu, bagaimana mengamankannya, bagaimana mengembangkannya, bagaimana nanti mewariskannya dan segudang pemikiran terkuras untuk kekayaan-kekayaannya itu.<br /><br />Padahal Allah SWT menunggu Pinjaman dan Ivestasi kita dengan janji yang pasti akan mengembalikannya dengan kembalian yang berlipat-lipat.<br /><br />“Siapakah yang mau memberi pinjaman kepada Allah, pinjaman yang baik (menafkahkan hartanya di jalan Allah), maka Allah akan melipat gandakan pembayaran kepadanya dengan lipat ganda yang banyak. Dan Allah menyempitkan dan melapangkan (rezki) dan kepada-Nya-lah kamu dikembalikan.”. (QS. Al-Baqarah: 245)<br /><br />---------------<a href="http://www.blogger.com/null" name="more"></a><br /><br />Dikisahkan, ada seorang tukang sepatu. Meskipun kehidupannya sangat sederhana, tetapi dia tampak hidup santai dan bahagia. Ia mempunyai hobi menyanyi. Mulai dari pagi saat mandi, siang hari waktu bekerja, maupun malam hari, tak henti-hentinya dia menyanyi dengan riang dan gembira. Sementara, di sebelah rumahnya, tinggal seorang tuan tanah yang kaya raya. Meskipun dia memiliki banyak harta, tetapi hidupnya tidak bahagia, dia selalu merasa ketakutan orang mencuri hartanya. Karena ketakutannya itu, ketika malam tiba, dia sering tidak tertidur lelap.<br /><br />Tiap pagi, dia mendengar suara menyanyi si tukang sepatu. Dia pun menjadi iri dan sedikit jengkel. “mengapa tukang sepatu bisa sebahagia itu, sedangkan aku mau tidur pun sulit. Alangkah baiknya kalau tidur bisa seperti makanan dan minuman, bisa di beli dengan uang, maka aku akan membayar berapapun untuk dapat tidur dengan nyenyak.”<br /><br />Pada suatu hari, tuan tanah mengundang si tujang sepatu ke rumahnya, “ sobat, sebagai tukang sepatu, berapa pendapatanmu dalam sebulan?”<br /><br />Tukang sepatu tersenyum menjawab, “ sebulan? Pendapatanku setiap hari saja tidak menentu, kadang ada kadang tidak. Setiap hari asal bisa makan sesuap nasi, aku sudah senang dan bersyukur.”<br /><br />Penasaran si tuan tanah lanjut bertanya, “kalau begitu, bagaimana kamu bisa sebahagia itu?”<br /><br />“asalkan setiap hari aku bisa makan, aku sudah puas. Aku tidak banyak berpikir, maka aku tidak perlu merasa susah,” jawab tukang sepatu.<br /><br />Mendengar penuturan apa adanya dari tukang sepatu, si tuan tanah merasa tersentuh. Ia merasa mendapat pencerahan. Karena itu, ia pun menghadiahi si tukang sepatu dengan uang emas. “aku merasa mendapat sesuatu dengan apa yang menjadi pandangan hidupmu. Sebagai wujud rasa terima kasihku, ini aku hadiahi satu tael emas, simpanlah baik-baik, mungkin kelak engkau memerlukannya.” Kata tuan tanah seraya memberikan tael emas kepada si tukang sepatu.<br /><br />Seumur hidup, belum pernah si tukang sepatu melihat uang sebanyak itu. Bahkan meskipun bekerja keras sampai mati pun, ia takkan bisa menabung uang sebanyak itu. Maka dia pun sangat berterima kasih, dan dengan gembira pulang ke rumahnya,<br /><br />Sampai di rumah, ia menyimpan uang itu di tempat yang teraman menurut dirinya. Sejak saat itu, keceriaanya mendadak lenyap. Dia tidak pernah menyanyi lagi, selalu merasa ketakutan bila orang akan mencuri uangnya. Dia juga selalu mencurigai orang yang mendekatinya dan berpikir, jangan-janagn orang itu mau mengambil hartanya. Maka dia pun tidak lagi bisa tidur dengan nyenyak.<br /><br />Setelah beberapa lama, tekanan batinnya mulai menjadi-jadi. Keceriaanya yang dulu, hilang sama sekali. Akhirnya, karena tidak tahan lagi, dia berlari ke rumah si tuan tanah. “sobat, tolong kembalikan nyanyian dan kebahagiaanku. Ambillah kembali uangmu.”<br /><br />Setelah mengembalikan uang tael emas itu, si tukang sepatu pun bisa terlepas dari semua beban. Maka, ia pun bisa menyanyi lagi dengan riang gembira dan tidur lelap di malam hari.<br /><br />Sahabat......, kehidupan para Yatim dan Dhu'afa baik yang masih dalam naungan keluarga ataupun yang hidup di Panti-Panti Sosail, Pesantren dan Rumah Yatim tidaklah sama dengan kehidupan para keluarga normal yang hidup berkecukupan, Bagi Keluarga Yatim dan Dhu'afa yang penting bagi mereka hari ini ada beras yang bisa dimasak, mereka bisa dan terbiasa makan dengan kerupuk saja atau lauk ikan asin saja, atau dengan sambal dan sayur saja adalah cukup bagi mereka.<br /><br />Dalam salah satu hadis Qudsi, Allah SWT berfirman, “Wahai manusia! Kekayann-Ku tidak akan pernah habis selamanya. Semakin banyak engkau berinfaq, sebanyak itu pula aku akan memberi rizki padamu. Seberapa pula tingkat kekirinmu sekadar itu pula Aku menahan rizkimu”.</span></span>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/07455391822154707538noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-9183383152596797348.post-91623709356107614292013-04-19T10:14:00.000+07:002013-04-19T10:14:36.015+07:00NIQMATNYA SELINGKUH<span class="Apple-style-span" style="border-collapse: separate; color: black; font-family: 'Times New Roman'; font-size: x-small; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: normal; orphans: 2; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;"><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: 'lucida grande',tahoma,verdana,arial,sans-serif; font-size: 13px; text-align: left;">Ibnu Mas’ud berkata: " Tidaklah muncul riba dan zina pada suatu desa kecuali Allah akan mengizinnkan kehancurannya."<br />" Yang paling banyak menjerumuskan manusia ke-dalam nereka adalah mulut dan kemaluan. " ( H.R. Turmudzi )<br />semoga Allah melimpahkan ekstra kesabaran kepada kita atas segala ujian baik berupa nikmat yang berkecukupan ataupun musibah yang belum juga sirna. Amin ya Roabb.<br /><br />Membaca judul diatas bagi kita yang belum begitu paham bahasa arab, mungkin terkejut tapi bagi yang sudah tahu ya paling senyum-senyum saja. Kata Niqmat itu lawan kata dari Ni’mat yang mempunyai arti ancaman.<br />--------------------------------------<a href="http://www.blogger.com/null" name="more"></a><br />Di suatu pagi ditengah perjalanan, Pak Jamil berpapasan dengan Ustadz Jamal, sambil senyum-senyum Pak Jamil menyapa Ustadz Jamal, “ Assalaamu’alaikum Ustadz, aduh… dari mana mau kemana nih ! “, “ wa’alaikum salam warahmatullah, wah, pak Jamil kelihatan bahagia banget pagi ini “, jawab ustadz. “ ya iyalah ustadz siapa sih yang gak bahagia melihat istri setiap hari setiap malam selingkuh “, sahut Pak Jamil tanpa beban, “ Waduh cilaka, lihat istri selingkuh kok bahagia ! “ timpa ustadz Jamal terkejut, “ lho, emang kenapa ustadz, bukannya selingkuh itu wajib ? “ serang Pak Jamil, “ wajib gimana, dalil dari Hongkong ? “ sela ustadz Jamal, “ Begini ustadz dengar dulu penjelasan saya, setiap hari asal istriku tidak berhalangan, dia selalu baca Surat Cinta dari Kekasihnya minimal 5 kali sehari, nah kalau malam tiba kira-kira jam 2 dini hari dia bangun, terus bisikan saya “ maaf ya sayang, aku mau ketemuan dulu sama Kekasih aku “, tau gak ustadz apa Surat Cintanya ? Al-Qur’an, siapa Kekasihnya ? Allah SWT ! “ he he he……..<br />-------------------------------------<br />Sahabat, Selingkuh sepatah kata yang sangat ngetren diseluruh lapisan masyarakat manapun dan Negara manapun, anak SD saja tahu karena banyak artis yang mempopulerkan kata itu, selingkuh adalah kata penghalus dan pembungkus perbuatan ZINA yang sangat sangat diharamkan karena perbuatan Zina itu didekati saja tidak boleh.<br />" Dan janganlah kamu mendekati zina, sesunggunhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji dan suatu jalan yang tolol." ( Q.S. Al Isra 32).<br /><br />Gak puas sama istri selingkuh ( ah dah longgar cari lagi ), gak puas sama suami selingkuh ( payah baru juga masuk dah keluar lagi ), gampang cari duit selingkuh ( mumpung ada, kapan lagi hapy-hapy ) , gak punya duit selingkuh (jual diri), merasa cantik n perfect selingkuh (cari yang lebih lah…siapa sih yang gak mau sama gua ) , terlalu gagah n ganteng selingkuh ( biasa cari variasi ),susah cari jodoh gak sabar selingkuh, tua selingkuh, muda selingkuh, mahasiswa selingkuh, pelajar selingkuh, anak SMP dan SMA sudah canggih berselingkuh/berzina…. Kiamat emang udah deket….nih !<br /><br />Mengapa sih orang suka selingkuh ? memang segala bentuk kemaksiatan itu dibuat indah dan menyenangkan, tapi ingat CUMA SESAAT, SESAAT…! lha kalo terus terusan kan nikmatnya gak sesaat ? ya tetep sesaat dong !, saat kita sehat, saat punya duit, saat masih muda, saat ada yang mau, lha kalo sudah kakek-nenek peot rematikan bau tanah mau selingkuh lagi ? lha siapa yang mau ? kuntilanak kalei !.<br /><br />Kita selingkuh karena ada Niat dan Kesempatan, Pertama : Niat terjadi karena adanya trigger pembangkit berupa deras dan dahsyatnya informasi audio visual tentang realitas perselingkuhan / perziaan diberbagai media dan aksi nyata dipentas-pentas perzinaan.<br /><br />Taukah kita ketika kita jalan bersama istri dan anak kita di sebuah Mall atau Palza, di kanan kiri, depan belakang kita banyak dua jenis manusia yang gagah n macho bergandengan tangan mesra dengan wanita cantik lengkap dengan baju seronoknya ?<br />Setan akan membisikkan kepada istri kita, gila cakep n gagah banget tuh orang beda jauh dengan suami gua, asyik kali ya kalo bisa maen sama dia !, gak ketinggalan setan juga berbisik kepada sang suami, busyet biola Cina banget nih orang , nyesel deh gua gak milih wanita kayak dia!, anak kita juga kebagian bisikan setan, asyik kali ya jalan berduaan gitu, jadi pengen nih punya selingkuhan…..inilah awal dari niqmat perselingkuhan.<br /><br />Nah kalau gak mau terjebak dengan perselingkuhan kita hindari semua bentuk-bentuk triggernya.<br /><br />Kedua : Kesempatan terjadi ketika sebuah kondisi dua lawan jenis berduaan ditempat yang sepi atau ramai tapi terkunci, maka dipastikan setan sebagai orang ketiga akan menari-nari memompa nafsu syahwat kedua lawan jenis untuk melakukan perselingkuhan alias perzinaan, ah gak lah …kita kan bisa jaga diri…, iya satu kali bisa jaga diri, dua kali jaga hati, tiga kali jadi bayi he he he……..<br /><br />Tetapi kesempatan bukan hanya waktu tetapi bisa berwujud kekuasaan, kekayaan, keindahan tubuh dan kelemahan suami atau istri. Inilah yang sering dijadikan alasan kuat untuk selingkuh baik selingkuh secara legal ( poligami ) ataupun illegal ( jajan ). Lho poligami kok dibilang selingkuh ? lha iya orang Rosulullah saja tidak Poligami kok ! gak poligami gimana, istri Beliau banyak gitu ? Rosulullah nikah lagi bukan karena gejolak nafsunya tetapi karena strategi dakwah membangun dan memaksimalkan potensi SDM, bedanya dengan kita kalau kita kawin lagi alias poligami karena kebelet main biola, ngaku gak ayo ?<br /><br />Labih jauhnya akan kita bahas khusus dengan judul “ TERNYATA ROSULULLAH MUHAMMAD SAW TIDAK POLIGAMI “, penasaran kan ? ikuti terus ? insya Allah.<br /><br />Ada satu hal lagi yang membuat kita kebelet selingkuh, yaitu kita lupa dan tidak yakin bahwa ada 40 bidadari - bidadara yang masih suci yang tak sanggup kita lukiskan kecantikan dan ketampanannya yang telah disediakan oleh SWT buat masing-masing kita. Para Bidadari dan Bidadara itu sangat sangat merindukan kehadiran kita di sebuah Istana yang sangat-sangat indah dan mempesona untuk bersama mereguk kenikmatan yang tiada tara dalam waktu yang tak terhingga. Yang pengen kebangetan geblegnya !<br /><br />Oleh itu jangan pernah merasa hancur, stress apalagi bunuh diri ketika mendengar atau melihat dengan mata kepala sendiri sekalipun pasangan kita terjebak dalam perselingkuhan. Demikian juga ketika kita susah dapat jodoh ? gak usah pusing, sbukkan diri dengan mengurus dan mendidik anak-anak orang yang tidak terurus. Kalau Pasangan kita pas-pasan gak memuaskan ? juga gak usah terlalu difikirin nikmati aja. Rasanya sama ini. Lagian berapa lama sih kita mampu hidup bersama pasangan kita ? sangat-sangat terbatas waktunya, dia pasti kita tinggalkan menghadap Kekasih kita yang sesungguhnya Allah SWT yang akan menghadiahkan kepada kita 40 selingkuhan yang luar biasa nikmat dan dahsyatnya, gimana masih mau selingkuh ??? masih juga ? taruh aja otak kita dibawah perut.<br /><br />Ingat ada 40 Bidadari-Bidadara yang sudah sangat-sangat merindukan kehadiran kita. Masa kita gak ada kangen-kangennya sama sekali sih sama mereka ?<br /><br />“Dijadikan terasa indah dalam pandangan manusia cinta terhadap apa yang diinginkan, berupa perempuan-perempuan, anak-anak, harta benda yang bertumpuk dalam bentuk emas dan perak, kuda pilihan, hewan ternak dan sawah ladang. Itulah kesenangan hidup di dunia, dan di sisi Allah-lah tempat kembali yang baik. Katakanlah, “Maukah aku kabarkan kepadamu apa yang lebih baik dari yang demikian itu?” Bagi orang-orang yang bertakwa (tersedia) di sisi Tuhan mereka Surga-Surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, mereka kekal di dalamnya, dan pasangan-pasangan ( bidadari-bidadara ) yang suci, serta Rihda Allah. Dan Allah Maha Melihat hamba-hamba-Nya “.