tag:blogger.com,1999:blog-33756583854381420952024-03-18T14:54:48.165+07:00Komunikasi PraktisBlog tentang komunikasi media jurnalistik, menulis, public speaking, pembawa acara mc, siaran radio, presentasi, humas pr, public relations, blogging, podcastRomelteahttp://www.blogger.com/profile/09909345163637516627noreply@blogger.comBlogger619125tag:blogger.com,1999:blog-3375658385438142095.post-77179659878598144492024-03-01T18:01:00.000+07:002024-03-01T18:01:02.798+07:00Manfaat Asuransi Kecelakaan dan Bagaimana Cara Menemukan Produk Terbaiknya<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjsZ-UpVsqEAj_wBwmS0BQTQpiRAvw-t1btBTJQhuaki7Ohcb5pVXL_qc8EGVQcEH-2kuo9A1w7_g6KE3NE3n7nzoGH5zUgXEiObdGrry17yOseZWrHgBZqPxLuBtYxgRXf_CQ5I0C9jUcl9ayVABrMjBkvkb7A3XTAPYmFk0npi8eNQZZXVrtJKDHg5KgO/s800/Ilustrasi%20asuransi%20kecelakaan%20dan%20manfaatnya%20-%20Dok%20Roojai.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Manfaat Asuransi Kecelakaan dan Bagaimana Cara Menemukan Produk Terbaiknya" border="0" data-original-height="534" data-original-width="800" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjsZ-UpVsqEAj_wBwmS0BQTQpiRAvw-t1btBTJQhuaki7Ohcb5pVXL_qc8EGVQcEH-2kuo9A1w7_g6KE3NE3n7nzoGH5zUgXEiObdGrry17yOseZWrHgBZqPxLuBtYxgRXf_CQ5I0C9jUcl9ayVABrMjBkvkb7A3XTAPYmFk0npi8eNQZZXVrtJKDHg5KgO/s16000/Ilustrasi%20asuransi%20kecelakaan%20dan%20manfaatnya%20-%20Dok%20Roojai.jpg" title="Manfaat Asuransi Kecelakaan dan Bagaimana Cara Menemukan Produk Terbaiknya" /></a></div><br />Kecelakaan bisa terjadi tanpa diduga, dan seringkali memberikan dampak finansial yang signifikan. Itulah mengapa penting memiliki asuransi kecelakaan, karena dapat memberi perlindungan untuk diri dan keluarga terhadap beban keuangan akibat kecelakaan.<br /><br />Sebab, asuransi kecelakaan akan menanggung risiko kecelakaan dari luar yang menimpa dirinya, seperti menjamin atau menanggung biaya perawatan medis. Asuransi kecelakaan bisa memberi jaminan terhadap risiko kecelakaan diri yang dialami selama setahun atau sekali perjalanan <br /><br />Mengenai asuransi kecelakaan dan manfaat yang diberikan, serta bagaimana cara agar Anda bisa memperolehnya di platform terbaik seperti Roojai, mari ketahui di artikel berikut. <br /><h3 style="text-align: left;"><b>Mengenal Asuransi Kecelakaan dan Manfaatnya</b></h3>Asuransi kecelakaan merupakan jenis investasi penting untuk memberikan perlindungan terhadap diri maupun keluarga dari berbagai risiko finansial yang disebabkan oleh kecelakaan. <br /><br />Berikut ini adalah beragam <a href="https://www.roojai.co.id/personal-accident-insurance/" target="_blank">manfaat asuransi kecelakaan</a> yang bisa tertanggung peroleh: <br /><h3 style="text-align: left;"><b>Memberikan perlindungan finansial signifikan</b></h3>Jika mengalami kecelakaan, tertanggung bisa mendapati biaya medis, perawatan, dan pemulihan yang sangat tinggi. <br /><br />Asuransi kecelakaan membantu melindungi Anda dari beban keuangan yang mungkin timbul akibat biaya pengobatan tersebut. <br /><h3 style="text-align: left;"><b>Pengganti pemasukan yang hilang</b></h3>Jika kecelakaan yang dialami membuat tertanggung tidak mampu untuk kembali bekerja, asuransi kecelakaan dapat memberi penggantian pendapatan yang hilang karena kondisi itu. <br /><br />Tentu saja, hal ini krusial untuk menjaga stabilitas keuangan selama tertanggung menjalani masa pemulihan. <br /><h3 style="text-align: left;"><b>Santunan pascakematian</b></h3>Asuransi kecelakaan memberi santunan pascakematian kepada ahli waris, memberi dukungan finansial saat keluarga menghadapi kondisi kehilangan sosok yang dicintai. <br /><h3 style="text-align: left;"><b>Mengapa Memilih Roojai untuk Proteksi Kecelakaan?</b></h3>Langkah selanjutnya yang dapat dilakukan adalah memilih produk proteksi kecelakaan. Pertanyaannya kini, membelinya di mana? <br /><br />Salah satu platform penyedia asuransi online terbaik yang menyediakan berbagai pilihan produk asuransi, termasuk asuransi kecelakaan adalah Roojai. Ada beragam alasan mengapa Roojai dapat dianggap sebagai pilihan terbaik: <br /><br /><b>Proses pengajuan mudah dan cepat </b><br /><br />Lewat platform online, Roojai menawarkan proses pengajuan asuransi yang sederhana dan cepat. <br /><br />Anda dapat dengan mudah membandingkan pilihan polis yang ditawarkan, merencanakan produk yang sesuai, dan membayar premi dengan mudah. <br /><br /><b>Pilihan produk proteksi yang luas </b><br /><br />Roojai menyediakan beragam pilihan produk proteksi, sehingga dapat membantu Anda memilihnya sesuai kebutuhan dan anggaran yang dimiliki. <br /><br />Adapun cakupan manfaat asuransi kecelakaan terdiri dari coverage terhadap biaya medis, penggantian pendapatan, dan santunan setelah kematian. <br /><br /><b>Ulasan positif dari para nasabahnya </b><br /><br />Pengalaman konsumen merupakan penilaian utama dari kualitas layanan produk, termasuk asuransi. Roojai telah mendapatkan ulasan positif dari para nasabahnya yang menghargai kemudahan pemakaian dan pelayanan yang diberikan. <br /><br />Review positif itu dapat membantu calon konsumen untuk mendapatkan produk yang sesuai dan memanfaatkan secara maksimal.<br /><h3 style="text-align: left;"><b>Langkah-Langkah untuk Menemukan Proteksi Terbaik</b></h3>Setelah memahami asuransi kecelakaan dan manfaatnya serta di mana cara mendapatkannya, maka langkah selanjutnya adalah menemukan produk proteksi tersebut. <br /><br />Berikut ini adalah langkah-langkah yang bisa Anda lakukan untuk menemukan produk <a href="https://www.roojai.co.id/" target="_blank">asuransi terbaik di Roojai</a>: <br /><br /><b>Evaluasi kebutuhan Anda </b><br /><br />Tentukan kebutuhan asuransi kecelakaan Anda dengan jelas. Pertimbangkan faktor seperti usia, pekerjaan, dan kondisi kesehatan untuk memilih perlindungan yang paling sesuai. <br /><br /><b>Bandingkan pilihan polis asuransi yang ditawarkan </b><br /><br />Gunakan platform Roojai untuk membandingkan opsi asuransi yang ditawarkan. Perhatikan premi, manfaat, dan ketentuan klaim untuk memilih yang paling sesuai. <br /><b><br />Baca ulasan para penggunanya </b><br /><br />Membaca ulasan dari para nasabah yang telah memakai platform Roojai dapat memberi wawasan yang berharga tentang pengalaman mereka. Pastikan Anda memahami bagaimana perusahaan menangani klaim dan memberikan pelayanan kepada pelanggan. <br /><br />Dengan berbagai pilihan asuransi dan reputasi positif, Roojai merupakan platform yang dapat diandalkan untuk menemukan asuransi terbaik sesuai kebutuhan Anda. <br /><br />Dengan langkah-langkah yang tepat, Anda dapat memiliki ketenangan pikiran, mengetahui bahwa Anda dilindungi oleh asuransi kecelakaan yang terbaik.Romelteahttp://www.blogger.com/profile/09909345163637516627noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3375658385438142095.post-3168022703006344482023-12-13T16:55:00.000+07:002023-12-13T16:55:01.188+07:00Teknik Komunikasi Personal yang Baik: Kunci Keberhasilan dalam Berinteraksi<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjRjwaYqzBDdLUuF19dVzU6kwF22_kb9PIuBaH982E8ZlNinenIRP6hM0Nd2dDdxWTtWWVSq5IoIJlBj7lR2dZf3eVSh1_RSsO0Rf6ZVbJy2kMTJ_4sRpWkTrJaj0i-yOCfibNQ2gN8mGzlDYsH86O8fVolhlcn6ClCib74uDYGUTpbxaaNqLY-WwcqcBVn/s640/komunikasi-personal.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Teknik Komunikasi Personal yang Baik" border="0" data-original-height="387" data-original-width="640" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjRjwaYqzBDdLUuF19dVzU6kwF22_kb9PIuBaH982E8ZlNinenIRP6hM0Nd2dDdxWTtWWVSq5IoIJlBj7lR2dZf3eVSh1_RSsO0Rf6ZVbJy2kMTJ_4sRpWkTrJaj0i-yOCfibNQ2gN8mGzlDYsH86O8fVolhlcn6ClCib74uDYGUTpbxaaNqLY-WwcqcBVn/s16000/komunikasi-personal.JPG" title="Teknik Komunikasi Personal yang Baik" /></a></div><br />Komunikasi personal yang baik merupakan landasan utama dalam menjalin hubungan yang sehat, baik dalam lingkup pribadi maupun profesional. Kemampuan untuk berkomunikasi dengan baik bukan hanya tentang bagaimana menyampaikan pesan, tetapi juga tentang bagaimana mendengarkan dan merespons dengan <a href="https://www.komunikasipraktis.com/2014/09/teknik-dasar-komunikasi-efektif.html" target="_blank">efektif</a>. <h2 style="text-align: left;"><b>Pengertian Komunikasi Personal</b></h2><div>Komunikasi personal adalah proses pertukaran makna antara orang-orang yang saling berkomunikasi. Dalam literatur komunikasi, <a href="https://apastyle.apa.org/style-grammar-guidelines/citations/personal-communications/" rel="nofollow" target="_blank">personal communication</a> ada dua jenis, yakni komunikasi intrapersonal dan komunikasi interpersonal.<div><br /></div><div>Yang dimaksud komunikasi personal dalam artikel ini adalah komunikasi interpersonal atau komunikasi antarpribadi. Orang yang jago public speaking atau berbicara di depan umum belum tentu jago pula dalam komunikasi antarpribadi atau komunikasi personal.<br /><div><br /></div><div>Menurut pakar komunikasi R. Wayne Pace, komunikasi interpersonal adalah proses komunikasi antara dua orang atau lebih secara tatap muka. Ini memungkinkan komunikator menyampaikan pesan secara langsung dan komunikan menanggapinya pada saat yang bersamaan.<br /></div><div><br /></div><div>Ngobrol dengan seorang teman adalah contoh komunikasi personal. Ngobrol dilakukan dengan secara tatap muka, melalui telepon, atau menggunakan aplikasi pesan seperti WhatsApp.</div><div><br /></div><div>Komunikasi personal atau komunikasi pribadi mencakup email, pesan teks, obrolan online atau pesan langsung, wawancara pribadi, percakapan telepon, pidato langsung, streaming langsung media sosial yang tidak diarsipkan (misalnya, Instagram Live, Twitter Spaces), webinar yang tidak direkam, ceramah di kelas yang tidak direkam, memo, surat, pesan dari kelompok diskusi yang tidak diarsipkan atau papan buletin online, dan sebagainya.</div><h2 style="text-align: left;"><b>Teknik Komunikasi Personal yang Baik</b></h2><div>Dalam artikel ini, kita akan membahas beberapa kunci penting untuk menciptakan komunikasi personal yang sukses dan membangun hubungan yang harmonis.<br /></div><div><h3 style="text-align: left;"><b>1. Aktif Mendengarkan</b></h3>Sebuah komunikasi yang baik dimulai dengan kemampuan untuk mendengarkan dengan penuh perhatian. Aktif mendengarkan bukan hanya tentang mendengar kata-kata, tetapi juga memahami makna di balik mereka. </div><div><br /></div><div>Hindari gangguan, perhatikan bahasa tubuh, dan berikan tanggapan yang menunjukkan bahwa Anda benar-benar terlibat dalam percakapan. Menjadi pendengar yang baik adalah sikap awal dalam keberhasilan berkomunikasi --setidaknya menghindari mispersepsi atau salah paham.<br /><h3 style="text-align: left;"><b>2. Pahami Kepribadian Lawan Bicara</b></h3>Setiap individu memiliki gaya komunikasi yang berbeda. Beberapa orang mungkin lebih terbuka dan ekspresif, sementara yang lain mungkin lebih introvert dan hati-hati. </div><div><br /></div><div>Memahami gaya komunikasi lawan bicara akan membantu Anda menyesuaikan pendekatan Anda, menciptakan lingkungan yang nyaman, dan memperkuat hubungan.<br /><h3 style="text-align: left;"><b>3. Gunakan Bahasa Tubuh yang Positif</b></h3><a href="https://www.komunikasipraktis.com/2021/08/bahasa-tubuh-presentasi-online-zoom-meeting.html" target="_blank">Bahasa tubuh</a> Anda memiliki dampak besar dalam komunikasi personal. Posisikan tubuh Anda dengan cara yang terbuka, jangan menyilangkan tangan, dan pertahankan kontak mata yang wajar. </div><div><br /></div><div>Ekspresi wajah yang positif dan senyuman dapat menciptakan suasana yang hangat dan ramah.<br /><h3 style="text-align: left;"><b>4. Jaga Kesopanan dan Etika</b></h3>Kesopanan dan etika sangat penting dalam komunikasi personal yang baik. Gunakan bahasa yang sopan, hindari bicara kasar, dan berikan apresiasi ketika sesuai. </div><div><br /></div><div>Memiliki etika yang baik akan membangun reputasi Anda sebagai individu yang dihormati dan diandalkan.<br /><h3 style="text-align: left;"><b>5. Kelola Konflik dengan Bijaksana</b></h3>Konflik adalah bagian alami dari setiap hubungan, tetapi bagaimana Anda mengelolanya dapat membuat perbedaan besar. Hindari konfrontasi yang tidak perlu, fokus pada isu daripada orang, dan cari solusi bersama. </div><div><br /></div><div>Kemampuan untuk menyelesaikan konflik dengan bijaksana akan memperkuat hubungan Anda.<br /><h3 style="text-align: left;"><b>6. Gunakan Kata-kata dengan Bijak</b></h3>Pemilihan kata-kata sangat penting dalam komunikasi. Hindari penggunaan kata-kata yang dapat menyinggung atau menimbulkan konflik. </div><div><br /></div><div>Gunakan kata-kata yang positif, jelas, dan mudah dimengerti agar pesan Anda dapat diterima dengan baik.<br /><h3 style="text-align: left;"><b>7. Beri Ruang untuk Ekspresi Diri</b></h3>Memberikan ruang untuk ekspresi diri adalah bagian penting dari komunikasi personal yang baik. </div><div><br /></div><div>Berikan orang lain kesempatan untuk berbicara dan menyampaikan pendapat mereka tanpa diinterupsi. Ini menciptakan suasana di mana setiap orang merasa dihargai.<br /><h3 style="text-align: left;"><b>Kesimpulan</b></h3>Komunikasi personal yang baik adalah kunci untuk membangun hubungan yang sehat dan sukses, baik dalam kehidupan pribadi maupun profesional. </div><div><br /></div><div>Dengan mendengarkan dengan penuh perhatian, memahami gaya komunikasi orang lain, menggunakan bahasa tubuh yang positif, menjaga kesopanan, mengelola konflik dengan bijaksana, memilih kata-kata dengan bijak, dan memberikan ruang untuk ekspresi diri, Anda dapat meningkatkan kemampuan komunikasi personal Anda dan memperkuat ikatan dengan orang-orang di sekitar Anda.</div></div></div>CB Bloggerhttp://www.blogger.com/profile/06788684849400740675noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-3375658385438142095.post-315159701330115282023-06-28T08:13:00.003+07:002023-06-28T08:13:40.260+07:008 Aturan Emas Public Speaking Agar Penampilan Anda Bagus dan Efektif<a href="https://www.komunikasipraktis.com/search/label/Public%20Speaking" target="_blank"></a><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://www.komunikasipraktis.com/search/label/Public%20Speaking" target="_blank"></a><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgju_CDdYWbH2KuZFlze7NcwLWNjEeEA1p_jtYekZBws6g6Yq2cCXWpw1GLaVZxjjnpIseh7wnRkvYn3x8LWBBizKamwY7mGiGL4gzw-72Jf8mlfZZqNgGc7E9sDZGWDkMSyduGV4irmKzrjc2wOKgJA4AE8Tpbh2bQSw6hoUUmheyHbkp7GGLWvDpZew/s640/public-speaking-membuka-pidato.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="8 Aturan Emas Public Speaking Agar Penampilan Anda Bagus dan Efektif" border="0" data-original-height="369" data-original-width="640" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgju_CDdYWbH2KuZFlze7NcwLWNjEeEA1p_jtYekZBws6g6Yq2cCXWpw1GLaVZxjjnpIseh7wnRkvYn3x8LWBBizKamwY7mGiGL4gzw-72Jf8mlfZZqNgGc7E9sDZGWDkMSyduGV4irmKzrjc2wOKgJA4AE8Tpbh2bQSw6hoUUmheyHbkp7GGLWvDpZew/s16000/public-speaking-membuka-pidato.jpg" title="8 Aturan Emas Public Speaking Agar Penampilan Anda Bagus dan Efektif" /></a></div><br />Public Speaking adalah seni dan memang sulit. Anda harus memiliki kepercayaan diri untuk dapat berbicara di depan banyak dengan bagus dan efektif.<div><br /></div><div>Latihan dan persiapan adalah tips teratas dalam public speaking --pidato, presentasi, dan sejenisnya. Delapan aturan emas public speaking dari laman <a href="https://www.asiapacific.edu/blog/8-golden-rules-of-public-speaking" rel="nofollow" target="_blank">Asia Pacific Edu</a> berikut ini akan membantu Anda dalam latihan, persiapan, dan membangun rasa percaya diri.</div><div><br /></div><div>Anda tidak akan gugup atau grogi jika mampu mengikuti panduan pidato yang baik ini, khususnya dalam hal penguasaan materi dan pengenalan audiens.