tag:blogger.com,1999:blog-69659698453353874562024-03-06T11:31:26.267+07:00Strategi Militer Indonesia - Informasi Pertahanan dan Keamanan NKRIStrategi Militer Indonesia - Menyuguhkan informasi terbaru seputar pertahanan dan keamanan IndonesiaUnknownnoreply@blogger.comBlogger5412125tag:blogger.com,1999:blog-6965969845335387456.post-91978904600872104792021-02-18T17:14:00.010+07:002021-02-18T17:28:22.791+07:00PT. LEN Berhasil Kembangkan Mission System MALE Drone Black Eangle Indonesia<p><span style="font-family: verdana;"><span style="font-size: small;"><span>Masih ingat dengan drone combatan yang tengah dirancang Indonesia? Ya siapalagi kalo bukan Drone Medium Altitude Long Endurance Black Eagle.<br /><br />Drone yang rencananya akan dipersenjatai dengan missil atau rudal ini, tengah dikebut pengembangannya oleh Konsorsium MALE Drone Indonesia. </span></span></span></p><p><span style="font-family: verdana;"></span></p><p><span style="font-family: verdana;"></span></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><span style="font-family: verdana;"><span style="font-size: small;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjnhMyQYGpQFnA6u390-WYcRmObP4hBlPwhJVxwQjILpHkrueV18SD0HVczDtoYOa7Eo_Dyty3aj2VFk0ZAMuFz6SXqAMjU8bMc0zj_dVqCwwjiul41cfbG-FKfrFjC4k3jYQ_Zkq2aMNTC/s1280/2019_12_30_84151_1577709400._large.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="854" data-original-width="1280" height="428" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjnhMyQYGpQFnA6u390-WYcRmObP4hBlPwhJVxwQjILpHkrueV18SD0HVczDtoYOa7Eo_Dyty3aj2VFk0ZAMuFz6SXqAMjU8bMc0zj_dVqCwwjiul41cfbG-FKfrFjC4k3jYQ_Zkq2aMNTC/w640-h428/2019_12_30_84151_1577709400._large.jpg" width="640" /></a></span></span></div><p><span style="font-family: verdana;"><span style="font-size: small;"><span><br />Saat ini progres pengembangan program ini berada dalam fase kedua atau pada pengembangan block L, yang digarap oleh BUMN PT. LEN Industri yang telah tergabung sebagai bagian dari konsorsium MALE Drone ini.<br /><br />PT. Len memiliki tanggung jawab untuk mengembangkan dan menerapkan Mission System untuk Pesawat Terbang Tanpa Awak ini. </span></span></span></p>
<a name='more'></a><span style="font-size: small;"><span face=""trebuchet ms" , sans-serif"></span></span><br /><p><span style="font-family: verdana;"><span style="font-size: small;"><span>Mission System merupakan sebuah sistem kendali dan manajemen misi dari operasi pesawat drone atau MALE Drone Black Eagle.<br /><br />Dimana lingkup yg tengah dikembangkan oleh PT Len Industri adalah<br />Flight Control System (FCS) yaitu mission system yang akan di pasangkan pada pesawat Male Drone Black Eagle, menurut informasi dari situs resmi PT DI, untuk FCS akan mengunakan produk yang akan dibeli dari spayol</span></span></span></p><p><span style="font-family: verdana;"><span style="font-size: small;"><span><br />Lingkup yang kedua adalah Ground Control System (GCS) yaitu mission system yang akan ditempatkan di darat sebagai statsiun kontrol & pengendali drone ini, <br />Yang terakhir adalah Hardware in the Loop Simulation System (HILS) yang berfungsi sebagai wahana testing semua komponen electronik sebelum diintegrasikan dengan pesawat atau MALE drone yang sesungguhnya.</span></span></span></p><p><span style="font-family: verdana;"><span style="font-size: small;"><span><br />HILS dan sebagian GCS telah selesai dikembangkan pada tahun 2019-2020, dan kini Len Industri tengah fokus mengembangkan dan mengintegrasikan bagian dari FCS-nya.<br />Drone ini dirancang untuk melakukan misi-misi operasi Intellegence, Surveillance & Reconnaissance (Pengawasan & Identifikasi) serta misi Combat (Penyerangan) jika dibutuhkan.<br /><br />Drone combatan buatan Indonesia ini diluncurkan pertama kali pada akhir desember tahun 2019 lalau, di hanggar PT Dirgantara Indonesia, Kota Bandung, Jawa Barat. <br />MALE Drone Elang Hitam telah dikembangkan sejak tahun 2015 dan merupakan hasil kolaborasi yang melibatkan TNI AU, BPPT, LAPAN, ITB, PT Dirgantara Indonesia, PT Len Industri, dan Kementerian Pertahanan Republik Indonesia.</span></span></span></p><p><span style="font-family: verdana;"><span style="font-size: small;"><span><br />Drone ini memiliki ukuran panjang 8.65 meter, lebar 16 meter, dan tinggi 2,6 meter. Dengan ukuran yang dimilikinya, drone ini diklaim mampu mengangkut muatan se berat 300 kilogram. <br />Black Eagle juga dilengkapi dengan mesin yang memiliki kecepatan 235 km/jam. Black Eagle Diperkirakan mampu melakukan penerbangan maksimal selama 30 jam penerbangan. <br />Black Eagle mampu terbang sejauh 250 kilometer dari jarak statsiun pengendalinya dengan ketinggian maksimum 20.000 kaki dari permukaan laut. </span></span></span></p><p><span style="font-family: verdana;"><span style="font-size: small;"><span><br />MALE Drone Black Eagle juga dilengkapi dengan teknologi SAR (Synthetic Aperture Radar), yaitu teknologi yang mampu mendeteksi kondisi cuaca maupun titik panas yang menjadi sumber terjadinya kebakaran hutan.</span></span></span></p><p><span style="font-family: verdana;"><span style="font-size: small;"><span><br />Dengan spesifikasi sebaik ini, drone combatan ini diharapkan mampu meningkatkan propesionalisme TNI dan kemampuan pertahanan TNI. </span></span></span></p><p><span style="font-family: verdana;"><span style="font-size: small;"><span><br />Black Eagle sendiri direncanakan dapat digunakan untuk melakukan pengawasan terhadap perbatasan yang rawan ancaman, juga dalam kasus-kasus seperti terorisme, penyelundupan, pembajakan, kasus illegal fishing, dan lain sebagainya. </span></span></span></p><p><span style="font-family: verdana;"><span style="font-size: small;"><span><br />MALE Drone Black Eagle ditargetkan untuk melakukan uji terbang perdana pada tahun ini. Dan Di tahun 2024, diharapkan Elang Hitam sudah mendapatkan sertifikasinya, sehingga dapat segera memasuki tahap produksi di PT. DI.</span></span></span></p><p><span style="font-family: verdana;"><span style="font-size: small;"><span><br />Kita patut bangga denga kemjuan yang telah dicapai oleh konsorsium Male Drone Black Eagle, semoga program ini sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan. <br /><br /></span></span></span></p>Unknownnoreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-6965969845335387456.post-86989535486701751982019-08-05T22:41:00.001+07:002019-08-05T22:42:58.828+07:00S-70 Okhotnik B, Robot Drone Terbaru Andalan Rusia<div dir="ltr" id="docs-internal-guid-1aee8409-7fff-98e7-99a5-82fda3793a6b" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt;">
<b><span style="font-size: small;"><span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><span style="background-color: transparent; font-style: normal; font-variant: normal; text-decoration: none; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">Okhotnik-B merupakan drone cangih yang dilengkapi dengan kecerdasaan buatan sehingga memungkinkan drone ini bisa beroperasi secara mandiri.</span></span></span></b></div>
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><br /></span></span>
<div dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><span style="background-color: transparent; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: 400; text-decoration: none; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">Drone bersayap tetap ini kelak akan dipersenjatai dengan senjata tempur generasi lima dan juga akan dilengkapi dengan platform untuk melakukan pengujian teknologi pesawat generasi baru di masa yang akan datang.</span></span></span></div>
<div dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt;">
<br /></div>
<div dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<span style="font-size: small;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjxdWu5XUOQqhWY198f7M977WIPpSf6741q5pv_Z_YNsiJp3RwDZ-7774HE0Ohln7yGG5FAc5guXCcQtfzjxba3-iHYxvUnLfhBG_sCySHpTw0wKE1vkRdMfhLtBmoxiLxF-FnlqXyhIFbX/s1600/Okhotnik-B.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Okhotnik-B" border="0" data-original-height="720" data-original-width="1280" height="360" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjxdWu5XUOQqhWY198f7M977WIPpSf6741q5pv_Z_YNsiJp3RwDZ-7774HE0Ohln7yGG5FAc5guXCcQtfzjxba3-iHYxvUnLfhBG_sCySHpTw0wKE1vkRdMfhLtBmoxiLxF-FnlqXyhIFbX/s640/Okhotnik-B.jpg" title="Okhotnik-B" width="640" /></a></span></div>
<br />
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><br /></span></span>
<div dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><span style="background-color: transparent; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: 400; text-decoration: none; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">Okhotnik-B merupakan drone yang tengah dikembangkan oleh Biro Desain Sukhoi, perusahaan yang menciptakan pesawat tempur generasi kelima Sukhoi Su-57. Sehingga dapat dipastikan bahwa Drone ini akan menggunakan sebagian teknologi canggih dan sistem persenjataan yang dimiliki oleh pesawat tempur Sukhoi Su-57.</span></span></span></div>
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"></span></span><br />
<a name='more'></a><span style="font-size: small;"><span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><br /></span></span><br />
<div dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><span style="background-color: transparent; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: 400; text-decoration: none; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">Seperti dikutif dari situs berita Russian Beyond, Salah seorang profesor dari Akademi Ilmu Pengetahuan Militer Rusia Profesor Vadim Kozyulin mengungkapkan, “Persenjataan Okhotnik termasuk rudal udara-ke-permukaan dan sejumlah bom. Persenjataan </span><span style="background-color: transparent; font-style: italic; font-variant: normal; font-weight: 400; text-decoration: none; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">drone</span><span style="background-color: transparent; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: 400; text-decoration: none; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;"> ini tidak akan digantung pada sayap-sayapnya, melainkan disembunyikan di dalam tubuhnya demi mengurangi visibilitas pada radar musuh,” Ungkapnya.</span></span></span></div>
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><br /></span></span>
<div dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><span style="background-color: transparent; font-style: italic; font-variant: normal; font-weight: 400; text-decoration: none; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">Drone</span><span style="background-color: transparent; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: 400; text-decoration: none; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;"> ini kemungkinan besar akan dilengkapi dengan bom berdaya ledak tinggi yaitu OFZAB-500 dan bom udara ODPM-500PMV.</span></span></span></div>
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><br /></span></span>
<div dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><span style="background-color: transparent; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: 400; text-decoration: none; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">Seluruh bodi drone ini akan mengunakan bahan komposit dengan lapisan radio reflektif berbasis teknologi siluman. Okhotnik-B memiliki berat kurang lebih 20 ton. Kecepatan tertingginya mencapai 1.000 km/jam (hampir menyamai kecepatan suara). </span></span></span></div>
Unknownnoreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-6965969845335387456.post-81427643398805851332019-04-14T10:02:00.000+07:002019-04-16T08:50:38.845+07:00Kelebihan Pesawat Airbus A400M Yang Akan Di Beli TNI AU<span style="font-family: "Trebuchet MS", sans-serif;"><b><span style="font-size: small;"><span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;">TNI AU tengah mengincar pesawat angkut jumbo Airbus A400M. Pesawat angkut multifungsi ini mampuh menjalankan beberapa tugas berbeda, seperti misi taktis jarak pendek, misi strategis jarak jauh, evakuasi medis dan sebagai pesawat tanker.</span></span></b></span><br />
<span style="font-family: "Trebuchet MS", sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "Trebuchet MS", sans-serif;"><b><span style="font-size: small;"><span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;">
<iframe allow="accelerometer; autoplay; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture" allowfullscreen="" frameborder="0" height="385" src="https://www.youtube.com/embed/zgzjsxynjHo" width="660"></iframe>
</span></span></b></span><br />
<span style="font-family: "Trebuchet MS", sans-serif;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><br />A400M merupakan pesawat angkut militer dengan empat mesin turboprop. Pesawat ini dirancang oleh Airbus Military sebagai airlifter taktis dengan kemampuan strategis untuk menggantikan pesawat angkut yang lebih tua, seperti Transall C-160 atau Lockheed Hercules C-130.<br /><br />Pemerintah Indonesia berniat untuk membeli pesawat buatan Prancis ini. Rencananya, pesawat ini nantinya akan dioperasikan oleh Skadron Udara 31 dan 32 TNI AU dan akan difungsikan untuk mengangkut berbagai kebutuhan pokok ke Indonesia Timur. </span></span></span><br />
<a name='more'></a><span style="font-family: "Trebuchet MS", sans-serif;"><span style="font-size: small;"><br />Untuk satu unit pesawat, A400M dibanderol dengan harga mencapai Rp 2,1 triliun.</span></span><br />
<span style="font-family: "Trebuchet MS", sans-serif;"><span style="font-size: small;"></span></span><br />
<span style="font-family: "Trebuchet MS", sans-serif;"><span style="font-size: small;"><br /></span></span><br /><span style="font-family: "Trebuchet MS", sans-serif;"><span style="font-size: small;"><b><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgdHRWiCx9-0ksnQSi0a3mA_Ercc3Qr_LTaitjaN0wiTuVCBdv_ZOAk6gqrUBm2iEWVjTTgySo0LVIm5iB0_XbHTlYvJCAR0ZwxnQzTJ8MRMSsOZQ-ytwGJPvSZxhe0-1LsM2NZ8eZ_p91t/s1600/Kelebihan+Pesawat+Airbus+A400M+Yang+Akan+Di+Beli+TNI+AU.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Kelebihan Pesawat Airbus A400M Yang Akan Di Beli TNI AU" border="0" data-original-height="528" data-original-width="800" height="422" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgdHRWiCx9-0ksnQSi0a3mA_Ercc3Qr_LTaitjaN0wiTuVCBdv_ZOAk6gqrUBm2iEWVjTTgySo0LVIm5iB0_XbHTlYvJCAR0ZwxnQzTJ8MRMSsOZQ-ytwGJPvSZxhe0-1LsM2NZ8eZ_p91t/s640/Kelebihan+Pesawat+Airbus+A400M+Yang+Akan+Di+Beli+TNI+AU.jpg" title="Kelebihan Pesawat Airbus A400M Yang Akan Di Beli TNI AU" width="640" /></a></b></span></span><br />
<span style="font-family: "Trebuchet MS", sans-serif;"><span style="font-size: small;"></span></span><br />
<span style="font-family: "Trebuchet MS", sans-serif;"><span style="font-size: small;"><br /><span style="font-size: large;"><b>Kelebihan Pesawat A400M</b></span><br /><br /><b><br />Menampung Banyak Barang Cargo</b></span></span><br />
<span style="font-family: "Trebuchet MS", sans-serif;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><b> </b><br />Airbus A400M menjadi pesawat angkut yang cocok untuk kebutuhan misi militer maupun kemanusiaan di negara mana pun. Wajar saja, karena pesawat ini memiliki panjang hampir 18 meter.<br /><br />Dengan lebar pesawat pesawat mencapai 5,64 meter setara dengan rangka pesawat berbadan lebar A330/A340. Sedangkan bagian dalam pesawat selebar 4 meter, dengan tinggi hingga 4 meter.<br /><br />Wajar kija pesawat ini menjadi incaran TNI AU karena kapasitas angkut personil militer maupun kargo yang dimilikinya jauh lebih besar dari pesawat angkut yang dimiliki TNI AU saat ini.<br /><br /><b><br />Bisa Angkut Truk Semi-Trailer</b></span></span></span><br />