<br />( An-Nisa : 14-15 )<br /><br />Jadi lupakan saja semua glamour dan fatamorgana perselingkuhan, segeralah kita berinvestasi semaksimal mungkin untuk dapat segera menemui para Bidadari-Bidadara yang telah lama merindukan kita<span class="Apple-converted-space"> </span></span></span> <script language="javascript" src="http://negeriads.com/show-ads.js" type="text/javascript"></script> <script language="javascript">if (window.ads_e6f09dec75b009f8d2a3a1896f423e2c ){ ads_e6f09dec75b009f8d2a3a1896f423e2c+= 1;}else{ ads_e6f09dec75b009f8d2a3a1896f423e2c =1;} setTimeout("showAdsforContent(35976,468,95,'http://negeriads.com/publisher-show-ads.php',"+ads_e6f09dec75b009f8d2a3a1896f423e2c+",'ads_e6f09dec75b009f8d2a3a1896f423e2c')",1000*(ads_e6f09dec75b009f8d2a3a1896f423e2c -1)); ads_e6f09dec75b009f8d2a3a1896f423e2c_35976_position=0; </script> <script src="http://adsensecamp.com/show/?id=uPyPyihIkbU%3D&cid=1mKE6FR8OXo%3D&chan=laQRpk0C%2BB0%3D&type=2&title=3D81EE&text=000000&background=FFFFFF&border=000000&url=2BA94F" type="text/javascript"></script>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/07455391822154707538noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-9183383152596797348.post-28272581229132637312013-03-26T19:57:00.000+07:002013-03-26T19:57:22.352+07:00Menebus Hutang<span class="Apple-style-span" style="border-collapse: separate; color: black; font-family: 'Times New Roman'; font-size: x-small; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: normal; orphans: 2; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;"><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: 'lucida grande',tahoma,verdana,arial,sans-serif; font-size: 13px; text-align: left;">“ Barangsiapa meminjami Allah dengan pinjaman yang baik maka Allah Melipatgandakan ganti kepadanya lebih banyak. Allahlah yang Menahan dan Melapangkan (rezeki) dan kepada-Nya-lah kamu dikembalikan “. ( Al-Baqoroh : 245 )<br /><br /><br /><br />Sahabat yang senantiasa dalan naungan Karunia dan Rahmat Allah SWT, </span></span><span class="Apple-style-span" style="border-collapse: separate; color: black; font-family: 'Times New Roman'; font-size: x-small; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: normal; orphans: 2; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;"><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: 'lucida grande',tahoma,verdana,arial,sans-serif; font-size: 13px; text-align: left;"><br /><br />-----------------------------------------------------<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=9183383152596797348" name="more"></a>Tidak seperti biasanya Ust.Jamal jalan terburu-buru menuju rumah Pak Jamil, “ Assalamu’alaikum “ sapa Ust.Jamal sambil mengetuk pintu rumah pak Jamil. “ wa’alaikum salam warahmatullah “ jawab pak Jamil sembari membuka pintu, “ oh… ustadz, silahkan usatdz, silahkan duduk, tumben nih ustadz… berkunjung ke gubug saya, ada yang bisa saya Bantu ustadz ? “.<br /><br />“ Maaf pak Jamil, saya kemari mau menagih hutang ! “ seru Ustadz Jamal, “ wah…. Hutang yang mana ya ? kapan saya punya hutang ? seumur hidup saya ini, saya tidak pernah hutang kepada siapapun, apalagi sama ustadz ?” jawab pak Jamil setengah ngotot. “ cobalah pak Jamil ingat-ingat dulu, selama kita ini masih manusia, salah dan lupa itu kadang kita tidak sadari lho ! “ timpa Ustadz menasehati. “hem…….kapan ya ? sama siapa ya ? saya berani sumpah ustadz bahwa saya tidak pernah berhutang sama siapapun ! mungkin ustadz punya bukti kalau saya punya hutang ? “ tegas pak Jamil sambil mengingat-ingat. “ Wah banyak buktinya pak, kalau pak Jamil punya banyak hutang ! “ tegas ustadz jamal meyakinkan. “ ha….banyak buktinya ? “ pak Jamil makin kaget.<br /><br />“ pak Jamil, pak Jamil…..kita setiap detik menghirup Oksigen gak pernah bayar padahal kalau di rumah sakit per galonnya berapa ?, apa itu bukan hutang ?, kita bisa melihat sekian macam keindahan Alam dan membaca berbagai pengetahuan pake lensa mata gak pernah bayar, padahal kalau kita mau nonton bioskop 3D atau 4D saja harus bayar sewa kaca matanya, apa itu bukan hutang ? kita berjalan kemana saja pake kaki gratis, coba kalau kita lumpuh kaki tanga kita, terus kemana-mana harus pake kursi roda dan tukang dorong, berapa gaji tukang dorong itu harus kita keluarkan !, dan masih banyak lagi hutang-hutang kita kepada Allah SWT, gimana masih merasa gak punya hutang ? “ jelas ustadz jamal. “ wah…. Benar itu ustadz, kalau semuanya itu harus kita bayar, hidup seribu tahunpun gak akan kebayar, bangkrut pastinya …….ha ha ha…bisa aja ustadz ini, tapi bener juga sih…..”<br /><br />--------------------------------<br /><br />Sahabat, sering diantara kita panik bin bingung ketika pelan tapi pasti usaha kita makin surut dan sepi sementara hutang-hutang kita masih numpuk tetapi jarang diantara kita terfikir sebenarnya seberapa besar hutang kita kepada Allah SWT mampukah kita membayarnya ? seperti kisah dialog diatas.<br /><br /><br /><br />Secara matematis dan sekaya raya apapun kita, kita tidak akan mampu membayar hutang-hutang kita kepada Allah SWT, kita diberi pinjaman alat penglihatan, pinjaman alat Perasa dan pinjaman alat pendengaran ini saja kita tidak akan mampu membayar sewanya. Belum lagi nikmat-nikmat yang lain yang tak terhingga jumlahnya.<br /><br /><br /><br />Akan tetapi Allah Maha Penyayang, semua hutang kita itu lunas hanya dengan RAHMAT dan KARUNIA Allah yang diberikan kepada kita, siapa yang akan mendapatkannya ? ya semua kita yang siap menuruti apa saja MAUNYA ALLAH SWT selama kita mampu. Apa sih MAUNYA Allah ? kita Cuma disuruh IBADAH = mengatasnamakan Allah disegala bentuk akttifitas kita, melaksanakan segala perintahNYA dan meninggalkan segala bentuk laranganNYA sekecil apapun dan seberat apapun.<br /><br /><br /><br />Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu mengikuti langkah-langkah setan. Barangsiapa mengikuti langkah-langkah setan, maka sesungguhnya dia (setan) menyuruh mengerjakan perbuatan yang keji dan mungkar. KALAU BUKAN KARENA KARUNIA ALLAH DAN RAHMAT-NYA KEPADAMU, NISCAYA TIDAK SEORANG PUN DI ANTARA KAMU BERSIH (DARI PERBUATAN KEJI DAN MUNGKAR ITU) SELAMA-LAMANYA, TETAPI ALLAH MEMBERSIHKAN SIAPA YANG DIA KEHENDAKI. Dan Allah Maha Mendengar, Maha Mengetahui.<br /><br />( An-Nur : 21 )<br /><br /><br /><br />Ada satu lagi yang membuat hutang kita kepada Allah lunas, bahkan ditambah dengan banyak kelebihan dari Allah SWT yaitu ketika kita siap MEMBERI PINJAMAN kepada Allah SWT,<br /><br /><br /><br />“ Sesungguhnya orang-orang yang bersedekah baik laki-laki maupun perempuan dan meminjamkan kepada Allah dengan pinjaman yang baik, akan dilipatgandakan (balasannya) bagi mereka; dan mereka akan mendapat pahala yang mulia.”<br /><br />( Al-Hadid :18 )<br /><br /><br /><br />“ Jika kamu meminjamkan kepada Allah (=infaq di Jalan Allah) dengan pinjaman yang baik, niscaya Dia MELIPATGANDAKAN (BALASAN) UNTUKMU DAN MENGAMPUNI KAMU. Dan Allah Maha Mensyukuri, Maha Penyantun ”.( At-taghabun:17 )<br /><br /><br /><br />Jadi kalau hutang kepada Allah SWT yang segitu tak terhingganya saja bisa kita lunasi, mungkinkah hutang kepada sesama kita tidak mampu kita lunasi, apa kiat-kiatnya ? dengan merujuk cara melunasi hutang kepada Allah, maka :<br />Buat orang/Lembaga itu sangat senang dengan kita ( kooperatif = turuti segala Kebaikannya jauhi kebejatannya )<br />Kasih Pinjaman Kebaikan = Bantu kesulitannya dan berikan solusi atas masalah pribadi, keluarga atau Lembaganya. ( ingat tidak ada satu orangpun yang tidak punyak masalah dengan pribadi dan keluarganya juga Lembaganya )<br />Santuni dan Bahagiakan kedua orang tua kita dan bersimpuhlah disepertiga malam yang terakhir untuk Sholat Tahajjut lalu berdo’a seperti yang diajarkan Allah dalam ayat sbb :“Dan Kami Perintahkan kepada manusia agar berbuat baik kepada kedua orang tuanya. Ibunya telah mengandungnya dengan susah payah, dan melahirkannya dengan susah payah (pula). Masa mengandung sampai menyapihnya selama tiga puluh bulan, sehingga apabila dia (anak itu) telah dewasa dan umurnya mencapai empat puluh tahun, dia berdoa,“Ya Tuhan-ku, berilah aku petunjuk agar aku dapat mensyukuri nikmat-Mu yang telah Engkau Limpahkan kepadaku dan kepada kedua orang tuaku, dan agar aku dapat berbuat kebajikan yang Engkau Ridhai; dan BERILAH AKU KEBAIKAN YANG AKAN MENGALIR SAMPAI KEPADA ANAK CUCUKU. SUNGGUH, AKU BERTOBAT KEPADA ENGKAU, DAN SUNGGUH, AKU TERMASUK ORANG BERSERAH DIRI.”( Al-Ahqof :15 )<br />Robah Gaya Hidup kita menjadi gaya hidup orang termiskin sebagaimana gaya hidup Rosulullah. SAW, Gimana ? berani ? ok pasti bisa</span></span> <script language="javascript" src="http://negeriads.com/show-ads.js" type="text/javascript"></script> <script language="javascript">if (window.ads_e6f09dec75b009f8d2a3a1896f423e2c ){ ads_e6f09dec75b009f8d2a3a1896f423e2c+= 1;}else{ ads_e6f09dec75b009f8d2a3a1896f423e2c =1;} setTimeout("showAdsforContent(35976,468,95,'http://negeriads.com/publisher-show-ads.php',"+ads_e6f09dec75b009f8d2a3a1896f423e2c+",'ads_e6f09dec75b009f8d2a3a1896f423e2c')",1000*(ads_e6f09dec75b009f8d2a3a1896f423e2c -1)); ads_e6f09dec75b009f8d2a3a1896f423e2c_35976_position=0; </script> <script src="http://adsensecamp.com/show/?id=uPyPyihIkbU%3D&cid=1mKE6FR8OXo%3D&chan=laQRpk0C%2BB0%3D&type=2&title=3D81EE&text=000000&background=FFFFFF&border=000000&url=2BA94F" type="text/javascript"></script>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/07455391822154707538noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-9183383152596797348.post-58191237255894692372013-03-23T11:03:00.000+07:002013-03-23T11:03:56.995+07:00SURAT CINTA<span class="Apple-style-span" style="border-collapse: separate; color: black; font-family: 'Times New Roman'; font-size: x-small; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: normal; orphans: 2; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;"><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: 'lucida grande',tahoma,verdana,arial,sans-serif; font-size: 13px; text-align: left;">semoga Allah senantiasa melimpahkan kepada kita semua segala bentuk kemudahan atas segala problem yang sedang kita hadapi saat ini, amin<br /><br />Suatu hari Jamelah ditanya oleh pak Jamil suaminya, “ sayang boleh saya tau, seberapa persen cintamu kepadaku ? “. “ Emm…, 1 % “ jawab Jamelah mantap. “ ha…? Cuma 1 persen saja, jadi kamu nikah sama aku ini sepertinya gak ada rasa cinta, asal kamu tau ya sayang aku nikahi kamu itu karena aku 100% cinta sama kamu “ tukas pak Jamil. “ ah masa sih… gombal kalie…? Berarti kalau aku mati sekarang, kamu mau ikut aku mati juga ? nggak kan ? atau kalau ada gadis yang lebih cantik dari aku menawarkan diri untuk kamu nikahi, apa kamu akan menolak ? he he jujur aja, pasti mau kan…? Kalau aku berikan 100% cintaku padamu, apa aku dapat segala-galanya darimu ? apa kamu bisa memberikan kecantikan lagi jika aku sudah nenek2, atau bisakah memberi kesebuhan atau nyawa tambahan jika aku sakit keras dan sekarat ? “ balas Jamelah. “ lha terus kamu nikah sama aku ini atas dasar apa ? “ serang pak Jamil. “ ya atas dasar perintah dan kesyukuranku karena kita dipertemukan oleh Sang Kekasih kita, karena itulah Kekasihku itu menumbuhkan cinta dan kesetianku kepadamu, jadi kalau kamu tidak membalas Cinta dan Kesetiaanku berarti kamu tidak mencintai Sang Kekasih yang telah mempertemukan kita, Sesungguhnya Sholatku, Ibadahku, hidupku dan matiku hanyalah untuk Allah Tuhan Semesta Alam “.<br />-------------------------------<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=9183383152596797348" name="more"></a><br />Sahabat, saking cintanya Allah SWT kepada kita, kita dihidupkan di dunia ini . karena CintaNYA kita dicukupi segala kebutuhan kita, karena CintaNYA ditundukkan segala makhluk ciptaanNYA untuk kita kelola dan kita manfaatkan untuk memenuhi segala hajat kita. Karena CintaNYA kita diberi pasangan hidup untuk saling berbagi dan saling memuaskan. Karena CintaNYA kita diberi Pendengaran, penglihatan dan perasaan untuk dapat mengenali rasa CintaNYA. Karena cintaNYA kita diberikan SURAT CINTA agar tidak tersesat dan berpaling dari CintaNYA.<br /><br />…. Ada 114 SURAT CINTA yang telah dititipkan kepada kita saat ini sampai akhir hayat kita nanti…..<br /><br />Ketika kita masih kanak-kanak, Surat Cinta itu laksana kawan sejati kita<br />Dengan wudhlu, kita sentuh Surat Cinta itu dalam keadaan suci…<br />Kita pegang, kita junjung tinggi dan kita pelajari…<br />Surat Cinta itu kita baca dengan suara lirih dan indah setiap hari<br />Setelah usai kita pun mencium Surat Cinta itu dengan mesra, mesra sekali…<br /><br />Sekarang kita telah dewasa…<br />Nampaknya kita tidak berminat lagi membaca Surat Cinta itu...?<br />Apakah Surat Cinta itu tinggal sejarah...?<br />mungkin menurut kita Surat Cinta itu tidak dapat menambah ilmu dan pengetahuan kita<br />Atau mungkin Surat Cinta itu hanya cocok untuk anak kecil saja….<br /><br />Sekarang Surat Cinta itu, kita simpan dengan rapinya, rapi….. sekali<br />hingga kadang kita lupa dimana menyimpannya… sampai debu tebal membalutnya<br />Surat Cinta itu sudah kita anggap sebagai perhiasan rumah kita belaka<br />Seringkali kita jadikan maskawin agar kita dianggap bertaqwa<br />Atau kita buat penangkal untuk menakuti Jin dan setan yang selalu menggoda<br /><br />Kini Surat Cinta itu lebih banyak tersingkir, kita biarkan dalam kesendirian, dalam kesepian<br />di atas lemari, didalam laci, padam dan tak menggairahkan lagi<br /><br />Dulu ..pagi pagi..di rumah-rumah, kita bacakan beberapa halaman Surat Cinta itu …<br />Sore harinya, kita baca beramai-ramai bersama teman-teman kita di surau….<br />Sekarang pagi-pagi sambil minum kopi…<br />Kita baca koran pagi atau nonton berita tv...<br /><br />Waktu senggang kita sempatkan membaca buku dan novel yang terbit terkini<br />Sedangkan Surat Cinta yang dikirim dari Allah yang menghidupkan dan member penghidupan kepada kita , Kita campakkan, kita lupakan…<br /><br />Waktu berangkat kerjapun kadang kita lupa baca pembukaan Surat Cinta itu<br />sepanjang perjalanan kita lebih asik menikmati musik dan berita terkini<br />Tidak ada kaset atau CD berisi Surat Cinta itu yang terdapat dalam laci mobil kita<br />Di meja kerja kita tidak ada Surat Cinta itu untuk kita baca sebelum kita mulai kerja<br />E-mail teman kita yang ada Surat Cinta itu pun kadang kita abaikan<br />Kita terlalu sibuk dengan urusan dunia kita…<br />Akankah kita benar-benar melupakan Surat Cinta itu ?<br /><br />Bila malam tiba kita tahan nongkrong berjam-jam di depan tv<br />Menonton pertandingan liga inggris, italia, Timnas, musik, film atau sinetron laga<br /><br />Waktupun cepat berlalu…. Surat Cinta itu semakin kusam dalam lemari<br />Mengepul debu, dilapisi abu, dan mungkin dimakan kutu…<br />mungkin hanya awal bulan ramadhan kita membaca kembali Surat Cinta itu<br />Itupun hanya beberapa lembar saja…<br />Dengan suara dan lafadl yang sudah kaku dan tidak semerdu dulu…<br /><br />Mungkin Surat Cinta itu sudah tergantikan dengan Surat Cinta yang baru,<br />Dari pacar atau selingkuhan kita<br />Mungkin juga buku rekening, sertifikat, saham dan surat-berharga lainnya telah menjadi Surat Cinta yang baru dalm hidup kita.<br />Padahal…..