<br /><div><h2 style="text-align: left;"><b>8 Aturan Emas Public Speaking</b></h2>Tips public speaking berikut ini akan membantu Anda meningkatkan keterampilan berbicara di depan umum. <br /><h3 style="text-align: left;"><b>1. Jadilah diri sendiri!</b></h3>Jangan berusaha menjadi atau meniru gaya bicara dan penampilan orang lain. Sangat penting untuk mengenal diri sendiri terlebih dahulu. Analisis kekuatan Anda dan tunjukkan dengan baik. </div><div><br /></div><div>Pelajari kelemahan Anda dan perbaiki. Hanya ketika Anda mengenal diri sendiri, Anda bisa menjadi diri sendiri- dan itu adalah langkah pertama untuk menjadi pembicara publik yang baik.<br /><h3 style="text-align: left;"><b>2. Komunikasi yang jelas</b></h3>Kejelasan (<i>clarity</i>) merupakan salah satu unsur <a href="https://www.komunikasipraktis.com/2019/04/komunikasi-efektif-pengertian.html" target="_blank">komunikasi efektif</a>. Saat Anda berbicara, konten Anda harus jelas dan presentasi Anda bahkan lebih jelas. Untuk mencapai ini, banyak persiapan diperlukan. </div><div><br /></div><div>Tidak ada yang bisa menggantikan persiapan. Orator terhebat menyiapkan fakta dan angka mereka dan untuk eksekusi sempurna dari fakta-fakta ini, bahkan orator terbaik pada satu titik waktu berlatih di depan cermin atau keluarga atau teman.</div><div><h3 style="text-align: left;"><b>3. Kenali Audiens Anda!</b></h3>Kecuali jika Anda mengenal orang yang Anda tuju, sulit untuk mengetahui cara menjangkau audiens. Ketahui kelompok usia, selera, latar belakang, dan pola pikir audiens Anda untuk mengantisipasi bagaimana pidato Anda disampaikan kepada mereka dan untuk mengantisipasi pertanyaan dan kekhawatiran mereka.<br /><br />Sesuaikan gaya bahasa atau bahkan cara bicara Anda dengan karakteristik audiens. Berbicara di depan anak-anak tentu berbeda dengan cara berbicara dengan audiens kalangan orangtua.<br /><h3 style="text-align: left;"><b>4. Atur waktu.</b></h3><div>Usahakan durasi public speaking Anda sesingkat mungkin. Ketahui cara menarik audiens dengan panjang pidato yang tepat. </div><div><br /></div><div>Pidato yang sangat panjang sering membuat audiens Anda terputus dan membuat Anda kehilangan perhatian mereka. Idealnya, pidato tidak boleh lebih dari 15-20 menit. Pidato singkat juga bisa memberi kesan tidak tahu banyak tentang topik Anda dan ketidakmampuan untuk menyampaikan pemikiran.</div><h3 style="text-align: left;"><b>5. Buat awal dan judul yang bagus </b></h3>Judul yang bagus membuat audiens menantikan pidato Anda. Itu juga mengatur mood untuk pidato. Nyatanya, penonton memutuskan dengan judul seberapa besar keinginan mereka untuk mendengarkan Anda. Misalnya di kalangan anak muda/remaja sebagai target audiens, lirik lagu populer harus segera memikat mereka, atau sesuatu yang mereka sukai. <br /><h3 style="text-align: left;"><b>6. Buka pikiran mereka!</b></h3>Sama seperti judul yang bagus itu penting, isi pidato Anda harus memiliki sesuatu yang berharga. Cobalah untuk membuat audiens Anda berpikir, menganalisis, dan berpartisipasi dalam pidato Anda. Membangun hubungan yang baik dengan audiens Anda. Bangkitkan minat mereka pada subjek Anda.<br /><h3 style="text-align: left;"><b>7. Pertahankan arus informasi</b></h3>Pastikan audiens Anda tidak tersesat. Tetap perbarui mereka dengan informasi dan statistik yang tepat.<br /><h3 style="text-align: left;"><b>8. Buat tiga draf menjadi pidato yang sempurna</b></h3>Ini adalah fakta yang terbukti bahwa membuat tiga draf menjadi salinan akhir menghasilkan pidato terbaik. Tulis, tulis ulang, dan tulis ulang agar pidato terakhir Anda lengkap dalam segala hal. <br /><br />Demikian 8 Aturan Emas Public Speaking Agar Penampilan Anda Bagus dan Efektif. Selamat mencoba dan semoga public speaking Anda sukses.</div></div>CB Bloggerhttp://www.blogger.com/profile/06788684849400740675noreply@blogger.com3tag:blogger.com,1999:blog-3375658385438142095.post-34189645246917640462023-06-05T13:58:00.002+07:002023-06-05T13:58:35.071+07:00Fungsi Email Profesional dan Manfaat Penggunaannya dalam Bisnis Online<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhjw3ArEtjeo7QXgCbTk1fWBrQsieE2KFwgX9aP1QuSUDer2tTKtYepAZnkENpL9BZcwAfeNA1RtKa7wI-d6U2RyHw4Sctty7l8wUGO1uOjcl-MBi0aaOz95gwFhFlo6hJwe6dwV8m949tiTB6a6HaRDyUZA3KNeSCFByuZy7qQ3Ddsm4Nj7fMG1zQ6UA/s674/email-bagus.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Fungsi Email Profesional dan Manfaat Penggunaannya dalam Bisnis Online" border="0" data-original-height="386" data-original-width="674" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhjw3ArEtjeo7QXgCbTk1fWBrQsieE2KFwgX9aP1QuSUDer2tTKtYepAZnkENpL9BZcwAfeNA1RtKa7wI-d6U2RyHw4Sctty7l8wUGO1uOjcl-MBi0aaOz95gwFhFlo6hJwe6dwV8m949tiTB6a6HaRDyUZA3KNeSCFByuZy7qQ3Ddsm4Nj7fMG1zQ6UA/s16000/email-bagus.JPG" title="Fungsi Email Profesional dan Manfaat Penggunaannya dalam Bisnis Online" /></a></div><br />Dalam sebuah bisnis, strategi pemasaran menjadi salah satu proses yang harus terus diusahakan. Beberapa platform marketing seperti website, media sosial, hingga email menjadi media yang terbukti bisa diandalkan untuk menginformasikan berbagai macam update produk kepada para pelanggan. Walau begitu, efektif atau tidaknya tentu tergantung pada cara pengelolaan platform-platform tersebut.<br /><br />Penggunaan email, misalnya. Jenis email yang dipakai juga perlu disesuaikan dengan kebutuhannya. Sehingga jika konteksnya untuk keperluan bisnis, email profesional jelas lebih sesuai untuk digunakan. Salah satunya dengan memanfaatkan <a href="https://www.domainesia.com/email-hosting/" target="_blank">email hosting Domainesia</a> yang dapat dibuat pada layanan hosting untuk website bisnis.<br /><br />Sebelum menjelaskan lebih lanjut mengenai fungsi dan cara kerjanya, sebaiknya pahami terlebih dulu mengenai apa itu email profesional yang biasa digunakan pada sebuah bisnis.<br /><h2 style="text-align: left;"><b>Email Profesional: Pengertian dan Fungsinya</b></h2>Email, sebagai salah satu piranti komunikasi, adalah sebuah platform surat-menyurat berbentuk digital yang memanfaatkan jaringan internet sebagai perantaranya. Pengiriman email bisa dilakukan melalui perangkat digital seperti komputer, laptop, maupun smartphone. Data yang dapat dikirimkan pun tidak terbatas pada teks saja, tetapi juga bisa berupa gambar dan video.<br /><br />Pada sebuah bisnis online, email biasa digunakan sebagai media yang membantu para pelanggan untuk menyampaikan pertanyaan maupun terkait produk yang mereka beli. Maka penting bagi sebuah bisnis untuk menggunakan email profesional yang disesuaikan dengan nama brand. <br /><br />Penggunaan email profesional akan membantu dalam peningkatan branding sebuah bisnis. Jika alamatnya sama dengan nama domain website bisnis, maka email yang digunakan akan mudah dihafal oleh para pelanggan. Pahami juga <a href="https://www.domainesia.com/berita/website-adalah/" target="_blank">apa itu website</a><br /><h2 style="text-align: left;">Manfaat Email Profesional untuk Bisnis Online</h2>Untuk mereka yang baru saja merintis bisnis, email biasa lumrah digunakan sebagai media komunikasi dengan calon pelanggan. Namun seiring perkembangan bisnis, ada baiknya untuk mempertimbangkan penggunaan email profesional.<br /><br />Seperti yang sebelumnya sudah dijelaskan, email profesional dapat membantu meningkatkan brand awareness sebuah bisnis online. Ada juga beberapa manfaat lain dari penggunaan email profesional dalam bisnis. Beberapa di antaranya sebagai berikut.<br /><h3 style="text-align: left;">1. Sarana publikasi produk terbaru</h3>Secara fungsi, email bisa menjadi media untuk membantu publikasi informasi yang lebih lengkap dan personal. Begitu juga email profesional yang bisa dimanfaatkan untuk memberikan update dalam bentuk newsletter yang pengirimannya dapat di-setting secara berkala. <br /><br />Melalui newsletter, para pemilik bisnis bisa menginfokan produk-produk terbaru, diskon atau campaign promo yang sedang berlangsung, maupun informasi-informasi penting lain yang harus diketahui oleh para pelanggannya. Dari sini, newsletter yang dikirim menggunakan email profesional pun dapat digunakan untuk membantu meningkatkan konversi penjualan.<br /><h3 style="text-align: left;"><b>2. Membantu memperkenalkan brand</b></h3>Branding adalah salah satu langkah krusial, yang tidak hanya dilakukan di awal pembuatan bisnis, tapi juga harus diusahakan secara berkala oleh para pebisnis. Upaya branding ini bisa dieksekusi dengan mengirimkan email perkenalan brand melalui email profesional untuk para pelanggan yang baru pertama kali membeli produk atau subscribe newsletter.<br /><br />Di dalam email perkenalan tersebut, Anda bisa jelaskan cerita di balik pembuatan bisnis dan solusi apa yang ingin diberikan melalui bisnis tersebut. Anda pun bisa menambahkan produk-produk apa saja yang banyak diminati para pelanggan dan yang Anda rekomendasikan kepada calon pelanggan.<br /><h3 style="text-align: left;"><b>3. Lebih kredibel dan terpercaya</b></h3>Berbeda dengan email biasa, email profesional dapat membuat calon pelanggan memberikan kepercayaan lebih kepada bisnis Anda. Kesan profesional juga tidak bisa dengan mudah didapatkan apabila menggunakan email biasa yang terlihat spammy apabila digunakan untuk kebutuhan pengiriman newsletter. Sehingga untuk kebutuhan promosi, sebaiknya gunakan email profesional yang terbukti lebih kredibel di mata pelanggan.<br /><h3 style="text-align: left;"><b>4. Memudahkan kolaborasi antar brand</b></h3>Dalam pengembangan sebuah bisnis, terbuka lebar kemungkinan untuk menjalani kolaborasi dengan brand-brand lain yang bisa membantu meningkatkan jumlah pelanggan dan pembelian. Penggunaan email profesional tentu akan memudahkan jalan menuju kolaborasi tersebut karena kredibilitas email yang sudah terbukti dari brand awareness yang sudah dibangun.<br /><h3 style="text-align: left;"><b>5. Backup data pelanggan lebih efektif</b></h3>Selain kredibilitas, email profesional yang berbayar biasanya dilengkapi dengan fitur backup data dari layanan email hosting yang digunakan. Fitur ini tentu dapat secara efektif membantu para pemilik bisnis untuk menyimpan data apapun terkait pelanggan. Data yang dibackup pada email pun dapat sewaktu-waktu dimanfaatkan untuk kebutuhan promosi atau kolaborasi.<br /><h2 style="text-align: left;"><b>Kesimpulan</b></h2>Email profesional merupakan sarana komunikasi yang efektif untuk membangun kepercayaan pelanggan terhadap suatu bisnis. Selain untuk keperluan komunikasi, email profesional pun dapat digunakan sebagai media promosi yang efektif melalui newsletter yang dikirim secara berkala. Gunakan email profesional dan memanfaatkan layanan email hosting DomaiNesia untuk membuat email sesuai kebutuhan bisnis Anda.<br />CB Bloggerhttp://www.blogger.com/profile/06788684849400740675noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3375658385438142095.post-17828038361350871272023-05-14T22:04:00.004+07:002023-05-14T22:04:31.692+07:00Membangun Strategi Humas Organisasi Nonprofit yang Efektif<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://1.bp.blogspot.com/-bETOZaHUXSk/X59uY3QPKvI/AAAAAAAAU3k/-yxii09p20cWCcvp321Lev_IlmhoI4cyQCLcBGAsYHQ/s640/humas-pengertian-tupoksi.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Membangun Strategi Humas Organisasi Nonprofit yang Efektif" border="0" data-original-height="261" data-original-width="640" src="https://1.bp.blogspot.com/-bETOZaHUXSk/X59uY3QPKvI/AAAAAAAAU3k/-yxii09p20cWCcvp321Lev_IlmhoI4cyQCLcBGAsYHQ/s16000/humas-pengertian-tupoksi.jpg" title="Membangun Strategi Humas Organisasi Nonprofit yang Efektif" /></a></div><br />Organisasi nonprofit (nirlaba), seperti lembaga amal dan organisasi sosial kemasyarakatan (ormas), penting memiliki bidang hubungan masyarakat (<a href="https://www.komunikasipraktis.com/2020/05/pengertian-humas-serta-tugas-pokok-dan.html" target="_blank">humas</a>) atau public relations (PR). Berikut cara membangun strategi humas bagi organisasi nonprofit.<br /><br />Apa pun bidangnya, organisasi sosial ini mengandalkan strategi hubungan masyarakat nirlaba yang efektif untuk berfungsi secara efektif, mendapatkan dukungan, dan mencapai misi mereka.<div><br /></div><div>Saat ini, strategi humas organisasi atau lembaga apa pun, mengutamakan humas online atau memanfaatkan media online --website dan media sosial. Maka, kepemilikan situs web dan akun medsos menjadi keniscayaan bagi setiap ormas untuk membangun <a href="https://romeltea.com/pengertian-reputasi-online-dan-orm/" target="_blank">reputasi online</a>, minimal untuk kehadiran online (<i>online presence</i>).</div><div><br /></div><div>Secara umum, kegiatan humas organisasi sosial sama dengan humas lembaga apa pun dalam pemanfaatan media digital dan internet. Dalam organisasi profit (perusahaan), saat ini dikenal strategi pemasaran digital (<i>digital marketing</i>).<br /><h3 style="text-align: left;">Tujuan Utama Humas Organisasi Nonprofit</h3><div>Saat ini, tingkat informasi yang belum pernah terjadi sebelumnya diproduksi oleh media tradisional dan sosial. Banyaknya informasi yang tersedia untuk publik telah menyulitkan banyak orang untuk membedakan antara fakta dan pernyataan yang salah. </div><div><br /></div><div>Sementara kepercayaan pada media dan sumber berita berfluktuasi selama bertahun-tahun, hanya 41% orang Amerika yang saat ini mempercayai media massa, menurut Gallup. </div><div><br /></div><div>Banyak orang telah mengembangkan ketidakpercayaan terhadap sumber media, hubungan masyarakat, dan profesional di bidang komunikasi karena keyakinan bahwa mereka menyebarkan berita palsu atau bias.<br /><br />Mengingat lingkungan ini, saat membuat strategi hubungan masyarakat, organisasi nirlaba yang ingin mengembangkan kredibilitas harus mempertimbangkan untuk melakukan hal berikut:<br /><h3 style="text-align: left;"><b>1. Transparan</b></h3></div><div>Karena publik cenderung tidak mempercayai media massa, penting bagi strategi humas organisasi nirlaba untuk berfokus pada penyediaan pesan yang jujur dan transparan mengenai siapa mereka dan apa yang mereka lakukan.</div><div><br /></div><div>Profil lembaga secara lengkap wajib dipublikasikan di website organisasi, terutama susunan pengurus atau struktur organisasi dan visi, misi, serta program kegiatan lembaga. </div><div><br /></div><div>Pencapaian, penghargaan, dan program yang sudah berjalan juga dipublikasikan secara rutin di website dan medsos. <br /><h3 style="text-align: left;"><b>2. Meningkatkan kesadaran </b></h3></div><div>Salah satu tujuan utama organisasi nirlaba adalah untuk meningkatkan kesadaran (<i>awareness</i>). Sementara beberapa organisasi nirlaba yang lebih besar dikenal di seluruh dunia dan didukung oleh yayasan terkenal, yang lain melayani komunitas lokal mereka. </div><div><br /></div><div>Khusus untuk organisasi nirlaba yang lebih kecil ini, penting bagi strategi hubungan masyarakat mereka untuk membuat komunitas mereka sadar akan kehadiran mereka.</div><div><br /></div><div>Dalam kalimat lain, humas organisasi nonprofit harus gencar mengenalkan organisasi mereka kepada masyarakat dan pihak terkait.<br /><h3 style="text-align: left;"><b>3. Penggalangan Dana </b></h3></div><div>Organisasi nirlaba sering menggunakan sukarelawan (<i>volunteer</i>) serta karyawan yang dibayar. Terlepas dari apakah individu dibayar atau tidak, organisasi profit membutuhkan semacam dukungan keuangan untuk memungkinkan mereka bekerja atau menjalankan program sosial-kemasyarakatannya.</div><div><br /></div><div>Penggalangan dana (<i>fundraising</i>) dan pertemuan dengan calon donor/donator menentukan apakah organisasi nirlaba dapat mencapai tujuan mereka atau tidak. </div><div><br /></div><div>Sangat penting bagi orang-orang untuk memahami tujuan organisasi selama penggalangan dana. Calon donatur ingin memahami bahwa sumbangan amal mereka digunakan untuk tujuan yang baik.