<span style="font-family: "Trebuchet MS", sans-serif;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><b> </b><br />Tak hanya bisa mengangkut pasukan, Airbus A400M juga bisa mengangkut truk semi-trailer seberat 25 ton dengan peti kemas berukuran 6 meter, perahu penyelamatan, ataupun peralatan pengangkut besar lain seperti mesin pengeruk atau penderek yang dibutuhkan dalam upaya penyelamatan pasca bencana alam.<br /><br />Airbus A400M memiliki daya angkut mencapai 37 ton, alat kerek (winch) berdaya 32 ton di atas pesawat, serta alat derek (crane) berdaya 5 ton.<br /><br /><br /><b>Pesawat Dirancang untuk Berbagai Situasi</b></span></span></span><br />
<span style="font-family: "Trebuchet MS", sans-serif;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><b> </b><br />Pesawat angkut ini ternyata bisa mendarat dilintasan yang pendek dan di jalan yang berkerikil atau tak beraspal. Alasannya karena desain pesawat bisa fleksibel dalam berbagai keadaan.<br /><br />Airbus A400M memiliki empat counter-rotating turbofan Europrop International (EPI) TP 400 dengan cakupan penerbangan atau flight envelope yang luas dalam hal kecepatan dan ketinggian.<br /><br />Kemudian, dilengkapi 12 roda utama yang dirancang untuk bekerja di atas bebatuan, kerikil maupun pasir, penyerapan daya kejut yang efisien ke dalam struktur rangka pesawat, serta risiko minimal dari kerusakan akibat benda asing.<br /><br /><b><br />Mampu Terbang Sejauh 8.700 kilometer</b></span></span></span><br />
<span style="font-family: "Trebuchet MS", sans-serif;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><b> </b><br />A400M memang cocok untuk misi strategis atau logistik. Karena pesawat ini mampu terbang hingga 4.700 mil laut/8.700 km, dengan ketinggian jelajah hingga 37.000 kaki dan kecepatan hingga Mach 0.72, ini serupa dengan kemampuan pesawat angkut bertenaga jet.<br /><br />Selain itu, selama penerbangan A400M bisa merespons krisis penerbangan dengan lebih cepat, dan bisa memposisikan diri di atas turbulensi.<br /><br /><br /><b>Memiliki Teknologi Canggih</b></span></span></span><br />
<span style="font-family: "Trebuchet MS", sans-serif;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><b> </b><br />Dalam ruang pilot, ada Kontrol fly-by-wire dan perlindungan flight envelope. Keduanya untuk memudahkan kru dan pilot untuk mencapai kinerja pesawat yang optimal hanya dengan input tunggal dan sederhana pada tongkat kendali. Seperti menghindar, mengurangi risiko hilangnya daya angkat atau tekanan berlebihan pada rangka pesawat.<br /><br /><b><br />Pesawat Didesain Agar Sulit Dideteksi</b></span></span></span><br />
<span style="font-family: "Trebuchet MS", sans-serif;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><b> </b><br />Berbeda dengan pesawat angkut lainnya, A400M dirancang agar sulit dideteksi. A400M sulit untuk ditemukan, dihantam, dan dilumpuhkan.<br /><br />Dari segi down-time, A400M dirancang untuk menjadi pesawat angkut yang fly-by-wire kerusakan, pengaman paling diandalkan.<i><b> (<a href="https://www.merdeka.com/peristiwa/mengupas-pesawat-jumbo-a400m-diincar-tni-harganya-capai-triliunan.html" rel="nofollow" target="_blank">Merdeka</a>)</b></i></span></span></span><br />
<span style="font-family: "Trebuchet MS", sans-serif;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><b>Spesifikasi :</b><br /><b>Awak:</b> 3 atau 4 (2 pilot, 3 opsional, 1 loadmaster)<br /><b>Kapasitas: </b>37.000 kg (81.600 lb)<br /> 116 pasukan / pasukan terjun payung yang lengkap,<br /> hingga 66 tandu disertai oleh 25 tenaga medis<br /> kompartemen kargo: lebar 4,00 meter x tinggi 3,85 meter x panjang 17,71 meter</span></span></span></span></span><br />
<span style="font-family: "Trebuchet MS", sans-serif;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><b>Panjangnya: </b>45,1 m</span></span></span></span></span><br />
<span style="font-family: "Trebuchet MS", sans-serif;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><b>Lebar sayap:</b> 42,4 m</span></span></span></span></span><br />
<span style="font-family: "Trebuchet MS", sans-serif;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><b>Tinggi:</b> 14,7 m</span></span></span></span></span><br />
<span style="font-family: "Trebuchet MS", sans-serif;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><b>Area sayap: </b>225,1 m2</span></span></span></span></span><br />
<span style="font-family: "Trebuchet MS", sans-serif;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><b>Berat kosong: </b>76.500 kg</span></span></span></span></span><br />
<span style="font-family: "Trebuchet MS", sans-serif;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><b>Berat kotor: </b>120.000 kg</span></span></span></span></span><br />
<span style="font-family: "Trebuchet MS", sans-serif;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><b>Berat lepas landas maks: </b>141.000 kg</span></span></span></span></span><br />
<span style="font-family: "Trebuchet MS", sans-serif;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><b>Kapasitas bahan bakar: </b>50.500 kg</span></span></span></span></span><br />
<span style="font-family: "Trebuchet MS", sans-serif;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><b>Berat pendaratan maksimum: </b>123.000 kg</span></span></span></span></span><br />
<span style="font-family: "Trebuchet MS", sans-serif;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><b>Powerplant: </b>4 × Europrop TP400-D6 turboprop, masing-masing 8,200 kW (11.000 hp)</span></span></span></span></span><br />
<span style="font-family: "Trebuchet MS", sans-serif;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><b>Baling-baling: </b>Baling-baling Ratier-Figeac FH385 dan FH386 8-blade
berbilah variabel dengan kemampuan berbulu dan mundur (FH385 berlawanan
arah jarum jam pada engine 2 dan 4, searah jarum jam FH386 pada mesin 1
dan 3) [100], diameter 5,3 m (17 kaki 5 in)<br /><br /><br /><b>Performa</b><br /><b>Kecepatan jelajah:</b> 781 km / jam (485 mph; 422 kn) pada 9.450 m (31.000 kaki) <br /><b>Ketinggian jelajah awal: </b>9.000 m (29.000 kaki) di MTOW<br /><b>Jarak lepas landas taktis: </b>980 m (3.215 kaki) <br /><b>Jarak pendaratan taktis: </b>770 m (2,530 kaki) </span></span></span></span></span>Unknownnoreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-6965969845335387456.post-83754953237963450242019-04-11T20:15:00.001+07:002019-04-11T20:15:19.941+07:00Kapal Patroli Hiu Dihadang Kapal Coast Guard Malaysia Di Perairan Indonesia<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><b>Sebuah video viral dimedia sosial memperlihatkan Kapal Coast Guard
Malaysia mengadang Kapal Patroli Hiu milik Kementerian Kelautan dan
Perikanan.</b> Dalam video tersebut, Kapal Maritim Malaysia berwarna
abu-abu tua, berada dalam jarak dekat di samping sebuah Kapal Patroli
Indonesia. </span><br />
<br />
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;">
<iframe allow="accelerometer; autoplay; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture" allowfullscreen="" frameborder="0" height="455" src="https://www.youtube.com/embed/NnvQgyoNrOI" width="660"></iframe>
</span><br />
<br />
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"> Menurut 2 orang yang berada di video tersebut, Kapal
Malaysia mengejar KP Hiu meski berada di Perairan Belawan, Sumatera
Utara. </span><br />
<br />
<div class="text_exposed_show">
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"> Komando Armada 1 TNI AL,
sebagai penanggung jawab perairan barat Indonesia, membenarkan kejadian
yang ada di video tersebut. Kadispen Komando Armada 1 TNI AL, Letnan
Kolonel Laut Agung Nugroho, mengatakan kejadian itu dikarenakan Kapal
Patroli Hiu menangkap kapal nelayan berbendera Malaysia yang melakukan
illegal fishing di perairan Indonesia. </span><br />
<br />
<a name='more'></a><br />
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"> Dikutip dari <a data-ft="{"tn":"-U"}" data-lynx-mode="async" href="https://l.facebook.com/l.php?u=http%3A%2F%2Fkumparan.com%2F%3Ffbclid%3DIwAR0Mt9KWf3Mc-m2Oi1EgnkJ4zwacquXPVRe5roIFADyzRLJJO8ScNjdynt0&h=AT2SazwrmYOuftmWElcx2Y6ja5_6crM_gwJmSYZ9CxBeTC_k_0usOv5Ab1kZ4FFLaHBXjLlLawx5nRajQU-6hJKg-xae1AGrYhmo96HfzE7wJHvbYpN2Chddql7yf1CxBmHgDPlvTg9ZG8UZVsRSDZ3yvRCv8sxD-HZBBqJJjgXbqcGJF87Sde5HxAt1Q5LXCNB0PSVQmTamFPNPK5jAWtfohD6IzTo6SjlNojfwi55blqklAICbslk5D2aQiflMWgH_u_LapRqXWuHlPxygnu6uY3t9AH9nhKDTXI6FsRA8J0EyyqPYTokJGMHmyKnUCfQdChUe0_IhKeZ0kp5PB9L9alOrPNVRPdtBHelF91st8E8RvIeAwap5eS2dJ7wi5_Un6lCWIE-W66Pb9TkerYk07fP6MySxD8_Cu2MtV7xxsnNfUb7uU2bw3WLE8bdigzfBkcVdRzGnmvrPGj2Imupr5WMPTEy4dz3lB_nGUc1BBpJjA2W8Nzje5E56gS97zCga5ltcc0SsQun-EvDPqRmkqH8OU307vTnPb5EFc8zaWPfWmmexRmYuXmnogJTs_qux744hhf1auAZc77_CjQvbzYaHHjBzeXgQ3e660a3wQYDkDIFT2Jogz5kuxeyGbQ" rel="noopener nofollow" target="_blank">kumparan.com</a>,
Agung nugroho memberikan pernyataan, “Betul (akibat) penangkapan Kapal
ikan asing bendera Malaysia KHF 1256 oleh KP Hiu 08 di Perairan ZEE
Selat Malaka pada tanggal 3 April 2019 yang lalu,” kata Agung Nugroho. </span><br />
<br />
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;">
Meski terus dikejar, Agung mengatakan tidak ada kejadian serius akibat
peristiwa tersebut. “Tidak ada insiden atau kejadian menonjol,” kata
Agung. </span><br />
<br />
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"> Adapun kapal penangkap ikan berbendera Malaysia, KHF
1256, yang melakukan illegal fishing sudah diserahkan ke PSDKP Belawan
bersama dengan awak kapalnya. “Kapal ikan (Malaysia) sudah diserahkan ke
Kantor PSDKP Belawan tanggal 4 April 2019 dengan tersangka 2 ABK WN
Thailand,” tutup Agung. </span></div>
Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6965969845335387456.post-3999643635743587762019-04-11T20:09:00.001+07:002019-04-11T20:09:54.825+07:00KRI Alugoro-405 Diluncurkan, Indonesia Mampu Membuat Kapal Selam Canggih<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><span style="font-size: small;"><b>Indonesia
akhirnya berhasil mewujudkan mimpi memproduksi kapal selam sendiri.
Kapal selam Diesel Electric Submarine U209 berhasil diproduksi dan
diluncurkan PT PAL Indonesia.</b><br /><br />Peluncuran kapal selama yang diberi nama Alugoro-405 ini dilakukan langsung Menteri Pertahanan RI Ryamizard Ryacudu.</span></span><br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjMX0Cppo7VI8BvOVzns7kXw78z9OJwTymbZ9U03cgh1bwSpHR0RRrjd-r8aUgkihddgz0GKsK00EkpkZR_4J0FMOhcegOGHyEf4sIuGSoKpD6loEdv_Oq8mJUXl6fSFiHBlwH2ULEm-fak/s1600/KRI+Alugoro-405+Diluncurkan%252C+Indonesia+Mampu+Membuat+Kapal+Selam+Canggih.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="KRI Alugoro-405 Diluncurkan, Indonesia Mampu Membuat Kapal Selam Canggih" border="0" data-original-height="393" data-original-width="700" height="358" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjMX0Cppo7VI8BvOVzns7kXw78z9OJwTymbZ9U03cgh1bwSpHR0RRrjd-r8aUgkihddgz0GKsK00EkpkZR_4J0FMOhcegOGHyEf4sIuGSoKpD6loEdv_Oq8mJUXl6fSFiHBlwH2ULEm-fak/s640/KRI+Alugoro-405+Diluncurkan%252C+Indonesia+Mampu+Membuat+Kapal+Selam+Canggih.jpg" title="KRI Alugoro-405 Diluncurkan, Indonesia Mampu Membuat Kapal Selam Canggih" width="640" /></a></div>
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><span style="font-size: small;"><br />Ryamizard
mengatakan kapal selam Alugoro-405 usai diluncurkan akan beroperasi di
seluruh perairan Indonesia. Kapal ini merupakan kapal selam ketiga yang
dibuat oleh PT PAL bekerja sama dengan Daewoo Shipbuilding & Marine
Engineering (DSME), Korea Selatan.<br /><br />Dua kapal selam pertama
dibangun di Korea Selatan dan saat ini telah dioperasionalkan. Dua kapal
selam tersebut adalah KRI Nagapasa-403 dan KRI Ardadedali-404.
Sementara Alugoro-405 dibangun di PT PAL Indonesia.</span></span><br />
<a name='more'></a><span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><span style="font-size: small;"><br />"Ini
yang ketiga yang kita buat masih dibantu (alih teknologi dengan Korea
Selatan). Kemudian yang kelima nanti tanpa bantuan Korea. Nanti bisa
buat sendiri untuk dijual," kata Ryamizard usai peluncuran, Kamis
(11/4/2019).<br /><br />"Untuk anggaran 1.140 juta dollar dapat tiga. Ini (anggaran) kapal yang ketiga ini," tambah Ryamizard.<br /><br />Menurut Ryamizard, tidak semua negara bisa membuat kapal selam. Untuk di kawasan Asean saja, hanya Indonesia yang mampu membuat.<br /><br />"Tidak
semua punya kapal selam, tidak semua negara punya kapal selam. Kita
sudah bisa membuat. Different effect-nya sudah jelas," ujar Ryamizard.<br /><br />Untuk
spesifikasi, kapal selam Alugoro ini mempunyai panjang 61,3 meter
dengan kecepatan 21 knot di bawah permukaan air dan mampu berlayar lebih
dari 50 hari serta dapat menampung lebih dari 40 kru.<br /><br />"Ini kapal selam menggunakan teknologi terkini dan keunggulan lainnya peperangan di bawah permukaan," pungkas Ryamizard. <i><b>(<a href="https://news.detik.com/berita-jawa-timur/d-4506139/kapal-selam-pertama-buatan-indonesia-alugoro-405-diluncurkan" rel="nofollow" target="_blank">Detik</a>)</b></i></span></span><span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><br /></span>Unknownnoreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-6965969845335387456.post-30520569192860396462019-04-02T07:27:00.002+07:002019-04-02T07:27:53.822+07:00Prajurit Kopassus TNI, Lebih Takut Pelatih daripada Setan<span style="font-size: small;"><span style="font-family: "Trebuchet MS", sans-serif;"><b>TNI memiliki satuan elite yakin satuan Komando Pasukan Khusus atau Kopassus yang diakui dunia. Bagi seorang prajurit yang ingin bergabung dengan Kopassus harus menyiapkan fisik dan mental kuat. Karena untuk masuk dalam satuan ini harus melalui pendidikan dan pelatihan yang super ketat dan sulit.</b><br /><br />Dalam buku "Kopassus Untuk Indonesia" karya Iwan Santosa dan E.A Natanegara, diceritakan betapa beratnya masuk menjadi anggota Kopassus. Selama pendidikan Komando, siswa akan diberikan tahap-tahap pendidikan. Tahap-tahap itu seperti Tahap Basis (teori tentang kemampuan Prajurit Komando yang berisi ilmu medan, menembak, pengetahuan senjata ringan dan pengetahuan Demosili).</span></span><br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgLZy_8pk1H8NW_BoOIsmX4vn6MAjDCpONEdl5Pfp-P3c7zez4A0IsF0rP_iXIqF9WsbvXfTnQAMlwhOzJnhm1_jKu2nG3Rkp9l8GORTyo9TqEEEabk4DlEDOWQZH_Ljr7BiReG4Pl2gwnx/s1600/Prajurit+Kopassus+TNI%252C+Lebih+Takut+Pelatih+daripada+Setan.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Prajurit Kopassus TNI, Lebih Takut Pelatih daripada Setan" border="0" data-original-height="406" data-original-width="699" height="370" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgLZy_8pk1H8NW_BoOIsmX4vn6MAjDCpONEdl5Pfp-P3c7zez4A0IsF0rP_iXIqF9WsbvXfTnQAMlwhOzJnhm1_jKu2nG3Rkp9l8GORTyo9TqEEEabk4DlEDOWQZH_Ljr7BiReG4Pl2gwnx/s640/Prajurit+Kopassus+TNI%252C+Lebih+Takut+Pelatih+daripada+Setan.jpg" title="Prajurit Kopassus TNI, Lebih Takut Pelatih daripada Setan" width="640" /></a></div>
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: "Trebuchet MS", sans-serif;"><br />Kemudian tahap Gunung Hutan, tahap ini dimaksudkan agar prajurit memiliki kemampuan untuk beradaptasi dan mengatasi hambatan di gunung dan hutan. Latihan yang diberikan antara lain penjejakan atau anti penjejakan, survival, dan ilmu medan.<br /><br />Dan terakhir tahap Rawa laut. Tahap ini dimaksudkan agar prajurit mampu beradaptasi dengan medan rawa laut. Latihannya seperti pengenalan rawa laut, patroli, dan pendaratan laut. Ada juga pembinaan jasmani militer. Latihannya cukup menyeramkan. Seperti ketangkasan jasmani (lempar pisau, renang militer). Lalu latihan bela diri ala militer, dan kesegaran jasmani.</span></span><br />