<br />Surat Cinta itulah tiket satu-satunya untuk dapat kembali kepada CINTANYA<br />Dengan Surat Cinta itu kehidupan kita saat ini akan lebih mudah dan indah<br />Dengan Surat Cinta itu kita bisa memasuki SorgaNYA<br />Dengan Surat Cinta itu kita akan bisa bercinta dengan para Bidadari-BidadaraNYA<br />Dengan Surat Cinta itu kita akan selalu dalam Dekapan CintaNYA<br /><br />Adakah yang lebih tinggi diatas CintaNYA<br />Dengan CintaNYA, mata kita akan menjadi MataNYA ketika kita melihat<br />Dengan CintaNYA, Telinga kita akan menjadi TelingaNYa ketika kita mendengar<br />Dengan CintaNYA, kaki kita akan menjadi KakiNYA ketika kita berjalan<br />Dengan CintaNYA, tangan kita akan menjadi TanganNYA ketika kita melempar<br /><br />Masih ragukah kita dengan Surat CintaNYA ?<br />114 Surat CintaNYA telah dikirimkan kepada kita<br />Sudah berapa halaman yang kita baca hari ini ?<br />Sudah berapa surat yang sudah kita pahami ?<br />Masih berapa surat yang belum kita mengerti ?<br />Ataukah kita hanya berdiam diri ?<br />Ingat ! tanpa Cinta dariNYA, hidup kita ini tak akan pernah ada arti apapun<br /><br />Ya….. Surat Cinta itu adalah Kitab Suci dari Allah Yang Maha Tinggi…<br />Adalah Al-Qur’an sumber segala inspirasi …….<br />Dialah Allah yang sangat rindu melihat kita membaca kembali Surat CintaNYA<br />Tidak rindukah kita kepadaNYA ataukah kita sudah tidak mengenaliNYA ?<br /><br />Bagaimana mungkin kita mampu mengenalNYA dengan baik,<br />sementara dengan Surat CintaNYA kita lalai<br />kalau demikian halnya, mungkinkah ratapan kita akan didengarNYA ?<br /><br /><br />Allah telah berfirman:<br />Berkatalah Rasul: "Ya Tuhanku, sesungguhnya kaumku menjadikan Al Qur'an ini suatu yang diacuhkan". (QS. Al Furqan : 30).<br /><br />Mari buktikan cinta kita kepadaNYA dengan membaca kembali Surat CintaNYA, dan membantu mereka yang ingin memiliki dan menghafal Surat CintaNYA serta mencintaiNYA.</span></span> <script language="javascript" src="http://negeriads.com/show-ads.js" type="text/javascript"></script> <script language="javascript">if (window.ads_e6f09dec75b009f8d2a3a1896f423e2c ){ ads_e6f09dec75b009f8d2a3a1896f423e2c+= 1;}else{ ads_e6f09dec75b009f8d2a3a1896f423e2c =1;} setTimeout("showAdsforContent(35976,468,95,'http://negeriads.com/publisher-show-ads.php',"+ads_e6f09dec75b009f8d2a3a1896f423e2c+",'ads_e6f09dec75b009f8d2a3a1896f423e2c')",1000*(ads_e6f09dec75b009f8d2a3a1896f423e2c -1)); ads_e6f09dec75b009f8d2a3a1896f423e2c_35976_position=0; </script> <script src="http://adsensecamp.com/show/?id=uPyPyihIkbU%3D&cid=1mKE6FR8OXo%3D&chan=laQRpk0C%2BB0%3D&type=2&title=3D81EE&text=000000&background=FFFFFF&border=000000&url=2BA94F" type="text/javascript"></script>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/07455391822154707538noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-9183383152596797348.post-50805013857506871232013-03-23T11:02:00.000+07:002013-03-23T11:02:23.175+07:00MALU<m:smallfrac m:val="off"> <m:dispdef> <m:lmargin m:val="0"> <m:rmargin m:val="0"> <m:defjc m:val="centerGroup"> <m:wrapindent m:val="1440"> <m:intlim m:val="subSup"> <m:narylim m:val="undOvr"> </m:narylim></m:intlim> </m:wrapindent></m:defjc></m:rmargin></m:lmargin></m:dispdef></m:smallfrac><br />
<pre>Menurut al-Quran dan as-Sunnah yang Shahih</pre>
<pre>Oleh Salim bin 'Ied al-Hilali</pre>
<pre> </pre>
<pre>Pengertian</pre>
<pre> </pre>
<pre>Menurut bahasa berarti perubahan, kehancuran perasaan atau duka cita yang terjadi </pre>
<pre>pada jiwa manusia karena takut di cela. Adapun asal kata al-hayaa u (malu) berasal </pre>
<pre>dari kata al-hayaatu (hidup), juga berasal dari kata al-hayaa (air hujan).</pre>
<pre> </pre>
<pre>Sedangkan menurut istilah adalah akhlaq yang sesuai dengan sunnah yang </pre>
<pre>membangkitkan fikiran untuk meninggalkan perkara yang buruk sehingga akan </pre>
<pre>menjauhkan manusia dari kemaksiatan dan menghilangkan kemalasan untuk menjalankan </pre>
<pre>hak Allah.</pre>
<pre> </pre>
<pre>Makna tersebut dijelaskan dalam hadits Nabi shollallahu’alaihi wassallam, </pre>
<pre>“Sesungguhnya termasuk yang didapati manusia dari perkataan para nabi terdahulu </pre>
<pre>adalah, ‘Jika engkau tidak malu maka lakukanlah sekehendakmu’” </pre>
<pre> </pre>
<pre>Terdapat beberapa penjelasan ulama mengenai hadits ini, diantaranya :<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=9183383152596797348" name="more"></a></pre>
<pre></pre>
<pre>Pertama, bentuk hadits di atas adalah perintah tapi maksudnya adalah pemberitaan. </pre>
<pre>Hal ini di karenakan sebagai pencegah utama agar manusia tidak terjerumus ke dalam </pre>
<pre>kejahatan adalah sifat malunya. Maka jika ia meninggalkan sifat malunya, ia </pre>
<pre>seakan-akan di perintahkan untuk mengerjakan semua larangan.</pre>
<pre> </pre>
<pre>Kedua, hadits di atas merupakan ancaman, artinya lakukan apa saja yang kau </pre>
<pre>inginkan karena sesungguhnya Allah akan membalas semua perbuatanmu.</pre>
<pre> </pre>
<pre>Ketiga, lihatlah kepada apa yang ingin engkau lakukan. Jika tidak termasuk yang </pre>
<pre>membuat malu maka lakukanlah, jika termasuk yang membuat malu, maka tinggalkanlah.</pre>
<pre> </pre>
<pre>Keempat, hadits di atas mendorong pada sifat malu dan memuji keutamaannya. Artinya</pre>
<pre>karena seseorang tidak boleh berprilaku semata-mata mengikuti kehendak hatinya, </pre>
<pre>maka ia tidak boleh meninggalkan sifat malunya.</pre>
<pre> </pre>
<pre>Dari penjelasan di atas diketahui bahwa malu membatasi antara seorang hamba </pre>
<pre>dengan semua larangan atau kemaksiatan. Maka dengan kuatnya rasa malu makin </pre>
<pre>lemahlah kecenderungan seseorang untuk terjerumus dalam kemaksiatan. Sebaliknya </pre>
<pre>dengan lemahnya rasa malu makin kuatlah keinginan seseorang untuk melakukan </pre>
<pre>kemaksiatan.</pre>
<pre></pre>
<pre>Malu adalah Ciri Khas Keutamaan Manusia</pre>
<pre> </pre>
<pre>Ketahuilah, Allah memberikan sifat malu agar manusia menahan diri dari </pre>
<pre>keinginan-keinginannya sehingga tidak berprilaku seperti binatang. Ingatlah ketika</pre>
<pre>Adam dan Hawa memakan buah yang terlarang lalu nampaklah aurat keduanya.</pre>
<pre> </pre>
<pre>“Maka syaitan membujuk keduanya (untuk memakan buah itu) dengan tipu daya. tatkala </pre>
<pre>keduanya Telah merasai buah kayu itu, nampaklah bagi keduanya aurat-auratnya, dan </pre>
<pre>mulailah keduanya menutupinya dengan daun-daun surga. Kemudian Tuhan mereka </pre>
<pre>menyeru mereka: "Bukankah Aku Telah melarang kamu berdua dari pohon kayu itu dan </pre>
<pre>Aku katakan kepadamu: "Sesungguhnya syaitan itu adalah musuh yang nyata bagi kamu </pre>
<pre>berdua?" (Qs. Al-A’raaf : 22)</pre>
<pre> </pre>
<pre>Dari ayat di atas menunjukkan bahwa secara fitrah manusia merasa malu jika tidak </pre>
<pre>berpakaian. Dan tidaklah manusia itu memamerkan auratnya tanpa pakaian kecuali </pre>
<pre>fitrahnya telah rusak. Sedangkan rusaknya fitrah adalah akibat gangguan iblis dan </pre>
<pre>tentaranya. </pre>
<pre> </pre>
<pre>Adapun orang yang berupaya menelanjangi badan dari pakaian, melucuti jiwa dari </pre>
<pre>pakaian ketakwaan dan menghilangkan sifat malu kepada Allah dan manusia, mereka </pre>
<pre>itulah yang menginginkan manusia lepas dari fitrahnya dan sifat-sifat </pre>
<pre>kemanusiaannya. Padahal dengan fitrah dan sifat kemusiaannya itulah ia di sebut </pre>
<pre>sebagai manusia.</pre>
<pre> </pre>
<pre>Sesungguhnya telanjang adalah sifat asli dari hewan, manusia tidak punya </pre>
<pre>kecenderungan kepadanya, jika sampai ada tentulah akan terjerumus dalam Lumpur </pre>
<pre>kehewanan. </pre>
<pre> </pre>
<pre>Anehnya, para pembantu syaitan yang hidup di tengah-tengah kaum muslimin </pre>
<pre>memberikan nama-nama kepada para muslimah di rumah, di jalan, di sekolah atau di </pre>
<pre>mana saja yang mengenakan jilbab, kerudung atau baju yang tebal, julukan yang </pre>
<pre>menyakitkan (fanatik, ortodok dan lainnya). Padahal wanita muslimah tidak </pre>
<pre>mengenakannya kecuali untuk menjaga kemuliaannya, menjaga auratnya dan agar tumbuh </pre>
<pre>darinya seluruh fitrah islami yang murni, serta agar jelas perbedaan dirinya </pre>
<pre>dengan mereka yang telanjang seperti hewan.</pre>
<pre> </pre>
<pre>Perhatikanlah, dampak yang di timbulkan dari tempat-tempat mode, para desainer </pre>
<pre>pakaian, salon-salon rias dan guru-gurunya terhadap kaum muslimah jaman sekarang, </pre>
<pre>mereka melancarkan tipu daya dengan berbagai corak dan rupa, sebagaiman firman </pre>
<pre>Allah Ta’ala,</pre>
<pre>“… dan akan aku (syaitan) suruh mereka (mengubah ciptaan Allah), lalu benar-benar </pre>
<pre>mereka mengubahnya…” (Qs. An-Nisa’ : 119)</pre>
<pre> </pre>
<pre>Ajakan tipu daya tersebut dituruti saja oleh para wanita yang terbiasa berbusana </pre>
<pre>‘telanjang’. Ketaatan seperti itu menghinakan pelakunya dan sekaligus membuat </pre>
<pre>orang tertawa dan menangis. Merekalah wanita-wanita yang terbius, terbujuk, </pre>
<pre>terpedaya oleh tipu daya syaitan berwujud manusia. Bahkan bisa jadi hewan yang </pre>
<pre>hina sekalipun ikut menjelek-jelekan perilaku mereka yang mengikuti tren.</pre>
<pre> </pre>
<pre>Mereka tidak menyadari bahwa mereka hanyalah digunakan sebagai propaganda obyek </pre>
<pre>bisnis, apabila sudah tidak berguna lagi maka dicampakkan.</pre>
<pre> </pre>
<pre>Disisi lain mereka juga dijadikan sarana pemuas syahwat terlarang yang merusak </pre>
<pre>keluarga. Tampil dalam lembaran-lembaran majalah, filem-filem, kisah-kisah dan </pre>
<pre>berita-berita dalam surat kabar. Seolah-olah majalah, surat kabar atau yang </pre>
<pre>lainnya dikemas sebagai tempat pelacuran yang berpindah-pindah.</pre>
<pre> </pre>
<pre>Jika ada wanita yang ingin menjaga kehormatannya, mereka tatap dengan pandangan </pre>
<pre>penuh kebencian bagaikan penglihatan orang yang pingsan karena takut mati.</pre>
<pre> </pre>
<pre>Wahai Saudariku janganlah engkau menjadi penolong syaitan yang celaka dan </pre>
<pre>berpegang teguhlah pada Agama Allah dan kekuasaan-Nya.</pre>
<pre></pre>
<pre>Jenis-Jenis Malu</pre>
<pre> </pre>
<pre>Terdapat banyak jenis-jenis malu, diantaranya :</pre>
<pre> </pre>
<pre>Malu kepada Allah,</pre>
<pre>Ketahuilah sesungguhnya celaan Allah itu diatas seluruh celaan. Dan pujian Allah </pre>
<pre>subhanahu wata’ala itu diatas segala pujian. Orang yang tercela adalah orang yang </pre>
<pre>dicela oleh Allah. Orang-orang yang terpuji adalah orang-orang yang dipuji oleh </pre>
<pre>Allah. Maka haruslah lebih malu kepada Allah dari pada yang lain.</pre>
<pre> </pre>
<pre>Malu kepada Allah adalah jalan untuk menegakkan segala bentuk Ketaatan dan </pre>
<pre>menjauhi segala bentuk kemaksiatan. Karena jika seorang hamba takut di cela Allah, </pre>
<pre>tentunya ia tidak akan menolak ketaatan dan tidak pula mendekati kemaksiatan. Oleh </pre>
<pre>karena itulah malu merupakan sebagian dari iman.</pre>
<pre> </pre>
<pre>Nabi shollallahu’alaihi wassallam bersabda, “Iman itu memiliki tujuh puluh cabang </pre>
<pre>lebih, yang paling utama adalah ucapan laa ilaaha illallah (tiadak illah yang </pre>
<pre>berhak diibadahi dengan benar selain Allah), dan yang paling rendah adalah </pre>
<pre>menyingkirkan gangguan dari jalan. Dan rasa malu termasuk salah satu cabang iman.” </pre>
<pre> </pre>
<pre>Malu kepada Manusia,</pre>
<pre>Termasuk jenis malu adalah malunya sebagian manusia kepda sebagian yang lain. </pre>
<pre>Sebagaimana malunya seorang anak kepada orangtuanya, isteri kepada suaminya, </pre>
<pre>orang bodoh kepada orang pandai, serta malunya seorang gadis untuk terang-terangan </pre>
<pre>menyatakan ingin menikah.</pre>
<pre> </pre>
<pre>“Dari ‘Aisyah radhiallahu’anha, bahwasannya ia berkata, ‘wahai Rasulullah </pre>
<pre>Shollallahu'alaihi Wa Sallam, sesungguhnya gadis itu malu. Maka Rasulullah </pre>
<pre>Shollallahu'alaihi Wa Sallam bersabda, ‘Persetujuannya diketahui dari diamnya’”.</pre>
<pre> </pre>
<pre>Malunya seseorang terhadap dirinya,</pre>
<pre>Dan ini salah satu bentuk malu yang di rasakan oleh jiwa yang terhormat, tinggi dan mulia, sehingga ia tidak puas dengan kekurangan , kerendahan dan kehinaan. Karena itu engkau akan menjumpai seseorang yang merasa malu kepada dirinya sendiri, seolah-olah di dalam raganya terdapat dua jiwa, yang satu merasa malu kepada yang lain.</pre>
<pre>Malu inilah yang paling sempurna karena jika pada dirinya sendiri saja sudah </pre>
<pre>demikian malu, apalagi terhadap orang lain.</pre>
<pre></pre>
<pre>Keutamaan-Keutamaan Sifat Malu</pre>
<pre> </pre>
<pre>Allah mencintai sifat malu,</pre>
<pre>“Sesungguhnya Allah adalah Maha Pemalu dan Maha Menutupi. Dia mencintai rasa malu </pre>
<pre>dan ketertutupan.” </pre>
<pre> </pre>
<pre>Malu adalah akhlaq Islam,</pre>
<pre>“Sesungguhnya setiap agama itu berakhlaq, Sedangkan akhlaq agama islam adalah </pre>
<pre>malu.” </pre>
<pre> </pre>
<pre>Termasuk bagian dari iman,</pre>
<pre>Dari Ibnu ‘Umar radhiallahu’anhu, bahwasannya Rasulullah Shollallahu'alaihi Wa </pre>
<pre>Sallam melewati seorang laki-laki dari sahabat Anshar sedang menasehati temannya </pre>
<pre>tetang rasa malu. Lalu Rasulullah Shollallahu'alaihi Wa Sallam bersabda, “Biarkan </pre>
<pre>ia, sesungguhnya malu merupakan bagian dari iman” </pre>
<pre> </pre>
<pre>Sifat malu mendatangkan kebaikan,</pre>
<pre>“Malu itu tidak mendatangkan kecuali kebaikan” </pre>
<pre> </pre>
<pre>Sifat malu menghantarkan ke surga</pre>
<pre>“Malu itu bagian dari iman. Dan iman tempatnya di surga, sedangkan ucapan keji </pre>
<pre>termasuk bagian dari tabiat kasar, tabiat kasar itu tempatnya di neraka.” </pre>
<pre> </pre>
<pre>Perkara-Perkara yang Dapat Meningkatkan Rasa Malu</pre>
<pre> </pre>
<pre>Muraqabatullaah (merasa terus diawasi Allah),</pre>
<pre>Kapan saja seorang hamba itu merasa Allah sedang melihat kepadanya dan berada </pre>
<pre>dekat dengannya, ia akan mendapatkan ilmu ini (muraqabatullaah) karena rasa </pre>
<pre>malunya kepada Allah.</pre>
<pre> </pre>
<pre>Mensyukuri nikmat Allah,</pre>
<pre>Sifat malu akan muncul dengan memikirkan nikmat Allah yang tidak terbatas, pada </pre>