</div><div><h3>Strategi Humas Organisasi Nonprofit</h3>Alih-alih mempromosikan produk untuk meningkatkan penjualan dan mengungguli pesaing di pasar—seperti yang dilakukan lembaga bisnis— organisasi nirlaba menggunakan humas untuk berbagi informasi tentang kehadiran, kiprah, dan tujuan mereka. </div><div><br /></div><div>Berikut ini adalah komponen penting dari strategi humas nirlaba yang efektif:<br /><h3 style="text-align: left;"><b>1. Tetapkan Tujuan dan Buat Rencana</b></h3>Saat terlibat dengan media --dalam strategi hubungan media (<i>media relations</i>), penting bagi organisasi nirlaba untuk secara terbuka membagikan tujuan mereka serta rencana mereka untuk mencapai tujuan tersebut. </div><div><br /></div><div>Membahas tujuan jangka panjang dan jangka pendek itu penting, tetapi organisasi nirlaba juga harus memiliki rencana harian, bulanan, dan tahunan untuk mencapai tujuan tersebut.<br /><h3 style="text-align: left;"><b>2. Pahami Audiens Target Anda</b></h3>Meskipun tergoda untuk mencoba dan menyebarkan kesadaran seluas mungkin, beberapa individu dan komunitas akan lebih mudah menerima tujuan organisasi nirlaba tertentu. </div><div><br /></div><div>Karena itu, penting bagi organisasi nirlaba untuk menentukan siapa target audiens mereka dan pesan serta taktik apa yang paling efektif untuk audiens tersebut.<br /><h3 style="text-align: left;"><b>3. Manfaatkan Berbagai Platform</b></h3>Organisasi nirlaba besar dapat memilih untuk menjangkau audiens target mereka melalui platform yang berbeda dari penggunaan nirlaba yang lebih kecil. </div><div><br /></div><div>Namun, baik melalui acara komunitas, <i>op-ed </i>surat kabar, dari mulut ke mulut, wawancara radio, postingan media sosial, atau platform lainnya, penting bagi semua organisasi nirlaba untuk mempertahankan komunikasi yang teratur dan konsisten.<br /><h3 style="text-align: left;"><b>4. Kembangkan Hubungan Pribadi</b></h3>Baik di acara penggalangan dana atau pertemuan pribadi, penting bagi donatur saat ini dan calon donatur untuk merasakan hubungan dengan organisasi nirlaba yang lebih dalam dari sekadar hubungan keuangan. </div><div><br /></div><div>Mengembangkan hubungan pribadi dengan donor sangat penting bagi organisasi nirlaba kecil, karena mereka sangat bergantung pada mereka.<br /><h3 style="text-align: left;"><b>5. Ahli Strategi Humas Nirlaba</b></h3>Pakar humas berfungsi sebagai jembatan antara organisasi nirlaba dan publik. Jadi, penting bagi mereka untuk membangun strategi yang tepat sasaran. </div><div><br /></div><div>Spesialis humas nirlaba harus memulai dengan memiliki pemahaman menyeluruh tentang organisasi tempat mereka bekerja. Mereka harus memiliki hubungan yang terbuka dan berkelanjutan dengan mereka yang bertanggung jawab, sehingga mereka dapat lebih memahami tujuan masa lalu, sekarang, dan masa depan.<br /><br /></div><div>Saat membangun strategi hubungan masyarakat nirlaba, individu harus berfokus pada perekrutan sukarelawan baru, mengedukasi publik dan komunitas tertentu, menggalang dana, menjangkau anggota baru dan calon donor, serta mengomunikasikan tujuan dengan cara yang jujur.</div><div><h3 style="text-align: left;"><b>6. Tulis Siaran Pers</b></h3><div>Humas organisasi nonprofit akan menyiapkan cerita dalam bentuk siaran pers (<i><a href="https://www.komunikasipraktis.com/2022/12/press-release-era-digital-apakah-siaran.html" target="_blank">press release</a></i>). Ini berarti Anda harus merencanakan, menulis, dan meninjau siaran pers Anda dengan semangat yang sama seperti yang Anda lakukan dengan daftar kontak media Anda.</div><div><br /></div><div>Sementara perusahaan nirlaba mungkin memiliki firma hubungan masyarakat yang dapat diandalkan untuk tugas ini, waktu dan upaya yang Anda lakukan sekarang dapat berarti semua perbedaan antara kampanye yang berhasil atau gagal.</div><div><br /></div><div>Jadi, luangkan waktu Anda, dan jangan takut untuk menyusun ulang atau meminta pendapat kedua. Misalnya, jika nirlaba Anda memiliki anggota dewan yang berpengalaman, minta mereka untuk membaca juga. Semakin banyak wawasan yang Anda terima, semakin baik.</div><div><br /></div><div>Ingatlah untuk mengingat audiens target Anda saat menulis siaran pers Anda: kontak media seperti jurnalis atau blogger ingin diberi tahu tentang cerita tersebut dengan cara yang lugas dan mudah dicerna.</div><div><br /></div><div>Meskipun Anda mungkin menargetkan sumber media online, para penulis ini tidak ingin membaca sendiri artikel umpan-klik. Mereka hanya membutuhkan detail inti. Lagi pula, tugas mereka adalah menulis cerita Anda dalam bentuk salinan yang menarik!</div><div><br /></div><div>Terakhir, pastikan Anda menyertakan semua detail yang diperlukan dengan siaran pers Anda. Anda hanya membuat hidup seorang penulis lebih mudah jika Anda memasukkan informasi praktis seperti alamat situs web Anda dan saran tentang cara terbaik untuk menyumbang untuk tujuan Anda.</div><br />Demikian cara membangun strategi humas organisasi nonprofit yang dirangkum dari sumber <a href="https://online.lsu.edu/newsroom/articles/building-effective-nonprofit-public-relations-strategy/" rel="nofollow" target="_blank">LSU Edu</a> dan sumber lainnya.<br /></div></div>CB Bloggerhttp://www.blogger.com/profile/06788684849400740675noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-3375658385438142095.post-6486108075997025252023-03-18T16:53:00.005+07:002023-03-18T19:06:13.037+07:00Teknik Videografi: Cara Membuat Rekaman Video yang Bagus<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEib9FBoXwYafIR_1-nPfNV6JoRc7a0EMdxxbgXH6X99HjHjtRB63kSBZg6y8vVntvCcksudEdAIDEo9Eq6dLiDSzlbgaNboOPN3XsJYerE-s7OtdlEQyy6rhXZur9akg83ABAp_Vs48xtbD66lzC-DtSVYP2HpI156ASgNVU4FyfYrUO51LCtb0Lh0vGw/s622/videografi-rekam-video.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Teknik Videografi: Cara Membuat Rekaman Video" border="0" data-original-height="362" data-original-width="622" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEib9FBoXwYafIR_1-nPfNV6JoRc7a0EMdxxbgXH6X99HjHjtRB63kSBZg6y8vVntvCcksudEdAIDEo9Eq6dLiDSzlbgaNboOPN3XsJYerE-s7OtdlEQyy6rhXZur9akg83ABAp_Vs48xtbD66lzC-DtSVYP2HpI156ASgNVU4FyfYrUO51LCtb0Lh0vGw/s16000/videografi-rekam-video.JPG" title="Teknik Videografi: Cara Membuat Rekaman Video" /></a></div><br />Video merupakan jenis konten digital. Cara membuat video dikenal dengan teknik videografi. Per definisi, videografi adalah proses pengambilan video atau gambar bergerak menggunakan media elektronik kamera.<br /><br /><div>Mengutip Adobe, videografi juga melibatkan proses pengeditan video dan pasca produksi juga. Jenis video antara lain video jurnalistik, video training atau tutorial, video dokumentasi acara, video dokumenter, dan video promosi. </div><div><br /></div><div>Belakangan, populer video podcast (vodcast, vidcast). Bagaimana teknik dasar videografi atau pengambilan gambar video? Berikut ini cara membuat reakaman video yang dirangkum dari berbagai sumber.</div><div><h2 style="text-align: left;"><b>Teknik Videografi: Cara Membuat Rekaman Video </b></h2>Tidak hanya harus memiliki pengetahuan tentang kamera, jenis lensa, dan cara pengoperasiannya, seorang videografer wajib menguasai teknik dasar pengambilan gambar.<br /><h3 style="text-align: left;"><b>1. Teknik Pengambilan Gambar</b></h3>Pengambilan gambar atau syuting harus dilakukan secara konsisten dan teratur untuk mendapatkan hasil video yang baik. Penggunaan banyak kamera membantu untuk mendapat gambar dari berbagai arah, khususnya saat melakukan pengambilan gambar di ruang terbuka.<br /><br />Pada proses pengambilan gambar videografi penting memperhatikan posisi guna menjaga keseimbangan gambar di kamera. Posisi kamera harus tepat dengan sudut fokus semenarik mungkin agar penonton bisa menikmati latar video.<br /><br /><div>Teknik pengambilan gambar adalah teknik untuk memilih luas area pada frame foto. Mengutip <a href="https://www.gramedia.com/literasi/teknik-pengambilan-gambar/" rel="nofollow" target="_blank">Gramedia</a>, beberapa macam teknik pengambilan gambar antara lain</div><div><ol style="text-align: left;"><li><b>Extreme Long Shot </b>-- mencakup area yang sangat luas dan memasukkan objek di sekitar subjek utama. </li><li><b>Long Shot </b>-- menggunakan area yang memperlihatkan seluruh tubuh subjek tanpa terpotong frame. </li><li><b>Medium Long Shot </b>-- batas pengambilan gambar biasanya mulai lutut hingga kepala. </li><li><b>Medium Shot </b>-- gambar dimulai dari sekitar pinggang sampai kepala. </li><li><b>Close up </b>-- gambar diambil mulai bagian bawah bahu sampai kepala. </li><li><b>Big Close up</b> -- mulai dari leher sampai atas kepala. </li><li><b>Extreme Close up</b> -- hanya fokus pada satu bagian tertentu, misalnya mata, hidung, atau bibir.</li></ol></div><h3 style="text-align: left;"><b>2. Teknik Zoom</b></h3>Pengambilan gambar dengan perbesaran. Teknik zoom membutuhkan gerakan yang lembut dan stabil. Biasanya penerapan teknik zoom dalam videografi hanya dilakukan oleh mereka yang sudah profesional.<br /><h3 style="text-align: left;"><b>3. Teknik Frame</b></h3>Pengambilan gambar disesuaikan dengan frame yang tersedia. Frame mampu memberikan kesan yang menyatu dan menarik. Contohnya, saat subyek berada di tempat terbuka, seperti pantai atau taman, maka pengambilan gambar mencakup pantai atau taman itu.<br /><h3 style="text-align: left;"><b>4. Teknik Wide Shot</b></h3>Teknik wide shot ditujukan untuk pengambilan latar belakang. Teknik ini dilakukan dengan membidik fokus dengan hal detail. Beberapa hal detail yang dimaksud bisa berupa cahaya lampu, kapal, atau lainnya. <br /><h3 style="text-align: left;"><b>5. Teknik Sudut (Angle)</b></h3>Untuk pengambilan sudut atau <i>angle</i> yang berbeda, biasanya digunakan <i><a href="https://www.vocabulary.com/dictionary/footage" rel="nofollow" target="_blank">footage</a></i>. </div><div><br /></div><div>Footage adalah bagian dari film atau video yang diambil atau direkam. Sebuah stasiun berita TV mungkin memutar rekaman dramatis setelah tornado. </div><div><br /></div><div>Penggunaan teknik ini yaitu saat merasa gambar tidak dapat dimasukkan dalam editing. Bila ingin mendapat hasil maksimal dibutuhkan pengambilan gambar dengan memperhatikan jarak pandang.<br /><br />Teknik pengambilan angle ini juga bisa memberikan detail pada subyek tertentu sekaligus menyampaikan inti informasi yang ingin disampaikan kepada penonton.<br /><h3 style="text-align: left;"><b>6. Hindari Efek</b></h3>Agar mendapat kualitas video yang baik, biasanya videografer atau kameraman menghindari penggunaan efek. Pasalnya, penggunaan efek spesial cenderung membuat video lebih buram, terutama saat dilakukan zoom atau perbesaran.<br /><br />Jika ingin menghadirkan efek tertentu dan komponen videografi lainnya, maka Anda bisa menambahkannya saat proses pengeditan. <br /><h3 style="text-align: left;"><b>7. Menghindari Backlight</b></h3>Backlight adalah cahaya matahari membelakangi subjek. Pengambilan gambar dalam kondisi ini membuat subjek terlihat gelap dan tidak terlihat jelas dalam gambar. <br /><br />Kondisi backlight sekarang sudah bisa diatasi secara mudah. Misalnya dengan menggunakan kamera yang canggih. Solusi lainnya Anda bisa mencoba pengaturan cahaya sedemikian rupa yang diyakini mampu mengurangi efek backlight.<br /><h2 style="text-align: left;"><b>Teknik Merekam Video dengan HP</b></h2>Handphone saat ini dilengkapi kamera untuk memotret dan merekam. Saat membuat rekaman video dengan HP, perhatikan tips berikut ini.<br /><h3 style="text-align: left;"><b>1. Posisi HP </b></h3><div>Hindari kontras dengan sumber cahaya, melawan sumber cahaya dan atur Angle yang menurut anda paling pas. Posisi horisontal akan jauh lebih baik dan enak saat ditonton nantinya baik di perangkat smartphone maupun laptop.<br /></div><div><br /></div><div><div>Jadi, jangan merekam video dengan posisi vertikal. Video vertikal memang terlihat bagus di smartphone, tetapi tidak di device lain. Layar komputer, televisi dan tampilan website memiliki tampilan landscape alias horizontal. Video vertikal akan terlihat sempit, kecil dan memiliki cakupan fokus yang tidak luas.</div></div><h3 style="text-align: left;"><b>2. Jarak pengambilan</b></h3>Untuk bisa mengambil video dengan kualitas bagus, cari posisi yang ideal jarak obyek yang akan kita ambil.<br /><br />Semakin jauh jarak kita maka dapat dipastikan kualitas video akan kurang bagus. Mengingat kemampuan kamera smartphone yang terbatas.<br /></div><div><h3 style="text-align: left;"><b>3. Jangan gunakan Zoom</b></h3>Smartphone memiliki fitur untuk memperbesar/jarak hasil video, namun sebaiknya hindari penggunaan zoom karena video yang dihasilkan akan rentan dengan guncangan dan blur.<br /><h3 style="text-align: left;"><b>4. Minimalisir guncangan </b></h3></div><div>Gunakan dua tangan waktu pengambilan video menggunakan smartphone. Cara ini bisa membantu untuk meredam guncangan yang bisa membuat kualitas video kurang fokus.<br /><br />Teknik memegang HP cukup berpengaruh. Lebih bagus menggunakan alat bantuan seperti tripod yang sangat berguna untuk membuat video tetap stabil dan tidak berguncang.</div><div><br /></div><div>Demikian teknik videografi dasar tentang cara membuat rekaman video yang bagus.</div><div><br /></div>CB Bloggerhttp://www.blogger.com/profile/06788684849400740675noreply@blogger.com4tag:blogger.com,1999:blog-3375658385438142095.post-60114784787446750802023-03-15T20:35:00.002+07:002023-03-15T20:35:41.396+07:00Komunikasi Asertif: Pengertian dan Contohnya<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://i.ytimg.com/vi/04J2vghWwJk/maxresdefault.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Komunikasi Asertif: Pengertian dan Contohnya" border="0" data-original-height="450" data-original-width="800" src="https://i.ytimg.com/vi/04J2vghWwJk/maxresdefault.jpg" title="Komunikasi Asertif: Pengertian dan Contohnya" /></a></div><br />Komunikasi adalah proses mengekspresikan dan menyampaikan pesan dengan berbagai cara agar didengarkan dan dimengerti oleh orang lain. Ada komunikasi agresif, komunikasi pasif, dan perpaduan keduanya: komunikasi asertif.<div><br /></div><div>Kita sering mendapati seseorang berbicara dengan kurang jelas sehingga kita sulit menemukan inti atau "poin" pembicaraannya dan mengakibatkan kesalahpahaman. Apa yang harus kita lakukan dalam komunikasi agar orang lain mudah memahami dan mendengarkan apa yang kita bicarakan?<br /><br />Menurut Burgon & Huffner dalam<i> Human Communication</i> (2002), salah satu cara agar komunikasi berjalan secara dua arah dan efektif adalah dengan melakukan komunikasi asertif (<i>assertive communication</i>). </div><div><br /></div><div>Seseorang dengan perilaku komunikasi asertif mampu menyampaikan pendapat atau pesannya tanpa melukai orang lain.<br /><div><h2 style="text-align: left;"><b>Pengertian Komunikasi Asertif</b></h2>Menurut Burgon & Huffner, komunikasi adalah teknik berkomunikasi di mana seseorang dapat menyampaikan pendapatnya secara lugas tanpa menyinggung orang tertentu, baik secara verbal maupun nonverbal. </div><div><br /></div><div>Keterampilan berkomunikasi seperti ini akan menumbuhkan rasa saling menghargai dan terbuka sehingga komunikasi berjalan secara singkat, jelas, dan efektif. <br /><br />Asertif merupakan cara paling efektif untuk memecahkan masalah interpersonal (Pipas & Jaradat, 2010). Lange et al. (1976) menyatakan asertif melibatkan hak-hak pribadi dan mengungkapkan pikiran, perasaan, dan keyakinan secara langsung, jujur dan tepat, tanpa melanggar hak orang lain. <div><br /></div><div>Menurut Pipas & Jaradat (2010), keterampilan komunikasi asertif mampu menciptakan peluang untuk diskusi terbuka dengan berbagai pendapat, kebutuhan, dan pilihan untuk didengar dan dipertimbangkan dengan hormat untuk mencapai solusi yang saling menguntungkan untuk masalah tertentu. </div><div><br /></div><div>Komunikasi asertif juga dapat memperkuat hubungan, mengurangi stres (tekanan/tensi) akibat konflik, dan memberi dukungan sosial saat menghadapi masa-masa sulit. </div><div><br /></div><div>Perilaku asertif dianggap dapat menunjukkan rasa hormat terhadap diri sendiri dan orang lain, mendorong pengungkapan diri, pengendalian diri, dan apresiasi positif terhadap harga diri.