<a name='more'></a><span style="font-size: small;"><br />Pendidikan ini teramat berat bagi prajurit komando. Mereka harus menjalankan pendidikan ini selama berbulan-bulan lamanya, dengan kondisi yang cukup memprihatinkan. Seperti kurang tidur, hanya membawa dua stel pakaian, ditambah suara menggelegar dari para pelatih yang jumlahnya lumayan banyak yang terus membakar semangat para prajurit.<br /><br />Menurut pengakuan pasukan Kopassus yang sudah melewati pendidikan tersebut, kehadiran pelatih jauh lebih menakutkan daripada bertemu setan di hutan, karena mereka dididik dengan begitu keras. Yang lebih beratnya, selama 7 bulan pendidikan siswa tidak diperkenankan berhubungan dengan keluarga, dan tidak ada hari libur. Secara otomatis prajurit selalu bersama pelatih dan pengasuh di medan latihan Batujajar, Situ Lembang, Cilacap dan Nusa Kambangan.<br /><br />Salah satu latihan terberatnya adalah jalan kaki yang merupakan latihan akhir tahap Gunung Hutan dan mengawali tahap latihan Rawa Laut di Pantai Cilacap. Jalan kaki ini dilakukan sepanjang 500 kilometer, atau dari Batujajar hingga Cilacap. Wajar saja banyak yang menyerah dalam latihan ini.<br /><br />Dalam satu hari, mereka harus menempuh jarak sekitar 50 kilometer menelusuri bukan jalan raya. Diawali dengan bangun jam 4 pagi di Batujajar, mempersiapkan diri, beribadah, dan memasak sendiri untuk makan hari atau bekas hari itu. Kemudian, pukul 5 pagi mereka berangkat dan terus berjalan hingga sekitar pukul lima atau enam sore setiap harinya.<br /><br />Sesampainya di Cilacap, mereka tak beristirahat. Mereka melanjutkan latihan Rawa Laut dan diakhiri dengan Latihan Pelolosan dan Uji Kerahasiaan. Latihan-latihan itu dianggap berat, karena siswa selama enam jam dianggap sebagai tawanan oleh pihak musuh dan terus mendapat deraan fisik sambil mempertahankan samaran yang diberikan.<br /><br />Keberhasilan pendidikan komando, tidak bisa lepas dari peran pelatih yang berdedikasi tinggi, berkualitas dan bertanggung jawab di Pusat Pendidikan Kopassus guna menggodok para prajurit TNI terpilih yang pantas diluluskan menjadi prajurit komando. Beberapa pelatih bercerita bahwa tanggungjawab menjadi pelatih komando tidaklah ringan.<br /><br />Salah satu pelatih, Pelda Suwito bercerita saat melatih, dia menerapkan pelatihan dengan disiplin, keras dan tegas tanda melihat latar belakang siswa yang dilatihnya. Sudah menjadi prinsipnya bahwa para calon pemimpin, calon komandan, calon jenderal harus ditempa dengan keras tanpa memberikan toleransi kemudahan terhadap latihan-latihan taktis dan bersifat penting.<br /><br />"Kalau tidak keras, tidak tegas, lemah, peragu lantas mau jadi apa mereka? Nanti tidak bisa menjadi pemimpin yang tangguh," kata Pelda Suwito.<br /><br />Jadi di balik pendidikan dan pelatihan keras dari pelatih yang diterima prajurit Kopassus, menjadikan mereka salah satu pasukan elit TNI yang terkuat di dunia. </span>Unknownnoreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-6965969845335387456.post-18735455492077313702019-03-27T21:57:00.000+07:002019-03-28T07:45:16.555+07:00Mengintip Latihan Keras Pasukan Elit TNI<span style="font-size: small;"><span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><b>Pasukan khusus atau elite yang dimiliki TNI begitu disegani dunia. Banyak prestasi yang ditorehkan para prajurit Tanah Air.</b> Pasukan elite di dunia sejatinya sudah dikenal sejak awal abad ke 20 dan berkembang pesat selama perang dunia dunia kedua. Pasukan elite biasanya merupakan kelompok kecil yang sangat terlatih dan dipersenjatai dengan senjata khusus. </span></span><br />
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><br /></span></span>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhh_GdPbAm32eobdnMdOpSUGIDxgMGbjM1iF1Jbtms-geUa1J-toUeaIxpfXXD-PxI9awcKv7Hw_e0iy_LTzZdObE67Mm4j7upf9-TzebdOVN87cDZ9bN5GgZ-cPbO-ldMXhBj2xtvRmUIv/s1600/Mengintip+Latihan+Keras+Pasukan+Elit+TNI.jpg" imageanchor="1"><img alt="Mengintip Latihan Keras Pasukan Elit TNI" border="0" data-original-height="479" data-original-width="683" height="448" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhh_GdPbAm32eobdnMdOpSUGIDxgMGbjM1iF1Jbtms-geUa1J-toUeaIxpfXXD-PxI9awcKv7Hw_e0iy_LTzZdObE67Mm4j7upf9-TzebdOVN87cDZ9bN5GgZ-cPbO-ldMXhBj2xtvRmUIv/s640/Mengintip+Latihan+Keras+Pasukan+Elit+TNI.jpg" title="Mengintip Latihan Keras Pasukan Elit TNI" width="640" /></a></div>
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><br /></span></span>
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;">Sebagai prajurit militer, TNI harus melewati latihan yang keras dan mengerikan. Mereka dididik menjadi prajurit-prajurit kuat, baik fisik maupun mental. <br /><br />Tak heran jika sebagian orang geleng-geleng kepala ketika mendengar kisah latihan para TNI. Namun bagi para TNI, latihan-latihan itu tantangan yang harus ditaklukan. Berikut kisah-kisah latihan keras para prajurit TNI:</span></span><br />
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><br /><b><br />1. Kaki Tangan Terikat dan Renang 3 Km</b><br /><br />Batalyon Intai Amfibi, atau disingkat Yon Taifib, merupakan salah satu pasukan elite di Korps Marinir Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut ( TNI AL) yang dilatih keras. Dalam perang, mereka ini yang akan diterjunkan di garis depan untuk melakukan sabotase atau pembuka jalan bagi pasukan reguler.</span></span><br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiiqjvCQbZ-yiurSgkx8ASMxqg9Trpk-Dfocy751QfonIGEdYvAT4hsg7S6_YbtuNc-WqkFPgRfeBVztnck2SmNV2w4WaF0NMPk-FsQPOB33Zd_8Yjt4CfH4CL3PAaahblDIdZFPnzSRxZ8/s1600/Kaki+Tangan+Terikat+dan+Renang+3+Km.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Kaki Tangan Terikat dan Renang 3 Km" border="0" data-original-height="393" data-original-width="700" height="358" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiiqjvCQbZ-yiurSgkx8ASMxqg9Trpk-Dfocy751QfonIGEdYvAT4hsg7S6_YbtuNc-WqkFPgRfeBVztnck2SmNV2w4WaF0NMPk-FsQPOB33Zd_8Yjt4CfH4CL3PAaahblDIdZFPnzSRxZ8/s640/Kaki+Tangan+Terikat+dan+Renang+3+Km.jpg" title="Kaki Tangan Terikat dan Renang 3 Km" width="640" /></a></div>
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><br />Sebelum pembaretan, setiap anggota baru akan dilatih sebagai tawanan, dan dibuang ke tengah laut dengan kaki dan tangan terikat. Kemudian, dalam pertahanan darat mereka akan dilepaskan di tengah hutan dan pegunungan agar berlatih bertahan hidup. Tak ada perbekalan yang diberikan, kecuali perlengkapan tempur, seragam dan tubuhnya saja. Latihan ini berlangsung selama sembilan bulan berturut-turut. Jika tak lulus, mereka akan dikembalikan ke kesatuannya masing-masing.<br /><br />"Saat kita kehabisan logistik, inilah berkah dari ilmu survival. Di mana dalam keadaan lapar kami tetap bisa bertahan hidup, kami juga belajar untuk mengetahui tanaman mana yang bisa dimakan maupun tidak," ujar anggota Yon Taifib-2, Letnan Satu (Mar) Suyono Lumbantoruan.</span></span><br />
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><br /><b><br />2. Latihan Komando Kopassus dan Kamp Tawanan Seperti Neraka</b><br /><br />Untuk mendapatkan baret merah dan brevet komando Kopassus harus melewati pelatihan khusus yang nyaris melewati kemampuan batas manusia. Latihan tersebut di antaranya, tahapan pertama yang harus dilalui adalah Tahap Basis, yaitu pemusatan pelatihan di Pusat Pendidikan Pelatihan Khusus, Batujajar, Bandung. Di sini para calon prajurit komando dilatih keterampilan dasar seperti menembak, teknik dan taktik tempur, operasi raid, perebutan cepat, serangan unit komando, navigasi darat dan berbagai keterampilan lain.</span></span><br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi67Gmbb_9tYuAgz0-wmtxmtz4TDOGbDah5WwRLks6sMwum-K8_uA9yAghIEr8saMnxhTd9YorDWQp-lvkLsIyC90AP93XXNro9WbqyNooqSJkZrgjx0Jtc7AzSxP4iTMWgVVqewzrWAg0-/s1600/Latihan+Komando+Kopassus.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Latihan Komando Kopassus" border="0" data-original-height="335" data-original-width="670" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi67Gmbb_9tYuAgz0-wmtxmtz4TDOGbDah5WwRLks6sMwum-K8_uA9yAghIEr8saMnxhTd9YorDWQp-lvkLsIyC90AP93XXNro9WbqyNooqSJkZrgjx0Jtc7AzSxP4iTMWgVVqewzrWAg0-/s640/Latihan+Komando+Kopassus.jpg" title="Latihan Komando Kopassus" width="640" /></a></div>
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><br />Selesai latihan basis, dilanjutkan dengan Tahap Hutan Gunung yang diadakan di Citatah, Bandung. Di sini para calon prajurit komando berlatih untuk menjadi pendaki serbu, penjejakan, anti penjejakan, survival di tengah hutan.<br /><br />Dalam Pelatihan Survival para calon Prajurit komando harus bisa hidup di hutan dengan makanan alami yang tersedia di hutan. Dengan latihan ini Para Prajurit Komando harus bisa membedakan tumbuhan yang beracun dan dapat dimakan, dan juga mampu berburu binatang liar untuk mempertahankan hidup.<br /><br /><br /><b>3. Ditembaki Peluru Tajam</b><br /> </span></span><br />
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;">Latihan yang dilakukan calon prajurit TNI rupanya bikin kagum media asal Inggris. Apalagi, latihan tersebut menggunakan peluru tajam yang setiap saat dapat merenggut nyawa prajurit.</span></span><br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgWBJefv0eUKuOYE0qhfwue_3MjDvkwGtttILmYUQdRl4KTSjLR1Oq6M3PIRFgK5NrSI6weljV2sSQJLasJaSk3MF5CtJU-Lo5ZpAb1qhrHu_yGsy7sg4H-UcozrSlunAY4KrtbSL8iz5bM/s1600/Ditembaki+Peluru+Tajam.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="306" data-original-width="632" height="308" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgWBJefv0eUKuOYE0qhfwue_3MjDvkwGtttILmYUQdRl4KTSjLR1Oq6M3PIRFgK5NrSI6weljV2sSQJLasJaSk3MF5CtJU-Lo5ZpAb1qhrHu_yGsy7sg4H-UcozrSlunAY4KrtbSL8iz5bM/s640/Ditembaki+Peluru+Tajam.jpg" width="640" /></a></div>
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><br />Mereka memuat video latihan prajurit TNI dengan judul 'Lihat latihan mengerikan di Indonesia sebagai prajurit menghindari Peluruh Tajam dari senapan serbu saat merayap di dalam lumpur'. Latihan yang dimaksud adalah doper.<br /><br />Video itu memperlihatkan enam prajurit dari Pasukan Khas (Paskhas) TNI AU, di mana mereka dilatih dua orang dengan peluru asli. Dua pelatih tersebut menggunakan senapan semi otomatis AK-47 buatan Soviet.<i><b> (Merdeka)</b></i></span></span>Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6965969845335387456.post-12416544763293878362019-03-23T11:10:00.002+07:002019-03-23T11:10:37.058+07:00KRI Banda Aceh-593 dan KRI Halasan-630 Ikuti Pameran Maritim di Malaysia<b><span style="font-size: small;"><span style="font-family: "Trebuchet MS", sans-serif;">TNI Angkatan Laut membentuk satuan tugas (satgas) dan mengerahkan dua
kapal perang, yakni KRI Banda Aceh-593 dan KRI Halasan-630 untuk
berpartisipasi pada ajang internasional The 15th Langkawi International
Maritime and Aerospace Exhibition (LIMA) 2019. </span></span></b><br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjJwRgDHCSfj-U9feNAeSRu93Xf1tq8wUz4NTgdaMmw1YjBw-6u0YhCWwzU5yUTYlUHhCXbImCGUpnnmhlm6Vjbiq24nO4PVEiilR3bE7fbOXfKRYXVXdNPK8N6WZPXh-Ao5UapfRSNqGhJ/s1600/KRI+Banda+Aceh-593+dan+KRI+Halasan-630+Ikuti+Pameran+Maritim+di+Malaysia.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="KRI Banda Aceh-593 dan KRI Halasan-630 Ikuti Pameran Maritim di Malaysia" border="0" data-original-height="413" data-original-width="620" height="426" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjJwRgDHCSfj-U9feNAeSRu93Xf1tq8wUz4NTgdaMmw1YjBw-6u0YhCWwzU5yUTYlUHhCXbImCGUpnnmhlm6Vjbiq24nO4PVEiilR3bE7fbOXfKRYXVXdNPK8N6WZPXh-Ao5UapfRSNqGhJ/s640/KRI+Banda+Aceh-593+dan+KRI+Halasan-630+Ikuti+Pameran+Maritim+di+Malaysia.jpeg" title="KRI Banda Aceh-593 dan KRI Halasan-630 Ikuti Pameran Maritim di Malaysia" width="640" /></a></div>
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: "Trebuchet MS", sans-serif;"><br />KRI Banda
Aceh-593 secara resmi dilepas oleh Panglima Komando Lintas Laut Militer
(Pangkolinlamil) Laksamana Muda TNI Heru Kusmanto dari Dermaga 300
Tanjung Priok, Jakarta Utara, Selasa 19 Maret 2019. Sementara sedangkan
KRI Halasan-630 akan berlayar menuju Langkawi Malaysia dari Dermaga
Mentigi, Kepri.<br /><br />Pada kegiatan LIMA yang digelar dua tahunan ini,
keikutsertaan TNI AL selain untuk mempererat hubungan bilateral dengan
negara penyelenggara dalam hal ini Malaysia, sekaligus menjalin hubungan
multilateral dengan negara-negara peserta LIMA 2019 yang hadir pada
kegiatan tersebut.</span></span><br />
<br />
<a name='more'></a><br />
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: "Trebuchet MS", sans-serif;">LIMA 2019 akan digelar 26-30 Maret 2019 di Langkawi, Malaysia. Pada
rangkaian kegiatan tersebut, Satgas TNI AL akan ikut serta di berbagai
kegiatan seperti festival budaya. Para prajurit akan menampilkan Tari
Saman dari Aceh dan Tari Gabu-gabu dari Maluku, festival makanan yang
menyajikan berbagai makanan tradisional Indonesia, fleet review, open
ship, demo visit board Search and Seizure (VBSS) dari Komando Pasukan
Katak TNI AL, hingga terlibat pada Farewell Pass dengan seluruh Angkatan
Laut negara lainnya. </span></span><br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgHKZO13DB3gjO5cs6bqvnhDAwFA9tHVD7WspK4hB8-JYba5_mvSlyCQIjssHYQiXhGuT4TWWrIaKB_dmu35GYWUNE-mOiWGuK3rBR0u8LsV8ymc9WT9o5cKMONGJbH3fzaFu-UgmLLbfcs/s1600/KRI+Halasan-630.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt=" KRI Halasan-630" border="0" data-original-height="330" data-original-width="900" height="234" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgHKZO13DB3gjO5cs6bqvnhDAwFA9tHVD7WspK4hB8-JYba5_mvSlyCQIjssHYQiXhGuT4TWWrIaKB_dmu35GYWUNE-mOiWGuK3rBR0u8LsV8ymc9WT9o5cKMONGJbH3fzaFu-UgmLLbfcs/s640/KRI+Halasan-630.jpg" title=" KRI Halasan-630" width="640" /></a></div>
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: "Trebuchet MS", sans-serif;"><br />Seperti dijelaskan dalam siaran pers Dinas
Penerangan Angkatan Laut, kedua KRI yang diberangkatkan pada ajang
internasional ini merupakan hasil karya anak bangsa produksi industri
pertahanan dalam negeri PT PAL, Surabaya. <br /><br />KRI Banda Aceh-593
unsur KRI yang berada di bawah Komando Lintas Laut militer merupakan
kapal jenis Landing Platform Dock (LPD) dengan ukuran lebar 22.004 meter
dan panjang 125 meter. Sedangkan KRI Halasan – 630 merupakan kapal
bertipe Kapal Cepat Rudal (KCR) 60 meter yang saat ini berada di bawah
Satuan Kapal Cepat (Satkat) Koarmada I TNI AL.<i><b> (SindoNews)</b></i> </span></span><span style="font-size: small;"><span style="font-family: "Trebuchet MS", sans-serif;"><br /></span></span>Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6965969845335387456.post-49815885880629376702019-03-23T10:58:00.001+07:002019-03-23T10:58:27.413+07:00Jelang Pemilihan Umum, 100.000 Personel TNI- Polri Gelar Apel Gabungan<span style="font-family: "Trebuchet MS", sans-serif;"><b>Personel gabungan TNI-Polri beserta komponen masyarakat menggelar apel
pasukan pengamanan Pemilu 2019 di Pangkalan TNI AU Halim Perdana Kusuma,
Jakarta Timur.</b><br /><br />Apel tersebut dipimpin langsung oleh
Menkopolhukam, Wiranto yang didampingi oleh Panglima TNI Marsekal Hadi
Tjahjanto dan Kapolri Jendral Tito Karnavian.</span><br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgen-csrCFq44KfhvIBfjRwfTl3jfd4wQeiMFJNQAXzGaWb7FEa3iIRl-g1LeyKmT9vfxAjsjDYKdvgnEV5qEWIiBcfwHZL9prZHGukqZz3V_QlzB1RrulhhA5r-bJs_8KLZHCZzNsFxMI6/s1600/Jelang+Pemilihan+Umum%252C+100.000+Personel+TNI-+Polri+Gelar+Apel+Gabungan.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Jelang Pemilihan Umum, 100.000 Personel TNI- Polri Gelar Apel Gabungan" border="0" data-original-height="413" data-original-width="620" height="426" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgen-csrCFq44KfhvIBfjRwfTl3jfd4wQeiMFJNQAXzGaWb7FEa3iIRl-g1LeyKmT9vfxAjsjDYKdvgnEV5qEWIiBcfwHZL9prZHGukqZz3V_QlzB1RrulhhA5r-bJs_8KLZHCZzNsFxMI6/s640/Jelang+Pemilihan+Umum%252C+100.000+Personel+TNI-+Polri+Gelar+Apel+Gabungan.jpeg" title="Jelang Pemilihan Umum, 100.000 Personel TNI- Polri Gelar Apel Gabungan" width="640" /></a></div>
<span style="font-family: "Trebuchet MS", sans-serif;"><br />Dalam sambutannya,