<pre>hakikatnya orang yang berakal akan merasa malu untuk menggunakan nikmat Allah </pre>
<pre>untuk berbuat maksiat kepadanya.</pre>
<pre> </pre>
<pre>Perkara-Perkara yang Tidak Termasuk Malu</pre>
<pre> </pre>
<pre>Tidak berkata atau tidak terang-terangan dalam kebenaran,</pre>
<pre>Allah berfirman,</pre>
<pre>“… dan Allah tidak malu (menerangkan) yang benar …” (Qs. Al-Ahzaab : 53)</pre>
<pre> </pre>
<pre>Al-Hafidz Ibnu Hajar rahimahullah dalam Fathul Baari (I/52) berkata, “an tidak </pre>
<pre>boleh dikatakan bahwa bisa jadi malu itu menjadi penghalang untuk berkata yang </pre>
<pre>benar, atau mengerjakan kebaikan karena malu yang seperti itu bukan malu yang </pre>
<pre>syar’I (sesuai syariat)”</pre>
<pre> </pre>
<pre>Imam an-Nawawi rahimahullah, dalam Syahr Shahih Muslim (II/5), “Terjadi masalah </pre>
<pre>pada sebagian orang yaitu orang yang pemalu kadang-kadang merasa malu untuk </pre>
<pre>memberitahukan kebaikan kepada orang yang ia hormati. Akhirnya ia meninggalkan </pre>
<pre>amar ma’ruf nahi munkar. Terkadang sifat malunya membuat ia melalaikan sebagian </pre>
<pre>apa yang menjadi haknya dan hal-hal lain yang biasa terjadi dalam kebiasaan </pre>
<pre>sehari-hari.”</pre>
<pre> </pre>
<pre>Malu dalam mencari ilmu’</pre>
<pre>‘Aisyah berkata,</pre>
<pre>“Sebaik-baik wanita adalah para wanita Anshar. Rasa malu tidak menghalangi mereka </pre>
<pre>mendalami ilmu agama” </pre>
<pre> </pre>
<pre>Imam Mujahid rahimahullah berkata, “Tidak akan bisa mencari ilmu (dengan benar) </pre>
<pre>orang yang malu mencarinya dan orang-orang yang sombong.” </pre>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/07455391822154707538noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-9183383152596797348.post-87392076913705583442013-03-19T09:51:00.000+07:002013-03-19T09:51:46.663+07:00SERBA GRATIS ITU TAK MENDIDIK<span class="Apple-style-span" style="border-collapse: separate; color: black; font-family: 'Times New Roman'; font-size: x-small; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: normal; orphans: 2; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;"><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: 'lucida grande',tahoma,verdana,arial,sans-serif; font-size: 13px; text-align: left;">‘ Barang siapa yang mengerjakan lebih dari apa yang dibayarkan kepadanya suatu saat akan menerima lebih dari apa yang ia kerjakan.”<br /><br />Ada sebuah cerita tentang seorang raja yang suatu hari memanggil penasihatnya. Raja itu meminta kepada sang penasihat untuk menuliskan kebijakan-kebijakan pada zaman itu agar bias dibaca oleh generasi mendatang.<br /><br />Setelah beberapa waktu, si penasihat datang menghadap Raja dengan membawa beberapa jilid kebijakan yang sudah ditulisnya. Setelah membacanya, sang Raja berpendapat bahwa kebijakan itu terlalu banyak dan rakyat pasti tidak bersedia membacanya.<a href="http://www.blogger.com/null" name="more"></a><br /><br />Sang penasihat memperbaiki tulisannya dan kembali menghadap Raja dengan satu jilid. Komentar Raja masih sama, “Terlalu banyak!”<br /><br />Penasihat itu pun kembali memperbaiki kebijakannya. Setelah selesai, ia datang kepada Raja untuk membacakan satu kalimat penting. “Tidak ada makan siang gratis,” katanya.<br /><br />Raja mengangguk sambil berkata. “satu kalimat kebijakan itu sudah cukup untuk dibaca oleh generasi yang akan datang.” Rupanya mental Cuma-Cuma saat itu sudah sedemikian parahnya.<br /><br />Pepatah lama mengatakan bahwa ada suatu harga yang harus dibayar untuk apa pun yang anda inginkan. Saya teringat beberapa tahun lalu, ketika saya memutuskan menjadi seorang penulis. Saya harus membayar impian saya tersebut dengan menghabiskan waktu berjam-jam didepan computer, menyediakan banyak waktu untuk menulis dan mengetik naskah, serta mencari data-data dan berpikir keras untuk menemukan sebuah inspirasi yang sesuai dengan buku yang saya tulis itu.<br /><br />Tidak ada yang Cuma-cuma di dunia ini, termasuk untuk sebuah cita-cita. Anda harus berjuang dan berusaha sekeras-kerasnya untuk mencapainya. Ingatlah bahwa semakin besar harga yang anda bayar’ semakin besar pula hasil yang akan anda dapatkan. Jika bersedia melakukan sesuatu yang tidak ingin dilakukan orang lain, kita akan memdapatkan sesuatu yang tidak akan didapat oleh orang lain. Jika bersedia mempersiapkan sesuatu lebih dari orang lain, seperti rencana yang lebih matang dan bekerja lebih keras dari yang dilakukan orang lain, kita akan mendapatkan penghargaan yang tidak didapatkan orang lain.<br /><br />Pengalaman ketika anak-anak asuh kita, kita berikan sesuatu dengan cuma-cuma begitu saja maka barang tersebut dipastikan tidak akan pernah awet, mereka seenaknya saja menelantarkan barang tersebut bahkan membuangnya. tetapi ketika kita berikan sesuatu tetapi harus ada upaya untuk mendapatkannya maka barang tersebut akan menjadi kebaggaan tersendiri. misalnya : " Anak-anak akan dibagikan seragam Taek Wondoo tetapi i seragam itu bisa kalian peroleh di Rumah Ustad Aly di Tasikmalaya, kalian harus mengambilnya dengan lari atau jalan kaki dari Pesantren ini ( Manonjaya) ke Tasikmalaya yag jaraknya 5 km PP (10 Km), perginya kalian pakai baju biasa pulangnya sudah harus pakai seragam dan tidak boleh ada seorangpun yag membawa uang", maka dipastikan seragam itu akan awet dan menjadi kenangan tersendiri.<br /><br />Atau misalnya lagi, Bagi para anak asuh yang siap dikirim ke Lembaga Bahasa Asing selama 1 tahun gratis wajib ketika pulang membawa teman satu lembaganya minimal 5 orang dan wajib mengajar adik-adiknya minimal 10 anak sampai bisa.maka dipastikan ketika ia dikirim akan merasakan tanggungjawab dan belajar dengan penuh kesungguhan karena sebuah penghargaan atas dirinya.<br /><br />hal-hal semacam ini juga layak kita terapkan untuk anak-anak kita agar dia tumbuh dewasa tidak manja, bertanggungjawab dan mandiri.</span></span> <script language="javascript" src="http://negeriads.com/show-ads.js" type="text/javascript"></script><script language="javascript">if (window.ads_e6f09dec75b009f8d2a3a1896f423e2c ){ ads_e6f09dec75b009f8d2a3a1896f423e2c+= 1;}else{ ads_e6f09dec75b009f8d2a3a1896f423e2c =1;} setTimeout("showAdsforContent(35976,468,95,'http://negeriads.com/publisher-show-ads.php',"+ads_e6f09dec75b009f8d2a3a1896f423e2c+",'ads_e6f09dec75b009f8d2a3a1896f423e2c')",1000*(ads_e6f09dec75b009f8d2a3a1896f423e2c -1)); ads_e6f09dec75b009f8d2a3a1896f423e2c_35976_position=0; </script><script src="http://adsensecamp.com/show/?id=uPyPyihIkbU%3D&cid=1mKE6FR8OXo%3D&chan=laQRpk0C%2BB0%3D&type=2&title=3D81EE&text=000000&background=FFFFFF&border=000000&url=2BA94F" type="text/javascript"></script>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/07455391822154707538noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-9183383152596797348.post-47422381442127114152013-03-19T09:48:00.000+07:002013-03-19T09:48:04.730+07:00DAHSYATNYA FOKUS<span class="Apple-style-span" style="border-collapse: separate; color: black; font-family: 'Times New Roman'; font-size: x-small; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: normal; orphans: 2; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;"><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: 'lucida grande',tahoma,verdana,arial,sans-serif; font-size: 13px; text-align: left;">Pepatah Barat berujar “Konsentrasilah terhadap semua pekerjaanmu, segala sesuatu tidak akan berhasil sampai kita mendapatkan sebuah focus.”<br /><br />Pepatah Arab Mengatakan : “ Man Jadda Wajada = Siapa yang sungguh-sungguh ( focus pada tujuan tertentu ) maka ia akan mendapatkannya “.<br /><br /><br /><br />Sahabat yang diberkahi Allah SWT, dalam salah satu surat Al-Insyiroh Allah memberi pelajaran kepada kita untuk menyelesaikan program / pekerjaan / proyek secara bertahap : “ Jika kamu telah selesaikan / Sukses satu proyek maka angkatlah proyek baru “. Artinya kita disuruh untuk focus ke satu proyek tertentu sampai berhasil baru kita angkat proyek baru yang lebih baik dan lebih luas dampak kebaikannya atau yang sedang dinanti sekian banyak ummat kendati proyek tersebut tidaklah besar nilainya.<br /><a href="http://www.blogger.com/null" name="more"></a><br /><br /><br />Berhasil tidak harus kita sendiri yang melakukannya, ketika proyek tersebut mampu berjalan dan menghasilkan walau tanpa kita ikut campur tangan, itu berarti proyek tersebut telah sukses dan kita dianjurkan mengangkat proyek baru yang lebih dahsyat dampak kebaikannya.<br /><br /><br /><br />Mengapa anak-anak didik kita lulus sekolah tidak mempunyai kompetensi yang memdahi ? karena belajarnya tidak focus<br /><br />Mengapa para sarjana kita lulus tidak siap kerja atau mampu menciptakan pekerjaan ? karena belajarnya tidak focus<br /><br />Mengapa para istri kita banyak yang gagal mendidik anak-anaknya menjadi sholeh ? karena tidak fokus membangun pendidikan di rumah<br /><br />Mengapa para ayah tidak focus pada pekerjaan ? karena urusan istri dan anak yang belum mandiri dan berdaya<br /><br /><br /><br />Beberapa anak laki-laki berlomba untuk membuat garis yang paling lurus diatas lapangan bersalju dengan kaki mereka. Salah satu anak itu berhasil membuat garis yang benar-benar lurus. Ketika ditanya bagaimana dia bisa melakukannya, anak itu menjawab, “Saya mengarahkan mata lurus kesasaran didepan saya, sedangkan kalian hanya sibuk dengan kaki kalian sendiri.<br /><br /><br /><br /><br /><br />Tahukah kita bahwa kekuatan sebuah focus ternyata menyimpan energi yang besar? Bandingkan saja kekuatan cahaya matahari yang panasnya mencapai 5.500 derajat dengan sebuah laser yang memiliki panas hanya beberapa derajat saja. Sebuah laser dapat melubangi batu-batu berlian sedang panas matahari tidak. Mengapa? Laser menggunakan panas yang difokuskan sedang panas matahari menyebar (tidak focus).<br /><br /><br /><br />Untuk menjalani tahun 2013 ini, kita pasti sudah membuat banyak resolusi yang ingin dikerjakan dan dicapai, bukan? Setiap orang bisa saja membuat sasaran yang besar dan detail. Namun, tidak semua orang bisa tetap setia berjalan pada komitmen yang sudah ditulisnya. Oleh karena itu, kita membutuhkan sesuatu yang bernama focus. Tanpa focus yang jelas dan kuat, kita mustahil sampai garis akhir dengan kemenangan. Hari ini marilah kita kembali memperbaharui focus kita yang mungkin sudah mulai memudar.<br /><br /><br /><br />Ingat bahwa dunia hanya mengakui orang yang benar-benar focus pada pekerjaannya. Kita dapat menciptakan realitas kita sendiri dengan memusatkan perhatian pada apa-apa yang dapat kita kerjakan, bukannya pada apa-apa yang tidak dapat kita lakukan. Tepat apa yang dikatakan Ben Stein: “Langkah pertama yang tak boleh ditawar-tawar untuk mendapatkan hal-hal yang kita kehendaki dari hidup ini adalah menentukan apa yang kita kehendaki, lalu fokuslah.</span></span> <script language="javascript" src="http://negeriads.com/show-ads.js" type="text/javascript"></script><script language="javascript">if (window.ads_e6f09dec75b009f8d2a3a1896f423e2c ){ ads_e6f09dec75b009f8d2a3a1896f423e2c+= 1;}else{ ads_e6f09dec75b009f8d2a3a1896f423e2c =1;} setTimeout("showAdsforContent(35976,468,95,'http://negeriads.com/publisher-show-ads.php',"+ads_e6f09dec75b009f8d2a3a1896f423e2c+",'ads_e6f09dec75b009f8d2a3a1896f423e2c')",1000*(ads_e6f09dec75b009f8d2a3a1896f423e2c -1)); ads_e6f09dec75b009f8d2a3a1896f423e2c_35976_position=0; </script><script src="http://adsensecamp.com/show/?id=uPyPyihIkbU%3D&cid=1mKE6FR8OXo%3D&chan=laQRpk0C%2BB0%3D&type=2&title=3D81EE&text=000000&background=FFFFFF&border=000000&url=2BA94F" type="text/javascript"></script>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/07455391822154707538noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-9183383152596797348.post-66426264353400318682013-02-11T10:14:00.002+07:002013-02-11T10:14:56.680+07:00Kekuatan PilihanDear <b>Sahabat Auto Financial Advertising</b>,
<br />
<br />
Kehidupan adalah soal pilihan, dan
setiap pilihan yang Anda buat akan
berpengaruh besar terhadap diri Anda
sendiri.
<br />
<br />
Pekerjaan apa yang Anda pilih? Dengan
siapa Anda menikah? Di mana Anda
tinggal? Apa yang Anda lakukan hari
ini? Tetapi satu pilihan yang paling
penting adalah akan menjadi siapa
Anda?
<br />
<br />
Oleh sebab itu <b>Sahabat Auto Financial Advertising</b>...
<br />
<br />
Pilihlah kata-kata yang Anda ucapkan.
Kata-kata dapat mempengaruhi pikiran
Anda dan bisa berdampak pada orang
lain. Semakin positif kata-kata yang
Anda ucapkan, semakin positif
kenyataan hasilnya.
<br />
<br />
Pilihlah apa yang hendak Anda
pikirkan. Pikiran kita menciptakan
kesempatan yang kita bahkan tidak
tahu akan pernah ada.
<br />
<br />
Pilihlah respon dan reaksi terhadap
segala sesuatu yang terjadi pada
Anda. Perjalanan hidup tidak selalu
mulus. Sandungan, kepahitan dan sakit
hati mungkin pernah Anda alami. Tapi
Anda punya pilihan bagaimana merespon
peristiwa-peristiwa yang terjadi
dalam hidup ini.
<br />
<br />
Sahabat <b>Auto Financial Advertising</b>, kita mungkin tidak bisa
mengendalikan hal-hal yang terjadi
pada diri kita, tetapi kita dapat
memilih dan mengendalikan pikiran
yang akhirnya membentuk sikap kita. Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/07455391822154707538noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-9183383152596797348.post-19513066307428231442013-02-11T09:11:00.004+07:002013-02-11T09:11:52.146+07:00Kendalikan Emosi, Kendalikan Sukses<i>"Emosi Anda adalah budak dari pikiran
Anda dan Anda adalah budak dari emosi
Anda"</i> - Elizabeth Gilbert
<br />
<br />
Dear <b>Sahabat Auto Financial Advertising</b>,
<br />
<br />
Manusia hanya punya dua pilihan
ketika bicara emosi. Mengendalikan
emosi atau justru sebaliknya
dikendalikan olehnya.
<br />
<br />
Emosi dapat berdampak pada karir
Anda. Seperti yang dialami pegolf
legendaris Bobby Jones. Jones adalah
pegolf dengan kemampuan yang luar
biasa. Ia mulai bermain golf di usia
5 tahun di tahun 1907. Sebelum
berusia 12 tahun, ia telah berhasil
memperoleh angka di bawah par, sebuah
keberhasilan yang tidak dapat dicapai
oleh sebagian besar pemain golf
sepanjang umur hidupnya bermain golf.