</div><div><br /></div></div><div>Komunikasi asertif adalah strategi komunikasi dengan penyampaian secara terbuka serta menjaga rasa hormat kepada orang lain. Cara penyampaian secara asertif merupakan komunikasi yang kuat dan tegas namun tetap tenang.</div><div><br />Dalam kehidupan sosial dan di dunia kerja, komunikasi asertif sangat penting. Dengan penyampaian yang tegas tetapi masih menjaga rasa hormat kepada lawan bicara, dipastikan lingkungan kerja akan berjalan dengan harmonis.<br /><br />Selain itu, ketika hendak menyampaikan kebutuhan dan keingina, harus dilandaskan dengan mempertimbangkan kebutuhan dan keinginan orang lain.<br /><div><h2 style="text-align: left;"><b>6 Jenis Gaya Asertif</b></h2>Fursland & Nathan (2008) dalam <i>Modul Four: How to Behave More Assertively</i> menyebutkan enam jenis gaya komunikasi asertif.</div><div><h3 style="text-align: left;"><b>1. Basic Assertion</b></h3><i>Basic assertion</i> adalah ketika kita secara jelas mengungkapkan kebutuhan, keinginan, keyakinan, pendapat, atau perasaan kita. </div><div><br /></div><div>Contoh <i>basic assertion:</i> “Saya belum pernah memikirkan itu sebelumnya, saya butuh waktu untuk memikirkan idemu.”</div><h3 style="text-align: left;"><b>2. Empathic Assertion</b></h3><div><i>Empathic assertion</i> mengandung pengakuan atas perasaan, kebutuhan, atau keinginan orang lain, lalu dilanjutkan dengan pernyataan yang berisi kebutuhan dan keinginan kita. </div><div><br /></div><div>Contoh emphatic assertion: “Saya paham bahwa Anda ingin yang terbaik untuk penyelesaian tugas kelompok kita, tetapi kita sudah menyelesaikan itu dan tidak memiliki cukup waktu untuk mengubahnya.”</div><h3 style="text-align: left;"><b>3. Consequence Assertion</b></h3><div><i>Consequence assertion</i> digunakan dalam situasi ketika seseorang tidak mengikuti peraturan sehingga kita bisa menambahkan konsekuensi atas pelanggaran tersebut untuk mengubah perilaku mereka tanpa menjadi agresif. </div><div><br /></div><div>Contoh consequence assertion: “Jika Anda dengan sengaja tidak menghadiri diskusi kita lagi, saya tidak punya pilihan lagi selain tidak mencantumkan nama Anda dalam tugas kelompok kita.”</div><div><h3 style="text-align: left;"><b>4. Discrepancy Assertion</b></h3><i>Discrepancy assertion</i> menunjukkan perbedaan antara apa yang telah disepakati sebelumnya dengan apa yang terjadi dan digunakan untuk memastikan apakah ada kesalahpahaman antara tindakan dan kata-kata yang dilontarkan sebelumnya. </div><div><br /></div><div>Contoh discrepancy assertion::: “Sebelumnya kita sudah sepakat untuk menyelesaikan tugas ini sebelum tanggal 1, tapi mengapa kamu belum mengerjakannya sampai sekarang? Apakah kamu bisa menjelaskan alasannya?”</div><div><h3 style="text-align: left;"><b>5. Negative Feelings Assertion</b></h3>Jenis komunikasi asertif ini dilakukan ketika kita memiliki perasaan yang negatif, tetapi ingin mengontrol perasaan kita agar tidak menyinggung perasaan lawan bicara. Strategi ini memungkinkan kita untuk mengatakan apa yang kita rasakan dan membuat lawan bicara mengetahui dampak dari tindakannya. </div><div><br /></div><div>Contoh Negative Feelings Assertion: “Saya sangat khawatir karena kamu hilang tanpa kabar. Akan lebih tenang rasanya bila kamu mengabariku agar aku tahu<br /><h3 style="text-align: left;"><b>6. Broken Record</b></h3>Dalam strategi ini, kita mempersiapkan apa yang akan kita katakan dengan cara mengulanginya berkali-kali sehingga lebih siap ketika akan melontarkannya. Cara ini juga dapat membuat kita lebih tenang sebelum berbicara. </div><div><br /></div><div>Contoh dari strategi ini adalah sebagai berikut.</div><div><br />A : “Bisakah Anda meminjamkan uang sebesar Rp100.000 kepada saya?”<br />B : “Tidak, keadaan ekonomi saya sedang tidak stabil.”<br /><br />A : “Tenang saja. Saya akan mengembalikannya sesegera mungkin. Kita kan sudah berteman sejak dulu.”<br />B : “Tetap saja saya tidak bisa meminjamkan uang saya pada Anda.”<br /><br />A : “Hanya Rp100.000 saja. Apakah saya tidak bisa meminjam uang dari Anda?”<br />B : “Sudah saya katakan tidak. Keadaan ekonomi saya sedang tidak stabil. Saya tidak bisa meminjamkan uang saya pada Anda.”</div><div><br /></div><div>Demikian Komunikasi Asertif: Pengertian dan Contohnya.</div><div><br /><i>Sumber: <a href="https://www.indeed.com/career-advice/career-development/assertiveness-skills" rel="nofollow" target="_blank">Indeed</a>, <a href="https://lm.psikologi.ugm.ac.id/2021/12/komunikasi-asertif-menyelesaikan-konflik-tanpa-menyakiti/" rel="nofollow" target="_blank">Ugm</a>.<br /></i><br /></div></div></div>
<h3>Video: Komunikasi Asertif</h3>
<iframe width="100%" height="365" src="https://www.youtube.com/embed/04J2vghWwJk" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" allowfullscreen></iframe>
CB Bloggerhttp://www.blogger.com/profile/06788684849400740675noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-3375658385438142095.post-28836631675445609382023-02-03T14:57:00.000+07:002023-02-03T14:57:02.646+07:0010 Keahlian (Skill) yang Wajib Dimiliki Humas Profesional<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhgUO7gS4yim_o6URRDCtE-XuZAdpg9XAUPwUP3u-zl1k_ikH28DJPqkQZv0H5N5FAAsRm3GG6xv_R11wXL2W7-R2QwCDncNNN1M_gSRDMrVvg9bkwfAqJt3gQ_Rdghb9zlXvp5gOrmv6Kd6Z2clSUOMLpekGKtyqJOvb78pUVtDx61CypaIit0iXemKQ/s640/pengantar-humas-pr.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="10 Keahlian (Skill) yang Wajib Dimiliki Humas Profesional" border="0" data-original-height="350" data-original-width="640" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhgUO7gS4yim_o6URRDCtE-XuZAdpg9XAUPwUP3u-zl1k_ikH28DJPqkQZv0H5N5FAAsRm3GG6xv_R11wXL2W7-R2QwCDncNNN1M_gSRDMrVvg9bkwfAqJt3gQ_Rdghb9zlXvp5gOrmv6Kd6Z2clSUOMLpekGKtyqJOvb78pUVtDx61CypaIit0iXemKQ/s16000/pengantar-humas-pr.jpg" title="10 Keahlian (Skill) yang Wajib Dimiliki Humas Profesional" /></a></div><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><br /></div>
<b>Sedikitnya ada 10 Keahlian (Skill) yang Wajib Dimiliki Humas Profesional, termasuk menulis, berbicara, dan terampil menggunakan media online atau platform digital.<br /></b>
<br />
Perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (<a href="https://www.komunikasipraktis.com/2016/12/pengertian-teknologi-informasi-komunikasi-tik.html" target="_blank">TIK</a>) menuntut kalangan praktisi <a href="https://www.komunikasipraktis.com/search/label/Humas" target="_blank">Humas</a> (Hubungan Masyarakat) atau PR (Public Relations) memiliki sejumlah keahilan, keterampilan, atau skills yang lebih dari sekadar bisa menulis (<em>writing skills</em>) dan berbicara (<em>speaking skills</em>).<br />
<br />
Humas profesional arau praktisi PR pro dituntut mampu mengimbangi perkembangan TIK yang berpengaruh besar pada perkembangan perilaku dan kebiasaan publik.<br />
<h2 style="text-align: left;"><strong>Kualifikasi Humas Pro 2022</strong></h2>
Menyadari keahlian praktisi Humas profesional harus terus ditingkatkan, masyarakat humas Amerika, The Public Relations Society of America (<a href="http://www.prsa.org/" rel="nofollow" target="_blank" title="prsa">PRSA</a>), mengadakan konferensi pada 12 Juni 2013. <div><br /></div><div>Salah satu topik yang dibahas adalah keahlian apa yang harus dimiliki Humas profesional agar sukses.<br />
<br />
Berikut ini 10 keahlian (skills) yang wajib dimiliki Humas profesional sebagaimana dikemukakan salah satu pembicara dalam konferensi tersebut, Arik Hanson, dan dimuat di websitenya dengan judul "<a href="http://www.arikhanson.com/2012/06/12/10-skills-the-pr-pro-of-2022-must-have/" rel="nofollow" target="_blank" title="skills humas profesional">10 skill the PR Pro of 2022 MUTS have</a>" (10 skill Humas pro 2022 yang harus dimiliki).<br />
<br />
Menurut Hanson, keahlian seorang praktisi humas, seperti keterampilan menulis (<em>writing skill</em>), akan lebih penting lagi di masa depan. Demikian pula keterampilan hubungan media (<em>media relations</em>) akan lebih dibutuhkan di era perkembangan pesat media saat ini dan masa depan.<br />
<br />
Namun, harus diingat, kemampuan menulis dan hubungan media "hanya" masuk dalam daftar "keahlian tradisional" (<em>traditional skills</em>) seorang praktisi humas. Humas masa depan harus memiliki keahlian lebih dari sekadar bisa menulis dan berkomunikasi dengan kalangan media.<br />
<blockquote>
(Kalau saat ini ada praktisi humas yang 'gak bisa menulis, ketinggalan zaman banget ya, lha... humas yang bisa menulis saja sudah disebut masuk daftar "keterampilan tradisional", apalagi yang gak bisa nulis!).</blockquote>
<h2 style="text-align: left;">
10 Keahlian yang Wajib Dimiliki Humas Pro</h2>
Berikut ini 10 keahlian yang wajib dimiliki praktisi humas profesional masa depan:<br />
<h3 style="text-align: left;"><strong> 1- Advertising copywriting</strong></h3>
Praktisi humas wajib memiliki keahlian menulis naskah iklan atau promosi, termasuk mengelola media sosial, newsletter elektronik (e-newsletters), iklan di Facebook, Google Adwords, dan sebagainya. </div><div><br /></div><div>Ringkasnya, praktisi humas wajib "melek TIK" dan piawai dalam berkomunikasi secara offline dan online.</div><div><br /></div><div><i>Kutipan: “Taktik yang saya lihat termasuk manajemen media sosial, buletin elektronik, iklan Facebook, Google Adwords, dan banyak lagi, dan saya berharap itu akan meningkat. Karena periklanan online sering berakar pada pesan daripada kreatif, masuk akal bagi agensi PR untuk mendorong banyak hal.”–Rachel Kay, pemilik, RKPR.</i></div><div>
<br />
<h3 style="text-align: left;"><strong>2- Video editing/production</strong></h3>
Praktisi humas wajib memiliki keahlian memproduksi dan mengedit video. Instansi/perusahaan harus memiliki akun Youtube guna promosi online lewat video yang diproduksi oleh bagian Humas. Link video tersebut lalu dipublikasikan juga di website instansi/perusahaan.</div><div><br /></div><div><i>“Saya memperkirakan sebagian besar anggaran klien kami akan dikhususkan untuk membuat, mengedit, dan mendistribusikan konten unik perusahaan (postingan blog, wawancara video, album foto, dll.). Profesional PR diharapkan memahami beberapa alat, mulai dari jejaring sosial hingga perangkat lunak pengeditan (seperti Final Cut Pro dan PhotoShop) hingga alat pemantauan dan analitik (seperti SM2, Sysomos, dan Radian6). .”–Anne Buchanan, pemilik, Buchanan PR</i><br />
<br />
<h3 style="text-align: left;"><strong>3- Mobile</strong></h3>
Dalam beberapa tahun ke depan, praktisi humas profesoonal dituntut mampu "bermain" di dunia mobile guna menjalankan strategi promosi dan publikasi.</div><div><br /></div><div><i>Kutipan: “Dalam beberapa tahun ke depan, profesional PR akan (semoga) merangkul dan mulai memanfaatkan ponsel sebagai bagian dari strategi yang direkomendasikan dan pekerjaan sehari-hari. Sampai saat ini, saya melihat terlalu banyak contoh buruk dalam memanfaatkan media (malas menampar kode QR, misalnya), dan rekan PR kami tidak memahami nuansa penting yang dapat ditambahkan seluler ke kampanye hari ini. Seluler harus menjadi pendorong bisnis, bukan pengaya atau pengalaman yang dikebiri satu kali. Sayangnya, seperti media sosial bertahun-tahun yang lalu, menurut saya industri PR tidak akan menganggap penting saluran ini sampai klien kami mulai secara khusus memintanya.”–Greg Swan, wakil presiden strategi digital, Weber Shandwick</i><br />
<br />
<h3 style="text-align: left;"><strong>4-Social content creation/curation</strong></h3>
Praktisi humas pro masa depan wajib memiliki kemampuan mengemas konten media sosial. Mereka adalah "penyampai cerita" (<em>storytellers</em>) yang harus piawai dalam komunikasi interpersonal yang menjadi ciri khas komunikasi media sosial. </div><div><br /></div><div>Ada strategi khusus dalam mengelola media sosial instansi/perusahaan, termasuk "tidak bernafsu" gencar promosi, tapi berpegang pada misi GIVING, memberi.</div><div><br /></div><div><i>Kutipan: “Satu tren dalam PR? Saya pikir kami akan mulai memiliki konten pemasaran digital. Saat ini, terlalu banyak eksekutif, pemasar, dan tenaga penjualan yang memilikinya, yang menciptakan lebih banyak konten penjualan yang tidak ke mana-mana. Pro PR, pada dasarnya, adalah pendongeng dan konten akan mulai beralih ke mereka yang tahu cara menulis konten yang menarik dan berharga.”–Gini Dietrich, pemilik, Arment Dietrich</i><br />
<br />
<h3 style="text-align: left;"><strong>5-Analytics</strong></h3>
Praktisi humas profesional wajib memiliki kemampuan anlisis audiens/pasar/konsumen/publik, termasuk pemanfaatan Google Analityc website instansi/perusahaannya, juga analisis karakter teman, "likers", dan anggota grup Facebook.</div><div><br /></div><div><i>Kutipan: “Profesional PR masa depan dihadapkan pada sumber data yang tidak terbatas tentang audiens utama mereka. </i></div><div><i><br /></i></div><div><i>Penting bagi PR pro untuk dapat menganalisis data dalam jumlah besar yang berkaitan dengan perilaku pencarian, pola keterlibatan di Facebook dan platform sosial lainnya, dan yang paling penting, memahami cara mengukur kontribusi mereka terhadap dampak program komunikasi dan bisnis tujuan. </i></div><div><i><br /></i></div><div><i>Sudah lama berlalu di mana PR pro dapat mengklaim ketidaktahuan tentang cara mengumpulkan, menganalisis, dan mengembangkan wawasan dari data. Tidak ada harapan bahwa dia akan menjadi seorang analis data, tetapi jika dia tidak nyaman bekerja dengan seorang analis data maka mereka akan tertinggal.”–Chuck Hemann, direktur analitik, WCG</i><br />
<br />
<h3 style="text-align: left;"><strong>6- SEO</strong></h3>
Era digital menuntut setiap perusahaan, instansi, dan organisasi memiliki website blog. Guna mendapatkan pengunjung yang banyak dan popularitas website, praktisi humas yang bertugas mengelola website tersebut wajib memiliki keterampilan Search Engine Optimization (<em>SEO Skills</em>), selain keterampilan mengelola konten yang unik, menarik, dan bermanfaat.</div><div><br /></div><div><i>Kutipan: “Kecuali mereka mencoba bersembunyi, profesional PR harus mempercepat penemuan & distribusi konten dengan keterampilan sosial & SEO.” –Lee Odden, blogger, author, owner, TopRankMarketing<br /></i>
<br />
<h3 style="text-align: left;"><strong>7-Speed to information</strong></h3>
Kecapatan informasi harus diwaspadai praktisi humas. Ia harus tanggap, responsif, dan mampu memonitor dinamika informasi, terutama yang terkait dengan lembaganya. Pemanfaatan <a href="http://www.google.com/alerts" rel="nofollow" target="_blank" title="Google Alert">Google Alert</a> , misalnya, menjadi hal wajib bagi praktisi humas pro.</div><div><br /></div><div><i>Kutipan: “Jauh lebih mudah untuk mengantisipasi peluang dan tantangan saat Anda menyadarinya sebelum pesaing atau pencela Anda.” –Len Kendall, Golin Harris<br /></i>
<br />
<h3 style="text-align: left;"><strong>8-Programming skills</strong></h3>
Praktisi humas profesional masa depan dituntut memiliki keterampilan pemrograman, seperti manipulasi atau kustomisasi kode CMS WorsPress atau lainnya. Sumber pembelajaran antara lain <a href="http://www.codecademy.com/" rel="nofollow" target="_blank" title="Code Academy">Code Academy</a>.</div><div><br /></div><div><i>Kutipan: “Pro PR masa depan (terus terang, hari ini) pasti perlu memiliki pemahaman yang kuat tentang semua alat yang diperlukan untuk membuat, mengelola, dan menganalisis konten digital. Misalnya, kemampuan untuk memanipulasi kode di situs WordPress atau sistem manajemen konten seperti Buddy Media dengan cepat menjadi kebutuhan dasar.” </i>–Alex Tan, director, digital, Golin Harris.<br />