Wiranto menyebut bahwa Pemilu Serentak Tahun 2019 merupakan pesta
demokrasi Indonesia yang akan menjadi tonggak sejarah. Hal tersebut
lantaran dilaksanakan secara serentak yakni 5 jenis pemilihan dalam
waktu bersamaan.</span><br />
<br />
<span style="font-family: "Trebuchet MS", sans-serif;">“Pemilu serentak kali ini akan menjadi warisan kebangaan sekaligus
menjadi sorotan dunia internasional terkait apakah bangsa Indonesia
mampu melaksanakan konsolidasi politik dengan demokratis dan
berintegritas dalam rangka pemilih pemimpin nasional,” kata Wiranto
dalam sambutannya, Jumat (22/3/2019).</span><br />
<a name='more'></a><br />Wiranto pun menjelaskan
bahwa kesuksesan Pemilu sangat tergantung kepada semua pihak, mulai dari
penyelenggara Pemilu yakni KPU, Bawaslu dan DKPP untuk menunjukkan
kinerja yang obyektif dan transparan. Serta partai politik dan
masyarakat yang dituntut untuk taat dan patuh pada berbagai ketentuan
yang ada, hingga “Tidak ketinggalan tentunya fungsi dan peran TNI-Polri yang berada di
penyelenggara Pemilu. Akan tetapi sangay menentukan suksesnya
keberlangsungan pemilu yang dilaksanakan secara langsung, umum, bebas,
rahasia, jujur, dan adil,” tuturnya.<br /><br />Adapun peserta apel
berjumlah 100.000 personel yang terdiri dari TNI, Polri dan komponen
masyarakat, beserta perlengakapan dan alutsista diantaranya Meriam
Astronot, Helikopter Bell-412, dan SP, APC Turangga, Pesawat angkut
serta Ranpur BTR-4. <i><b>(SindoNews)</b></i><br />Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6965969845335387456.post-77482934307544041962019-03-22T20:50:00.001+07:002019-03-22T20:50:37.670+07:00Amankan Pemilu Kodam Sriwijaya Akan Kerahkan 18.000 Prajurit<span style="font-size: small;"><span style="font-family: "Trebuchet MS", sans-serif;"><b>Kodam II Sriwijaya menyiapkan 18.000 prajurit untuk mendukung Polda di lima provinsi wilayah kerjanya meliputi Sumatera Selatan, Jambi, Bengkulu, Lampung, dan Bangka Belitung mengamankan seluruh tahaoan Pemilu yang dijadwalkan 17 April 2019.</b><br /><br />"Prajurit TNI siap membantu pihak kepolisian menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat menjelang, saat, dan pascapesta demokrasi rakyat lima tahunan itu," kata Pangdam II Sriwijaya Mayjen TNI Irwan, seusai apel gelar pasukan Operasi Mantap Brata pengamanan pemilu di Palembang, Jumat.</span></span><br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgLXVUlGZBH50bhRP_QHQPtQ73YuEXa_leofHWMNJXJGKHSQRI6eCEt0pZTpH36oXZpn4KPXuWtjtMaBa3cSbj-gLkl-J9iCgrR03A_tHGv9p_GdmrI46P4z3Izus0ac4gzDgMueNdiJew7/s1600/Amankan+Pemilu+Kodam+Sriwijaya+Akan+Kerahkan+18.000+Prajurit.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Amankan Pemilu Kodam Sriwijaya Akan Kerahkan 18.000 Prajurit" border="0" data-original-height="533" data-original-width="800" height="426" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgLXVUlGZBH50bhRP_QHQPtQ73YuEXa_leofHWMNJXJGKHSQRI6eCEt0pZTpH36oXZpn4KPXuWtjtMaBa3cSbj-gLkl-J9iCgrR03A_tHGv9p_GdmrI46P4z3Izus0ac4gzDgMueNdiJew7/s640/Amankan+Pemilu+Kodam+Sriwijaya+Akan+Kerahkan+18.000+Prajurit.jpg" title="Amankan Pemilu Kodam Sriwijaya Akan Kerahkan 18.000 Prajurit" width="640" /></a></div>
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: "Trebuchet MS", sans-serif;"><br />Kondisi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di lima provinsi wilayah kerjanya secara umum sangat kondusif.<br /><br />Kondisi Kamtibmas yang kondusif itu perlu dijaga bersama sehingga pelaksanaan Pemilu serentak pemilihan anggota legislatif dengan pemilihan presiden dan wakil presiden yang baru pertama kali dilaksanakan di negara ini berlangsung aman, damai, dan sejuk.</span></span><br />
<a name='more'></a><span style="font-size: small;"><br />Dengan terpeliharanya kamtibmas yang kondusif, seluruh tahapan Pemilu bisa berjalan sesuai rencana dan komponen masyarakat dapat datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) memberikan hak suaranya tanpa tekanan dari pihak manapun.<br /><br />Kebebasan masyarakat menyalurkan pilihannya secara langsung, umum, dan rahasia akan dijamin sesuai dengan ketentuan hukum.<br /><br />Siapapun yang mencoba mengintimidasi masyarakat dalam menyalurkan suaranya dan mengganggu seluruh tahapan Pemilu 2019, prajurit TNI bersama pihak kepolisian akan melakukan tindakan tegas.<br /><br />Melalui pengamanan bersama tersebut diharapkan pesta demokrasi rakyat lima tahunan itu berlangsung sukses menghasilkan wakil rakyat yang mampu memperjuangkan kepentingan rakyat dan pemimpin nasional yang bisa membawa bagsa dan negara ini lebih maju dan sejahtera, kata Pangdam Mayjen Irwan.<i><b> (Antara)</b></i></span>Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6965969845335387456.post-73417936314062919012019-03-22T20:37:00.000+07:002019-03-22T20:37:13.670+07:00 Mabes TNI Beri Penjelasan Terkait Mobil TNI Angkut Logistik di Acara Prabowo-Sandi<span style="font-size: small;"><span style="font-family: "Trebuchet MS", sans-serif;"><b>Video memperlihatkan mobil berpelat nomor dinas TNI mengangkut logistik di acara salah satu capres viral di media sosial. Mabes TNI pun angkat bicara terkait peristiwa tersebut.</b><br /><br />Dalam video berdurasi sekitar 60 detik itu, terlihat mobil Mitsubishi Pajero dengan nomor 3005-00 berada di acara dialog kebangsaan yang digelar oleh Paslon nomor urut 02 Prabowo Subianto- Sandiaga Uno. Terlihat beberapa orang mengeluarkan logistik dari dalam mobil mirip kendaraan dinas TNI itu.</span></span><br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhHG-OPCrd0KwspGpbFtOI1JrVoQNLx2dBtDkKKxyj1x9c0doNjjJ8FB9sB71GPSz-35TirDMJTzzjc5pJsHf2I29OaHbWueEDlwVoQnjzOgnIg6gsSJHKQYI7obCT9TfLDXHowbZp_IHer/s1600/Mabes+TNI+Beri+Penjelasan+Terkait+Mobil+TNI+Angkut+Logistik+di+Acara+Prabowo-Sandi.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt=" Mabes TNI Beri Penjelasan Terkait Mobil TNI Angkut Logistik di Acara Prabowo-Sandi" border="0" data-original-height="393" data-original-width="700" height="358" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhHG-OPCrd0KwspGpbFtOI1JrVoQNLx2dBtDkKKxyj1x9c0doNjjJ8FB9sB71GPSz-35TirDMJTzzjc5pJsHf2I29OaHbWueEDlwVoQnjzOgnIg6gsSJHKQYI7obCT9TfLDXHowbZp_IHer/s640/Mabes+TNI+Beri+Penjelasan+Terkait+Mobil+TNI+Angkut+Logistik+di+Acara+Prabowo-Sandi.jpg" title=" Mabes TNI Beri Penjelasan Terkait Mobil TNI Angkut Logistik di Acara Prabowo-Sandi" width="640" /></a></div>
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: "Trebuchet MS", sans-serif;"><br />Di belakang mobil, terpasang spanduk dengan tulisan 'Selamat Datang Para Relawan Se Bogor Raya pada Dialog Kebangsaan' lengkap dengan foto Prabowo-Sandi dan gambar burung Garuda berwarna merah.<br /><br />Komandan Polisi Militer (Danpom) TNI Mayjen Dedy Iswanto membenarkan bahwa nomor pelat tersebut terdaftar sebagai kendaraan dinas di Mabes TNI. Namun kendaraan yang digunakan tidak sesuai.</span></span><br />
<a name='more'></a><span style="font-size: small;"><br />Nomor kendaraan tersebut terdata sebagai mobil dinas di Detasemen Markas (Denma) Mabes TNI. Berdasarkan angka yang tertera dalam pelat, mobil tersebut seharusnya berjenis sedan, bukan SUV.<br /><br />"Yang mana data di registrasi militer dalam hal ini Mabes TNI, (mobil tersebut seharusnya) berjenis Mitsubishi Lancer," ujar Dedy di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Jumat (22/3).<br /><br />Saat ini, POM TNI tengah menyelidiki bagaimana pelat nomor tersebut bisa digunakan di mobil Pajero dan berada di tempat kegiatan salah satu kandidat Pilpres 2019.<br /><br />"Dan perlu kami sampaikan bahwa TNI tetap memegang komitmen tetap netral dalam pelaksanaan pemilu 2019," ucap Kapuspen TNI Mayjen Sisriadi.<i><b> (Merdeka)</b></i></span>Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6965969845335387456.post-84346098062341919142019-03-22T20:25:00.000+07:002019-03-22T20:25:19.095+07:00Satgas Tinombala Baku Tembak Dengan Terduga Teroris, 3 Orang Tewas<span style="font-size: small;"><span style="font-family: "Trebuchet MS", sans-serif;"><b>Tiga orang terduga teroris kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Poso tewas setelah baku tembak dengan Satgas Tinombala di Pegunungan Marate, Salubanga, Sausu, Parigi Moutong, Sulawesi Tengah.</b> Namun aparat belum bisa mengevakuasi jasad mereka karena sulitnya medan.</span></span><br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhU9PntFRrA4IGZyieE-94zf220_O1Aa0JHuLJ788pHm4-s4An37X-GuWG8MKLOJwIR3-0vGz974pUZ969GIr87MMQaILZr7S14Y0R8yRc9J8miWfbuImsvh3GpcRgBomOuu6jGiiCJ5VM8/s1600/Satgas+Tinombala+Baku+Tembak+Dengan+Terduga+Teroris%252C+3+Orang+Tewas.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Satgas Tinombala Baku Tembak Dengan Terduga Teroris, 3 Orang Tewas" border="0" data-original-height="335" data-original-width="670" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhU9PntFRrA4IGZyieE-94zf220_O1Aa0JHuLJ788pHm4-s4An37X-GuWG8MKLOJwIR3-0vGz974pUZ969GIr87MMQaILZr7S14Y0R8yRc9J8miWfbuImsvh3GpcRgBomOuu6jGiiCJ5VM8/s640/Satgas+Tinombala+Baku+Tembak+Dengan+Terduga+Teroris%252C+3+Orang+Tewas.jpg" title="Satgas Tinombala Baku Tembak Dengan Terduga Teroris, 3 Orang Tewas" width="640" /></a></div>
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: "Trebuchet MS", sans-serif;"><br /><br />"Ada beberapa koordinat tertentu akan diturunkan heli TNI maupun Polri untuk mengevakuasi jenazah karena medannya sangat terjal," ujar Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo di kantornya, Jakarta, Jumat (22/3).<br /><br />Adapun identitas tiga terduga teroris yang tewas dalam baku tembak itu adalah Andi Muhammad alias Abdullah asal Makassar, Jaka Ramadhan alias Ikrima asal Banten dan Alhaji Kaliki alias Ibrohim asal Ambon.</span></span><br />
<a name='more'></a><span style="font-size: small;"><br />"Satgas Tinombala dalam kurun waktu kurang lebih dua minggu berhasil melumpuhkan empat orang dalam keadaan meninggal dunia dan satu ditangkap dalam keadaan hidup," tuturnya.<br /><br />Baku tembak antara Satgas Tinombala dengan enam DPO teroris Poso itu terjadi di Desa Salubanga pada Kamis 21 Maret 2019 sekitar pukul 16.50 Wita. Tiga orang dipastikan tewas dalam peristiwa tersebut. Sementara tiga sisanya berhasil melarikan diri.<br /><br />Pada Minggu 3 Maret 2019 lalu, Satgas Tinombala juga terlibat kontak senjata dengan kelompok teroris pimpinan Ali Kalora tersebut.<br /><br />Satu terduga teroris bernama Romzi alias Basyir asal Bima tewas dalam peristiwa tersebut. Sementara satu lainnya bernama Aditya alias Idad asal Ambon ditangkap dalam kondisi hidup.<i><b> (Merdeka)</b></i></span>Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6965969845335387456.post-35417889772597673792019-03-20T11:38:00.002+07:002019-03-20T11:38:33.896+07:00Skadron Udara 14 Lanud Iswahjudi, Segera Miliki Sukhoi Su-35 dari Rusia<span style="font-size: small;"><span style="font-family: "Trebuchet MS", sans-serif;"><b>Pesawat tempur Sukhoi Su-35 direncanakan menjadi pengganti pesawat F5 Tiger II yang dioperasikan oleh Skadron Udara 14 Lanud Iswahjudi Madiun.</b> Hal ini dikatakan Kasau Marsekal TNI Yuyu Sutisna, S.E., M.M., saat melakukan kunjungan kerja pada acara kunjungan kerja pada Senin 18 Maret 2019 di Lanud Iswahjudi Madiun, Jawa Timur, dirilis situs TNI AU, 19 Maret 2019.</span></span><br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhFMwX2O5Q-o7PuKruVlKj5xq3XIX16jQmLSS-pZVDIa3kFGZV0XoYrSbD7rtbwDRtVe-cRJUwYY-3chBPxH8VbJi8n7f_D9Hx8CPKG50OA70bpJuqvKYLPUmmVDNzZNrtk2UY6Sr-O2qi0/s1600/Sukhoi+Su-35.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Skadron Udara 14 Lanud Iswahjudi, Segera Miliki Sukhoi Su-35 dari Rusia" border="0" data-original-height="360" data-original-width="692" height="332" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhFMwX2O5Q-o7PuKruVlKj5xq3XIX16jQmLSS-pZVDIa3kFGZV0XoYrSbD7rtbwDRtVe-cRJUwYY-3chBPxH8VbJi8n7f_D9Hx8CPKG50OA70bpJuqvKYLPUmmVDNzZNrtk2UY6Sr-O2qi0/s640/Sukhoi+Su-35.jpg" title="Skadron Udara 14 Lanud Iswahjudi, Segera Miliki Sukhoi Su-35 dari Rusia" width="640" /></a></div>
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: "Trebuchet MS", sans-serif;"><br />Bersamaan dengan Kuker, Kasau juga melaksanakan peletakan batu pertama pembangunan taxi way dan appron serta fasilitas pendukung Skadron Udara 14. “Pembangunan fasilitas ini dilaksanakan untuk memenuhi kebutuhan Skadron Udara 14 sebagai home base pesawat Sukhoi, sebab fasilitas yang lama tidak sesuai dengan kebutuhan pesawat yang baru,” ujar Kasau.<br /><br />Kasau Marsekal TNI Yuyu Sutisna berharap, pada tahun 2019 ini pembangunan taxi way dan apron dapat dikerjakan, kemudian di tahun 2020 dilanjutkan dengan pembangunan shelter dan hanggar serta fasilitas pendukung lainnya.</span></span><br />
<a name='more'></a><span style="font-size: small;"><br />“Laksanakan pembagunan dengan sebaik-baiknya sehingga dapat selesai dengan waktu yang ditentukan dan sesuai dengan standar kualitas yang telah ditetapkan sehingga dapat memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi TNI AU,” pesan Kasau Marsekal TNI Yuyu Sutisna.<br /><br />Pembangunan fasilitas Skadron Udara 14 Lanud Iswahjudi, disiapkan untuk menyambut kedatangan pesawat tempur Sukhoi Su-35 dari Rusia untuk menggantikan keberadaan pesawat legendaris F5 Tiger II, yang kini sudah purna tugas setelah puluhan tahun digunakan TNI AU untuk menjaga kedaulatan NKRI.<br /><br />Kedatangan Kasau Marsekal TNI Yuyu Sutisna beserta rombongan di Lanud Iswahjudi disambut oleh Danlanud Iswahjudi Marsekal TNI Widyargo Ikoputra, S.E., M.M., serta pasukan jajar kehormatan.<br /><br />Selain meninjau lokasi rencana pembangunan fasilitas Skadron Udara 14 pesawat Sukhoi dan peletakan batu pertama, Kasau beserta rombongan juga meninjau gudang Advanced Medium Range Air to Air Missile (AMRAAM) Depohar 60 dan RSAU. dr. Efram Harsana.</span><br /><span style="font-size: small;"><span style="font-family: "Trebuchet MS", sans-serif;">Pesawat
tempur Sukhoi Su-35 direncanakan menjadi pengganti pesawat F5 Tiger II
yang dioperasikan oleh Skadron Udara 14 Lanud Iswahjudi Madiun. Hal ini
dikatakan Kasau Marsekal TNI Yuyu Sutisna, S.E., M.M., saat melakukan
kunjungan kerja pada acara kunjungan kerja pada Senin 18 Maret 2019 di
Lanud Iswahjudi Madiun, Jawa Timur, dirilis situs TNI AU, 19 Maret 2019.<br /><br />Bersamaan
dengan Kuker, Kasau juga melaksanakan peletakan batu pertama
pembangunan taxi way dan appron serta fasilitas pendukung Skadron Udara
14. “Pembangunan fasilitas ini dilaksanakan untuk memenuhi kebutuhan
Skadron Udara 14 sebagai home base pesawat Sukhoi, sebab fasilitas yang
lama tidak sesuai dengan kebutuhan pesawat yang baru,” ujar Kasau.<br /><br />Kasau
Marsekal TNI Yuyu Sutisna berharap, pada tahun 2019 ini pembangunan
taxi way dan apron dapat dikerjakan, kemudian di tahun 2020 dilanjutkan
dengan pembangunan shelter dan hanggar serta fasilitas pendukung
lainnya.<br /><br />“Laksanakan pembagunan dengan sebaik-baiknya sehingga
dapat selesai dengan waktu yang ditentukan dan sesuai dengan standar
kualitas yang telah ditetapkan sehingga dapat memberikan manfaat yang
sebesar-besarnya bagi TNI AU,” pesan Kasau Marsekal TNI Yuyu Sutisna.<br /><br />Pembangunan
fasilitas Skadron Udara 14 Lanud Iswahjudi, disiapkan untuk menyambut
kedatangan pesawat tempur Sukhoi Su-35 dari Rusia untuk menggantikan
keberadaan pesawat legendaris F5 Tiger II, yang kini sudah purna tugas
setelah puluhan tahun digunakan TNI AU untuk menjaga kedaulatan NKRI.<br /><br />Kedatangan
Kasau Marsekal TNI Yuyu Sutisna beserta rombongan di Lanud Iswahjudi
disambut oleh Danlanud Iswahjudi Marsekal TNI Widyargo Ikoputra, S.E.,
M.M., serta pasukan jajar kehormatan.<br /><br />Selain meninjau lokasi
rencana pembangunan fasilitas Skadron Udara 14 pesawat Sukhoi dan
peletakan batu pertama, Kasau beserta rombongan juga meninjau gudang
Advanced Medium Range Air to Air Missile (AMRAAM) Depohar 60 dan RSAU.