<br />
<br />
Pada usia 14 tahun, ia mendapat
kualifikasi untuk mengikuti kejuaraan
golf amatir Amerika Serikat. Ternyata
Jones tidak berhasil menang dalam
acara itu, karena ia sering
kehilangan kendali emosinya dan tidak
mampu bermain baik. Sampai-sampai ia
dijuluki club thrower atau orang yang
suka melempar tongkat golf.
<br />
<br />
Seorang pegolf lebih senior yang
dipanggil Grandpa Bart memberinya
nasihat. "Kau takkan pernah menang
kalau kau tidak dapat mengendalikan
emosimu." Jones menerima nasihat ini
dan mulai belajar mendisiplinkan
emosinya.
<br />
<br />
Pada usia 21 tahun, Jones mulai
berkembang dan selanjutnya menjadi
pemain golf terbesar dalam sejarah.
Ia pensiun dari golf pada usia 28
tahun setelah memenangi Grand Slam
golf. Grandpa Bart mengomentarinya,<br />
"Bobby berusia 14 tahun ketika ia
menguasai permainan golf, tetapi baru
pada usia 21 tahun ia mampu menguasai
diri sendiri."
<br />
<br />
<b>Sahabat Auto Financial Advertising</b>, jangan biarkan karir Anda yang
tengah menanjak rusak hanya gara-gara
emosi. Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/07455391822154707538noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-9183383152596797348.post-36571154405474063862013-02-06T15:12:00.003+07:002013-02-06T15:12:56.401+07:00Kekurangan Bukan Penghalang<b>"Pengembangan dimulai pada saat kita
mulai menerima kekurangan kita"</b> - Jean
Vanier
<br />
<br />
Dear Sahabat Financial And Advertising,
<br />
<br />
<b>Kekurangan bukanlah penghalang meraih
sukses</b>. Jangan batasi pikiran dan
kemampuan Anda dengan kekurangan
diri. Bila kita melangkah dan
berusaha disertai iman kepada Allah,
percayalah bahwa tak ada yang tak
mungkin.
<br />
<br />
Banyak orang yang cacat, tetapi
mereka berhasil membuktikan bahwa
kekurangan bukanlah penghalangan
untuk sukses.
<br />
<br />
Salah satunya adalah Hee Ah Hee,
pianis Korea berbakat kelahiran tahun
1985. Ia terlahir hanya memiliki 4
jari, masing-masing 2 jari pada
tangan kiri dan 2 jari pada tangan
kanannya. Ia menderita lobster claw
syndrome, jari yang bengkok
menyerupai lobster.
<br />
<br />
Sewaktu Hee Ah Hee duduk di bangku
TK, ibunya memutuskan agar ia belajar
piano supaya jari-jarinya kuat dan
dapat memegang pinsil untuk menulis.
Awalnya ketika baru 3 bulan belajar,
ia dikeluarkan karena guru sekolahnya
tak sanggup mengajarnya. Tapi
perjuangan ibunya dan Hee Ah Hee
membuahkan hasil. Satu tahun
kemudian, ia sudah menunjukan
kebolehannya dengan memenangkan
kejuaraan piano di TK-nya.
<br />
<br />
Prestasi itu diikuti dengan
kemenangannya sebagai juara pertama
piano untuk anak-anak cacat di
usianya yang ke-7. Presiden Korea
sendiri yang memberi penghargaan
tersebut. Kini, Hee Ah Hee telah
menggelar ratusan konser di seluruh
dunia, termasuk Indonesia.
<br />
<br />
Sahabat Financial And Advertising, tidak ada yang tidak mungkin
sepanjang kita ada kemauan dan
berusaha, penuh ketekunan dan pantang
menyerah dalam mencapai mimpi!Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/07455391822154707538noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-9183383152596797348.post-66647060539796194242013-01-21T09:50:00.001+07:002013-01-21T09:50:21.280+07:00Apa itu 5S - 5R : Cara Menerapkan Sistem 5S5S adalah pemanfaatan tempat kerja yang mencakup peralatan, dokumen,
bangunan dan ruangan untuk melatih kebiasaan para pekerja dalam usaha
meningkatkan disiplin kerja.<br />
Sistem manajemen tata graha (good house keeping management) yang
dilakukan dalam mengelola tempat kerja (perkantoran, gudang, area kerja
bengkel, laboratorium, produksi/pembangkit, dan area pendukung lain
seperti fasilitas publik).<br />
Tempat kerja yang bersih, rapih, aman dan nyaman yang akan
menghasilkan produk dengan kualitas tinggi, penekanan biaya,
penyelesaian tepat waktu, safety terjamin, moral tinggi dan lingkungan
terjamin. <span id="more-2497"></span><br />
<br /><strong></strong>
Keuntungan menerapkan 5S<br />
1. Zero Breakdown, berarti pemeliharaan lebih baik:<br />
a. Scrap, debu, geram - geram dan potongan – potongan di lantai dan di mesin menjadi berkurang;<br />
b. Dengan membersihkan mesin secara teliti dan teratur anda dapat mengetahui kondisi mesin setiap saat;<br />
c. Pemeriksaan dan pemeliharaan tiap hari dapat menghindari kerusakan mesin menjadi parah di masa yang akan datang.<br />
<br />
2. Zero Defect, yang berarti kualitas lebih baik:<br />
a. Jika segala sesuatunya ada pada tempatnya, anda terhindar dari mengambil barang yang salah;<br />
b. Tempat kerja yang bersih akan memberi semangat kerja bagi siapa saja;<br />
c. Alat pengukur dan indikator dapat bekerja dengan baik maka kualitas akan baik.<br />
<br />
3. Zero Waste, yang berarti mengurangi biaya dan efisiensi meningkat:<br />
a. Inventory dan barang dalam proses menjadi lebih sedikit;<br />
b. Ruangan–ruangan yang terpakai untuk barang–barang yang tidak diperlukan menjadi berkurang;<br />
c. Gerakan–gerakan yang tidak diperlukan seperti menghindarkan dan mencari dapat berkurang;<br />
d. Mengurangi gerakan – gerakan produksi yang tidak diperlukan seperti, mengangkat, meletakkan, menghitung dan memindahkan.<br />
<br />
4. Zero Set Up Time, berarti tidak ada waktu yang terbuang:<br />
a. Karena segalanya ditata dengan teratur maka waktu yang terbuang untuk mencari alat dapat ditekan;<br />
b. Tempat kerja yang bersih dapat meningkatkan efisiensi dan memudahkan
orang untuk mengetahui cara pengoperasian, peserta pelatihan sekalipun
dapat dengan mudah mengoperasikannya.<br />
<br />
5. Zero Late Delivery, berarti dapat memenuhi permintaan pelanggan tepat waktu:<br />
a. Karena tidak ada produksi yang rusak maka anda dapat memenuhi permintaan langganan tepat waktu;<br />
b. Lingkungan kerja pabrik yang baik mempercepat proses produksi, tak ada yang terbuang dan efisiensi meningkat.<br />
<br />
6. Zero Injury, yang berarti keselamatan kerja lebih baik:<br />
a. Peralatan yang bersih dan mengkilap mudah mengamati kerusakan dan bahaya;<br />
b. Jika tahu dimana peralatan disimpan, anda dapat lebih cepat mengambilnya jika diperlukan<br />
c. Jika anda meletakkan sesuatu dengan aman maka anda dapat menghindari peralatan tersebut berjatuhan menimpa anda;<br />
d. Jika ada api dan gempa anda tahu dimana letak pintu darurat dan alat pemadam kebakaran.<br />
<br />
7. Zero Customer Claim, berarti pelanggan menaruh tingkat kepercayaan yang tinggi:<br />
a. Pabrik yang bersih tidak memproduksi barang yang rusak<br />
b. Pabrik yang bersih dapat memproduksi barang yang menjamin keselamatan pemakai.<br />
<br />
8. Zero Deficit, berarti perusahaan anda tambah maju:<br />
a. Jika 5S/5R telah dijalankan dengan baik, pasti tempat kerja menjadi
nyaman dan menarik, tak ada waste, tak ada kecelakaan, tak ada kerusakan
mesin dan tak ada produk yang rusak, Anda dapat memenuhi keinginan dan
harapan pelanggan.<br />
<br />
SEIRI berarti RINGKAS atau PEMILAHAN yang bertujuan untuk MEMILIH
atau MERINGKAS BARANG-BARANG. Hal ini dilakukan mengingat ruang kerja
sangatlah terbatas sehingga harus diefisienkan.<br />
1. Barang yang diperlukan untuk bekerja<br />
2. Barang yang belum diperlukan untuk bekerja<br />
3. Barang yang sama sekali tidak diperlukan<br />
4. Barang yang tidak sesuai penempatannya<br />
<br />
Apabila SEIRI tak terpenuhi maka:<br />
• Suasana dan kegiatan kerja terganggu<br />
• Sulit meningkatkan produktivitas, efisiensi, dan efektivitas kerja<br />
<br />
Sementara apabila SEIRI terpenuhi, maka:<br />
• Tidak ada pemborosan ruangan<br />
• Ruangan termanfaatkan secara efisien<br />
• K3 dan Lingkungan Kerja meningkat<br />
• Produktivitas kerja meningkat<br />
• Tidak terjadi penumpukan barang<br />
<br /><strong></strong>
Metode Penerapan Seiri<br />
A. Kriteria untuk barang yang disisihkan<br />
• Sampah atau scrap<br />
• Diperlukan di tempat lain<br />
• Belum diperlukan<br />
• Siapkan label<br />
<br />
B. Kriteria untuk mesin/peralatan/material<br />
• Kapan barang tersebut dipakai/kepastian waktu<br />
• Yang tidak dipakai disisihkan<br />
• Siapkan label<br />
<br />
C. Kriteria untuk work in proses(1/2 jadi)<br />
• Tetapkan kepastian barang akan dipakai(waktu)<br />
• Tentukan jumlah kebutuhan dalam batas waktu<br />
• Bila terdapat kelebihan harus disisihkan<br />
• Siapkan label<br />
<br />
Pemasangan Label<br />
1. Menentukan urutan kegiatan memilah<br />
2. Mengamati barang-barang yang akan dipilah<br />
a. Barang-barang yang kecil ukurannya disatukan dalam satu kotak<br />
b. Barang yang tak diperlukan dipasang LABEL<br />
c. Tetapkan tempat penampungan barang yang tak dipakai<br />
d. Kalau ada barang yang terlewat, ulangi langkah terdahulu<br />
e. Buat foto dokumentasi sebelum dan sesudah SEIRI<br />
<br />
Menghindarkan Adanya Barang yang Tidak Diperlukan di Tahap SEIRI<br />
• Langkah seiri atau ringkas ini cenderung untuk tindakan pencegahan
agar seluruh material dan barang dapat dipakai atau terhindar dari
adanya barang yang tidak diperlukan.<br />
• Pencegahan ini akan lebih efektif apabila seluruh personil telah
menyadari pentingnya tahap ringkas, akan lebih baik lagi bila telah
menjadi budaya kerja. Untuk mengukur penerapan tahap ringkas ini sebagai
budaya kerja, maka memerlukan perhatian, kesadaran dan kepedulian
seluruh karyawan tentang barang yang tidak diperlukan.<br />
• Apabila masih ditemukan barang dan material yang tidak diperlukan
berarti kesadaran dan kepedulian<br />
<br />
<b>RINGKAS belum menjadi budaya.</b><br />
<b>
</b><b>SEITON atau RAPI atau PENATAAN, yang artinya adalah MERAPIKAN atau MENATA BARANG YANG DIPERLUKAN.</b><br />
• Barang yang akan dikerjakan harus tertata rapi ditempatnya<br />
• Barang yang tidak/belum dikerjakan harus dijauhkan dari tempat kerja, tetapi masih berada dalam wilayah kerja<br />
• Sampah atau Scrap dibuang pada tempat yang disediakan untuk tempat sampah<br />
• Barang yang diperlukan di tempat lain telah benar-benar berada di tempat yang telah ditentukan<br />
Metode penerapan SEITON<br />
1. Siapkan label SEITON<br />
2. Buat pedoman penyusunan<br />
3. Identifikasi semua barang<br />
4. Barang yang bukan pada tempatnya ditempeli label SEITON<br />
5. Lakukan secara bertahap<br />
6. Setelah tersusun beri label untuk mempermudah pencarian<br />
<br /><strong> </strong><br />
Menghindari ketidakrapian di tahapan SEITON<br />
Apabila tahap rapi telah dijalankan, namun masih terdapat ketidakrapian, maka akan timbul pertanyaan mengapa?<br />
Disamping itu juga sejauh mana kesadaran karyawan akan pentingnya
kerapian dilingkungan kerja, secara bertahap merapikan tempat kerja dan
lingkungan kerja harus menjadi “Budaya Kerja“ bagi setiap karyawan dan
keteladanan pimpinan atau tim manajemen, budaya kerja untuk bekerja rapi
harus terus menerus ditanamkan kepada seluruh karyawan secara bertahap
dan menjadi agenda yang berkesinambungan.<br />
SEISO berarti RESIK atau PEMBERSIHAN dengan sasaran yakni tempat kerja dan peralatan kerja yang resik atau bersih.<br />
<br />
Tiga tahap kegiatan SEISO<br />
1. Sifat operasi kebersihan<br />
• Temukan sebab kekotoran<br />
• Lakukan pembersihannya<br />
<br />
2. Obyek pembersihan<br />
• Tempat kerja<br />
• Peralatan kerja<br />
<br />
3. Mencegah kerusakan<br />
• Cari penyebab kerusakan pada peralatan<br />
• Penggunaan peralatan secara tepat sesuai fungsinya<br />
<br />
Peran karyawan merupakan indikator keberhasilan budaya kerja<br />
Membiasakan bekerja dalam tahab RESIK untuk menjadi bagian dari budaya
kerja belum tentu mudah, karena ada unsur perubahan perilaku seseorang,
akan tetapi hal itu dapat diupayakan secara bertahap, melalui:<br />
• Komitmen pimpinan yang disertai dengan keteladanan<br />
• Kampanye program RESIK<br />
• Sistem yang mampu dikerjakan oleh karyawan<br />
• Sarana dan prasarana cukup<br />
<br />
Membersihkan tempat yang kotor adalah penting, tetapi yang lebih
penting bagaimana menghindarkan munculnya kembali kotoran yang terjadi.<br />
<br />
Metode penerapan SEISO<br />
1. Sebelum dan sesudah pembersihan<br />
a. Mengumpulkan data<br />
b. Menganalisa data<br />
2. Siapkan Lakban Merah, Kuning dan Lak/Tipp Ex<br />
a. Lakban Merah, tempel dibagian peralatan yang rusak (tidak dapat diperbaiki pada hari itu)<br />
b. Lakban Kuning, tempel dibagian peralatan yang rusak (segera dapat diperbaiki)<br />
c. Tipp Ex, untuk baut/mur yang agak longgar (setelah dpt dikencangkan ditandai Tipp Ex untuk mudah diperbaiki)<br />
d. Buatkan daftar peralatan yang akan digunakan<br />
3. Siapkan Formulir Bentuk 1,2 dan 3<br />
a. Bentuk 1: untuk mencatat peralatan yang rusak dan tidak dapat diperbaiki<br />
b. Bentuk 2: untuk mencatat peralatan yang rusak tapi dapat diperbaiki<br />
c. Bentuk 3: memeriksa semua bagian mesin/peralatan dengan seksama, terutama bagian yang sensitif<br />
<br />
Membudayakan kebersihan & pemeriksaan tahap SEISO atau RESIK<br />Untuk memperlancar kegiatan RESIK maka diperlukan pemeriksaan dan langkah-langkah yang meliputi: langkah 1 sd 5. <br />
<br />
SEIKETSU berarti merawat atau mempertahankan kondisi lingkungan kerja yang sudah baik.<br />
Tujuan dan sasarannya antara lain:<br />
• Mempertahankan kondisi lingkungan kerja yang sudah baik<br />
• Harus ada standard yang seragam, dalam pemberian label petunjuk pada semua kondisi operasi<br />
• Memeriksa keadaan tempat kerja dean peralatan yang digunakan<br />
• Tersedia tempat sampah<br />
Dalam tahap rawat ini mempertahankan adalah lebih sulit dibandingkan
dengan meraih, karena mempertahankan membutuhkan konsistensi bekerja
secara berkesinambungan. Mempertahankan kondisi tempat kerja yang sudah
baik ini diperlukan peran serta seluruh karyawan untuk berpartisipasi.