<br />
<h3 style="text-align: left;"><strong>9-Managing virtual teams</strong></h3>
Praktisi humas pro masa depan harus mampu membuat dan mengelola <a href="https://en.wikipedia.org/wiki/Virtual_team" target="_blank" title="virtual team">tim virtual</a> dengan fokus pada hasil --bukan waktu di kantor. </div><div><em><br /></em></div><div><i>Sumber daya: Lihat Workshifting.org untuk mengetahui beberapa pos dan alat hebat untuk membantu Anda mengelola tim virtual dengan lebih baik</i>.</div><div>
<br />
<h3 style="text-align: left;"><strong>10-Blogger outreach</strong></h3>
Praktisi humas pro masa depan adalah seorang blogger juga. Ia harus mampu ngeblog dan mengelolanya dengan baik.</div><div><br /></div><div><i>Kutipan: “Dalam PR, salah satu peran inti kami adalah membantu merek menyampaikan pesan yang tepat kepada audiens yang tepat. Hubungan media adalah salah satu alat yang efektif. </i></div><div><i><br /></i></div><div><i>Namun, sejumlah blogger juga membangun jumlah pembaca yang kuat di bidang subjek tertentu. Jika Anda mengabaikan blogger, saya pikir Anda merugikan klien Anda. </i></div><div><i><br /></i></div><div><i>Mempromosikan blogger tidak sama dengan mempromosikan jenis media lainnya; namun, orang PR perlu memahami cara berinovasi dengan praktik terbaik hubungan media dan memasukkan penjangkauan blogger ke dalam strategi mereka. “ –Heather Whaling, owner, Geben Communication.</i><br />
<br />
Ulasan Erik Hanson tentang 10 Keahlian (Skill) yang Wajib Dimiliki Humas Profesional di atas fokus pada kemampuan praktisi humas dalam mengelola media online dan media sosial. </div><div><br /></div><div>Bisa dikatakan, praktisi humas masa depan adalah praktisi <a href="http://romeltea.com/tugas-humas-era-digital-digital-pr/" rel="nofollow" target="_blank" title="humas era digital">humas era digital</a> atau e-PR.<br />
<br />
Uraian di atas juga menjadi "alert" bagi jurusan humas di perguruan tinggi mana pun, agar membekali para mahasiswanya dengan pengetahuan dan keterampilan online wiriting, online media management, blogging, dan perkembangan TIK lainnya. Wasalam. (www.komunikasipraktis.com).*<br />
<br />
<a href="http://www.arikhanson.com/2012/06/12/10-skills-the-pr-pro-of-2022-must-have/" rel="nofollow" target="_blank" title="skill pr masa depan">Source</a></div>Romelteahttp://www.blogger.com/profile/09909345163637516627noreply@blogger.com7tag:blogger.com,1999:blog-3375658385438142095.post-44289360113121126592023-02-02T21:19:00.003+07:002023-02-02T21:19:27.322+07:00Pengertian Pers<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgbpWMskvTk9Ei87fowD1hBTCfmUr0OPPzH4vhob3wXhHoJEsnUPWm5a80uRy_Xppw686-Yo3ciNdwxJtjyEW8xV6MPhFNLkwHIfWPcPyBscF1XqQkjazJi2ssh7aXvBiSpotTcHhL8yj92dB7V5jLJGJh8-e_-NQSmsm4M06YMWUHzCDbgRsW6eGMbAA/s640/pers.png" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img alt="Pengertian Pers" border="0" data-original-height="302" data-original-width="640" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgbpWMskvTk9Ei87fowD1hBTCfmUr0OPPzH4vhob3wXhHoJEsnUPWm5a80uRy_Xppw686-Yo3ciNdwxJtjyEW8xV6MPhFNLkwHIfWPcPyBscF1XqQkjazJi2ssh7aXvBiSpotTcHhL8yj92dB7V5jLJGJh8-e_-NQSmsm4M06YMWUHzCDbgRsW6eGMbAA/s16000/pers.png" title="Pengertian Pers" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Ilustrasi Pers (Unesco.org)</td></tr></tbody></table><br />Pengertian pers tidak bisa dipisahkan dari <a href="https://www.komunikasipraktis.com/2014/09/perbedaan-jurnalistik-pers-dan-media.html" target="_blank">jurnalistik dan media massa</a>. Istilah pers lahir dalam <a href="https://www.komunikasipraktis.com/2020/05/sejarah-jurnalistik-pers-dan-media-massa.html" target="_blank">sejarah jurnalistik dan media</a>.<div><br /></div><div>Pers juga bagian dari wartawan yang sering disebut "insan pers" atau "insan media". Meski demikian, UU No. 40/1999 tentang pers sama sekali tidak memasukkan istilah media massa. Dalam UU pers hanya ada kata "media" yang merujuk pada media massa atau media pers.</div><div><h3 style="text-align: left;"><b>Pengertian Pers secara Bahasa</b></h3></div><div>Secara bahasa, pers berasal dari bahasa Inggris, <i>press</i>, yang artinya menekan. Istilah ini awalnya digunakan untuk menyebut media cetak surat kabar yang proses produknya melalui mesin cetak yang cara kerjanya "menekan".</div><div><br /></div><div>Karenanya, dalam bahasa Indonesia, istilah <i>pers</i> juga diartikan sebagai singkatan dar <i>persuratkabaran.</i></div><div><br /></div><div>Literatur komunikasi menyebutkan, secara etimologis, istilah <i>pers</i> atau <i>press</i> berasal dari bahasa latin, <i>pressus</i> yang artinya tekanan, tertekan, terhimpit, dan padat. </div><div><br /></div><div>Pers dalam kosakata Indonesia juga berasal dari bahasa Belanda yang mempunyai arti sama dengan bahasa Inggris, <i>press</i>, sebagai sebutan untuk alat cetak.</div><div><br /></div><div>Kamus Besar Bahasa Indonesia (<a href="https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/pers" rel="nofollow" target="_blank">KBBI Daring</a>) mengartikan kata <i>pers</i> sebagai berikut:</div><div><div><ol style="text-align: left;"><li>usaha percetakan dan penerbitan</li><li>usaha pengumpulan dan penyiaran berita</li><li>penyiaran berita melalui surat kabar, majalah, dan radio</li><li>orang yang bergerak dalam penyiaran berita</li><li>medium penyiaran berita, seperti surat kabar, majalah, radio, televisi, dan film.</li></ol></div></div><div>Tidak heran jika di penerbit buku, usaha percetakan, bahkan jasa fotokopi banyak yang menggunakan istilah "pers" sebagai brand atau merek usahanya, misalnya UI Press, Gema Insani Press, dll.</div><div><div><h3><b>Pengertian Pers secara Istilah</b></h3></div></div><div>Istilah pers lebih sering merukuk pada <a href="https://www.komunikasipraktis.com/2019/04/pengertian-dan-jenis-jenis-media-massa.html" target="_blank">media massa</a>. Hubungan Pers dalam humas misalnya, merujuk pada hubungan dengan lembaga pers, yaitu wartawan atau media massa. </div><div><br /></div><div>Demikian juga Dewan Pers menjadi nama lembaga yang mengawal kebebasan pers di Indonesia. Undang Undang tentang media massa pun disebut UU Pers.</div><div><br />Dalam <i>Ensiklopedi Nasional Inonesia</i>, pengertian pers itu dibedakan dalam dua arti, yakni dalam arti luas dan dalam arti sempit.</div><div><br /></div><div>Pers dalam arti luas, adalah media tercetak atau elektronik yang menyampaikan laporan dalam bentuk fakta, pendapat, usulan dan gambar kepada masyarakat luas secara regular. Laporan yang dimakasud adalah setelah melalui proses mulai dari pengumpulan bahan sampai dengan penyiarannya. </div><div><br /></div><div>Dalam pengertian sempit atau terbatas, pers adalah media tercetak seperti surat kabar, majalah, dan buletin.</div><div><br /></div><div>Meski demikian, pers juga digunakan untuk media elektronik atau media penyiaran --radio dan televisi.</div><div><div><h3><b>Pengertian Pers menurut UU Pers</b></h3></div></div><div>Dalam UU No. 40 Tahun 1999 tentang Pers, yang dimaksud dengan pers ialah lembaga sosial dan wahana komunikasi massa yang melaksanakan kegiatan jurnalistik meliputi: mencari, memperoleh, memiliki, menyimpan, mengolah dan menyampaikan informasi baik dalam bentuk tulisan, suara, gambar, suara dan gambar, serta data dan grafik maupun dalam bentuk lainnya, dengan menggunakan media cetak, media elektronik, dan segala jenis saluran yang tersedia.</div><div><br /></div><div>Dengan demikian, pengertian pers dalam UU Pers merujuk pada media massa cetak, penyiaran, dan sekarang media siber atau media online (situs web berita).</div><div><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiuCeK0lSVJddiBfYv-bIueQ_l46wPBcAUcT36IzoI5LZSjPJRkLk_hZK74LpUXd_c99vMauQeTWStJxFph47x9CKEgy65xmksppkwPwY-ElH2urgdFTbCVjJza3z-bXcl1oVRSZTQzXDG7SozDyE7c10QWLladslZDebpAfDKBS-Mqu6Vl4Ayr2zvH8g/s640/kebebasan-pers.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="kebebasan pers" border="0" data-original-height="287" data-original-width="640" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiuCeK0lSVJddiBfYv-bIueQ_l46wPBcAUcT36IzoI5LZSjPJRkLk_hZK74LpUXd_c99vMauQeTWStJxFph47x9CKEgy65xmksppkwPwY-ElH2urgdFTbCVjJza3z-bXcl1oVRSZTQzXDG7SozDyE7c10QWLladslZDebpAfDKBS-Mqu6Vl4Ayr2zvH8g/s16000/kebebasan-pers.JPG" title="kebebasan pers" /></a></div><br /><div><br /><div><h3><b>Pengertian Pers menurut Para Ahli</b></h3></div></div><div>Sedangkan defenisi pers menurut beberapa ahli sebagai berikut:<br /><br /><b>Rifhi Siddiq</b>: Pers adalah sebuah alat komunikasi massal yang mempunyai fungsi mengumpulkan dan mempublikasikan informasi yang terjadi dan merupakan sebuah lembaga yang berpengaruh dan menjadi bagian integral dari masyarakat.<br /><br /><b>Eep Saefulloh Fatah</b>: Pers merupakan pilar keempat bagi demokrasi (<i>the fourth estate of democracy</i>) dan mempunyai peranan yang penting dalam membangun kepercayaan, kredibilitas, bahkan legitimasi pemerintah.<br /><br /><b>Oemar Seno Adji</b>: Pers dibedakan kedalam dua bagian: pers dalam arti sempit dan luas. Dalam arti sempit, pers yaitu penyiaran-penyiaran pikiran, gagasan, atau berita-berita dengan kata tertulis. Pers dalam arti luas yaitu memasukkan di dalamnya semua media <i>mass communications</i> yang memancarkan pikiran dan perasaan seseorang baik dengan kata-kata tertulis maupun dengan lisan.<br /><br /><b>Kustadi Suhandang</b>: Pers adalah seni atau ketrampilan mencari, mengumpulkan, mengolah, menyusun, dan menyajikan berita tentang peristiwa yang terjadi sehari-hari secara indah, dalam rangka memenuhi segala kebutuhan hati nurani khalayaknya.</div><div><br /></div><div>Pakar komunikasi <b>McLuhan</b> menyebutkan pers sebagai <i>the extended man</i> (media adalah ekstensi manusia), yaitu yang menghubungkan satu tempat dengan tempat lain dan peristiwa satu dengan peristiwa lain pada moment yang bersamaan..</div><div><br /><b>Raden Mas Djokomono </b>mengartikan per<b>s </b>dengan penekanan fungsi media massa. Menurutnya,<b> </b>pers adalah yang membentuk pendapat umum melalui tulisan dalam surat kabar. Pendapatnya ini yang mampu membakar semangat para pejuang dalam memperjuangkan hak hak Bangsa Indonesia masa penjajahan Belanda.</div><div><br /></div><div>Demikian pengertian pers yang umumnya merujuk pada media massa. Pengertian itu pula yang ada dalam istilah "insan pers", "kebebasan pers", Dewan Pers, UU Pers, teori pers, hubungan pers, siaran pers (<i>press release</i>), pengadilan oleh pers (<i>trial by the press</i>), delik pers, konferensi pers, jumpa pers, dan sebagainya. (Dari berbagai sumber)</div>CB Bloggerhttp://www.blogger.com/profile/06788684849400740675noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3375658385438142095.post-64526892474943824702023-01-24T23:44:00.004+07:002023-01-24T23:44:48.569+07:00Pengertian Parafrase dan Contohnya<b><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgqt3bLBcz1wyzlQKkukuBhOSKYjBGe1Uqwky3VOqgzJwWTVQa1j0s9_9SEZOJOkCw52UTNxOc5e4svRofESdI9gUsKZJuN54KqWSeQnyH34npfZI-Wps_Pkz4X-hr_xjkxL4CqdvsdCz9btWGHWnOjAX79kOrviZJ8DeL0EN5LDQThg1ffphAxwbGnTg/s696/parafrase-pengertian-contoh.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img alt="Pengertian Parafrase dan Contohnya" border="0" data-original-height="384" data-original-width="696" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgqt3bLBcz1wyzlQKkukuBhOSKYjBGe1Uqwky3VOqgzJwWTVQa1j0s9_9SEZOJOkCw52UTNxOc5e4svRofESdI9gUsKZJuN54KqWSeQnyH34npfZI-Wps_Pkz4X-hr_xjkxL4CqdvsdCz9btWGHWnOjAX79kOrviZJ8DeL0EN5LDQThg1ffphAxwbGnTg/s16000/parafrase-pengertian-contoh.JPG" title="Pengertian Parafrase dan Contohnya" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Pengertian parafrase dan contohnya. (<a href="https://ieltsonlinetests.com/writing-tips/how-paraphrase" rel="nofollow" target="_blank">Image Source</a>)</td></tr></tbody></table><br />Pengertian Parafrase dan Contohnya</b>. Komunikasi Praktis sudah menayangkan beberapa postingan tentang parafrasa atau parafrase: <a href="https://www.komunikasipraktis.com/2022/07/periksa-plagiarisme-dengan-pemeriksa.html" target="_blank">parafrase dan plagiarisme</a>, <a href="https://www.komunikasipraktis.com/2022/04/blogger-butuhkan-bantuan-alat-parafrase.html" target="_blank">parafrase dan blogger</a>, dan alat <a href="https://www.komunikasipraktis.com/2021/11/cara-menulis-konten-unik-otoritas-blog.html" target="_blank">parafrase</a>.<br /><br />Apa itu parafrase? Berikut ini Pengertian Parafrase dan Contohnya, serta kaitannya dengan plagiarisme atau plagiat yang dihimpun dari berbagai sumber. <div><h3 style="text-align: left;"><b>Pengertian Parafrase</b></h3>Istilah parafrase berasal dari bahasa Inggris, <i>paraphrase</i> atau <i>paraphrasing</i>. Dalam bahasa Indonesia disebut "parafrasa" (baku) dan "parafrase" (tidak baku). Istilah parafrase lebih sering digunakan ketimbang parafrasa.<div><br /></div><div>Kata "parafrase" berasal dari bahasa Latin, <i>paraphrasis,</i> dan bahasa Yunani, <i>paraphrasein</i>. Keduanya sama-sama memiliki arti "cara ekspresi tambahan".</div><div><br />Secara praktis, parafrase adalah menulis ulang gagasan atau tulisan orang lain dengan kata-kata sendiri.</div><div><br /></div><div>Parafrase berarti menulis ulang frase (kelompok kata) atau kalimat dengan kata-kata Anda sendiri tanpa menyalinnya dan yang terpenting, ingatlah bahwa artinya tetap sama dan kalimat yang Anda tulis ulang tidak boleh persis sama dengan kalimat asli kata demi kata. (<a href="https://ieltsonlinetests.com/writing-tips/how-paraphrase" rel="nofollow" target="_blank">IELT</a>)<br /><br />Parafrasa (<i>paraphrase</i>) merupakan cara untuk menggunakan teks dalam tulisan sendiri tanpa langsung mengutip materi sumber. </div><div><br /></div><div>Setiap kali Anda mengambil informasi dari sumber yang bukan milik Anda, Anda perlu menentukan dari mana Anda mendapatkan informasi itu.<br /><br />Parafrase adalah pengungkapan kembali suatu tuturan menjadi tuturan yang lain tanpa mengubah pengertian. Biasanya, istilah parafrase digunakan untuk menjelaskan bahwa seseorang membuat suatu tulisan dari tulisan orang lain, namun dengan bahasanya sendiri.<br /><br />Penulis harus tetap menuliskan sumber utama gagasan yang dituliskan dalam daftar pustaka, meskipun teks tersebut dibuat ulang dengan kalimat sendiri. <br /><br />Menurut Kamus Besar Bahasa indonesia (<a href="https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/parafrasa" rel="nofollow" target="_blank">KBBI Daring</a>), parafrase adalah pengungkapan kembali suatu tuturan dari sebuah tingkatan atau macam bahasa menjadi tuturan yang lain tanpa mengubah pengertian<br /><br />Arti lain parafrase adalah penguraian kembali suatu teks (karangan) dalam bentuk (susunan kata-kata) yang lain, dengan maksud untuk dapat menjelaskan makna yang tersembunyi. <br /><br />Menurut Kamus <i>Oxford Advanced Leaner‟s Dictionary</i>, parafrase merupakan “cara mengekspresikan apa yang telah ditulis dan dikatakan oleh orang lain dengan menggunakan kata-kata yang berbeda agar membuatnya lebih mudah untuk dimengerti.”<br /><br />Laman <a href="https://owl.purdue.edu/owl/research_and_citation/using_research/quoting_paraphrasing_and_summarizing/paraphrasing.html" rel="nofollow" target="_blank">OWL Purdue</a> mengarikan parafrase sebagai berikut: </div><div><ul style="text-align: left;"><li>kemampuan seseorang untuk menulis ulang ide atau gagasan orang lain dengan kata-katanya sendiri dan ditampilkan dalam bentuk yang baru;</li><li>merupakan cara yang legal dan syah dalam meminjam gagasan orang lain;</li><li>sebuah pernyataan ulang (restatement) yang lebih lengkap dan detail dibandingkan dengan sebuah ringkasan.