dr. Efram Harsana.<br /><br />Turut hadir mendampingi Kasau, para Asisten
Kasau, Pangkohanudnas, Pangkoopsau I, Dankodiklatau, Dankoharmatau,
Kadisaeroau, Kadiskomlekau, Kadispamsanau, Kadiskesau, Kadisfaskonau,
Kadismatau, Danlanud Iswahjudi dan para pejabat Lanud Iswahjudi.</span></span><br />
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: "Trebuchet MS", sans-serif;"><br /></span></span>
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: "Trebuchet MS", sans-serif;"><br />Turut hadir mendampingi Kasau, para Asisten Kasau, Pangkohanudnas, Pangkoopsau I, Dankodiklatau, Dankoharmatau, Kadisaeroau, Kadiskomlekau, Kadispamsanau, Kadiskesau, Kadisfaskonau, Kadismatau, Danlanud Iswahjudi dan para pejabat Lanud Iswahjudi. </span></span><span style="font-size: small;"><span style="font-family: "Trebuchet MS", sans-serif;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: "Trebuchet MS", sans-serif;"><i><b>(<a href="https://jakartagreater.com/sukhoi-su-35-menjadi-pengganti-f5-tiger-ii-tni-au/" rel="nofollow" target="_blank">JKGR</a>)</b></i></span></span></span></span><span style="font-size: small;"><span style="font-family: "Trebuchet MS", sans-serif;"><br /></span></span>Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6965969845335387456.post-53781940391006781952019-03-18T11:13:00.002+07:002019-03-18T11:16:09.440+07:00Bela Negara Prajurit Kopassus Merayap 4 Km Demi Menyusup Ke Camp Musuh<span style="font-size: small;"><span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><b>Selama berkarier di dunia militer, khususnya saat di Kopassus Prabowo Subianto punya cerita dan pengalaman menarik di TNI.</b> Mulai dari pengalamannya di medan perang sampai soal tanggung jawab sebagai seorang komandan terhadap anak buahnya.</span></span><br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhTwvw2T9QX-OGgGaTpFqv5c8ARD0S9o9-hAYQWQCK4q79OmsK4pCHWPI7VCtiVcJJFFip5NfL2nAweDtTkM35GYFjb-szBLDSfas_6nr1Mqk6yDcSCQrRc5BsU8rVfIw_2s89HgfbtD6zG/s1600/Bela+Negara+Prajurit+Kopassus+Merayap+4+Km+Demi+Menyusup+Ke+Camp+Musuh.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Bela Negara Prajurit Kopassus Merayap 4 Km Demi Menyusup Ke Camp Musuh" border="0" data-original-height="350" data-original-width="630" height="354" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhTwvw2T9QX-OGgGaTpFqv5c8ARD0S9o9-hAYQWQCK4q79OmsK4pCHWPI7VCtiVcJJFFip5NfL2nAweDtTkM35GYFjb-szBLDSfas_6nr1Mqk6yDcSCQrRc5BsU8rVfIw_2s89HgfbtD6zG/s640/Bela+Negara+Prajurit+Kopassus+Merayap+4+Km+Demi+Menyusup+Ke+Camp+Musuh.jpg" title="Bela Negara Prajurit Kopassus Merayap 4 Km Demi Menyusup Ke Camp Musuh" width="640" /></a></div>
<br />
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;">Ada kisah menarik Prabowo yang ditulis dalam bukunya berjudul "Prabowo Subianto Indonesia Menang" terbitan Koperasi Garudayaksa Nusantara. Prabowo mengaku belajar banyak dari anak buahnya rela mati demi merah putih, berjuang demi negara tanpa membedakan-bedakan agama dan saling menghormati.<br /><br />Prabowo bercerita saat menjadi Komandan Batalion 328 memiliki anak buah bernama Letnal II Siprianus Gebo, yang saat itu menjadi Komandan Pleton (Danton). Prabowo memuji Letnal II Siprianus, karena fisik yang kuat, juara lari sampai juara tembak. Bahkan saat ada pertandingan marathon Siprianus Gebo berhasil menang.</span></span><br />
<a name='more'></a><span style="font-size: small;"><br />Namun, Siprianus yang merupakan anak asli Flores harus gugur Timor-Timor waktu Prabowo memimpin batalion. Menurut Prabowo, Siprianus Gebo adalah sosok heroik, Siprianus berani merayap 3-4 km masuk ke camp musuh.<br /><br />Waktu itu, Siprianus berada di posisi paling depan, memimpin enam orang. Siprianus, kata Prabowo masuk ke dalam camp gerilya yang berisi 20 orang, Siprianus menyerang tanpa takut. Luar biasa heroik.<br /><br />Dari sosok Siprianus yang beragama Katolik, Prabowo belajar untuk saling menghormati tanpa membedakan-bedakan suku dan agama. Para prajurit berjuang untuk menjaga NKRI.<br /><br />Prabowo mengatakan banyak anak buahnya berbeda-beda agama. Ia ingat sewaktu di Timor-Timor banyak sukarelawan orang Timor-Timor perang untuk membantu TNI, tanpa ada pangkat dan tanpa surat keputusan. Prabowo mengatakan mereka perang tak ada kontrak, karena untuk Merah Putih hatinya tergerak untuk menjaga Indonesia. <i><b>(Merdeka.com)</b></i></span><br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<iframe allow="accelerometer; autoplay; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture" allowfullscreen="" frameborder="0" height="415" src="https://www.youtube.com/embed/kVpQA15-Zx8" width="650"></iframe>Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6965969845335387456.post-91342441716708340562019-03-18T10:43:00.002+07:002019-03-18T10:43:23.699+07:00Mengejutkan Seorang Komandan TNI Bisa Tangkap Peluru, Pakai Ilmu Apa.??<span style="font-size: small;"><span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><b>Dalam operasi di medan tempur, TNI tak harus selalu menggunakan senjata untuk membuat lawan segan. </b>Apalagi jika yang dihadapi adalah rakyat biasa yang karena kekurangan informasi jadi berpihak pada musuh. Pendekatan secara sosial budaya harus dilakukan untuk mendapat simpati mereka guna membantu TNI.</span></span><br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgzA4sLjnZLulx8TNHj_kBc41Ol0BMLgBPMHvYeyET-ST7mqcbHa4g0U_piXROR7oQtZM884NkrGQv2JsFR2ELb31xCpSDjBkDhKDs3tpKnLsFdqpI8SlE76yLGp-mxR2pQZcuvJZRZ2ZoD/s1600/Mengejutkan+Seorang+Komandan+TNI+Bisa+Tangkap+Peluru%252C+Pakai+Ilmu+Apa.jpg" imageanchor="1"><img alt="Mengejutkan Seorang Komandan TNI Bisa Tangkap Peluru, Pakai Ilmu Apa" border="0" data-original-height="335" data-original-width="670" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgzA4sLjnZLulx8TNHj_kBc41Ol0BMLgBPMHvYeyET-ST7mqcbHa4g0U_piXROR7oQtZM884NkrGQv2JsFR2ELb31xCpSDjBkDhKDs3tpKnLsFdqpI8SlE76yLGp-mxR2pQZcuvJZRZ2ZoD/s640/Mengejutkan+Seorang+Komandan+TNI+Bisa+Tangkap+Peluru%252C+Pakai+Ilmu+Apa.jpg" title="Mengejutkan Seorang Komandan TNI Bisa Tangkap Peluru, Pakai Ilmu Apa" width="640" /></a></div>
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><br />Kisah ini terjadi sekitar tahun 1971. Waktu itu ada seorang prajurit TNI tengah ditugaskan untuk memburu Pasukan Gerilya Rakyat Serawak (PGRS) atau Partai Rakyat Kalimantan Utara (Paraku). Tak mudah memburu milisi ini, apalagi mereka bergabung dengan warga. Ini menjadi tantangan bagi prajurit TNI.<br /><br />Dalam buku "Mengawali Integrasi Mengusung Reformasi" terbitan Kata Hasta Pustaka, ada cerita menarik dari sosok seorang prajurit TNI Djoko Subagio. Ia baru saja dilantik sebagai perwira bersama 8 orang perwira lainnya lulusan Akabri pertama 1970. Kemudian ditugaskan di Kodam XII Tanjungpura, Pontianak Kalimantan Barat.</span></span><br />
<a name='more'></a><span style="font-size: small;"><br />Djoko kemudian diperbantukan di Yonif 406/CK Kodam IV Diponegoro. Kebetulan saat itu sedang ada tugas operasi penumpasan PGRS/Paraku di Kalimantan Barat. Nah, Djoko lantas ditugaskan di G. Bentuang Kompleks, Kecamatan Balai Karangan Kabupaten Sanggau, Kapuas (Sektor Timur).<br /><br />Lazimnya para Perwira Remaja, Djoko ditempatkan sebagai Komandan Peleton yang terdiri atas tiga regu, tapi kali ini Djoko hanya memimpin 10 orang (satuan setingkat regu). Lama penugasannya dari Februari 1971 hingga Oktober 1971 dengan hasil nihil.<br /><br />Peran Djoko dimulai saat bertugas di Kampung Sungkung Pol. Diketahui ada sejumlah penduduk yang bekerja sama dengan musuh atau paling tidak mereka bersimpati kepada PGRS/Paraku. Agar musuh takut dan rakyat mau membantu TNI, Djoko merancang sebuah drama satu babak di mana salah satu pemainnya adalah Pratu Situmorang, anak buahnya sendiri.<br /><br />Pratu Situmorang pura-pura marah dan mengamuk sambil mengarahkan senjatanya dan menembak ke arah Djoko. Melihat kejadian ini, anggota lainnya serta rakyat kaget.<br /><br />Dor! senjata meletus. Namun yang luar biasa, Djoko malah berjalan mendekati Situmorang.<br /><br />Set! Dia malah menangkis. Dan ajaibnya bisa menangkap proyektil peluru yang ditembakkan anak buahnya.<br /><br />Djoko kemudian berkali-kali menampar Situmorang. Setelah itu, memerintahkan anggotanya untuk mengikat Situmorang di bawah pohon sampai sadar.<br /><br />Aksi drama Djoko membuat rakyat terkagum-kagum. Dan sejak saat itu, banyak Apai-apai (tokoh masyarakat) datang membawa pulut (ketan), telor, sayuran maupun ayam. Maksud pemberian ini adalah agar mereka diajari ilmu menangkap peluru. Djoko kemudian menjawab, Boleh, tetapi tunggu ilmu saya sempurna dulu.<br /><br />Kok bisa Letnan Djoko sampai bisa menangkap peluru? Kesaktian apa yang dimilikinya?<br /><br />Nah sebenarnya, penangkapan proyektil peluru yang ditembakkan oleh Pratu Situmorang hanya sebuah drama. Beberapa butir selongsong peluru tajam yang sudah dilepaskan proyektilnya dan ditutupi karton berlilin sudah dipegang terlebih dahulu tanpa warga tahu. Maka terciptalah peluru hampa yang ditembakkan Situmorang, sedangkan proyektilnya dikantongi Djoko dan dipamerkan sebagai hasil tangkapan tangannya.<br /><br />Karena itu enteng saja Djoko seolah menangkap peluru. Intinya bukan kesaktian, tapi kecerdikan perwira muda ini.<br /><br />Drama itu membuahkan hasil. Rakyat jadi patuh pasukan TNI dan tidak bersimpati pada PGRS.<i><b> (Merdeka)</b></i></span><br />
<br />
<br />
<br />
<iframe allow="accelerometer; autoplay; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture" allowfullscreen="" frameborder="0" height="415" src="https://www.youtube.com/embed/kVpQA15-Zx8" width="650"></iframe>Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6965969845335387456.post-91643346345797583372019-03-18T10:24:00.001+07:002019-03-18T10:24:20.368+07:00Terkait Penembakan di Christchurch, Senator Australia Memalukan..!!<b>Pernyataan kontroversial senator asal Queensland, Fraser Anning yang menyalahkan Islam atas pembantaian umat muslim di dua masjid di Christchurch, </b>Selandia Baru mendapat kecaman tidak hanya dari publik Australia, tetapi juga dari penjuru dunia.<br />
<br />
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjCz7BkdhheYKo_rhn8b5jRTHNvfEUDHlDqGqhKTOF99zDIyhUZL-hUSY2AVBnwtxb0kQCIczMmoxleUezZi6trE0_2tGE2wqVpXFVqqAjBnzRjyRrKxFxFdKvHC8rIgTGYp2qQDZQOuUYc/s1600/Terkait+Penembakan+di+Christchurch%252C+Senator+Australia+Memalukan.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Terkait Penembakan di Christchurch, Senator Australia Memalukan.jpeg" border="0" data-original-height="320" data-original-width="650" height="314" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjCz7BkdhheYKo_rhn8b5jRTHNvfEUDHlDqGqhKTOF99zDIyhUZL-hUSY2AVBnwtxb0kQCIczMmoxleUezZi6trE0_2tGE2wqVpXFVqqAjBnzRjyRrKxFxFdKvHC8rIgTGYp2qQDZQOuUYc/s640/Terkait+Penembakan+di+Christchurch%252C+Senator+Australia+Memalukan.jpeg" title="Terkait Penembakan di Christchurch, Senator Australia Memalukan.jpeg" width="640" /></a><br />
<br />
Salah satunya dari anggota DPD RI Fahira Idris. Bagi Fahira, selain bentuk nyata dari Islamofobia, pernyataan Anning adalah bentuk kebencian mendalam terhadap agama Islam dan umat muslim di dunia.<br />
<br />
"Islamofobia itu nyata. Ada yang mewujudkan lewat aksi kekerasan yang biadab seperti yang terjadi di Christchurch. Ada juga lewat pernyataan seperti yang diucapkan Senator Queensland, Australia, Fraser Anning. Fraser Anning, Anda memalukan. Komentar Anda terkait Islam dan komunitas muslim tidak punya tempat di dunia ini," ujar Fahira Idris lewat keterangan tertulisnya di Jakarta. <br />
<a name='more'></a><br />
Tidak hanya menyalahkan umat muslim terhadap peristiwa kelam ini, Anning dalam rentetan pernyataannya mengatakan Islam secara keseluruhan sebagai 'ideologi kekerasan', 'padanan agama dengan fasisme', dan sistem 'kepercayaan yang biadab'.<br />
<br />
Fahira memandang, orang seperti Fraser Anning sesungguhnya adalah racun bagi peradaban umat manusia karena komentar-komentarnya merendahkan keyakinan dan martabat agama Islam yang dipeluk miliaran orang dan sudah memberi sumbangan besar bagi sejarah kemajuan perabadan dunia.<br />
<br />
Selain itu, menurut Fahira, pernyataan Fraser Anning sangat berpotensi menyalakan ekstremisme dan menyulut aksi-aksi kekerasan terhadap muslim di tempat-tempat lain.<br />
<br />
"Islamofobia itu kejahatan kemanusian dan ini yang secara sadar dan sengaja telah dilakukan Senator Anning. Komentar-komentar menyesatkan yang keluar dari mulut pejabat publik seperti Anning ini akan dijadikan pembenaran bagi pembenci-pembenci Islam untuk melakukan tindakan kekerasan terhadap muslim," terang senator Jakarta ini.<br />
<br />
Bagi Fahira, pembantaian umat muslim yang sedang menjalankan ibadah salat Jumat di dua masjid di Christchurch dan mengakibatkan 40 orang meninggal, bahkan salah satu di antaranya adalah WNI adalah salah satu kejahatan paling kelam di abad ini.<br />
<br />