Seluruh karyawan harus mempunyai tekad yang sama untuk mempertahankannya
yaitu dengan tiga prinsip:<br />
• Tidak ada barang yang tidak perlu<br />
• Tidak berserakan<br />
• Tidak kotor<br />
<br />
Kaidah Panduan SEIKETSU:<br />
• Semua karyawan terlibat dan bertanggung jawab atas pelaksanaan 5-S<br />
• Rasa bertanggung jawab harus dibudayakan<br />
• Bersih itu mahal, tetapi kotor jauh lebih mahal<br />
• Petugas penanggung jawab area adalah penanggung jawab kebersihan, tetapi cleaning service sebagai pendukung kebersihan<br />
<br />
Metode penerapan SEIKETSU<br />
1. Secara individu dibebani tugas perawatan, baik tempat kerja maupun peralatan.<br />
2. Sampah/kotoran dibuang pada tempat yang telah disediakan, sebab tidak
hanya petugas cleaning service saja yang harus bertanggung
jawab.<br />
3. Dibudayakan.<br />
<br />
<b>Tahap RAWAT merupakan kelanjutan dari tahap RESIK</b> oleh karena itu pemantauan dan evaluasi kegiatan tahap RESIK perlu dilakukan:<br />
1. Adakah barang yang tidak diperlukan masih berada disekeliling anda?<br />
2. Apakah peralatan yang tidak digunakan dapat segera diambil?<br />
3. Apakah RESIK dilakukan setiap pagi?<br />
4. Apakah RESIK dilakukan setiap hari setelah bekerja?<br />
5. Sejauh mana peran serta karyawan untuk bekerja rapi?<br />
<br />
SHITSUKE berarti RAJIN atau PEMBIASAAN, dengan tujuan agar setiap karyawan terbiasa untuk membina disiplin diri. Ini artinya:<br />
• Karyawan harus mau, mampu dan berani mengubah perilaku ke arah yang terkendali.<br />
• Perubahan sikap harus sesuai dengan nilai-nilai budaya<br />
• Berusaha terus menerus untuk meningkatkan prestasi yang telah dicapai<br />
• Lakukan apa yang harus dilakukan dan jangan lakukan apa yang tidak boleh dilakukan<br />
• Bersedia untuk saling mengingatkan & diingatkan segala sesuatu harus dilakukan secara konsisten dan berkesinambungan<br />
<br />
Manfaat Shitsuke<br />
1. Tidak ada pemborosan<br />
2. Lingkungan kerja dan k3 terdukung<br />
3. Pemeliharaan mesin dapat dilakukan lebih baik<br />
4. Kemungkinan cacat produk terhindarkan<br />
5. Pelayanan tepat waktu<br />
6. Tidak ada keluhan/complaint dari pelanggan<br />
7. Kesejahteraan karyawan meningkat<br />
<br />
Pengendalian visual ditempat kerja sebagai bagian dari tahap shitsuke atau rajin<br />
• Langkah awal dalam tahap rajin yaitu mengendalikan secara visual ditempat kerja.<br />
• Apakah program 5-s telah diterapkan dan sekaligus telah menjadi budaya kerja?<br />
• Siapapun bisa menilai secara obyektif tanpa dipengaruhi oleh siapapun.<br />
<br />
Dalam rangka mengendalikan secara visual ditempat kerja hal-hal yang perlu diperhatikan antara lain sebagai berikut:<br />
1. Selalu terbuka dalam memberikan masukan atau kritik terhadap kondisi tempat kerja<br />
2. Menerima kritik atau masukan pada dasarnya akan memperkuat penerapan 5S<br />
3. Bila terjadi masalah segera lakukan tindakan perbaikan khususnya oleh personil bagian yang terkaitAnonymoushttp://www.blogger.com/profile/07455391822154707538noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-9183383152596797348.post-35737519700591220472013-01-19T09:14:00.001+07:002013-01-19T09:14:44.117+07:00PANITIA PEMBINA KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (P2K3)<br />
Undang-Undang
No. 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja menyediakan suatu kerangka
dasar untuk pencegahan terjadinya kecelakaan dan timbulnya penyakit
akibat kerja di tempat kerja. Kunci utama dari inti UU Keselamatan Kerja
tersebut adalah keterlibatan tenaga kerja dan pengurus serta organisasi
kerja yang ada di dalamnya untuk meningkatkan standar keselamatan dan
kesehatan kerja (K3). Keterlibatan tenaga kerja di tempat kerja dapat
dicapai antara lain melalui; adanya perwakilan tenaga kerja untuk K3 dan
pembetukan organisasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja. Selanjutnya
dalam Permenaker No. PER-04/MEN/1987 tentang P2K3 serta Tata Cara
Penunjukan Ahli Keselamatan Kerja, Pasal 1 (d) dijelaskan bahwa yang
dimaksud dengan Panitian Pembina Keselamatan dan Kesehatan Kerja yang
selanjtunya disebut P2K3 adalah badan pembantu di tempat kerja yang
merupakan wadah kerjasama antara pengusaha dan pekerja untuk
mengembangkan kerjasama saling pengertian dan partisipasi efektif dalam
penerapan K3.<span class="fullpost">MENGAPA P2K3 DIPERLUKAN<br /><br />
Seperti apa yang tertuang di dalam UU Keselamatan Kerja, Pasal 10 (1)
dinyatakan bahwa “Menteri Tenaga Kerja berwenang membentuk P2K3 guna
memperkembangkan kerja sama, saling pengertian dan partisipasi efektif
dari pengusaha atau pengurus dan tenaga kerja dalam tempat kerja untuk
melaksanakan tugas dan kewajiban bersama dibidang K3, dalam rangka
melancarkan usaha produksi.” Yang dimaksud dengan memperkembangkan
kerja sama, saling pengertian dan partisipasi efektif adalah suatu
bentuk keterlibatan (involvement) dari kedua belah pihak. Sedangkan
tugas dan kewajiban dari kedua belah pihak adalah melancarkan usaha
produksi melalui peningkatan kinerja K3. Dalam hal ini, P2K3 mempunyai
peran central di dalam menjamin kinerja K3 di tempat kerja.<br />
Perubahan kinerja K3 kearah yang lebih baik akan lebih mudah dicapai
apabila antara pengurus atau pihak manajemen dengan tenaga kerja bekerja
sama (melalui forum P2K3), saling berkonsultasi tentang potensi bahaya,
mendiskusikannya dan mencari solusi atas semua masalah K3 yang muncul
di tempat kerja. P2K3 sebagai wadah forum rembuk K3 dapat membawa
pengurus dan perwakilan tenaga kerja bersama-sama untuk mempertimbangkan
isu-isu umum K3 di tempat kerja secara luas, merencanakan, melaksanakan
dan memantau program-program K3 yang telah dibuat.<br /><br /><br />APA SYARAT PEMBENTUKAN P2K3<br /><br />
Permenaker No. PER-04/MEN/1987 tentang P2K3 serta Tata Cara Penunjukan
Ahli Keselamatan Kerja Pasal 2, mensyaratkan bahwa setiap tempat kerja
dengan kriteria tertentu pengusaha atau pengurus WAJIB membentuk P2K3.
Kriteria tempat kerja dimaksud ialah:<br />a) Tempat kerja dimana pengusaha atau pengurus mempekerjakan 100 orang atau lebih;<br />b)
Tempat kerja dimana pengusaha atau pengurus mempekerjakan kurang dari
100 orang, akan tetapi menggunakan bahan, proses dan instalasi yang
mempunyai resiko yang besar akan terjadinya peledakan, kebakaran,
keracunan dan penyinaran radioaktif.<br /><br /> Selanjutnya pada Pasal 3
(3) dinyatakan bahwa “P2K3 ditetapkan oleh Menteri atau pejabat yang
ditunjuknya atas usul dari pengusaha ataua pengurus yang bersangkutan”.
Dengan demikian inisiatif pembentukan P2K3 di tempat kerja atau
perusahaan harus mucul dari pengurus atau pengusaha yang didasarakan
pada kesadaran untuk memenuhi kewajiban seperti yang ditetapkan dalam
peraturan perundangan. <br /> Terdapat beberapa hal penting sebagai dasar
pertimbangan pada saat pembentukan P2K3. Tujuan pembentukan P2K3 harus
dapat menjamin bahwa organisasi yang akan dibentuk merupakan perwakilan
seluruh komponen yang ada di tempat kerja. Konsultasi antara pihak
manajemen dengan pekerja harus terfokus pada pengembangan struktur P2K3
yang betul-betul sesuai dengan kebutuhan tempat kerja atau perusahaan.
Pada saat memutuskan kebutuhan organisasi P2K3 yang sesui dengan tempat
kerja atau perusahaan dan dapat memenuhi tuntutan peraturan perundangan,
hal-hal yang harus difikirkan antara lain adalah :<br /><br /> Besar kecilnya tempat kerja atau perusahaan;<br /> Jenis operasional dan pengaturan tempat kerja;<br /> Potensi bahaya dan tingkat resiko yang ada di tempat kerja;<br /> Calon-calon anggota dari setiap kelompok kerja yang akan mengisi struktur organisasi; dan<br /> Ukuran ideal organisasi yanag dapat bekerja secara efektif.<br /><br />
Pada perusahaan besar atau tempat kerja yang luas akan diperlukan
jumlah yang lebih besar kelompok kerja yang akan ditunjuk. Jika P2K3
mempunyai banyak anggota maka akan diperlukan suatu upaya atau
perjuangan untuk dapat bekerja secara efektif. Untuk itu, mungkin perlu
membuat lebih dari satu organisasi K3 dan selanjutnya tinggal mengatur
untuk langkah koordinasi diantara mereka. Hal yang perlu disadari bahwa
terlalu banyak atau terlalu sedikit anggota P2K3 akan menimbulkan suatu
permasalahan, untuk itu harus dibuat atau disusun struktur organisasi
yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan.<br /><br /><br />SIAPA YANG HARUS MENJADI ANGGOTA P2K3<br /> <br />
Berdasarkan Pasal 3, Permenaker No. PER-04/MEN/1987 tentang P2K3 serta
Tata Cara Penunjukan Ahli Keselamatan Kerja dinyatakan bahwa:<br />1) Keanggotaan P2K3 terdiri dari unsur pengusahan dan pekerja yang susunannya terdiri dari Ketua, Sekretaris dan Anggota<br />2) Sekretaris P2K3 ialah Ahli Keselamatan Kerja dari perusahaan yang bersangkutan<br />3) Ketua P2K3, diupayakan dijabat oleh pimpinan perusahaan atau salah satu pengurus perusahaan<br />
Agar organisasi P2K3 dapat berjalan dengan baik, maka susunan anggota
sekurang-kurangnya separuhnya adalah dari perwakilan pekerja. Anggota
dari perwakilan pekerja, pertama-tama dipilih dari orang-orang yang
mempunyai pengetahuan tentang proses kerja dan potensi bahaya yang ada
di tempat kerjanya. Demikian juga dengan perwakilan dari pihak manajemen
atau pengurus, diupayakan suatu perwakilan yang berasal dari jajaran
manajer, supervisor, personnel officers atau profesional K3 yang dapat
memberikan informasi atau masukan di dalam membuat kebijakan perusahaan,
kebutuhan produksi dan hal-hal teknis perusahaan lainnya. Selanjutnya
jumlah anggota P2K3 yang ideal agar fungsi organisasi dapat berjalan
dengan efektif adalah sebagai berikut:<br />1) Perusahaan yang mempunyai
tenaga kerja 100 orang atau lebih, maka jumlah anggota
sekurang-kurangnya 12 orang terdiri dari 6 orang perwakilan pekerja dan 6
orang dari perwakilan pengurus perusahaan atau pihak manajemen.<br />2)
Perusahaan yang mempunyai tenaga kerja 50 orang s/d 100 orang, maka
jumlah anggota sekurang-kurangnya 6 orang terdiri dari 3 orang
perwakilan pekerja dan 3 orang dari perwakilan pengurus perusahaan atau
pihak manajemen.<br />3) Perusahaan yang mempunyai tenaga kerja kurang
dari 50 orang atau tempat kerja dengan tingkat resiko yang besar, maka
jumlah anggota sekurang-kurangnya 6 orang terdiri dari 3 orang
perwakilan pekerja dan 3 orang dari perwakilan pengurus perusahaan atau
pihak manajemen.<br /><br /> Kadang-kadang sangat sulit untuk memutuskan,
siapa yang dapat menjadi wakil pekerja dan siapa yang harus menjadi
perwakilan pihak manajemen, karena disebagian besar tempat kerja
semuanya adalah sebagai “pekerja”. Agar P2K3 dapat bekerja dengan baik,
maka wakil manajemen harus diusulkan oleh pihak manajemen dan wakil
pekerja harus diusulkan oleh para kerja itu sendiri dan bukan merupakan
penunjukan dari pengurus perusahaan.<br /><br /><br />BAGAIMANA LANGKAH MEMBENTUK P2K3 <br /><br />
Untuk dapat pembentukan organisasi P2K3 yang baik perlu suatu
langkah-langkah efektif yang dimulai dari tahap persiapan dan
dilanjutkan dengan tahap pelaksanaan pembentukan. <br /><br />TAHAP PERSIAPAN<br /> Internal perusahaan harus mempersiapkan pembentukan P2K3 yang meliputi hal-hal sebagai berikut:<br />
Membuat Kebijakan K3. Pengurus harus terlebih dulu menggariskan dan
menjalankan pokok-pokok kebijakan K3 secara umum dan menetapkan maksud
tujuan untuk membentuk P2K3. Kebijakan K3 tersebut lazin disebut sebagai
“SAFETY AND HEALTH POLICY”. Secara garis besar kebijakan tersebut
berupa penegasan bahwa:<br /> K3 merupakan salah satu faktor yang tidak dapat diabaikan dalam kelancaran proses produksi perusahaan<br /> Pimpinan perusahaan bertanggung jawab penuh atas pelaksanaan usaha K3 di perusahaannya<br />
Semua personel mulai dari top manajemen sampai garis organisasi
perusahaan paling bawah harus memahami dan ikut aktif di dalam segala
kegiatan K3 yang diselenggarakan oleh perusahaan<br /> Perlu dilakukan pembinaan dan latihan secara terus menerus untuk peningkatan kinerja K3<br /> Pengawasan dan pelaksanaan semua ketentuan K3 yang telah digariskan<br /> Perlu penyediaan anggaran operasional yang cukup<br /> P2K3 berfungsi sebagai penggerak dilaksanakannya K3 di perusahaan<br />
Kebijakan K3 harus dituangkan secara tertulis. Hal ini penting bagi
semua pihak yang terkait dengan K3 perusahaan dan beberapa alasan
penting seperti:<br /> Mempermudah pelaksanaan kebijakan K3 yang telah ditetapkan<br /> Mempermudah para pengawas K3 perusahaan melaksanakan kebijakan tersebut<br /> Mempermudah para pekerja untuk mematuhi peraturan K3 beserta instruksi-instruksi teknisnya, dll.<br />
Inventarisasi calon anggota P2K3. Hal ini dimaksudkan untuk
mendapatkan calon anggota yang dapat mewakili seluruh komponen atau
unsur perusahaan. Dalam hal ini pengurus menyusun daftar calon anggota
P2K3 yang telah dipilih dan diusulkan oleh masing-masing unit kerja baik
dari pihak perwakilan pekerja maupun perwakilan pihak manajemen.<br />
Konsultasi dengan pihak pemerintah, khususnya dinas atau kantor yang
membidangi ketenagakerjaan setempat untuk mendapatkan petunjuk-petunjuk
teknis yang diperlukan berkaitan dengan pembentukan P2K3.<br /><br />TAHAP PELAKSANAAN PEMBENTUKAN<br />
Setelah pengurus berhasil mendapatkan dan menyusun calon anggota P2K3,
maka langkah berikutnya adalah melakukan pembentukan P2K3 secara resmi.
Selanjutnya pimpinan perusahaan atau pengurus menyampaikan usulan
pembentukan P2K3 kepada Menteri Tenaga Kerja melalui Dinas atau Kantor
yang membidangi ketenagakerjaan setempat untuk mendapatkan pengesahan
dari Menteri atau pejabat yang ditunjuk sesuai peraturan yang berlaku. <br /><br /><br />APA TUGAS DAN FUNGSI P2K3<br /><br />
Operasional nyata P2K3 mencerminkan siapa yang duduk dalam organisasi,
seberapa matang organisasi dipersiapkan untuk dapat bekerja secara
efektif dan apa yang mereka kerjakan untuk meningkatkan kinerja K3
perusahaan.<br /> Sebagai referensi tugas dan fungsi P2K3, Permenaker No.