</li></ul>Ringkasnya, parafrase adalah bentuk pengungkapan kembali suatu kata, bahasa, kalimat atau pernyataan.<br /><br />Dalam kalimat lain, parafrase adalah pengungkapan kembali suatu teks dalam bentuk ataupun kata-kata yang berbeda, tapi isinya tetap menjelaskan makna yang sama.<br /><h3 style="text-align: left;"><b>Bukan Plagiarisme</b></h3>Parafrase merupakan salah satu cara meminjam gagasan/ide dari sebuah sumber tanpa menjadi plagiat.<br /><br />Parafrase adalah suatu cara yang digunakan oleh para penulis untuk terhindar dari tindakan plagiarisme dengan cara memberikan kutipan tidak langsung dari teks aslinya.<br /><br />Plagiarisme adalah aktivitas menjiplak yang melanggar hak cipta, dan bisa dikategorikan pencurian dan pemalsuan karya dari orang lain. </div><div><br /></div><div>Parafrase bisa menghindarkan penulis dari praktik plagiarisme. Dengan menyajikan ide pencipta karya dengan bahasa sendiri, kamu bisa terbebas dari plagiarisme. Namun, tentunya dengan tidak mengubah isi dan makna dari tulisan sumber.<br /><br />Selain itu, penulis juga harus tetap menuliskan sumber utama gagasan yang dituliskan dalam daftar pustaka, meskipun teks tersebut dibuat ulang dengan kalimat sendiri. </div><div><br /></div><div>Jadi, seorang penulis harus memperkaya padanan kata serta memperluas pengetahuan umum agar bisa mengembangkan isi dari tulisan dengan parafrase.<br /><br /></div><div>Anda juga bisa menggunakan parafrasa untuk menghindari terlalu banyak kutipan langsung. Parafrasa memadatkan ide dalam kutipan dan mengubah bahasa orisinal. Parafrasa tetap harus diberi referensi. Jika tidak, berarti Anda melakukan plagiarisme.</div><div><br /></div><div><b style="font-size: 18.72px;">Tujuan Parafrase</b><br /><br />Manfaat parafrasa yaitu membuat gagasan lebih mudah untuk dimengerti. <br /><br />Tujuan parafrase berikutnya yaitu supaya gagasan yang disampaikan lebih mudah dimengerti. Melakukan parafrase mampu membantu menyebarluaskan kembali informasi sumber dengan bahasa yang mudah agar bisa dimengerti oleh banyak orang. <br /><br />Untuk memparafrasekan sebuah sumber, suatu bagian harus ditulis ulang tanpa mengubah konteks teks aslinya. Parafrase adalah alternatif dari mengutip, di mana Anda menyalin dan mengutip kata-kata orang lain dengan tepat.<br /><h3 style="text-align: left;"><b>Contoh Parafrase</b></h3>Berikut ini Contoh Parafrase yang dikutip dari laman <a href="https://www.gramedia.com/literasi/parafrase/" rel="nofollow" target="_blank">Gramedia</a>.<br /><br /><b>Contoh Parafrasa Pada Suatu Kalimat<br /></b><br />Kalimat asli:</div><div><br /></div><div><i>“Seorang Penulis harus dapat mengorganisasi suatu pekerjaan dengan baik agar ia dapat menghasilkan artikel berkualitas secara terus-menerus.”<br /></i><br />Parafrasa; </div><div><br /></div><div><i>“Untuk menciptakan konten yang berkualitas, seorang penulis harus dapat mengorganisasi tugas-tugas yang diberikan kepadanya dengan baik.”<br /></i><br /><b>Contoh Parafrasa Pada Suatu Paragraf<br /></b><br />Naskah asli:<br /><br /><i>“Blogger itu sering sekali bersikap berlebihan dalam menggunakan kata kunci tertentu di dalam menulis suatu artikel. Akibatnya, para pembaca menjadi tak nyaman ketika ia membaca kata kunci yang disebutkan secara berulang-ulang di dalam satu artikel”<br /></i><br />Parafrasa:<br /><br /><i>“Karena terlalu sering mengulang suatu keyword dalam satu artikel blogger, sehingga dapat membuat pembacanya merasa tak nyaman ketika membaca apa yang ia tulis”</i><br /><h3 style="text-align: left;"><b>Parafrase Online</b></h3>Parafrase bisa dilakukan secara manual dan otomatis. Secara otomatis, kita bisa menggunakan website parafrase.<br /><br />Website untuk Parafrase Tulisan antara lain:<br /><ul style="text-align: left;"><li>Paraphrasing-tool.com.</li><li>Goparaphrase.com.</li><li>Paraphrase.online.</li><li>Seomagnifier.com/online-paraphrasing-tool.</li><li>Yourparaphrase.com.</li><li>Seotoolscenter.com/article-rewriter-tool.</li><li>Plagiarisma.net/spinner.php.</li><li>Seowagon.com/article-rewriter.</li></ul><div>Demikian pengertian parafrase dan contohnya, plus manfaat atau tujuan parafrasa dan alat parafrase online otomatis.</div></div></div><div><br /></div>CB Bloggerhttp://www.blogger.com/profile/06788684849400740675noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3375658385438142095.post-79334679733641171892023-01-23T19:13:00.001+07:002023-01-23T19:13:06.432+07:00Sliders Suck, Tidak SEO, Hapus Gambar Slider di Website Anda!<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhIqct0_ttjBy3ShCuCw8YJcrVerZKtEmQXleLH-wuh5KJWAd7sFxGrkj-NEIz0mh7d6h_eDFuCCS3umSeTQq-wM8LIrSJK9K_NrNeHWPac1YNbnjh34yUYg2EtSupupCe8XQNHu5gZ93m5QwYHdISiHMen23jOy_8aDatsUF_m_BGU9Q4qwrgJrBkOXA/s708/slider-carousel.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Sliders Suck, Tidak SEO, Hapus Gambar Slider di Website Anda!" border="0" data-original-height="320" data-original-width="708" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhIqct0_ttjBy3ShCuCw8YJcrVerZKtEmQXleLH-wuh5KJWAd7sFxGrkj-NEIz0mh7d6h_eDFuCCS3umSeTQq-wM8LIrSJK9K_NrNeHWPac1YNbnjh34yUYg2EtSupupCe8XQNHu5gZ93m5QwYHdISiHMen23jOy_8aDatsUF_m_BGU9Q4qwrgJrBkOXA/s16000/slider-carousel.JPG" title="Sliders Suck, Tidak SEO, Hapus Gambar Slider di Website Anda!" /></a></div><br />Banyak situs web (<a href="https://www.komunikasipraktis.com/2020/04/pengertian-website-dan-jenis-jenisnya.html" target="_blank">website</a>) yang menampilkan gambar bergerak atau slider di halaman depan (homepage). Biasanya, gamba silder ada di homepage website resmi instansi atau perusahaan. <div><br /></div><div>Tampak bagus dari sisi desain, namun sebarnya <i>slider suck</i>, payah! Bikin lemot tampilan web dan tidak bernilai <a href="https://www.komunikasipraktis.com/search/label/Tips%20SEO" target="_blank">SEO</a>.</div><div><br />"Sliders suck and should be banned from your website," tulis <a href="https://yoast.com/opinion-on-sliders/" rel="nofollow" target="_blank">Yoast</a> dalam postingan yang membahas lengkap tentang slider.<div><br /></div><div>Dulu, situs-situs web berita juga memasang slider. Kini, slider sudah tidak <i>ngetren</i> lagi karena memang tidak memenuhi aspek usability, SEO, dan hanya membuat berat loading website. </div><div><br /></div><div>Jika diibaratkan public speaking, slider image atau "gambar penggeser" ini mirip pembicara yang ingin menyampaikan banyak hal dalam waktu singkat. Namun, akibatnya komunikasi justru jadi tidak efektif.</div><div><br /></div><div>Jika tema Anda memaksa untuk menyertakan penggeser (juga disebut <i>carousel</i> atau korsel) di beranda web Anda, harap disadari, bahwa itu membuat Anda menggunakan fitur yang tidak memiliki nilai untuk SEO. </div><div><br /></div><div>Fitur slider hanya memperlambat loading situs Anda karena memuat JavaScript tambahan. Bahkan, slider besar mencegah pengunjung web Anda membaca hal-hal bagus (konten Anda) dengan segera. <br /><br /></div><div>Pakar SEO dan pakar konversi setuju pada fakta bahwa bilah geser ini tidak banyak digunakan 99% dari waktu. Namun, beberapa pengembang situs web bersikeras untuk menambahkan bilah geser itu ke desain web mereka. </div><div><br /></div><div>Beberapa pelanggan menyebut tema tanpa penggeser sebagai "ketinggalan zaman". Mari kita perjelas satu hal: penggeser payah (<i>sliders suck</i>). </div><div><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://yoast.com/app/uploads/2014/02/donkey-slider.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Sliders suck" border="0" data-original-height="241" data-original-width="600" height="161" src="https://yoast.com/app/uploads/2014/02/donkey-slider.jpg" title="Sliders suck" width="400" /></a></div><div><br /></div><div><h3 style="text-align: left;"><b>Slider menurut Sains dan Eksperimen</b></h3>Secara harfiah tidak ada satu studi pun yang ditemukan yang mengatakan bahwa slider adalah ide yang bagus buat website. </div><div><br /></div><div>Mari kita lihat beberapa temuan:</div><div><ol style="text-align: left;"><li>Hanya 1% orang yang benar-benar mengklik slider, yang hampir selalu merupakan slide pertama;</li><li>Slider membingungkan orang, karena Anda mengirimkan beberapa penawaran yang mungkin mereka minati atau tidak sekaligus;</li><li>Orang-orang <a href="https://www.nngroup.com/articles/auto-forwarding/" rel="nofollow" target="_blank">mengabaikan slider Anda</a>, karena memicu "kebutaan spanduk" (<i>banner blindness</i>)</li><li>Pada catatan yang sama, pengunjung tidak mendapatkan pesan karena mereka akan melewatkan pesan di slider Anda karena mereka menganggapnya sebagai iklan atau promosi;</li><li>Sliders memperlambat situs Anda, berdampak negatif pada SEO dan tingkat konversi;</li><li>Sliders tidak selalu berfungsi dengan baik di perangkat seluler;</li><li>Slider menekan konten Anda, yang tidak cerdas, seperti yang telah disebutkan Google pada tahun 2012;</li><li>Kemungkinan besar menggunakan hanya satu gambar sama efektifnya daripada mengerahkan semua upaya itu dalam plugin dan gambar penggeser.</li></ol><h3 style="text-align: left;"><b>Tetap Mau Pasang Slider?</b></h3></div><div>Oke, jadi Anda, misalnya, seorang fotografer. Anda membutuhkan penggeser itu, bukan? Salah. </div><div><br /></div><div>Orang cenderung bertindak seolah-olah tidak ada cara lain untuk menampilkan gambar mereka selain dengan slider. Ini tidak benar. </div><div><br /></div><div>Jika Anda tidak dapat memiliki slider dan Anda seorang fotografer, apakah Anda akan berhenti memiliki situs web sama sekali? Tentu saja tidak, </div><div><br /></div><div>Anda akan mencari opsi lain, seperti ide revolusioner untuk menampilkan <a href="https://www.wunderkind.co/resources/" rel="nofollow" target="_blank">gambar statis</a>. Jika Anda ingin film bergerak, Anda harus mengubah karier dan menjadi pembuat film!<br /><br />Serius, apa pun yang membuat orang berpikir bahwa memindahkan barang di situs web Anda adalah ide yang bagus, masih di luar jangkauan saya. </div><div><br /></div><div>Video yang diputar otomatis juga mengganggu, bukan? Anda dapat membuat kolase keren yang dapat dijelajahi orang sesuka hati. Gambar tidak akan dipaksakan pada mereka (jika mereka menyadarinya sejak awal), mereka hanya akan memperhatikan yang mereka sukai. Dan percayalah, itu akan menjual lebih baik.<br /><br />Jika Anda seorang fotografer, kemungkinan besar Anda adalah orang yang kreatif. Anda mungkin membuat album foto untuk orang-orang dari waktu ke waktu, yang mungkin tidak memiliki gambar geser. </div><div><br /></div><div>Jadi, bagaimana kalau Anda memamerkan keterampilan dan kreativitas itu dengan mendesain halaman web Anda dengan gambar statis?<br /><h3 style="text-align: left;"><b>Fokus</b></h3>Apa yang Anda katakan dengan penggeser pada dasarnya adalah: "Saya benar-benar tidak tahu produk atau gambar mana yang harus saya tampilkan di beranda, jadi saya akan mengambil 10 di antaranya!" </div><div><br /></div><div>Dalam hal ini, Anda benar-benar perlu menambahkan fokus. Jika Anda tidak tahu apa yang harus dipilih, bagaimana pengunjung atau klien Anda?<br /><br />Anda harus tahu tentang bisnis Anda sendiri dan produk atau gambar apa yang pantas mendapat sorotan halaman depan.<br /><br />Dengan berfokus pada gambar atau pesan (statis) yang tepat, Anda akan memberi orang perasaan yang jauh lebih baik tentang bisnis Anda, dan Anda sebagai pribadi, daripada yang bisa dilakukan oleh penggeser. </div><div><br /></div><div>Paling tidak karena slider diabaikan begitu saja dalam banyak kasus. Pesan yang diabaikan hampir tidak pernah muncul.<br /><h3 style="text-align: left;"><b>Dampak Slider pada SEO Website</b></h3></div><div>Ada alasan lain mengapa tidak perlu menggunakan slider: slider menekan konten utama Anda, polos, dan sederhana. </div><div><br /></div><div>Faktanya, sebagian besar slider cukup besar untuk mengisi layar apa pun. Ini berarti konten bahkan tidak akan terlihat di bagian atas. Ini menjadi bumerang pada upaya SEO web.<br /><br />Penggeser gambar cenderung memuat gambar situs desktop, tidak dioptimalkan untuk kecepatan seluler, atau bahkan merusaknya untuk ponsel dengan 3g atau kurang.<br /><br />“Slider hanya ada karena desainer web menyukainya. Dan karena mereka membuat hidup tim web menjadi mudah: mereka dapat memberi setiap departemen atau divisi produk tempat di beranda. Dan mereka tidak harus membuat pilihan."<br /><br />Jadi, hapus slider di halaman depan web Anda! Gunakan gambar statis sebagai gantinya! Tapi, jika Anda <i>keukeuh</i> ingin menampilkan slider, terserah Anda, konsekuensinya loading wed jadi berat, membuat pengunjung "pusing", dan slider itu mengganggu SEO.<br /></div></div><div><br /></div>CB Bloggerhttp://www.blogger.com/profile/06788684849400740675noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3375658385438142095.post-20552845260667730092023-01-22T17:37:00.002+07:002023-01-22T17:38:10.013+07:00Pengertian Media Digital, Jenis, dan Contohnya<div><b><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://1.bp.blogspot.com/-IG5_f0916FU/YIkEwFA0H8I/AAAAAAABIy0/2zTG4Nf-9IEEzpPzgr_sjKdFU1LLmH4XACLcBGAsYHQ/s800/literasi-digital.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Pengertian Media Digital, Jenis, dan Contohnya" border="0" data-original-height="320" data-original-width="800" src="https://1.bp.blogspot.com/-IG5_f0916FU/YIkEwFA0H8I/AAAAAAABIy0/2zTG4Nf-9IEEzpPzgr_sjKdFU1LLmH4XACLcBGAsYHQ/s16000/literasi-digital.jpg" title="Pengertian Media Digital, Jenis, dan Contohnya" /></a></div><br />Pengertian Media Digital, Jenis, dan Contohnya</b>. Media <a href="https://www.komunikasipraktis.com/2020/01/pengertian-digital.html" target="_blank">digital</a> lebih mudah dikenali daripada didefinisikan. Mendefinisikan media digital sulit karena berkembang pesat seiring dengan inovasi dalam teknologi dan bagaimana orang berinteraksi dengannya.</div><div><br /></div><div>Kapan pun Anda menggunakan komputer, tablet, atau ponsel, membuka sistem dan aplikasi berbasis web, Anda menggunakan media digital. Anda harus memilik <a href="https://www.komunikasipraktis.com/2022/09/cara-menguasai-keterampilan-digital.html" target="_blank">keterampilan digital</a> untuk bisa menggunakan dan memanfaatkan media digital.</div><div><br /></div><div>Media digital dapat berupa video, artikel, iklan, musik, podcast, buku audio, realitas virtual, atau seni digital. Kehadira media digital juga melahirkan konsep <a href="https://www.komunikasipraktis.com/2022/12/pengertian-digital-marketing-jenis.html" target="_blank">digital marketing</a>.<br /><h3 style="text-align: left;"><b>Pengertian Media Digital</b></h3><div>Pengertian media dalam istilah "media digital" bukan singkatan media massa. Arti "media" dalam "media digital" merujuk pada arti secata bahasa, yaitu alat atau sarana.</div><div><br /></div><div><a href="https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/digital" rel="nofollow" target="_blank">Digital</a> dipahami sebagai "berhubungan dengan angka-angka untuk menunjukkan informasi atau sistem perhitungan tertentu" dan "berkaitan dengan atau menggunakan komputer atau internet".</div><div><br /></div><div>Media digital adalah segala media elektronik yang dapat disimpan, diakses, dan dimanipulasi dengan menggunakan komputer.</div><br />Pengertian lainnya, media digital adalah media komunikasi apa pun yang beroperasi bersama dengan berbagai format data yang dapat dibaca oleh mesin yang disandikan.<br /><br />Media digital dapat dibuat, dilihat, didistribusikan, dimodifikasi, didengarkan, dan disimpan pada perangkat elektronik digital.