"Kalimat kutukan tidak cukup menggambarkan betapa biadabnya kejahatan ini. Ini lebih dari aksi terorisme tetapi merupakan tindakan iblis berwujud manusia. Sangat biadab. Semoga Allah balaskan surga bagi saudara-saudara kita yang menjadi korban,” ujar Fahira.<i><b> (RMOL)</b></i>Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6965969845335387456.post-57761829865009412942019-03-18T10:18:00.001+07:002019-03-18T10:33:00.910+07:00Dua Sukhoi SU-30 Kejar Pesawat Batik Air Yag Dibajak Teroris<b><span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;">Pesawat Batik Air JT 320-200CEO rute Jakarta-Makassar dibajak teroris. Pembajakan terjadi 60 menit setelah pesawat yang membawa tujuh kru dan 115 tamu lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta pukul 08.40 WIB. </span></b><br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi9_ytF2-S3D6Ug92glt4dl6hK8b6BCJFVc4yuDxVC4sdjjmsHARKmXZ5pP2FPWt0YUPxU9XFSrj9ScBHCjk7B4tQs0utIMR6iFicA34NNPrUWJFAN7DLSb1APNADO6bI1gkC01rHEV9PWd/s1600/Dua+Sukhoi+SU-30+Kejar+Pesawat+Batik+Air+Yag+Dibajak+Teroris.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Dua Sukhoi SU-30 Kejar Pesawat Batik Air Yag Dibajak Teroris" border="0" data-original-height="320" data-original-width="650" height="314" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi9_ytF2-S3D6Ug92glt4dl6hK8b6BCJFVc4yuDxVC4sdjjmsHARKmXZ5pP2FPWt0YUPxU9XFSrj9ScBHCjk7B4tQs0utIMR6iFicA34NNPrUWJFAN7DLSb1APNADO6bI1gkC01rHEV9PWd/s640/Dua+Sukhoi+SU-30+Kejar+Pesawat+Batik+Air+Yag+Dibajak+Teroris.jpeg" title="Dua Sukhoi SU-30 Kejar Pesawat Batik Air Yag Dibajak Teroris" width="640" /></a></div>
<br />
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;">Pesawat mendarat di Bandara Hasanuddin dengan normal setelah dilakukan intercept oleh Sukhoi. Seluruh crew dan tamu penerbangan Batik Air ID-6262 berada dalam kondisi aman. Sementara teroris berhasil dilumpuhkan. <br /><br />Aksi tersebut adalah serangkaian simulasi penanggulangan tanggap darurat satu hari yang dilakukan Batik Air bersama TNI Angkatan Udara Lanud Sultan Hasanuddin.</span><br />
<a name='more'></a><br />
Rangkaian kegiatan latihan melibatkan personil dari berbagai divisi Batik Air, TNI AU Lanud Sultan Hasanuddin, Kosek Hanudnas II, Airnav dan Bandar Udara Sultan Hasanuddin.<br />
<br />
Latihan penanggulangan tanggap darurat dihadiri dan disaksikan secara langsung oleh Chief Executive Officer (CEO) Batik Air, Capt. Achmad Luthfie dan Komandan Lanud Sultan Hasanuddin, Marsma TNI H. Haris Haryanto yang dalam hal ini diwakilkan oleh Komandan Wing Udara 5 Kolonel Pnb Hermawan Widhianto.<br />
<br />
Join emergency response plan exercise memiliki skenario latihan pembajakan dalam penerbangan. Dalam latihan ini, Batik Air menggunakan pesawat Airbus 320-200CEO registrasi PK-LUW, nomor penerbangan ID 6262.<br />
<br />
Seluruh proses penanganan pesawat, tamu dan bagasi dilaksanakan sesuai SOP. Penerbangan ID-6262 berangkat tepat waktu lepas landas pukul 08.40 WIB dari Soekarno-Hatta dan tiba di Makassar pada pukul 12.05 WITA.<br />
<br />
Setelah 60 menit mengudara, diketahui bahwa penerbangan ID-6262 mengalami pembajakan oleh teroris. Pilot menjalankan prosedur dengan berkoordinasi dan menyampaikan informasi kepada Air Traffic Controller (ATC) bandar udara tujuan. Atas keterangan tersebut, Komandan Lanud mengambil langkah pengamanan kepada pesawat Batik Air ID-6262 dengan menginstruksikan dua pesawat Sukhoi 30 untuk melaksanakan pengawalan dan force down di Bandara Sultan Hasanuddin.<br />
<br />
Setelah berkoordinasi dengan Kosek Hanudnas II, dua pesawat Sukhoi 30 tersebut berhasil melaksanakan intercept, identifikasi dan force down sesuai dengan SOP. Setelah pesawat Batik Air ID 6262 mendarat dengan aman di Bandar Udara Sultan Hasanuddin Makassar, proses pengamanan di darat dilakukan oleh TNI AU Lanud Sultan Hasanuddin, petugas keamanan dan pihak terkait lainnya.<br />
<br />
Dengan kerjasama dan koordinasi yang baik, teroris dapat ditangkap dan diamankan untuk penanganan lebih lanjut. Seluruh crew dan tamu penerbangan berada dalam kondisi aman. Proses penurunan tamu dan bagasi berjalan normal.<br />
<br />
"Kegiatan ini merupakan latihan terpadu yang dilakukan secara berkala dan berkesinambungan yang bertujuan untuk menguji fungsi komunikasi, komando dan koordinasi antar-stakeholder sesuai dengan prosedur penanggulangan keadaan darurat. Kegiatan ini telah menjadi komitmen Batik Air dalam mewujudkan keselamatan, keamanan dan kenyamanan penerbangan," kata Director Safety Security & Quality Batik Air, Capt. Wamildan Tsani Panjaitan. (RMOL)
<br>
<br />
<iframe allow="accelerometer; autoplay; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture" allowfullscreen="" frameborder="0" height="430" src="https://www.youtube.com/embed/kVpQA15-Zx8" width="670"></iframe>Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6965969845335387456.post-62427276273656070332019-03-04T21:35:00.000+07:002019-03-04T21:35:29.842+07:00Saab Jas 39 Gripen, Jet Tempur Tangguh Penantang Sukhoi su 35 Rusia<b><span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;">Saab Jas 39 Gripen merupakan pesawat tempur multi-peran generasi ke empat yang dikembangkan oleh Saab Military Aircraft, berkerja sama dengan Ericsson Microwave Systems, Volvo Aero Corporation dan Celsius Aerotech. </span></b><br />
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjjDq5mlsAP-10TZvhS176ddWY9LO_jqSQGx0byRGFQBc8VrrlzKopLmSE3pzknP70mVC0r6CnfjL-r-zgU7m6Odk9tnGla36Ur-9Ik9_uhjEFBKrkC1Xfwb3yWt_ALtjCNLBlw4sLMkTNT/s1600/Saab-Jas-39-Gipen-2.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img alt="SAAB JAS 39 GRIPEN" border="0" data-original-height="840" data-original-width="1600" height="332" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjjDq5mlsAP-10TZvhS176ddWY9LO_jqSQGx0byRGFQBc8VrrlzKopLmSE3pzknP70mVC0r6CnfjL-r-zgU7m6Odk9tnGla36Ur-9Ik9_uhjEFBKrkC1Xfwb3yWt_ALtjCNLBlw4sLMkTNT/s640/Saab-Jas-39-Gipen-2.jpg" title="SAAB JAS 39 GRIPEN" width="640" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">SAAB JAS 39 GRIPEN</td></tr>
</tbody></table>
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><br />Jas 39 Gripen menawarkan kelincahan, sistem akuisisi target tembak yang canggih, radar multi-peran yang akurat, persenjataan modern, dan kemampuan dalam peperangan elektronik komprehensif. <br /><br />Jet tempur ini menggunakan mesin Volvo-Flygmotor RM12 afterburning turbofan untuk varian A sampai D, sedangkan untuk varian terbaru Next Generation 39 E/F telanh menggunkan mesin General Electric F414.</span><br />
<a name='more'></a><br />
Untuk operasi multi-peran air-to-air dan air-to-ground, Jas 39 Gripen menggunakan radar AESA Selex Galileo Raven ES-05, Skyward-G IRIST.<br />
<br />
Sementara persenjataan yang mampuh diusung pesawat ini adalah dengan rudal AIM-120 AMRAAM, AIM-9 Sidewinder, rudal anti kapal Saab Dynamics RBS 15, rudal serang permukaan Maverick, rudal Meteor dan rudal IRIS-T.<br />
<br />
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;">Pesawat ini sudah dipakai oleh angkatan udara Swedia, Britania Raya, Republik Ceko, Hungaria, Swedia, Afrika Selatan, Brazil dan Thailand. <br /><br />Pada bulan Juli 2016, Saab Indonesia mengkonfirmasi telah mengirimkan proposal pada awal tahun sebagai tanggapan terhadap persyaratan Angkatan Udara Indonesia. Proposal tersebut termasuk akuisisi awal 16 Gripen C / D senilai 1,5 miliar USD, untuk menggantikan Northrop F-5E Tiger II TNI AU yang telah dioperasikan sejak 1980-an. </span><br />
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><br />Saab telah menyanggupi peraturan Undang-Undang Industri Pertahanan Indonesia Nomor 16 Tahun 2012, yang mengharuskan kontraktor asing untuk bekerja dengan industri lokal, berkolaborasi dalam produksi dan berbagi teknologi. Mereka juga mengindikasikan bahwa tawaran tersebut dapat menggantikan versi C / D dengan versi E, jika Indonesia bersedia menerima waktu pengiriman yang lebih lama. Pesawat yang bersaing dengan gripen pada waktu itu adalah F-16V, Su-35, Rafale, dan Typhoon.</span><br />
<br />
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"></span><br />
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><br />
<iframe allow="accelerometer; autoplay; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture" allowfullscreen="" frameborder="0" height="370" src="https://www.youtube.com/embed/8TU9EJYpxSw" width="650"></iframe>
</span>Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6965969845335387456.post-68064900688945578072018-06-07T13:53:00.000+07:002018-06-07T13:53:17.431+07:00Pengecekan berkala mesin KRI Makassar 590<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiY9_gBMl0qGHX2ox2o6ZLnc9S2bZMLVAwd9pf4UlnzltsNRXk8dWRg2EFwJ6Ci7c600FT-mvOUpTJgQcUzeNMQrzI5ChifSNgVCGEJN4IZs80q0vD7SYww0uDQJvddkdw8csJ_vtT4D6O0/s1600/antarafoto-pengecekan1-berkala-mesin-kri-makassar--050618-bcs-1.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="488" data-original-width="730" height="426" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiY9_gBMl0qGHX2ox2o6ZLnc9S2bZMLVAwd9pf4UlnzltsNRXk8dWRg2EFwJ6Ci7c600FT-mvOUpTJgQcUzeNMQrzI5ChifSNgVCGEJN4IZs80q0vD7SYww0uDQJvddkdw8csJ_vtT4D6O0/s640/antarafoto-pengecekan1-berkala-mesin-kri-makassar--050618-bcs-1.jpg" width="640" /></a></div>
<br />
<b>Teknisi melakukan pengecekan berkala pada mesin KRI Makassar 590 di Dermaga Armada III Sorong, Papua Barat, Selasa (5/6/2018).</b> Pengecekan itu dilakukan untuk memastikan kondisi mesin kapal dalam kondisi prima, sebelum melanjutkan perjalanan menuju Hawaii Amerika Serikat untuk mengikuti agenda latihan perang Rim Of The Pacific (RIMPAC) 2018. (ANTARA FOTO/Budi Candra Setya)<br />
<br />
<a name='more'></a><br /><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhIgTZ7p0nSbJZJv-CUUT9UaexwOUf9E5HpjpEpO40sXjiUKW_Nsq1-9QYsgprSfMNyIJ6ni8vmP2Na_oVZHABrK8y4JDsbzOuRoiDGKIe4U8oAeSNFQb9NZEUEHFUz-7dqBTL0bvJgAMIC/s1600/antarafoto-pengecekan2-berkala-mesin-kri-makassar--050618-bcs-2.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="488" data-original-width="730" height="426" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhIgTZ7p0nSbJZJv-CUUT9UaexwOUf9E5HpjpEpO40sXjiUKW_Nsq1-9QYsgprSfMNyIJ6ni8vmP2Na_oVZHABrK8y4JDsbzOuRoiDGKIe4U8oAeSNFQb9NZEUEHFUz-7dqBTL0bvJgAMIC/s640/antarafoto-pengecekan2-berkala-mesin-kri-makassar--050618-bcs-2.jpg" width="640" /></a></div>
<br />Unknownnoreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-6965969845335387456.post-50874583916323593492016-11-19T10:03:00.000+07:002016-11-19T10:03:02.279+07:00Renggut 2000 Pelaut, Begini Cerita Ganasnya Pertempuran Laut Jawa<span style="font-size: small;"><span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"><b>Pemerintah Inggris dan Belanda tidak terima begitu mengetahui bangkai kapal perangnya yang tenggelam di Laut Jawa saat berlangsungnya Perang Dunia Kedua hilang. Kedua negara itu menduga empat bangkai kapal perang dan sebuah kapal selam hilang karena dicuri.</b><br /><br />Selain hilang, mereka juga menemukan dua kapal perang lainnya sudah dalam keadaan terpotong. Sejumlah besar bagian badan kapal sudah tidak ditemukan lagi, mereka beranggapan peristiwa itu sebagai penghinaan atas kuburan 2 ribu pelaut yang tewas dalam pertempuran laut.</span></span><br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhzM2iD5o2Ts9TysWTwMjvEK7RO41236l55whIm0ke7kjATlv-8n9yKR-DAwQmtUPIXZA-dHgR1nYYoh778wQzw08Ecnft0zlaL-HaSJRrobg44_7xR3he-DMsOGssaPTDfrylF03TvcnZN/s1600/Renggut+2000+Pelaut%252C+Begini+Cerita+Ganasnya+Pertempuran+Laut+Jawa.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Renggut 2000 Pelaut, Begini Cerita Ganasnya Pertempuran Laut Jawa" border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhzM2iD5o2Ts9TysWTwMjvEK7RO41236l55whIm0ke7kjATlv-8n9yKR-DAwQmtUPIXZA-dHgR1nYYoh778wQzw08Ecnft0zlaL-HaSJRrobg44_7xR3he-DMsOGssaPTDfrylF03TvcnZN/s640/Renggut+2000+Pelaut%252C+Begini+Cerita+Ganasnya+Pertempuran+Laut+Jawa.jpg" title="Renggut 2000 Pelaut, Begini Cerita Ganasnya Pertempuran Laut Jawa" width="640" /></a></div>
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"><br />Seperti apa dahsyatnya pertempuran di Laut Jawa hingga banyak memakan korban?<br /><br />Pertempuran Laut Jawa, atau di dunia dikenal dengan nama Battle of Java Sea, disebut-sebut sebagai pertempuran laut terbesar kedua setelah Battle of Jutland, yang berlokasi dekat perairan Denmark dan Norwegia. Keduanya memiliki nilai penting dalam menentukan jalannya perang.</span></span><br />
<a name='more'></a><span style="font-size: small;"><br />Dalam Battle of Jutland, Angkatan Laut Inggris terlibat pertempuran dengan Angkatan Laut Jerman pada perang dunia pertama. Saat itu, kedua belah pihak mengerahkan kekuatan terbesarnya masing-masing, yakni 250 kapal perang.<br /><br />Di akhir perang, pertempuran itu telah menewaskan 8.645 pelaut, dan menenggelamkan 28 kapal. Namun kedua belah pihak saling mengklaim kemenangannya masing-masing.<br /><br />Berbeda dengan Pertempuran di Jutland, jumlah armada yang dikerahkan dalam Pertempuran Laut Jawa tidak banyak. Jepang mengerahkan 2 kapal penjelajah berat, 2 kapal penjelajah ringan, 14 kapal perusak, dan 10 kapal transport. Armada itu dipimpin Laksamana Muda Takeo Takagi.</span><br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjcmM-8ZmuUi80Fd5wMAowGnZc6CAVehamFlNOVPHF8uoPzAoXj7UQNQTPifcgSJK3FlE9wmoflbRvWXxHvASjqlNHAUd5a8EDdW8uBGp_qwTJBJZod7KxHm8m-UBNZ6h7tekMqGBUUk5O-/s1600/Renggut+2000+Pelaut%252C+Begini+Cerita+Ganasnya+Pertempuran+Laut+Jawa.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Renggut 2000 Pelaut, Begini Cerita Ganasnya Pertempuran Laut Jawa" border="0" height="366" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjcmM-8ZmuUi80Fd5wMAowGnZc6CAVehamFlNOVPHF8uoPzAoXj7UQNQTPifcgSJK3FlE9wmoflbRvWXxHvASjqlNHAUd5a8EDdW8uBGp_qwTJBJZod7KxHm8m-UBNZ6h7tekMqGBUUk5O-/s640/Renggut+2000+Pelaut%252C+Begini+Cerita+Ganasnya+Pertempuran+Laut+Jawa.jpg" title="Renggut 2000 Pelaut, Begini Cerita Ganasnya Pertempuran Laut Jawa" width="640" /></a></div>