PER-04/MEN/1987 tentang P2K3 serta Tata Cara Penunjukan Ahli Keselamatan
Kerja Pasal 4 (1) menyatakan bahwa “P2K3 mempunyai TUGAS memberikan
saran dan pertimbangan baik diminta maupun tidak kepada pengusaha atau
pengurus mengenai masalah K3”. selanjutnya untuk melaksanakan
tugas-tugas tersebut, maka P2K3 mempunyai fungsi:<br />a. Menghimpun dan mengelola data tentang K3 di tempat kerja<br />b. Membantu menunjukkan dan menjelaskan kepada setiap tenaga kerja:<br />
Berbagai faktor bahaya di tempat kerja yang dapat menimbulkan gangguan
K3, termasuk bahaya kebakaran, peledakan serta cara penanggulangannya<br /> Faktor yang dapat mempengaruhi efisiensi dan produktivitas kerja<br /> Alat pelindung diri bagi tenaga kerja yang bersangkutan<br /> Cara dan sikap yang benar dan aman dalam melaksanakan pekerjaannya<br />c. Membantu pengusaha atau pengurus dalam:<br /> Mengevaluasi cara kerja, proses dan lingkungan kerja<br /> Menentukan tindakan koreksi dengan alternatif berbaik<br /> Mengembangkan sistem pengendalian bahaya terhadap K3<br /> Mengevaluasi penyebab timbulnya kecelakaan, penyakit akibat kerja serta mengambil langkah-langkah yang diperlukan<br /> Mengembangkan penyuluhan dan penelitihan di bidang keselamatan kerja, higene perusahaan, kesehatan kerja dan ergonomi<br /> Melaksanakan pemantauan terhadap gizi kerja dan menyelenggarakan makanana di perusahaan<br /> Memeriksa kelengkapan peralatan keselamatan kerja<br /> Mengembangkan pelayanan kesehatan kerja<br /> Mengembangkan laboratorium K3, melakukan pemeriksaan laboratorium dan melaksanakan interpretasi hasil pemeriksaan<br /> Menyelenggarakan administrasi keselamatan kerja, higene perusahaan dan kesehatan kerja <br />d.
Membantu pimpinan perusahaan menyusun kebijakan manajemen dan pedoman
kerja dalam rangka upaya meningkatkan keselamatan kerja, higene
perusahaan, kesehatan kerja, ergonomi dan gizi tenaga kerja.<br /><br />
Agar fungsi P2K3 tersebut dapat berjalan dengan efektif, maka
tugas-tugas pengurus harus diuraikan secara jelas dalam bentuk “Job
Discribtion” antara lain sebagai berikut:<br />1) Tugas Ketua P2K3<br /> Memimpin semua rapat pleno P2K3 atau menunjuk pengurus lainnya untuk memimpin rapat pleno<br /> Menentukan langkah kebijakan demi tercapainya pelaksanaan program-program yang telah digariskan organisasi<br /> Mempertanggung jawabkan pelaksanaan K3 di perusahaannya kepada pemerintah melalui pimpinan perusahaan<br /> Mempertanggung jawabkan program-program P2K3 dan pelaksanaannya kepada direksi perusahaan<br /> Memantau dan mengevaluasi pelaksanaan program-program K3 di perusahaan, dll.<br />2) Tugas Wakil Ketua<br /> Melaksanakan tugas-tugas ketua dalam hal ketua berhalangan dan membantu pelaksanaan tugas ketua sehari-hari<br />3) Tugas Sekretaris<br /> Membuat undangan rapat dan membuat notulen rapat<br /> Memberikan bantuan atau saran-saran yang diperlukan olek seksi-seksi untuk kelancaran program-program K3<br /> Membuat laporan ke departemen-departemen perusahaan tentang adanya potensi bahaya di tempat kerja, dll.<br />4) Tugas Anggota<br /> Melaksanakan program-program yang telah ditetapkan sesuai dengan bidang tugas masing-masing<br /> Melaporkan kepada ketua atas setiap kegiatan yang telah dilaksanakan, dll.<br /><br /><br />BERAPA SERING PERTEMUAN P2K3 DISELENGGARAKAN<br /><br />
Secara efektif P2K3 dapat mengadakan pertemuan atau sidang rutin
sekurang-kurangnya adalah 3 bulan sekali. P2K3 mungkin dapat memutuskan
untuk mengadakan pertemuan lebih sering, dan di sebagian besar tempat
kerja, P2K3 mengadakan pertemuan setiap bulan agar mereka lebih mampu
menangani isu-isu K3 di tempat kerja, menyusun rencana, menerapkan dan
memantau program-programnya secara efektif. Suatu hal yang sangat
penting adalah bagaimana selalu menjaga antusia dan komitment seluruh
pengurus dan anggota P2K3.<br /> Pertemuan/sidang-sidang secara reguler
akan dapat membantu dan dengan menetapkan tanggal khusus pertemuan
(seperti; senin pertama atau sabtu pertama setiap bulan), sehingga
memudahkan seluruh anggota untuk mengingat dan menghadiri pertemuan
serta dapat menyesuaikan dengan aktivitas kerja lainnya. Namun demikian,
pertemuan dapat ditunda apabila sekurang-kurangnya separuh anggota
menghendaki dengan berbagai alasan dan kepentingan perusahaan. Frequensi
pertemuan mungkin tergantung dari berbagai faktor antara lain:<br /> Volume pekerjaan yang harus diselesaikan oleh P2K3<br /> Ukuran tempat kerja atau area yang harus ditangani oleh P2K3<br /> Jenis pekerjaan yang dilakukan <br /> Potensi bahaya dan tingkat resiko yang ada di tempat kerja atau area yang harus ditanganinya<br /> Adanya perubahan proses operasi di tempat kerja<br /> Pembelian peralatan baru atau pengenalan sistem kerja baru dan<br /> Pengenalan atau sosialisasi peraturan perundangan baru yang relevan<br />
Di samping pertemuan/sidang rutin, P2K3 dapat mengadakan sidang khusus
terutama bila menghadapi hal-hal yang bersifat mendadak, seperti setelah
terjadi kecelakaan kerja atau kerugian-kerugian yang diakibatkan oleh
proses kerja. Dalam sidang sebaiknya dibicarakan materi-materi yang
menyangkut permasalah K3 di tempat kerja atau masalah-masalah lain yang
relevan dengan peningkatan kinerja K3 seperti:<br /> Membahas hasil evaluasi program kerja yang telah dilaksanakan<br /> Menyusun rekomendasi tentang cara pencegahan dan pengendalian potensi bahaya yang ditemukan<br /> Menyusus program pelatihan K3 bagi karyawan perusahaan<br /> Mereview efektifitas sarana pengendalian resiko yang telah dilaksanakan<br /> Hal-hal lain yang relevan, seperti merencanakan untuk memperingati bulan K3 di perusahaan.<br />
Dalam setiap pertemuan/sidang-sidang P2K3 dapat mengundang para
supervisor atau kepala unit kerja yang berkaitan dengan masalah yang
sedang dibicarakan. Hal ini penting, agar para tenaga kerja dapat
mengetahui dan mengikuti seluruh kegiatan yang diprogramkan oleh
panitia.<br /><br /><br />BAGAIMANA P2K3 DAPAT BEKERJA SECARA EFEKTIF<br /><br /> Terdapat banyak cara yang dapat dilakukan agar organisasi P2K3 dapat berjalan dan berfungsi secara efektif:<br />a)
Para perwakilan yang duduk dalam organisasi P2K3 harus betul-betul
mengerti tentang kondisi yang ada di dalam tempat kerja. Hal ini dapat
mengurangi kebingungan tentang prosedur kerja dan pengaturan K3 di
tempat kerja.<br />b) P2K3 memerlukan dukungan dari manajemen untuk dapat bekerja secara efektif. Dukungan yang diperlukan antara lain berupa:<br /> Penyediaan informasi mengenai tempat kerja dan proses-prosesnya<br /> Penyediaan waktu dan fasilitas untuk menyelenggarakanpertemuan<br /> Menganjurkan para anggota P2K3 untuk mengikuti training K3<br /> Penyediaan data statistik, laporan dan bahan referensi yang diperlukan<br /> Pengesahan aktivitas-aktivitas P2K3, dll.<br />c)
Panitia harus mengadakan pertemuan secara reguler. Frekuensi pertemuan
mungkin sebulan sekali, tiga bulan sekali atau tergantung kebutuhan.<br />d) P2K3 harus mempunyai suatu kejelasan tujuan yang dimengerti oleh seluruh anggotanya.<br />e)
P2K3 harus mempunyai agenda yang tersusun untuk setiap pertemuan,
sehingga program yang direncanakan dapat dilaksanakan dengana baik.
Setiap anggota P2K3 harus mempunyai kesempatan yang sama untuk
menyumbangkan hal-hal yang diagendakan.<br />f) Suatu hal yang sangat
penting adalah bahwa salah satu senior manajer harus duduk di dalam
kepengurusan, sehingga setiap keputusan dapat segera diambil. <br />g)
Efektivitas kerja P2K3 sangat ditentukan oleh kemampuan personel yang
terlatih baik dari sisi manajemen maupun dari sisi pekerja. Dengan
demikian, pemahaman tentang isu-isu K3 sangat vital dan dipahami oleh
kedua belah pihak.<br />h) Peran dari ahli K3 di dalam P2K3 adalah sebagai
penasehat atau pemberi saran, sehingga harus berada pada posisi yang
netral, tetapi memberikan saran teknis dan informasi lainnnya yang
diperlukan untuk kepentingan organisasi.<br />i) Perwakilan pekerja yang
duduk didalam keanggotaan P2K3 harus dipilih oleh para pekerja dan
mencerminkan keberadaan berbagai serikat pekerja yang ada di tempat
kerja.<br />j) Kehadiran secara reguler oleh seluruh anggota P2K3
merupakan hal yang penting, dan tidak hanya untuk membangun hubungan di
dalam organisasi, tetapi juga untuk menunjukkan bahwa anggota melihat K3
sebagai suatu prioritas. Kehadiran secara reguler dari anggota juga
dapat membantu mengembangkan kerjasama didalam penyelesaian
masalah-masalah K3 yang dihadapi.<br /> </span><br />
<br />
<span class="fullpost">BAGAIMANA P2K3 MELAPORKAN KEGIATANNYA<br /><br />
Atas operasioanal kegiatan P2K3, maka ketua P2K3 harus membuat dan
menyampaikan laporan secara reguler baik kepada pemerintah maupun kepada
pimpinan perusahaan yang bersangkutan. Laporan kegiatan P2K3 kepada
pemerintah disampaiakan kepada Kepala Dinas atau kepala Kantor yang
membidangi ketenagakerjaan kabupaten atau kota setempat dalam bentuk
laporan triwulan dan ditembuskan kepada Kepala Dinas Tenaga Kerja
Propinsi dan Dewan K3 Propinsi. Sedangkan laporan kepada pimpinan
perusahaan yang bersangkutan dibuat dan disampaikan setiap setelah
diselenggarakan pertemuan baik pertemuan rutin maupun pertemuan khusus.</span>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/07455391822154707538noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-9183383152596797348.post-54618615413915353472013-01-12T23:20:00.001+07:002013-01-12T23:20:22.144+07:00Hidup Ini Tidak Hanya Untuk Bertahan Hidup<i>"Orang-orang yang luar biasa bertahan
dalam situasi yang sangat sulit, dan
mereka menjadi semakin luar biasa
karena itu"</i> Robertson Davies
Dear Sahabat Financial And Advertising,
<b>Hidup ini terlalu berharga</b>, jika Anda
hanya menjalani 'gaya hidup bertahan
saja' dalam jangka waktu lama.
Kadang-kadang kita memang mengalami
masa-masa sulit. Masalah datang silih
berganti. Ekonomi yang jatuh, bisnis
yang melambat, kesehatan yang
melemah, dan hubungan yang mungkin
mengalami masa-masa sulit.
Buatlah keputusan, bahwa apa pun yang
menimpa Anda, betapapun sukarnya,
betapa pun tidak adilnya, Anda akan
melakukan lebih banyak lagi dari
sekedar hanya bertahan hidup. Anda
akan berkembang pesat walaupun semua
itu terjadi.
Ibarat sebuah musim kemarau yang
berganti dengan musim hujan. Tuhan
pun telah menyiapkan sebuah musim
baru untuk Anda. Tuhan memiliki
hal-hal luar biasa untuk Anda di masa
depan. Tuhan memiliki pintu-pintu
baru yang ingin Anda membukanya. Ia
menginginkan kehidupan Anda lebih
baik daripada sebelumnya.
Sahabat Financial And Advertising, <b>mentalitas bertahan hidup hanya
akan menghalangi Anda mencapai hal
terbaik dari Tuhan.</b>
Jika harapan Anda selalu kurang, Anda
pun akan mendapatkan yang kurang.
Tetapi jika Anda berharap berkah yang
lebih besar lagi, Tuhan akan
meningkatkan hidup Anda dengan cara
yang lebih hebat lagi.
Apa yang terjadi pada kita, seburuk
apapun itu, tidak akan menghalangi
kekuasaan-Nya. Tetapi terkadang
pikiran kitalah yang justru
menghalangi kekuasaan Tuhan pada
kita. Sahabat Financial And Advertising, <b>tetaplah beriman,
yakinlah Anda akan mendapatkan
kemurahan Tuhan yang tak terduga! </b>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/07455391822154707538noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-9183383152596797348.post-4088169400858031272013-01-11T13:31:00.000+07:002013-01-11T13:31:11.364+07:00Memimpin Adalah Mendengarkan<i>"Kepemimpinan bagi saya berarti tugas,
kehormatan dan negara. Itu berarti
karakter dan itu berarti mendengarkan
dari waktu ke waktu"</i><br />
George W. Bush
<br />
<br />
Dear Sahabat Financial And Advertising,
<br />
<br />
Kebanyakan orang cenderung lebih
senang membicarakan dirinya sendiri
dibandingkan mendengarkan. Hanya
orang-orang berpengaruh yang
memahami nilai luar biasa jadi
pendengar yang baik. Seperti yang
dikatakan senator Amerika Serikat,
Lyndon B. Johnson, <b>Anda tidak akan
pernah belajar apa-apa jika Anda
terus bicara.</b>
<br />
<br />
Kemampuan mendengarkan secara cerdas
merupakan kunci untuk dapat
mempengaruhi orang lain. Mendengarkan
memberikan manfaat dalam membangun
hubungan, meningkatkan pengetahuan,
membangkitkan ide, membangun
loyalitas dan menunjukan rasa hormat
kepada orang lain.
<br />
<br />
Sekilas mendengarkan orang lain
tampak hanya menguntungkan mereka,
tetapi dengan menjadi pendengar yang
baik, Anda sebenarnya menempatkan
diri pada posisi membantu diri
sendiri.
<br />
<br />
Melalui mendengarkan, Anda memiliki
kemampuan untuk mengembangkan
hubungan yang lebih kuat,
mengumpulkan informasi berharga dan
meningkatkan pemahaman Anda mengenai
diri sendiri dan orang lain.
<br />
<br />
Herb Cohen, seorang negosiator
terbaik dunia mengatakan:
<br />
<br />
<i>"Mendengarkan secara efektif
membutuhkan lebih dari sekedar
mendengarkan kata-kata yang
disampaikan orang. Mendengarkan
menuntut Anda menemukan makna dan
pemahaman atas apa yang sedang
dikatakan. Lagi pula, makna bukan
terletak di dalam kata-kata,
melainkan di dalam seseorang."</i>
<br />
<br />
Sahabat Financial And Advertising, <b>jadilah pendengar baik, sebelum
menjadi pembicara yang baik.</b> :-) Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/07455391822154707538noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-9183383152596797348.post-7169741534470685342013-01-10T21:54:00.001+07:002013-01-10T21:54:09.342+07:00Kerjarlah Mimpimu<i>"Semua mimpi kita dapat terwujud,
asalkan kita punya keberanian untuk
mewujudkannya"</i> <br />
Walt Disney
<br />
<br />
<b>Dear Sahabat Financial And Advertising</b>,
<br />
<br />
Semua orang diciptakan istimewa oleh
Tuhan dengan bakatnya masing-masing.
Tapi terkadang mereka terhalang oleh
pikirannya sendiri dalam
mengembangkannya.
<br />
<br />
Zig Ziglar, motivator dunia
mengkategorikan orang-orang yang
tidak mengembangkan bakatnya ke dalam
4 golongan.
<br />
<br />
Orang pertama adalah <b>yang menyangkal
dirinya memiliki bakat</b>. "Ah, saya
tidak punya bakat apa-apa"
sangkalnya. Ia merasa tidak perlu
berbuat sesuatu atau berkontribusi
bagi orang lain atau kehidupan umat
manusia.
<br />
<br />
Orang kedua <b>suka menunda-nunda</b>. "Saya
memang punya bakat. Tapi, tidak
sekarang mengembangkannya. Mungkin
besok, lusa atau nanti sajalah"
begitu alasannya.
<br />
<br />
Orang ketiga adalah <b>yang merasa
takut</b>. "Sebetulnya saya ingin
mengembangkan bakat saya. Tapi takut
gagal, daripada saya ditertawakan
orang, lebih baik saya diam saja,
bukankah lebih aman?" itu selalu yang
dikatakannya.
<br />
<br />
Orang keempat <b>tidak mau bertanggung
jawab</b>. Dia selalu berdalih bahwa
orang lain atau keadaanlah yang
salah. "Bagaimana saya dapat
mengembangkan bakat saya kalau orang
di sekitar saya dan keadaan tidak
mendukung" katanya menyalahkan
keadaan.