<br /><br />Media digital yang biasa digunakan adalah perangkat lunak, permainan video, video, situs web, media sosial, dan iklan online. (<a href="https://www.digitallogic.co/blog/what-is-digital-media/" rel="nofollow" target="_blank">Digital Logic</a>)<br /><h3 style="text-align: left;"><b>Mendefinisikan Media Digital</b></h3>Berikut ini ulasan cukup lengkap tentang Pengertian Media Digital, Jenis, dan Contohnya di laman <a href="https://online.maryville.edu/blog/what-is-digital-media/" rel="nofollow" target="_blank">Marry Ville University</a>.<br /><br />Kata “media” berlaku untuk banyak hal di abad ke-21, dari media massa hingga media berita, dan media tradisional hingga berbagai bentuk media digital yang muncul.<br /><br />Meskipun Anda mungkin dapat menemukan beberapa contoh berbeda –– dan hampir pasti Anda menggunakan beberapa bentuk media dalam kehidupan sehari-hari Anda –– mungkin sulit untuk mendefinisikan kata tersebut secara ringkas.<br /><br />Sebelum munculnya era digital, bentuk media yang paling populer adalah apa yang sekarang kita sebut sebagai media analog atau tradisional: radio, surat kabar, majalah, baliho, jurnal, dan sejenisnya.<br /><br />Sejak saat itu, revolusi teknologi telah membawa banyak jenis media baru yang kini memainkan peran utama dalam menyebarkan informasi dan hiburan kepada penduduk di seluruh dunia.<br /><br />Tidak seperti media tradisional, media digital ditransmisikan sebagai data digital, yang paling sederhana melibatkan kabel digital atau satelit yang mengirimkan sinyal biner –– 0s dan 1s –– ke perangkat yang menerjemahkannya menjadi audio, video, grafik, teks, dan lainnya.<br /><br />Kapan pun Anda menggunakan komputer, tablet, atau ponsel, membuka sistem dan aplikasi berbasis web, Anda menggunakan media digital. Media digital dapat berupa video, artikel, iklan, musik, podcast, buku audio, realitas virtual, atau seni digital.<br /><br />Era digital mulai terungkap pada paruh kedua abad ke-20, ketika teknologi komputer perlahan menyusup ke berbagai industri dan kemudian pindah ke ranah publik. Namun, teknologi analog tetap dominan bahkan sampai tahun 1990-an.<br /><br />Pada tahun-tahun berikutnya, surat kabar, majalah, radio, dan siaran televisi masih menjadi alat komunikasi utama, dengan mesin faks dan penyeranta menjadi langkah awal kebanyakan orang ke dunia digital.<br /><br />Ketika internet beralih dari hobi khusus menjadi sesuatu yang umum, era digital sedang berjalan sepenuhnya. Sekarang, kebanyakan orang berjalan-jalan dengan setidaknya satu perangkat media digital di saku, tas, atau ransel mereka, menggunakan komunikasi digital di tempat kerja, dalam perjalanan, dan bahkan saat keluar untuk makan malam atau berbelanja.<br /><br />Setelah itu, mereka mungkin pulang dan bermain video game atau streaming acara, berinteraksi dengan media digital lagi.<br /><br />Sebelum tidur, mereka mungkin berbicara dengan asisten rumah digital mereka, mencari tahu ramalan cuaca untuk hari berikutnya.<br /><br />Jadi, apa itu media digital? </div><div><br /></div><div>Jawabannya tidak sederhana. Mendefinisikan media digital sulit karena berkembang pesat seiring dengan inovasi dalam teknologi dan bagaimana orang berinteraksi dengannya.<br /><br />Saat kita bergerak ke masa depan, penggunaan media digital kita sehari-hari kemungkinan besar akan meningkat, terutama karena teknologi holografik dan kecerdasan buatan (AI) dikembangkan dan dimasukkan ke dalam kehidupan kita sehari-hari.</div><h3 style="text-align: left;"><b>Contoh Media Digital</b></h3><div><div>Media digital mencakup beragam situs web, perangkat teknologi, dan platform. Anda mungkin mengetahui beberapa penggunaan media digital, tetapi faktanya media digital memengaruhi banyak industri dan telah membuka berbagai jalan bagi orang untuk mencari nafkah dan memanfaatkan bakat mereka dengan cara yang berbeda.</div><div><br /></div><div>Sebelum teknologi digital, ahli bedah dan profesional medis lainnya harus bergantung pada simulator kikuk, video, atau mayat untuk mempraktikkan operasi baru, yang mempersulit untuk menyempurnakan operasi tertentu dan meningkatkan komplikasi saat dilakukan pada pasien yang masih hidup.</div><div><br /></div><div>Teknologi digital telah memperkenalkan segala macam alat baru ke dalam ruang bedah, memungkinkan dokter untuk berlatih dan melakukan prosedur tersebut dengan lebih baik, sehingga meningkatkan keselamatan pasien dan mengurangi kesalahan sekaligus menurunkan biaya.</div><div><br /></div><div>Praktek ahli bedah modern menggunakan sistem virtual reality (VR) canggih, bekerja melalui berbagai skenario dengan versi digital dari kamera mini dan sensor yang sama yang akan mereka andalkan selama operasi yang sebenarnya.</div><div><br /></div><div>Media digital juga telah menghasilkan karier yang sama sekali baru. Situs web seperti Twitch memungkinkan orang untuk melakukan streaming kehidupan sehari-hari mereka, dan orang dapat membayar untuk berlangganan saluran individu untuk menonton apa yang menarik bagi mereka.</div><div><br /></div><div>Twitch streamer mencakup video gamer, musisi, influencer sosial, dan bahkan mereka yang hanya melakukan streaming aktivitas sehari-hari, seperti pergi ke toko, memasak makan malam, atau membersihkan rumah.</div><div><br /></div><div>Pengguna dari semua lapisan masyarakat memaparkan pelanggan ke budaya dan gaya hidup yang berbeda.</div><div><br /></div><div>Profesional media digital juga dapat memanfaatkan teknologi yang mudah didapat seperti ponsel dan pengkodean sumber terbuka untuk memfilmkan acara, film, atau podcast mereka sendiri dan mengalirkannya dengan sedikit atau tanpa biaya, menciptakan ekuitas yang lebih besar di media.</div><div><br /></div><div>Ini hanyalah beberapa contoh media digital, meskipun pasar untuk produk semacam itu berkembang, dan aplikasinya semakin banyak setiap tahun.</div><h3 style="text-align: left;"><b>Jenis-Jenis Media Digital</b></h3>Media tradisional (nondigital) mencakup beberapa jenis teknologi komunikasi, beberapa di antaranya telah ada selama ratusan tahun.<br /><br />Surat kabar, majalah, buku, dan bahan cetak lainnya termasuk jenis media tradisional pertama. Bentuk-bentuk media massa tersebut bertahan, bergabung pada abad ke-19 dengan telegraf dan pada abad ke-20 dengan radio dan televisi, contoh pertama dari media massa.<br /><br />Era digital, bagaimanapun, berarti seperangkat metode dan perangkat transmisi media yang sama sekali baru, dengan lebih berkembang setiap tahun.<br /><br />Saat ini, sebagian besar jenis media digital masuk ke dalam salah satu subkelompok utama ini:<br /><br /><b>1. Audio<br /></b><br />Bentuk audio media digital termasuk stasiun radio digital, podcast, dan buku audio. Puluhan juta orang Amerika berlangganan layanan radio digital seperti Apple Music, Spotify, Tidal, Pandora, dan Sirius, yang menyediakan berbagai stasiun musik dan memungkinkan pengguna mendengarkan database jutaan lagu sesuai permintaan.<br /><br /><b>2. Video<br /></b><br />Banyak outlet media digital bersifat visual, mulai dari streaming film dan layanan televisi seperti Netflix hingga simulator bedah realitas virtual yang digunakan di institusi medis.<br /><br />Salah satu pemain terbesar dalam media digital visual adalah YouTube, yang menyimpan miliaran video. Diluncurkan pada tahun 2005, situs web ini adalah salah satu tujuan paling populer di web.<br /><br /><b>3. Media sosial<br /></b><br />Media sosial mencakup situs seperti Twitter, Facebook, Instagram, LinkedIn, dan Snapchat, yang memungkinkan penggunanya berinteraksi satu sama lain melalui kiriman teks, foto, dan video, meninggalkan “suka” dan komentar untuk membuat percakapan informasi seputar budaya pop, olahraga, berita, politik, dan peristiwa sehari-hari dalam kehidupan pengguna.<br /><br /><b>4. Periklanan<br /></b><br />Pengiklan telah memasuki lanskap media digital, memanfaatkan kemitraan pemasaran dan ruang iklan sedapat mungkin. Internet telah beralih dari penggunaan iklan pop-up dan putar otomatis, yang membanjiri situs web awal dan mengusir pengunjung.<br /><br />Sebaliknya, pengiklan mencari konten asli dan metode lain untuk membuat konsumen tetap berinvestasi tanpa menjual produk mereka secara berlebihan.<br /><br /><b>5. Berita, literatur, dan lainnya<br /></b><br />Secara tradisional, orang mengonsumsi teks melalui buku, koran cetak, majalah, dan sejenisnya. Meskipun media digital telah menjamur, keinginan akan pengalaman membaca semacam itu tetap ada.<br /><br />Riset dari Pew Research Center menunjukkan bahwa 38% orang dewasa di AS membaca berita online. Proliferasi situs web sastra, popularitas sumber daya seperti Wikipedia, dan kebangkitan e-reader seperti Kindle semuanya semakin menggarisbawahi pentingnya karya tulis di media digital.<br /><h3 style="text-align: left;"><b>Perusahaan Media Digital Utama</b></h3>Karena dunia digital telah mengambil alih lanskap bisnis modern, beberapa perusahaan paling berharga di dunia ada di bidang teknologi.<br /><br />Banyak dari perusahaan ini memiliki minat dan divisi yang beragam, termasuk dalam berbagai bentuk media digital dan usaha terkait. Dengan demikian, perusahaan media digital teratas termasuk di antara perusahaan terbesar di Bumi.<br /><br /><b>1. Google<br /></b><br />Google, didirikan tahun 1998 oleh Larry Page dan Sergey Brin, dimulai sebagai mesin telusur baru yang revolusioner, yang mendorong pertumbuhan salah satu merek paling bernilai di dunia.<br /><br />Google telah menjadi perusahaan teknologi multinasional yang besar, mengembangkan semua hal yang berhubungan dengan internet, termasuk browser webnya sendiri (Chrome), laptop (Chromebook), kacamata pintar, dan aliran televisi internet (Chromecast).<br /><br />Tahun 2015, Google mengumumkan bahwa mereka membentuk perusahaan induk Alphabet untuk menjalankan berbagai departemen organisasi dengan Google sebagai anak perusahaan.<br /><br /><b>2. Netflix<br /></b><br />Netflix diluncurkan tahun 1997 sebagai layanan persewaan film berbasis online. Orang dapat memesan DVD dan mengirimkannya ke rumah mereka.<br /><br />Pelanggan membuat daftar film yang mereka inginkan, dan Netflix mengirimi mereka DVD dari daftar tersebut. Pengguna dapat menyimpan DVD selama yang mereka inginkan, menerima film berikutnya dalam daftar mereka setelah mengembalikan yang pertama.<br /><br />Netflix sejak itu berkembang dari distributor film pihak ketiga menjadi raksasa streaming online, dengan lebih dari 150 juta pelanggan membayar campuran televisi, film, dan konten asli. Merek tersebut telah meluncurkan sensasi budaya pop seperti “Orange Is the New Black”, “Stranger Things”, dan “BoJack Horseman”.<br /><br /><b>3. Apple<br /></b><br />Apple telah berkembang dari perusahaan komputer khusus dengan pemasaran yang elegan menjadi salah satu kekuatan teknologi dominan di planet ini.<br /><br />Didirikan oleh Steve Jobs dan Steve Wozniak tahun 1976, Apple menghabiskan seperempat abad pertama keberadaannya sebagai perusahaan komputer canggih yang sedang berjuang, dengan beberapa produk mengesankan yang tidak pernah cukup populer.<br /><br />Kemudian, dengan diperkenalkannya iMac pada tahun 1998, menyusulDiluncurkan oleh iPod tiga tahun kemudian, dipasarkan dengan strategi brilian Jobs yang mendorong intrik dan permintaan, Apple bergerak ke garis depan pasar gadget.<br /><br />Di tahun-tahun berikutnya, produk seperti iPhone, iPad, dan Apple Watch telah membuat Apple tetap kuat. Jutaan orang Amerika mengonsumsi media digital dalam jumlah besar setiap hari melalui produk Apple mereka, seperti iTunes dan Apple TV.<br /><br /><b>4. Media Sosial<br /></b><br />Facebook dan Twitter adalah dua situs media sosial terbesar. Instagram, YouTube, Snapchat, dan TikTok juga memiliki basis pengguna yang besar dalam jumlah ratusan juta atau lebih.<br /><br />Menurut Survei Pew Research 2018, 75% dari semua orang dewasa AS menggunakan YouTube dan 68% menggunakan Facebook. Lebih dari 94% anak usia 18 hingga 24 tahun menggunakan YouTube, dan 80% dari mereka menggunakan Facebook.<br /><br />Pemain utama di dunia bisnis memiliki merek-merek ini. Misalnya, Facebook memiliki Instagram dan platform lain seperti WhatsApp.<br /><br />Selain itu, Google memiliki beberapa usaha web termasuk YouTube. Seiring bertambahnya usia generasi yang tumbuh dengan media sosial dan pengguna baru, jumlah orang di platform ini kemungkinan akan terus bertambah.<br /><br /><b>5. Amazon<br /></b><br />Amazon tetap menjadi raksasa perdagangan digital, dengan kehadiran yang sangat besar di ranah media digital.<br /><br />Faktanya, perusahaan ini adalah salah satu yang terbesar di dunia berdasarkan nilai pasar menurut Investopedia. </div><div><br /></div><div>Dari Amazon Prime dan layanan streaming yang menyertainya hingga asisten pribadi, layanan cloud, dan iklan digital, perusahaan ini hadir secara online secara luas.<br /><br />Demikian Pengertian Media Digital, Jenis, dan Contohnya.</div><div><br /></div>CB Bloggerhttp://www.blogger.com/profile/06788684849400740675noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3375658385438142095.post-66730744779251262072023-01-04T19:01:00.004+07:002023-01-04T19:01:39.267+07:00Sejarah Evolusi Media Massa<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgj5qEUlenlwAhJBAqjpu_nGmkXDCCkj9kThusggB4lKOIBBVrVkM0Dq3GOIjXVPVMrNcIDRSD40PKCajhHBO5q0WlpvrSHLDEg1inpcLlW_RwXXwsLnJV8PqyqH4YVaPey6Gdw9gucMNOnIcynwjpc0x3eNwU7s8M1wwjG0hLM0UtSkQ1t79DdMlOSYA/s640/evolusi-media.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Sejarah Evolusi Media Massa" border="0" data-original-height="360" data-original-width="640" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgj5qEUlenlwAhJBAqjpu_nGmkXDCCkj9kThusggB4lKOIBBVrVkM0Dq3GOIjXVPVMrNcIDRSD40PKCajhHBO5q0WlpvrSHLDEg1inpcLlW_RwXXwsLnJV8PqyqH4YVaPey6Gdw9gucMNOnIcynwjpc0x3eNwU7s8M1wwjG0hLM0UtSkQ1t79DdMlOSYA/s16000/evolusi-media.png" title="Sejarah Evolusi Media Massa" /></a></div><br />Sejarah evolusi <a href="https://www.komunikasipraktis.com/2019/04/pengertian-dan-jenis-jenis-media-massa.html" target="_blank">media massa</a> dimulai ketika muncul kebutuhan untuk menyebarkan pesan atau informasi kepada orang banyak. Evolusi media diawali dengan tulisan pada batu, tulang, percetakan, elektronik, dan kini internet dengan <a href="https://senikomunikasi.com/pengertian-platform-digital-dan-contohnya/" target="_blank">platform digital</a>.<br /><br />Media massa membantu menghubungkan orang-orang dan "membawa dunia ke dalam pandangan kita". Mari kita telusuri sejarah sekaligus asal muasal media massa yang juga dikenal sebagai media publik.<br /><br />Informasi yang didistribusikan kepada orang-orang dalam skala besar melalui penggunaan televisi, radio, film, surat kabar, internet, majalah, dan buku disebut sebagai media massa.<br /><br />Bisakah kita membayangkan hidup tanpa ponsel, televisi, atau Internet? Mungkin tidak! Ini adalah fakta bahwa dunia akan menjadi tempat yang jauh lebih besar jika kita tidak memiliki gadget yang meningkatkan konektivitas. <div><br /></div><div>Kita dapat berkomunikasi dengan mudah, mendapatkan pengetahuan dengan mengklik tombol, dan mengetahui tentang peristiwa dunia saat itu terjadi. Mari kita lihat bagaimana media massa berkembang selama bertahun-tahun.</div><div><br /></div><div><div>Sejarah Evolusi Media Massa yang disadur dari laman <a href="https://entertainism.com/history-of-mass-media" rel="nofollow" target="_blank">Entertainism</a> berikut ini tidak mencantumkan Acta Diurna yang diyakini sebagai media massa pertama di dunia, sebagaimana dalam <a href="https://www.komunikasipraktis.com/2020/05/sejarah-jurnalistik-pers-dan-media-massa.html" target="_blank">Sejarah Jurnalistik</a>.