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"><br />Sedangkan sekutu, yang terdiri atas Australia, Belanda, Amerika Serikat dan Inggris mengerahkan 2 kapal penjelajah berat, 3 kapal penjelajah ringan dan 9 kapal perusak. Armada ini dipimpin Rear Admiral Karel Doorman. Dilihat dari kekuatannya, sekutu jelas kalah jumlah.<br /><br />Pemerintah Belanda yakin, invasi Jepang atas daerah jajahannya tinggal menunggu waktu. Ramalan itu pun terbukti dengan serbuan armada Negeri Sakura itu ke Tarakan, dan sejumlah lokasi lainnya di Sumatera serta Kalimantan. Jawa akan menyusul.<br /><br />Untuk mencegahnya, dibentuklah satuan tugas yang beranggotakan armada laut dari Australia, Inggris, Amerika Serikat dan Belanda, atau disingkat ABDA. Armada itu dikomandoi oleh Karel Doorman.<br /><br />Dari tiga pertempuran, yang paling menentukan adalah pertempuran di Laut Jawa. Meski kalah jumlah, Doorman berusaha keras agar Jepang tidak sampai menginvasi Pulau Jawa.</span></span><br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhYIjM5utKnF-pmhNoXElJcftUnW8X8dNbOuhxqOz766BC7bpWvOHEEJLtmiTXXweV5SLO4VKzTBzyl6WKwl5vwB_mrqcj87rlv90JxuhKnwzfshB5oWqVEMdDT0GnwSHBT-28yfKvOwxwt/s1600/Renggut+2000+Pelaut%252C+Begini+Cerita+Ganasnya+Pertempuran+Laut+Jawa.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Renggut 2000 Pelaut, Begini Cerita Ganasnya Pertempuran Laut Jawa" border="0" height="426" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhYIjM5utKnF-pmhNoXElJcftUnW8X8dNbOuhxqOz766BC7bpWvOHEEJLtmiTXXweV5SLO4VKzTBzyl6WKwl5vwB_mrqcj87rlv90JxuhKnwzfshB5oWqVEMdDT0GnwSHBT-28yfKvOwxwt/s640/Renggut+2000+Pelaut%252C+Begini+Cerita+Ganasnya+Pertempuran+Laut+Jawa.jpg" title="Renggut 2000 Pelaut, Begini Cerita Ganasnya Pertempuran Laut Jawa" width="640" /></a></div>
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"><br />Pertempuran dimulai pada 27 Februari 1942, kapal perang sekutu mencoba menyerang secara terputus dari siang hari hingga tengah malam. Tujuan utamanya adalah menghancurkan kapal pengangkut pasukan, sehingga serangan ke Pulau Jawa setidaknya bisa ditunda.<br /><br />Serangan demi serangan dilakukan, tembakan antar kapal perang bersahut-sahutan. Sekutu memiliki keunggulan udara setempat selama jam-jam di siang hari, kesuksesan itu terjadi karena kekuatan udara Jepang tak dapat mencapai armada itu dalam cuaca buruk.<br /><br />Meski diuntungkan, cuaca tersebut juga membuat komunikasi antara armada tempur dengan armada udara di Pulau Jawa juga terganggu. Tak hanya itu, Jepang juga berhasil mengganggu frekuensi radio sekutu.<br /><br />Pertempuran dimulai dengan serangkaian percobaan lebih dari 7 jam oleh Angkatan Serangan Gabungan Doorman untuk mencapai dan menyerang konvoi penyerbu itu, masing-masing dipukul telak oleh angkatan pengawal.<br /><br />Kedua belah pihak mulai bertempur sejak pukul 16.00 WIB, dan tembakan pertama dimulai 16 menit berikutnya. Baik Jepang dan Sekutu saling menyerang dengan keunggulan meriam dan torpedo selama fase awal pertempuran.<br /><br />HMS Exeter dibuat rusak parah akibat tembakan di ruang ketel oleh granat 8 inci. Kapal itu berjalan terseok-seok ke Surabaya, dikawal kapal HNLMS Witte de With.<br /><br />Jepang kembali menembakkan 2 salvo torpedo besar berjumlah 92, namun hanya mencetak 1 hantaman ke HNLMS Kortenaer yang dihantam oleh Laras Panjang. Hasilnya, kapal itu pecah menjadi 2 bagian dan tenggelam dengan cepat.<br /><br />HMS Electra, yang melindungi HMS Exeter, terlibat duel dengan Jintsu dan Asagumo. Meski berhasil merusak kapal perang Jepang, namun mereka juga menderita kerusakan parah pada bangunan bagian atasnya.</span></span><br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj_63F9ov58GPbWYua5lTciKlltY1H2ZLFLIg8o97b5Ia_4cgPy4hdeRuNj4MOnxYYOAV7QCw0y89L6fmyslMh_spC_TQIoPY1P7cwHwftTLyBaIV1Y5pdoVOygYT-sTaSSf6Hx2gykxwTY/s1600/Renggut+2000+Pelaut%252C+Begini+Cerita+Ganasnya+Pertempuran+Laut+Jawa.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Renggut 2000 Pelaut, Begini Cerita Ganasnya Pertempuran Laut Jawa" border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj_63F9ov58GPbWYua5lTciKlltY1H2ZLFLIg8o97b5Ia_4cgPy4hdeRuNj4MOnxYYOAV7QCw0y89L6fmyslMh_spC_TQIoPY1P7cwHwftTLyBaIV1Y5pdoVOygYT-sTaSSf6Hx2gykxwTY/s1600/Renggut+2000+Pelaut%252C+Begini+Cerita+Ganasnya+Pertempuran+Laut+Jawa.jpg" title="Renggut 2000 Pelaut, Begini Cerita Ganasnya Pertempuran Laut Jawa" /></a></div>
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"><br />Setelah tembakan serius yang dimulai di Electra dan menara kecilnya yang kehabisan amunisi, perintah meninggalkan kapal diserukan. Di pihak Jepang, hanya Asagumo yang terpaksa mundur karena rusak.<br /><br />Armada Sekutu terpecah dan mundur sekitar pukul 18.00 WIB. Gerakan mundur ini dilakukan setelah 4 kapal pemburu US Destroyer Division menembakkan tabir asap untuk menutupi pergerakan mereka. Sembari bergerak, mereka juga melancarkan serangan torpedo.<br /><br />Angkatan perang sekutu berbalik ke selatan menuju pesisir Jawa, kemudian ke barat dan ke utara untuk mencoba menyelamatkan diri dari kelompok pengawal Jepang, namun malah terperangkap oleh konvoi itu. Saat itulah kapal-kapal DesDiv 58 yang torpedonya dikeluarkan meninggalkan rencananya sendiri dan kembali ke Surabaya.<br /><br />Pukul 21.25 WIB, HMS Jupiter terkena ranjau dan tenggelam, 20 menit kemudian armada itu melewati tempat di mana HNLMS Kortenaer tenggelam lebih dulu, dan HMS Encounter ditugaskan untuk mengangkut yang selamat.</span></span><br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh6fH_DfH2SptSFd9yXynUqCyjiplT_uFyGv98aT0tZ0qjtxYb9D3mqcFbe6kFOLyYVQeJ55mUi7rlFvAkTyt2vzdHm0uSVUw2jCP96LNC_zuaolM1Racr-Py77_Wfg1LEu2q3v-6xJxKyb/s1600/Renggut+2000+Pelaut%252C+Begini+Cerita+Ganasnya+Pertempuran+Laut+Jawa.jpg" imageanchor="1"><img alt="Renggut 2000 Pelaut, Begini Cerita Ganasnya Pertempuran Laut Jawa" border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh6fH_DfH2SptSFd9yXynUqCyjiplT_uFyGv98aT0tZ0qjtxYb9D3mqcFbe6kFOLyYVQeJ55mUi7rlFvAkTyt2vzdHm0uSVUw2jCP96LNC_zuaolM1Racr-Py77_Wfg1LEu2q3v-6xJxKyb/s320/Renggut+2000+Pelaut%252C+Begini+Cerita+Ganasnya+Pertempuran+Laut+Jawa.jpg" title="Renggut 2000 Pelaut, Begini Cerita Ganasnya Pertempuran Laut Jawa" width="640" /></a></div>
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"><br />Armada sekutu kini hanya berkekuatan 4 kapal penjelajah, mereka masih menghadapi kapal perang Jepang pada pukul 23.00 WIB. Kedua belah pihak saling menembak di kegelapan dalam kisaran panjang, hingga HNLMS De Ruyter dan HNLMS Java tenggelam oleh salvo laras panjang yang menghancurkan.<br /><br />Doorman dan sebagian besar krunya tenggelam bersama HNLMS De Ruyter, hanya 111 orang yang diselamatkan dari kedua kapal itu. Kapal penjelajah Perth dan Houston yang tersisa kekurangan bahan bakar dan amunisi, dan menyusul perintah terakhir Doorman. Kemudian kedua kapal itu mundur, tiba di Tanjung Priok pada tanggal 28 Februari.<br /><br />Pertempuran berlangsung selama sehari penuh ini telah menewaskan 2.300 orang pelaut, kebanyakan merupakan prajurit sekutu. Banyak di antaranya yang tenggelam bersama kapalnya atau terbunuh akibat ledakan dahsyat. Sementara, di pihak Jepang hanya 4 kapal pengangkut penumpang tenggelam.<i><b> (Merdeka)</b></i></span></span>Unknownnoreply@blogger.com7tag:blogger.com,1999:blog-6965969845335387456.post-24573933488230117002016-11-19T09:30:00.000+07:002016-11-19T09:30:02.023+07:00Pembelian Sukhoi Su-35 belum jelas, Saab Kembali goda TNI AU dengan jet tempur Gripen<span style="font-size: small;"><span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"><b>Pemerintah telah memilih jet tempur Sukhoi Su-35 buatan Rusia untuk menggantikan F-5 Tiger, yang akan dipensiunkan. Keputusan ini diambil setelah TNI Angkatan Udara melakukan penilaian terhadap sejumlah produk yang ditawarkan.</b><br />Sayangnya, rencana untuk mendatangkan Sukhoi terbaru ternyata masih menemui hambatan, utamanya soal harga. Negosiasi berlangsung sangat alot, dan penandatanganan perjanjian masih jauh dari realisasi.</span></span><br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEglzkxgRD1lsE9ZcYFbIs_OV8L40teqX29AhD6Dv5inp5u_kIhMYWzgC83pGi5popQ3PDivF7FPgDKc4TMsov1s7PE7_NGpsP_u-NFpO6OHuHXU22OE-H5XwfDJfQ_tA08f8A3ujQLFdKRG/s1600/Pembelian+Sukhoi+Su-35+belum+jelas%252C+Saab+Kembali+goda+TNI+AU+dengan+jet+tempur+Gripen.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Pembelian Sukhoi Su-35 belum jelas, Saab Kembali goda TNI AU dengan jet tempur Gripen" border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEglzkxgRD1lsE9ZcYFbIs_OV8L40teqX29AhD6Dv5inp5u_kIhMYWzgC83pGi5popQ3PDivF7FPgDKc4TMsov1s7PE7_NGpsP_u-NFpO6OHuHXU22OE-H5XwfDJfQ_tA08f8A3ujQLFdKRG/s640/Pembelian+Sukhoi+Su-35+belum+jelas%252C+Saab+Kembali+goda+TNI+AU+dengan+jet+tempur+Gripen.jpg" title="Pembelian Sukhoi Su-35 belum jelas, Saab Kembali goda TNI AU dengan jet tempur Gripen" width="640" /></a></div>
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"><br />Masalah tersebut membuat produsen pesawat tempur lain mencoba kembali menjajaki kembali negosiasi dengan Indonesia. Setelah sebelumnya Lockheed Martin dengan F-16 Viper, kini Saab mencoba menawarkan lagi JAS 39 Gripen. Tak hanya jet tempur, mereka juga menawarkan pesawat pengintai bernama GlobalEye.<br /><br />"Kami ingin membuka kesempatan agar Indonesia memiliki pesawat yang modern, pas dengan kebutuhan TNI AU," ujar Campaign Director for Gripen in Indonesia, Magnus Hagman saat berbincang dengan merdeka.com, di Hall D Jakarta International Expo, Jakarta, belum lama ini.</span></span><br />
<a name='more'></a><span style="font-size: small;"><br />Presiden Direktur dan CEO Saab Asia Pasific, Dan Enstedt merasa optimis untuk bisa memenuhi ambisi Indonesia dalam mengembangkan industri kedirgantaraan dan pertahanan melalui kerja sama internasional. Atas alasan itu pula, mereka bersedia memenuhi kewajiban transfer teknologi.<br /><br />"Di Saab kami mengerti dan menghormati tujuan ini dan kami siap untuk bekerja sama dengan erat dengan pemerintah, industri, dan Tentara Nasional Indonesia dalam mencapai pengembangan nasional," paparnya.<br /><br />Saab menyebutkan, Gripen memberikan banyak keuntungan bagi Indonesia. Salah satunya adalah biaya operasional yang murah dibanding pesaing mereka. Bahkan, perusahaan asal Swedia ini juga berjanji akan melatih langsung teknisi dari Indonesia di negaranya.<br /><br />"Kami akan bawa teknisi dari sini ke Swedia, dan perlakuan sama akan kami berikan kepada Indonesia," tambah Magnus.<br /><br />Untuk memenuhi kebutuhan TNI AU, Saab mengaku tengah menimbang versi khusus, yakni C/D. Mereka juga mempersilakan jika ingin melakukan perubahan-perubahan mendasar terhadap komponen sebelum masa produksi dimulai.<br /><br />"Pengiriman akan dimulai 18 bulan sejak kontrak ditandatangani. Kami percaya pesawat ini akan cocok bagi kekuatan masa depan nasional jika Indonesia menginginkannya."<br /><br />Bagaimana dengan Indonesia, akankah jet tempur Sukhoi digantikan Gripen? <i><b>(Merdeka)</b></i></span>Unknownnoreply@blogger.com11tag:blogger.com,1999:blog-6965969845335387456.post-70265612986922186922016-11-19T09:18:00.000+07:002016-11-19T09:18:08.427+07:00Bangkai Kapal Perang Hilang, Belanda dan Inggris Protes Indonesia<span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"><b>Belanda dan Inggris protes ke Indonesia karena bangkai kapal perangnya hilang di Laut Jawa. Indonesia menegaskan menjaga bangkai kapal perang bukan tanggung jawabnya.</b><br /><br />"Pemerintah Belanda tak bisa menyalahkan Pemerintah Indonesia karena mereka tak pernah meminta kami melindungi kapal-kapal itu. Tidak ada perjanjian atau pengumuman, jadi saat kapalnya hilang, itu bukan tanggung jawab kami," kata peneliti Pusat Arkeologi Nasional Bambang Budi Utomo saat dikonfirmasi detikcom, Jumat (18/11/2016).</span><br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjP2dMzgfGuXJO2Lag0Aud5o11MhplwEdbPtUI_pYnQbGzZsYoWnqZT535Ak3vR8CDW3Wq4g2ds5DCMVr2D3RYcRUcSH8Zv1jQiXE2j3HneGemASQfEFJ_f80U3IiTYSkgQNwDJ4eL-ITAr/s1600/Bangkai+Kapal+Perang+Hilang%252C+Belanda+dan+Inggris+Protes+Indonesia.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Bangkai Kapal Perang Hilang, Belanda dan Inggris Protes Indonesia" border="0" height="492" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjP2dMzgfGuXJO2Lag0Aud5o11MhplwEdbPtUI_pYnQbGzZsYoWnqZT535Ak3vR8CDW3Wq4g2ds5DCMVr2D3RYcRUcSH8Zv1jQiXE2j3HneGemASQfEFJ_f80U3IiTYSkgQNwDJ4eL-ITAr/s640/Bangkai+Kapal+Perang+Hilang%252C+Belanda+dan+Inggris+Protes+Indonesia.jpg" title="Bangkai Kapal Perang Hilang, Belanda dan Inggris Protes Indonesia" width="640" /></a></div>
<br /><span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;">Selama ini, imbuhnya, baik Belanda dan Inggris, belum pernah ada permintaan untuk penelitian bersama tentang bangkai kapal perang yang karam itu. Sehingga klaim bahwa bangkai kapal itu hilang, menurut Bambang, hanya klaim sepihak yang tak pernah menggandeng periset Indonesia. </span><br /><br /><span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;">"Bila dikatakan bangkai kapal hilang itu oleh pemulung besi, pakai apa teknologinya? Pemulung besi itu penyelam tradisional, pakai oksigen, bukan pakai kompresor. Itu dalamnya 60 meter, bangkai kapalnya itu panjang 170 meter, pakai teknologi apa mengangkatnya?" tutur Bambang.</span><br />
<a name='more'></a><br /><span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;">Pula status "kapal perang" membuat lokasi itu tak serta merta menjadi situs cagar budaya. Soal bangkai kapal ini, imbuhnya, banyak instansi di Indonesia yang terkait seperti Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Direktorat Purbakala Kemendikbud dan TNI AL. Sampai saat ini, belum ada permintaan kerjasama riset dari Belanda dan Inggris terkait bangkai kapal itu, maka Indonesia tak bisa berbuat apa-apa.</span><br /><br /><span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;">"Bangkai kapal perang itu sebenarnya bisa jadi situs cagar budaya. Cuma untuk jadi situs cagar budaya, ada prosesnya, harus melalui penelitian bersama. Jadi lokasi bangkai kapal perang itu belum jadi situs cagar budaya," jelas dia. </span><br />