<br />
<br />
Sahabat Financial And Advertising, temanku yang berbakat, saya
yakin Anda tidak termasuk dalam
keempat tipe orang tersebut. Bakat
Anda terlalu sayang untuk
disia-siakan, karena artinya Anda
menyia-nyiakan anugrah Tuhan. Tuhan
telah mendesain dan menciptakan
manusia dengan keistimewaannya
masing-masing. <b>Kembangkan bakatmu,
kejarlah mimpimu</b>.
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/07455391822154707538noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-9183383152596797348.post-56063852790890289982013-01-09T15:40:00.001+07:002013-01-09T15:40:25.435+07:00Kepercayaan Perekat Hubungan<i>"Perekat yang menyatukan suatu
hubungan, termasuk hubungan antara
pemimpin dan yang dipimpin adalah
kepercayaan, dan kepercayaan itu
dibangun atas dasar integritas." -</i><br />
Brian Tracy
<br />
<br />
Dear Sahabat Financial And ADvertising yang amanah,
<br />
<b>Kepercayaan adalah fondasi dari semua
hubungan</b>. Hubungan kerja, bisnis,
kepemimpinan dan tentu saja cinta
dibangun atas dasar kepercayaan.
Tanpa itu, sebuah hubungan tak akan
berjalan, sebuah organisasi pun akan
kacau.
<br />
<br />
Bayangkan jika Anda berada dalam
sebuah lingkungan, hubungan atau
organisasi tanpa kepercayaan, para
pekerjanya saling curiga satu sama
lain dan para atasannya berusaha
mempertahankan posisinya
masing-masing dengan segala cara.
Organisasi seperti itu sangat rapuh
dan tinggal menunggu waktu untuk
hancur.
<br />
<br />
Sahabat Financial And ADvertising, sebagai seorang pemimpin, Anda
harus menginvestasikan banyak waktu
untuk membangun kepercayaan dari
bawahan atau pengikut Anda.
<br />
<br />
Kepercayaan itu sebenarnya dibangun
atas fondasi sederhana. <b>Jalanilah
kehidupan dengan penuh integritas dan
hormati orang lain. Konsistensi dalam
kata dan perbuatan. Melakukan dan
menepati apa yang Anda katakan pada
orang lain.</b>
<br />
<br />
Sebelum Anda mengharapkan orang lain
percaya pada Anda, sebagai pemimpin
Anda harus percaya dahulu pada orang
lain. Delegasikan kewenangan Anda
pada mereka. Mereka pun akan merasa
dipercaya atas kemampuan mereka.
<br />
<br />
Butuh waktu bertahun-tahun untuk
membangun kepercayaan dan hanya butuh
waktu beberapa detik untuk
menghancurkannya. <b>Belajarlah
mempercayai, belajarlah untuk jadi
orang yang dipercaya</b>.
<br />
<br />
Salam hangat selalu dari sahabatmu,
Auto Financial And ADvertisingAnonymoushttp://www.blogger.com/profile/07455391822154707538noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-9183383152596797348.post-57521922780076692912013-01-08T12:25:00.000+07:002013-01-08T12:25:16.827+07:00Bringing Meaning of Life Issues<i>"Avoid problems, and you will not
never be the guy who broke it "</i><br />
- Richard Bach
<br />
<br />
Dear Friends of Financial And Advertising, my unwavering
his heart ...
<br />
<br />
For an eagle,
the only obstacle to fly
faster and more convenient is the air.
But if the air was taken and
the bird was allowed to fly
in a vacuum without air, birds
eagle immediately fell to the ground
and can not fly at all.
<br />
<br />
The main obstacle to be overcome
by a motor boat is
water that touches the propeller
boat. But if there is no water
as a buffer, the boat is actually
can not move at all.
<br />
<br />
The same law applies to
human life. barriers are
conditions 'must have' for
success. <b>A life
free of obstacles and difficulties
would reduce all possibilities and
power up to zero.
</b><br />
<br />
Run away from your problems away,
and your life will lose
creative power!
<br />
<br />
Severe health problems can
give meaning to the world
treatment. The problem of social disorder
can give meaning to the policy
government.
<br />
<br />
We all have a tendency
wants to be rid of all the problems and
responsibility. <b>when the problem
come, give new meaning to the
problems</b>. a load
The most severe is the life
at the moment we do not have any
to carry.Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/07455391822154707538noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-9183383152596797348.post-46169253396846580332013-01-08T12:20:00.002+07:002013-01-08T12:20:24.833+07:00Masalah Mendatangkan Makna Kehidupan<i><b>"Hindari masalah, dan kamu tidak akan
pernah jadi orang yang memecahkannya"</b></i><br />
- Richard Bach
<br />
<br />
Dear Sahabat Financial And Advertising, temanku yang teguh
hatinya...
<br />
<br />
Bagi seekor burung rajawali,
satu-satunya hambatan untuk terbang
lebih cepat dan nyaman adalah udara.
Tetapi jika udara itu diambil dan
burung tersebut dibiarkan terbang
dalam kehampaan tanpa udara, burung
rajawali itu segera jatuh ke tanah
dan tidak dapat terbang sama sekali.
<br />
<br />
Hambatan utama yang harus diatasi
oleh sebuah perahu bermotor adalah
air yang menyentuh baling-baling
perahu. Tetapi jika tidak ada air
sebagai penahan, perahu ini justru
tidak dapat bergerak sama sekali.
<br />
<br />
Hukum yang sama juga berlaku bagi
kehidupan manusia. <b>Hambatan adalah
kondisi yang 'harus ada' bagi
kesuksesan.</b> Sebuah kehidupan yang
terbebas dari hambatan dan kesulitan
akan mengurangi semua kemungkinan dan
daya sampai ke titik nol.
<br />
<br />
Larilah dari masalah Anda jauh-jauh,
dan kehidupan Anda akan kehilangan
daya kreatif!
<br />
<br />
Masalah kesehatan yang parah bisa
memberikan makna pada dunia
pengobatan. Masalah kekacauan sosial
bisa memberi makna pada kebijakan
pemerintah.
<br />
<br />
Kita semua memiliki kecenderungan
ingin terbebas dari semua masalah dan
tanggung jawab. Ketika masalah
datang, <b>berikanlah makna baru pada
permasalahan itu</b>. Sebuah beban
kehidupan yang paling berat adalah
pada saat kita tidak memiliki apapun
untuk dibawa. Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/07455391822154707538noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-9183383152596797348.post-64058837777843185502013-01-07T09:30:00.000+07:002013-01-07T09:30:00.817+07:00Focus on the goal<i>"One reason so few people are achieve what they want is because we never focus: we do not have to concentrate on our strengths. Most people just dabble in many walks of life. They never decide to master a particular field"</i> - Tony Robbins
<br />
<br />
Dear Friends Financial And Advertising,
<br />
<br />
Do you remember experimental burn a paper with magnifying glass while still in school first? The paper was burned after successful magnifying glass focuses sunlight on a single point.
<br />
<br />
We were so!
<br />
<br />
Man was created God with unlimited potential. But in reality, few people are trying to achieve. We really can do anything, but we are not always able to do all.
<br />
<br />
Allowing others to decide the agenda of Companion Financial And Advertising in life, makes Companions Financial And Advertising does not focus on the purpose of life. Friends of Financial And Advertising might be people who do a lot of things, but can not completely control.
<br />
<br />
But avoid being capable of doing some work, but focus on one skill.
<br />
<br />
Friends of Financial And Advertising, grow-up to reach their full potential by:<br />
Focus on one main target<br />
Focus on continuous improvement<br />
Focus on the future, not the past<br />
<br />
<b>Focus on strengths and develop those strengths</b>. That's where you have to devote time, energy and resources. Continue to grow and improve yourself. In leadership, if the Friends of Financial Advertising And stop growing, drop Companions Financial And Advertising.Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/07455391822154707538noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-9183383152596797348.post-69722117795048777672013-01-07T09:00:00.000+07:002013-01-07T09:00:05.990+07:00Fokus Pada Tujuan<i>"Salah satu alasan begitu sedikit
orang yang meraih apa yang
diinginkannya adalah karena kita
tidak pernah fokus; kita tidak pernah
konsentrasi pada kekuatan kita.
Kebanyakan orang hanya mencoba-coba
berbagai macam jalan dalam hidup
mereka. Mereka tidak pernah
memutuskan untuk menguasai suatu
bidang khusus"</i> - Tony Robbins
<br />
<br />
Dear Sahabat Financial And Advertising,
<br />
<br />
Masih ingatkah Anda percobaan
membakar sebuah kertas dengan kaca
pembesar ketika masih sekolah dulu?
Kertas itu terbakar setelah kaca
pembesar berhasil memfokuskan sinar
matahari pada satu titik.
<br />
<br />
Kita pun demikian!
<br />
<br />
Manusia sebenarnya diciptakan Tuhan
dengan potensi yang tidak terbatas.
Tapi kenyataannya, sedikit saja orang
yang berusaha mencapainya. Kita
memang dapat melakukan apa saja,
tetapi kita tidak selalu dapat
mengerjakan semua.
<br />
<br />
Membiarkan orang lain memutuskan
agenda Sahabat Financial And Advertising dalam hidup ini, membuat
Sahabat Financial And Advertising tidak fokus pada tujuan hidup.
Sahabat Financial And Advertising mungkin bisa menjadi orang yang
mengerjakan banyak hal, tetapi tidak
dapat menguasai sepenuhnya.
<br />
<br />
Sebaiknya hindari menjadi orang yang
mampu mengerjakan beberapa pekerjaan,
tetapi fokuslah pada satu keahlian.
<br />
<br />
Sahabat Financial And Advertising, <b>bertumbuhlah untuk mencapai
potensi maksimal</b> dengan cara:
<br />
Fokus pada satu sasaran utama
<br />
Fokus pada peningkatan yang
berkesinambungan
<br />
Fokus pada masa depan, bukan
masa lalu
<br />
<br />
<b>Fokus pada kekuatanmu dan kembangkan
kekuatan itu</b>. Di sanalah Anda harus
mencurahkan waktu, energi dan sumber
daya Anda. Teruslah bertumbuh dan
tingkatkan diri. Dalam kepemimpinan,
jika Sahabat Financial And Advertising berhenti bertumbuh,
habislah Sahabat Financial And Advertising. Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/07455391822154707538noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-9183383152596797348.post-80233811608301562782013-01-06T09:20:00.000+07:002013-01-06T09:20:00.203+07:00Menghargai Nilai WaktuDear Sahabat Financial And Advertising yang selalu tepat waktu,
<br />
<br />
Masa lalu tidak dapat kita ubah. Itu
sebabnya waktu begitu amat bernilai.
Renungkanlah, di umur Anda saat ini,
apa saja yang sudah Anda perbuat dan
hasilkan?
<br />
<br />
Karena, Charles Spezzano dalam buku
<b><i>'What to Do Between Birth and Death'</i></b>
mengatakan bahwa sebenarnya <b>orang
tidak membayar barang dan jasa dengan
uang mereka, tetapi mereka
membayarnya dengan waktu</b>.
<br />
<br />
Jika Anda berkata pada diri sendiri,
dalam lima tahun, saya akan memiliki
cukup uang untuk membeli rumah itu,
sebenarnya Anda sedang mengatakan
bahwa harga rumah itu adalah sebanyak
lima tahun, yaitu seperdua belas usia
dewasa Anda. Ungkapan menghabiskan
waktu bukanlah kiasan. Itulah cara
kehidupan berputar.
<br />
<br />
Bagi seseorang di industri tertentu,
waktu 1 atau 5 menit saja bisa sangat
berarti. Sudah banyak pebisnis yang
kehilangan proyek karena terlambat
datang ke sebuah pertemuan bisnis
akibat pesawat yang tertunda
keberangkatannya.
<br />
<br />
Jadi daripada Anda memikirkan apa
yang dapat Anda lakukan dengan ukuran
uang, pikirkan dalam ukuran waktu.
<br />
<br />
Memandang pekerjaan Anda dari sudut
pandang ini dapat mengubah cara Anda
dalam mengatur waktu.Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/07455391822154707538noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-9183383152596797348.post-39376905353388859382013-01-05T09:17:00.001+07:002013-01-05T09:17:13.516+07:00Menepis Kabut Ketakutan<i>"Untuk sukses, keinginan Anda untuk
menjadi sukses harus lebih besar
daripada ketakutan Anda terhadap
kegagalan"</i> - Bill Cosby
<br />
<br />
Dear Sahabat Financial And Advertising,
<br />
<br />
Barangkali Anda tidak menyadari bahwa
Anda sering merasa takut. Takut
kehilangan pekerjaan, takut
pernikahan tidak bertahan, takut anak
Anda bergaul dengan orang yang salah.
<br />
<br />
Ketakutan dan iman seperti tampak
tidak sama, tetapi keduanya mempunyai
kesamaan. Keduanya minta kita untuk
mempercayai sesuatu yang tidak dapat
kita lihat.
<br />
<br />
Iman berkata: percayalah pada hal
yang positif. Penyakit itu tidak
bersifat permanen. Hanya bersifat
sementara.
<br />
<br />
Ketakutan berkata: percayalah pada
hal yang negatif. Bisnis sedang
merosot, Anda akan jatuh.
<br />
<br />
Jika setiap hari Anda memikirkan
ketakutan-ketakutan itu berulang
kali, semua itu akan menjadi
kenyataan.
<br />
<br />
Ketakutan ibarat kabut. Ia seperti
menutupi keseluruhan jalan, tapi
sebenarnya tidak. Ketakutan terasa
besar. Ketakutan seperti
mengintimidasi. Ia seakan memberitahu
Anda: Anda tidak akan pernah sehat,
anak Anda tidak akan pernah berubah,
keuangan Anda akan sulit.
<br />
<br />
Nah, Sahabat Financial And Advertising, takala ketakutan datang,
balas dan katakan pada ketakutan itu
dengan gagah:
<br />
<br />
<b><i>"Kamu kedengaran mengagumkan.
Kamu kelihatan kuat. Tetapi saya
mengetahui yang sebenarnya! Tidak ada
yang berarti dalam dirimu. Kamu
kelihatan permanen, tetapi saya tahu
kamu hanya sementara! Segala sesuatu
dalam kehidupanku mungkin agak suram,
tapi sebentar lagi kehidupanku akan
bersinar"
</i></b><br />
<br />
Anda barangkali belum melihat
hari-hari yang lebih baik di masa
depan, tetapi tak perlu buang energi
untuk terus merasa khawatir.
<b>Hubungkanlah diri Anda dengan Tuhan,
sumber kekuasaan tertinggi, dan
gunakan energi itu untuk mempercayai
hal-hal positif.</b>
<br />
<br />
Salam sayang dari sahabatmu,Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/07455391822154707538noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-9183383152596797348.post-40979893196965065532013-01-04T02:00:00.000+07:002013-01-04T02:00:00.562+07:00Buat Kemungkinan Jadi KenyataanDear Sahabat Financial And Advertising yang tekun,<br />
<br />
Di tahun 1900, Wright bersaudara
sudah mengajukan kemungkinan orang
dapat terbang. Tanggapan sinis dan
keraguan menyerang mereka bahwa
manusia tidak dapat terbang.<br />
<br />
Banyak sekali percobaan mereka yang
gagal. Tapi Orville Wright dan Wilbur
Wright tidak menyerah pada visi
mereka. Mereka mempersiapkan segala
risikonya jika percobaan mereka
gagal, seperti mereka menyiapkan
landasan darurat di pantai berpasir
yang lebih aman.<br />
<br />
Pada 17 Desember 1903, di pagi hari
yang cerah, mereka berhasil mengubah
kemungkinan menjadi kenyataan. Dari
percobaan yang berulang kali gagal,
Wright bersaudara akhirnya berhasil
menorehkan sejarah penerbangan dunia
untuk pertama kalinya. Meski hanya
bisa melayang setinggi 10 kaki selama
12 detik, tetapi percobaan mereka
merupakan fondasi penemuan pesawat
terbang.<br />
<br />
Jika Anda dapat melihat
kemungkinan-kemungkinan, yakinilah
dan wujudkan kemungkinan tersebut!
Mungkin Anda juga akan melihat banyak
rintangan dan tantangan. Tetapi yang
membedakan Anda dengan orang lain
adalah mereka hanya bisa melihat
risikonya saja, sedangkan Anda bisa
melihat bagaimana mengatasi risiko
tersebut.<br />
<br />
Ketika orang lain menyerah dan
menangisi kegagalan, kekuatan pikiran
Andalah yang dapat mengatasinya.
Katakan bahwa Anda dapat bangkit lagi
setiap kali gagal dan mencoba lagi.
Singkirkan segala keraguan dan
ketakutan.<br />
<br />
<b>Jika Anda percaya Anda
dapat terbang, maka Anda pun terbang.</b>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/07455391822154707538noreply@blogger.com0