<span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"></span><span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"></span><br /><span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;">Mengenai penjagaan bangkai kapal perang itu, TNI AL melalui Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Laut (Kadispenal) Kolonel Laut (P) Gig Jonias Mozes Sipasulta mengatakan, secara internasional kekebalan sebagai "kapal perang" tetap ada walaupun sudah tenggelam.</span><br /><br /><span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;">"Akan tetapi, tidak secara otomatis Indonesia bertanggung jawab terhadap kapal tersebut," jelas Gig dalam konfirmasi tertulis pada detikcom, hari ini.</span><br /><br /><span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;">Soal lokasi bangkai kapal perang menjadi cagar budaya, Gig memperkuat keterangan Bambang.Kebiasaan yang dipakai untuk bangkai kapal perang yang karam, antara lain tempat tersebut bisa dijadikan sebagai tempat cagar budaya.</span><br /><br /><span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;">"Tetapi ini harus ada pembicaraan dan surat permohonan dari Pemerintah Negara yang merasa memiliki kapal tersebut dengan Indonesia," jelas Gig.</span><br /><br /><span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;">Sebelumnya, seperti dilansir Daily Mail, Pemerintah Inggris mengecam hilangnya bangkai kapal perang itu.</span><br /><br /><span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;">"Pemerintah Inggris mengecam gangguan tidak sah pada setiap kapal karam yang berisi sisa-sisa jasad manusia," tegas juru bicara Kementerian Pertahanan (Kemenhan) Inggris.</span><br /><br /><span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;">Kemenhan Inggris menduga hilangnya bangkai kapal ini dikarenakan telah diambil oleh para pemulung besi tua ilegal.</span><br /><br /><span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;">"Bangkai (kapal) itu nyaris semua dipindahkan dari dasar laut oleh pemulung besi ilegal," demikian kecaman yang dikeluarkan oleh Kemenhan Inggris.</span><br /><br /><span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;">Bangkai kapal-kapal perang Inggris, yaitu HMS Exeter, kapal perusak HMS Encounter dan HMS Electra, tenggelam di Laut Jawa setelah bertempur dengan pasukan Jepang pada bulan Maret 1942.</span><br /><br /><span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;">"Kami telah menghubungi pihak berwenang di Indonesia untuk mengekspresikan perhatian serius kami dan meminta mereka untuk menyelidiki laporan dan mengambil tindakan yang tepat untuk melindungi situs dari gangguan yang lebih jauh," ujar juru bicara Kemenhan Inggris.</span><br /><br /><span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;">Tuduhan keterlibatan kelompok pemulung besi tua ilegal juga disuarakan oleh pihak Belanda yang tiga bangkai kapal perangnya juga hilang di Laut Jawa. Kabinet Belanda, dilansir NRC, menyampaikan keprihatinannya dan menyebut penjamahan atas ketiga bangkai kapal perang tersebut sebagai pelanggaran hukum internasional.</span><br /><br /><span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;">Mengenai kejadian ini, Belanda telah memberi tahu negara-negara terkait, antara lain Amerika Serikat, Inggris, Australia dan Indonesia. Selanjutnya Belanda mengupayakan investigasi atas hilangnya ketiga bangkai kapal perangnya itu.</span><br /><br /><span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;">"Kita prihatin atas apa yang terjadi, sebab ini menyangkut 'makam perang' yang harus dihormati. Saya mesti menunggu hasil investigasi, setelah itu Anda akan tahu lebih lanjut dari saya," ujar Menteri Pertahanan Belanda Jeanine Antoinette Hennis-Plasschaert seperti dikutip detikcom dari RTL Late Night.</span><br /><br /><span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;">Sementara itu, berdasarkan pernyataan resmi Kementerian Pertahanan Belanda, bangkai kapal HMNLS De Ruyter dan HMNLS Java hilang keseluruhan. Bagian terbesar HMNLS Kortenaer juga dinyatakan hilang. Ketiga kapal perang itu ditemukan oleh penyelam amatir pada tahun 2002 lalu, 60 tahun setelah kapal itu tenggelam.</span><i><b> (Detik)</b></i>Unknownnoreply@blogger.com3tag:blogger.com,1999:blog-6965969845335387456.post-11088788706916313252016-10-28T10:24:00.000+07:002016-10-28T10:24:07.889+07:0015 Perusahaan Pertahanan AS ikuti Indo Defense 2016<b><span style="font-size: small;"><span style="font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif;">Atase pers Kedutaan Besar Amerika Serikat untuk Indonesia John Johson menyatakan sekitar 15 perusahaan dan kontraktor AS akan berpartisipasi dalam Forum dan Pameran Pertahanan Indonesia (Indo Defense Expo and Forum) pada 2-5 November.</span></span></b><br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiKv5XmHNGcJUqTpr4Fc7F7TSe_DmGoVfVEOKqE9av1d-XFaaC_kS12rMVOt8lESEPwVZZ2FQ_a0B8LA-9Te1MPnnvCcWkjshQTqpTpSTL6AzNTTGu0HVR6HDX0jC3Xzmzae74CiSbN72S9/s1600/15+Perusahaan+Pertahanan+AS+ikuti+Indo+Defense+2016.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="15 Perusahaan Pertahanan AS ikuti Indo Defense 2016" border="0" height="416" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiKv5XmHNGcJUqTpr4Fc7F7TSe_DmGoVfVEOKqE9av1d-XFaaC_kS12rMVOt8lESEPwVZZ2FQ_a0B8LA-9Te1MPnnvCcWkjshQTqpTpSTL6AzNTTGu0HVR6HDX0jC3Xzmzae74CiSbN72S9/s640/15+Perusahaan+Pertahanan+AS+ikuti+Indo+Defense+2016.jpg" title="15 Perusahaan Pertahanan AS ikuti Indo Defense 2016" width="640" /></a></div>
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif;"><br />"Akan ada 14 hingga 15 perusahaan dan kontraktor Amerika yang terlibat di sana, seperti Lockhead Martin, mereka yang mengembangkan pesawat F-16, Boeing akan ada di sana, dan beberapa kontraktor pemerintah AS lainnya," kata John Johnson di Jakarta, Kamis.<br /><br />Dia juga mengungkapkan akan ada latihan militer gabungan antara Indonesia dan AS pekan depan di Manado.<br /><br />"Ini merupakan latihan gabungan pertama angkatan udara kedua negara, Indonesia dan AS akan sama-sama menerbangkan pesawat F-16. Yang pasti AS akan membawa pesawat F-16 dan F-18 dalam latihan itu," ujar dia.</span></span><br />
<a name='more'></a><span style="font-size: small;"><br />Namun, kata John, militer AS tidak akan membawa kapal laut perang dalam kunjungan dan latihan militer gabungan di Indonesia.<br /><br />Direktur Teknologi dan Industri Pertahanan Kementerian Pertahanan RI Brigjen Jan Pieter Ate menyebutkan 844 perusahaan dalam dan luar negeri akan berpartisipasi pada Indo Defense.<br /><br />Menurut Jan, 573 perusahaan asking telah memastikan hadir, sementara 271 lainnya berasal dari dalam negeri.<br /><br />"Jumlah itu meningkat sekitar 25 persen atau lebih dari 200 industri pertahanan. Minat dari perusahaan di dalam dan luar negeri meningkat," ujar dia.<br /><br />Info Defense Expo and Forum adalah sebuah ajang promosi internasional untuk industri pertahanan dan perlengkapan keamanan.<i><b> (Antara)</b></i></span>Unknownnoreply@blogger.com4tag:blogger.com,1999:blog-6965969845335387456.post-56799271467266965342016-10-28T10:14:00.003+07:002016-10-28T10:14:39.558+07:00"Menembus Langit" Pesawat tanpa awak AiXI LAPAN Diluncurkan Hari ini<b>Pesawat tanpa awak atau unmanned aerial vehicle (UAV) AiXI yang
menjalankan misi ekspedisi bertajuk 'Menembus Langit' akan diluncurkan
di Balai Uji Teknologi, Pengamatan Antariksa dan Atmosfer LAPAN,
Pameungpeuk, Garut.</b><br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhSDr509P9-S20sPLAr3ayMBHUTAT_zmV0a4SBEKCI6T1nBJrpow9Oz90yDSg_9YqkudeQhki2RMnDZpYhWLys1MFL4e1MyAhC-6wbQFd_rfxUBHbLpXer25syjgdH39NZnB_iZEXmv-GYF/s1600/%2522Menembus+Langit%2522+Pesawat+tanpa+awak+AiXI+LAPAN+Diluncurkan+Hari+ini.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="360" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhSDr509P9-S20sPLAr3ayMBHUTAT_zmV0a4SBEKCI6T1nBJrpow9Oz90yDSg_9YqkudeQhki2RMnDZpYhWLys1MFL4e1MyAhC-6wbQFd_rfxUBHbLpXer25syjgdH39NZnB_iZEXmv-GYF/s640/%2522Menembus+Langit%2522+Pesawat+tanpa+awak+AiXI+LAPAN+Diluncurkan+Hari+ini.jpg" width="640" /></a></div>
<b> </b><br />Untuk
memperlancar proses peluncuran menuju lapisan stratosfer, area sekitar
lintasan UAV AiXI harus clear dari aktifitas penerbangan komersil dan
non komersil pada Jumat (28/10/2016). Hal ini untuk mengantisipasi
adanya gangguan terhadap balon udara yang mengangkut badan pesawat.<br /><br />"Sesuai
dengan prosedur radius 50 kilometer peluncuran dengan ketinggian 30
kilometer harus clear area. Tidak boleh ada aktifitas penerbangan lain
di radius tersebut," kata Flight Director Ekspedisi Menembus Langit,
Feri Ametia Pratama di lokasi peluncuran.<br />
<a name='more'></a><br />Feri
mengaku untuk mengkondisikan hal tersebut. Pihaknya telah berkoordinasi
dengan LAPAN selaku perwakilan dari pemerintah. Setelah itu, pihak LAPAN
menyampaikan pesa itu kepada AIR NAV selaku pihak yang berwenang untuk
mengatur lalu lintas di udara.<br /><br />"Untuk perizinan ini kami sudah dibantu oleh LAPAN juga dari pihak pemerintah," ucap dia.<br /><br />Peneliti
Pusat Sains dan Teknologi Atmosfer LAPAN, Ginaldi Ari mengatakan clear
area saat peluncuran dilakukan untuk mengantisipasi gangguan jalur
penerbangan pesawat komersil dan non komersil. Mengingat balon udara
tidak bisa terkontrol saat berada di angkasa.<br /><br />"Karena balon tidak
bisa dikontrol jadi khawatir mengganggu penerbangan pesawat penumpang.
Jadi lebih baik clear dulu hingga misi ini selesai," ujar dia.<br /><br />"Biasanya yang lewat sini pesawat menuju Australia," tambahnya.<br /><br />Ekspedisi
kali ini menggunakan balon udara sebagai pengantar badan pesawat UAV
AiXI hingga ketinggian 30 kilometer. Setelah balon udara pecah, pesawat
akan dengan sendirinya melepaskan diri dengan auto pilot control yang
sudah dirancang khusus.<br /><br />Perjalanan menuju stratosfer menggunakan
balon udara diperkirakan memakan waktu 1 - 1,5 jam. Begitu pula saat
pesawat setelah menjalankan misinya akan kembali dengan sendirinya ke
bumi dengan estimasi waktu yang sama dengan peluncuran.<br /><br />Ekspedisi
menembus Langit bertujuan mendukung eksplorasi stratosfer dan
mengembangkan riset aeronautika Indonesia. Nantinya dapat menjadi data
acuan untuk mendukung penelitian lebih lanjut serta memacu percepatan
teknologi keantariksaan nasional.<br /><br />Data meteorologi yang didapat
dari ekspedisi Menembus Langit dipakai untuk penelitian cuaca dan iklim
Indonesia. Selain itu juga menjadi "Guide Book" perihal eksplorasi
stratosfer mulai dari riset awal, metodologi, cara kerja, serta
pengoperasian sistem menuju stratosfer.<i><b> (Detik)</b></i><br /><br />Unknownnoreply@blogger.com6tag:blogger.com,1999:blog-6965969845335387456.post-48819519563490415332016-10-27T09:17:00.001+07:002016-10-27T09:17:17.881+07:00Menhan: Program Bela Negara Atasi Masalah Terorisme <span style="font-size: small;"><span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"><b>Menteri Pertahanan (Menhan) Ryamizard Ryacudu menyatakan, salah satu cara mencegah radikalisme dan terorisme agar tidak semakin menjamur adalah program bela negara.</b><br />"Simpel saja kalau masalah teroris, ya program bela negara," kata Ryamizard saat menghadiri acara wisuda di Universitas Pertahanan di Sentul, Bogor, Rabu 26 Oktober 2016.</span></span><br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjDjdxA26Oz9-fU9w2cLfsXd4sl1etHXZmmTm6axrIzLc3CmqPpQxKZcodJBQYHo5EG1hVzUYULX-ceJxIaA_BbrLu9dAG8pot-KuKGg0s5gQhMCdIaTKV4m770XQMS93GC5q0CQtek8_rc/s1600/Menhan%253A+Program+Bela+Negara+Atasi+Masalah+Terorisme.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Menhan: Program Bela Negara Dapat Atasi Masalah Terorisme" border="0" height="354" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjDjdxA26Oz9-fU9w2cLfsXd4sl1etHXZmmTm6axrIzLc3CmqPpQxKZcodJBQYHo5EG1hVzUYULX-ceJxIaA_BbrLu9dAG8pot-KuKGg0s5gQhMCdIaTKV4m770XQMS93GC5q0CQtek8_rc/s640/Menhan%253A+Program+Bela+Negara+Atasi+Masalah+Terorisme.jpg" title="Menhan: Program Bela Negara Dapat Atasi Masalah Terorisme" width="640" /></a></div>
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"><br />Ryamizard mengatakan, mobilisasi rakyat lewat program bela negara dan pengembangan alutsista menjadi kunci bagi Indonesia untuk melawan aksi teror.<br /><br />Ia menjelaskan, program ini menekankan pendidikan kebangsaan, cinta tanah air dan disiplin pribadi khususnya bagi generasi muda.</span></span><br />
<a name='more'></a><span style="font-size: small;"><br />"Kalau semua rakyat yang melawan teroris, semua selesai," tegas dia.<br /><br />Ryamizard mengatakan, penanganan dan penanggulangan teroris di Indonesia tidak sama dengan negara lain. Di mana menekankan kepada memperkuat intelejen, membentuk pasukan anti teror, sampai revisi undang-undang.<br /><br />"Negara lain juga ikutan-ikutan gunakan cara itu. Itu bagus, tapi bagi saya cara itu tidak signifikan," kata Ryamizard.<br />kedual<br />Selain kesadaran bela negara, lanjut dia, ada dua langkah lain yang perlu dilakukan.<br /><br />Pertama, melatih tentara agar lebih profesional. Kedua, memperbarui alutsista yang telah dimiliki.<br /><br />"Alat-alat kita harus lebih modern daripada teroris," ucap Ryamizard. <i><b>(Liputan6)</b></i></span>Unknownnoreply@blogger.com4