</div><h2 style="text-align: left;"><b>Evolusi Media Massa</b></h2><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgZ8gwqYSJy4iyA1lSgOdEHLfXy9VPqIIAADfoScS0ZnC8CaEljfnnYz-FHecsajsP-Gcjsae7Lkd3GkDeqsxk-RKuoRWRt5KctqAG14DGpjCEMCDsR1UUkMBmg9-577fMsuwKQyrXySCyg8u-Oe2IQ-C8t_07JpgFYCzcvtlkU-HOPQFx-aQdaEullKw/s500/evolusi-kominikasi.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Sejarah Evolusi Media Massa" border="0" data-original-height="328" data-original-width="500" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgZ8gwqYSJy4iyA1lSgOdEHLfXy9VPqIIAADfoScS0ZnC8CaEljfnnYz-FHecsajsP-Gcjsae7Lkd3GkDeqsxk-RKuoRWRt5KctqAG14DGpjCEMCDsR1UUkMBmg9-577fMsuwKQyrXySCyg8u-Oe2IQ-C8t_07JpgFYCzcvtlkU-HOPQFx-aQdaEullKw/s16000/evolusi-kominikasi.jpg" title="Sejarah Evolusi Media Massa" /></a></div><br />Media Massa telah berkembang selama periode kuno ketika raja melindungi penulis dan penyair mereka untuk menulis buku dan membuat drama. </div><div><br /></div><div>Kekuatan media massa diketahui dunia. Itu telah membuang dinasti yang perkasa dan menciptakan kerajaan baru. </div><div><br /></div><div>Media massa telah membantu dalam menciptakan kesadaran sosial dan juga telah memberi orang cara hidup yang mudah. Media cetak memainkan peran penting dalam peristiwa sejarah seperti, Renaisans, Perang Kemerdekaan Amerika, Revolusi Perancis dan banyak lagi.</div><div><h3 style="text-align: left;"><b>Hieroglif</b></h3>Media massa mulai berkembang sejak 3300 SM (Sebelum Masehi), ketika orang Mesir menyempurnakan hieroglif. Sistem penulisan ini didasarkan pada simbol. </div><div><br /></div><div><i>Hieroglif adalah aksara Mesir Kuno yang terdiri dari kombinasi elemen logograf dan alfabet. Karakter tersebut terdiri atas gambar dalam bentuk manusia, hewan, atau benda, dan lambang tulisan (menyerupai gambar paku) yang bersifat rahasia atau sulit dipahami maknanya.</i></div><div><br /></div><div>Kemudian pada tahun 1500 SM, orang Semit merancang huruf dengan konsonan. Itu sekitar 800 SM. bahwa vokal diperkenalkan ke dalam alfabet oleh orang Yunani.</div><div><h3 style="text-align: left;"><b>Buku</b></h3>Banyak buku ditulis pada zaman kuno, tetapi sumber menegaskan bahwa buku cetak pertama adalah <i>'Sutra Intan'</i> yang ditulis di China tahun 868 M. </div><div><br /></div><div>Namun, teknologi percetakan dengan cepat berkembang di Eropa. Tahun 1400 A.D., Johannes Gutenberg, seorang tukang emas Jerman, menemukan mesin cetak tipe bergerak, yang konon berbahan dasar sekrup. </div><div><br /></div><div>Buku pertama dicetak pada tahun 1453 M. Salah satu buku yang dicetak adalah, 'Alkitab Gutenberg'. </div><div><br /></div><div>Dari satu kota di Jerman, percetakan menyebar ke seluruh Eropa, seperti api yang membara. Pada tahun 1468 A.D. William Caxton menerbitkan sebuah buku dengan iklan cetak pertama di Inggris. </div><div><br /></div><div>Pada tahun 1500 A.D., dua juta eksemplar buku dicetak di negara-negara ini. Dalam seratus tahun berikutnya, pencetakan meningkat menjadi dua ratus juta kopi.<br /><h3 style="text-align: left;"><b>Koran</b></h3>Surat kabar atau koran berkembang sekitar tahun 1600 M, tetapi bentuk media massa ini membutuhkan waktu lebih dari satu abad untuk mempengaruhi massa secara langsung. </div><div><br /></div><div>Surat kabar cetak pertama adalah <i>The Relation</i>. Belakangan, pada tahun 1690, Benjamin Harris mencetak surat kabar kolonial pertama di Boston. </div><div><br /></div><div>Terjadi peningkatan sirkulasi surat kabar pada abad ke-19. Makalah Afrika-Amerika pertama berjudul “Jurnal Freedom” diterbitkan pada tahun 1827. </div><div><br /></div><div>Menjelang akhir tahun 1900, media cetak dapat ditemukan dalam bentuk buku, pamflet, majalah, dan surat kabar. Surat kabar menyediakan semua informasi yang diperlukan tentang dunia untuk orang-orang di lokasi terpencil. Bahkan saat ini, surat kabar tetap menjadi sumber informasi global yang penting.<br /><h3 style="text-align: left;"><b>Telegraf dan Telepon</b></h3>Jalur telegraf pertama ditetapkan pada tahun 1844 oleh Samuel Morse. Dan pada tahun 1858, kabel transatlantik pertama dipasang, sehingga memudahkan manusia untuk berkomunikasi.<br /><br />Telepon ditemukan oleh Alexander Graham Bell pada tahun 1876 yang membawa revolusi dalam bidang komunikasi. Orang-orang sekarang dapat duduk dengan nyaman di rumah mereka dan mengobrol dengan teman dan kerabat di seluruh dunia.</div><div><br /></div><div><i>Meski telegraf dan telepon tidak masuk kategori media massa, kedua alat komunikasi ini berperan besar membantu wartawan dalam membuat berita atau proses pemberitaan.</i><br /><h3 style="text-align: left;"><b>Radio dan Televisi</b></h3>Sedangkan pada tahun 1885, George Eastman menemukan film fotografi. Film yang dikembangkan oleh Eastman membantu Gilbert Grosvenor memperkenalkan foto-foto di 'National Geographic' pada tahun 1899. Media cetak mulai kehilangan popularitasnya pada abad ke-20 dengan munculnya televisi dan radio.<br /><br />Pada tahun 1894, radio ditemukan oleh Guglielmo Marconi. Radio bekerja berdasarkan prinsip transmisi gelombang elektromagnetik. Saat transmisi program radio dimulai, itu menjadi sumber hiburan utama bagi publik.<br /><br />Televisi ditemukan oleh John Logie Baird pada tahun 1925. Transmisi televisi pertama dilakukan pada tahun 1927 oleh Philo Farnsworth. Walt Disney memproduksi film penuh warna pertama di dunia "Bunga dan pohon" pada tahun 1932. </div><div><br /></div><div>Selama tahun 1950-an televisi hitam putih menjadi bagian dari rumah tangga Amerika. Apa yang sebelumnya ada di koran sekarang bisa dilihat secara audio-visual. </div><div><br /></div><div>Perjalanan Neil Armstrong di bulan disiarkan secara global dalam warna, pada tahun 1969. Media massa dalam bentuk ini menjadi tergantung secara teknologi dan berkembang seiring dengan perkembangan di bidang listrik, semi konduktor dan katoda.tabung sinar.<br /><h3 style="text-align: left;"><b>Internet dan Smartphone</b></h3>Pada paruh kedua abad kedua puluh, Internet berkembang. Dengan konsep Internet, dunia terhubung secara global. </div><div><br /></div><div>Teknologi e-mail berkembang selama tahun 1970-an. Itu adalah Tim Berners-Lee yang datang dengan ide WWW (world wide web) ini pada tahun 1990. Pada tahun 2004 internet broadband menghubungkan lebih dari separuh rumah di Amerika. </div><div><br /></div><div>Layanan pesan instan diperkenalkan pada tahun 2001. Sejak diperkenalkan, Internet telah memberi kita informasi dan konektivitas. Saat ini, ada lebih dari dua miliar orang yang menggunakan Internet. </div><div><br /></div><div>Dunia sekarang ada di ujung jari kita. Dengan mengklik tombol kita dapat mencari apa pun yang kita inginkan.</div><div><br />Belakangan ini, pengenalan smartphone telah membawa perubahan besar dalam kehidupan manusia. Orang tidak perlu menunggu berjam-jam untuk memanfaatkan informasi berharga. </div><div><br /></div><div>Portabilitas perangkat ini merupakan keuntungan tambahan. Ponsel cerdas memiliki fitur khusus seperti layar sentuh, GPS, browser web, konektivitas Wi-Fi, dan banyak lagi aplikasi yang menambah kenyamanan dan kemudahan.<br /><br /><b>Penemuan Penting</b><br /><ul style="text-align: left;"><li>Komputer Charles Babbage</li><li>Ponsel Martin Cooper</li><li>Percetakan Johannes Gutenberg</li><li>Televisi J.L. Baird</li><li>Radio Marconi.</li><li>World Wide Web (WWW) Tim Berners-Lee</li></ul>Media massa adalah kekuatan super yang telah menghubungkan dunia dalam berbagai cara. Kita menganggap media hanya sebagai surat kabar, televisi, dan Internet, tetapi telah hadir dalam beberapa bentuk sejak ratusan tahun. </div><div><br /></div><div>Siapa yang tahu bentuk komunikasi apa yang mungkin kita miliki seratus tahun dari sekarang? Akankah ponsel bekerja dengan kekuatan pikiran? Peradaban akan maju dan caranya berbagi pemikiran cerdas akan terus berkembang seiring waktu.<br /><br />Demikian sejarah singkat evolusi media massa.*</div><div><br /></div>CB Bloggerhttp://www.blogger.com/profile/06788684849400740675noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3375658385438142095.post-24843675912682930152023-01-03T21:14:00.001+07:002023-01-03T21:14:50.563+07:00Pengertian Komunikasi Kolaboratif dan Contohnya<b><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg1R1tJsgCD2HlyDEpeJ_6G8jDu-q9_XHzbcVI2rGmUCb_NJvFB8I3_kr8vTwM-PUvYgmEHjNNINIEJRPnNC05P7uqBkRLfrVnygTcpRzbwsZkyQnbG654A-eQinixWtzdkxEuxnDo_MC4s-qvg8SlJKTTOd7PYCswZ3DiGIzM_girYxSNL7hvxlxOlyg/s640/komunikasi-organisasi-vertical-horizontal-diagonal-communication.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Pengertian Komunikasi Kolaboratif dan Contohnya" border="0" data-original-height="424" data-original-width="640" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg1R1tJsgCD2HlyDEpeJ_6G8jDu-q9_XHzbcVI2rGmUCb_NJvFB8I3_kr8vTwM-PUvYgmEHjNNINIEJRPnNC05P7uqBkRLfrVnygTcpRzbwsZkyQnbG654A-eQinixWtzdkxEuxnDo_MC4s-qvg8SlJKTTOd7PYCswZ3DiGIzM_girYxSNL7hvxlxOlyg/s16000/komunikasi-organisasi-vertical-horizontal-diagonal-communication.jpg" title="Pengertian Komunikasi Kolaboratif dan Contohnya" /></a></div><br />Pengertian Komunikasi Kolaboratif dan Contohnya</b>. Dalam lingkungan kerja apa pun, kolaborasi dan <a href="https://www.komunikasipraktis.com/2014/10/pengertian-komunikasi-praktis.html" target="_blank">komunikasi</a> adalah tulang punggung kemajuan dan kesuksesan. Kolaborasi dan komunikasii mewakili dua sisi mata uang yang sama —membutuhkan satu sama lain untuk hidup berdampingan.<br /><br />Namun, ketika kita menggabungkan keduanya, kita mendapatkan komunikasi kolaboratif (<i>collaborative communication</i>), jenis komunikasi yang memudahkan untuk bekerja dalam tim dan mencapai tujuan tertentu.<br /><h3 style="text-align: left;"><b>Apa itu komunikasi kolaboratif?</b></h3>Dalam Kamus Oxford, kolaborasi didefinisikan sebagai “tindakan bekerja dengan orang lain atau sekelompok orang untuk membuat atau menghasilkan sesuatu.”<br /><br />Kamus yang sama mendefinisikan komunikasi sebagai “kegiatan atau proses mengungkapkan gagasan dan perasaan atau memberikan informasi kepada orang lain.”<br /><br />Saat kita menggabungkan keduanya, kita mendapatkan pengertian komunikasi kolaboratif adalah "tindakan berbagi informasi dan mengungkapkan ide sambil bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama."<br /><br />Komunikasi kolaboratif berarti bertukar informasi dan mendiskusikan topik sebagai sebuah tim untuk mencapai tujuan bersama. <div><br /></div><div>Meskipun menurut Anda itu akan menjadi standar yang jelas untuk tim, mayoritas karyawan melaporkan bahwa itu tidak benar. Sebanyak 63% karyawan dalam sebuah penelitian mengatakan bahwa mereka ingin berhenti dari pekerjaan karena komunikasi yang buruk.<br /><br />Komunikasi kolaboratif harus menjadi standar untuk semua tim karena mempromosikan transparansi dan mendorong karyawan untuk berbagi ide secara terbuka. </div><div><br /></div><div>Saat Anda menggunakan alat kolaborasi dan taktik komunikasi yang terbukti untuk membangun keterampilan kolaborasi tim Anda, semua orang menang. Inilah cara membantu karyawan Anda bekerja secara efisien dan merasa nyaman dengan kontribusi mereka.<br /><h3 style="text-align: left;"><b>Contoh komunikasi kolaboratif</b></h3>George adalah pengembang perangkat lunak (software) di perusahaan yang menawarkan beberapa produk berbasis web dan aplikasi ponsel di industri kebugaran dan kesehatan, seperti aplikasi olahraga.<br /><br />Selama salah satu pemeriksaan pemeliharaan sistem reguler, George melihat ada masalah dengan kedua aplikasi ini yang memerlukan perhatian segera. Dia tahu bahwa dia tidak akan dapat memperbaiki masalah sendirian, jadi dia memanggil dua pengembang perangkat lunak lain untuk membantunya.<br /><br />George menjelaskan masalahnya kepada pengembang lain dan mereka setuju bahwa setiap orang harus fokus untuk memperbaiki masalah tertentu — sehingga mereka memberikan peran untuk mempercepat proses. Satu jam setelah perbaikan, aplikasi aktif dan berjalan.</div><div><br /></div><div>Itulah contoh komunikasi kolaboratif. <br /><h3 style="text-align: left;"><b>Tips Komunikasi Kolaboratif</b></h3>Langkah pertama untuk mempromosikan budaya komunikasi kolaboratif adalah menetapkan standar di mana kolaborasi harus dilakukan.<br /><br /><b>1. Tentukan satu sumber kebenaran<br /></b><br />Membuat dan memelihara ruang sentral untuk semua dokumen, pengetahuan, dan percakapan sangatlah penting. Tanpa itu, tim Anda akan dipaksa untuk mencari di kotak masuk mereka, menyaring file, dan dengan panik saling mengirim pesan untuk meminta pembaruan status.<br /><br />Ketika Anda memiliki satu sumber kebenaran, semua orang tahu ke mana harus mencari detail dari setiap proyek tertentu. Saat Anda menyimpan semua pengetahuan dalam satu ruang, ini mendorong kolaborasi karena setiap orang dapat melihat kontribusi satu sama lain. </div><div><br /></div><div>Selain itu, saat semua orang memiliki akses ke informasi yang sama, Anda dapat terjun langsung ke diskusi alih-alih mencari dokumen, catatan rapat sebelumnya, dan penetapan tugas terkait.<br /><br /><b>2. Berkolaborasi dalam setiap agenda<br /></b><br />Edit dokumen bersama-sama secara real-time. Saat anggota tim Anda dapat mengedit dokumen bersama secara <i>real-time</i>, komunikasi kolaboratif muncul secara alami. </div><div><br /></div><div>Semua orang dapat melihat perubahan, mendorong transparansi yang lebih besar, dan meningkatkan penyelarasan. Anggota tim dapat meninggalkan komentar sebaris, seperti kontribusi satu sama lain, atau menetapkan tugas dengan menandai rekan kerja di item tindakan.</div><div><br /><b>3. Proyeksi positif<br /></b><br />Berpikir positif dan memproyeksikan emosi sebenarnya dapat mengubah cara otak bereaksi terhadap situasi. Tidak ada yang mau berkolaborasi dengan rekan kerja mereka yang terkenal negatif, tetapi memproyeksikan kepositifan bisa sangat membantu dalam mempromosikan komunikasi kolaboratif.<br /><br />Misalnya, Anda mungkin melihat grafik dan langsung berpikir, "Wow, berantakan sekali," tetapi Anda (semoga) tidak akan memberikan kritik yang keras dan tidak membantu dalam dokumen bersama. </div><div><br /></div><div>Sebaliknya, Anda mungkin berkata, “Saya suka warnanya, tetapi grafik ini memiliki banyak elemen desain yang tumpang tindih sehingga sulit untuk membaca teksnya. Bisakah kita meninggalkan lebih banyak ruang bersih?" </div><div><br /></div><div>Sekarang perancang memiliki umpan balik yang konstruktif, dan dia mungkin juga memiliki persepsi yang lebih positif tentang Anda sebagai rekan kerja.<br /><br />Komunikasi kolaboratif hanya berhasil jika setiap orang merasa percaya diri untuk membagikan pendapat mereka. Semua dokumen bersama, agenda kolaboratif, dan percakapan publik akan jauh lebih efektif jika Anda merangkul kepositifan.<br /><br /></div><div><b>4. Pahami dan hargai perbedaan</b></div><div><br />Menurut penelitian yang diterbitkan oleh Bersin oleh Deloitte, perusahaan dengan tim yang sangat beragam menikmati arus kas per karyawan 2,3 kali lebih tinggi. </div><div><br /></div><div>Jadi, akui dan rayakan perbedaan dalam tim Anda — semakin banyak perspektif yang Anda miliki, semakin besar kemungkinan Anda berhasil dalam jangka panjang.<br /><br /><b>5. Belajar berempati dan mendengarkan secara aktif<br /></b><br />Organisasi yang berempati dapat menginspirasi karyawan yang lebih termotivasi. Empati adalah pendukung besar komunikasi kolaboratif dan tulang punggung hubungan yang bermakna.<br /><br />“Tempatkan diri Anda pada posisi mereka dan berempati dengan situasi mereka.”<br /><br /><b>6. Berkomunikasi dengan baik dan transparan<br /></b><br />Komunikasi secara default harus transparan dan masing-masing, terlepas dari jenis pengaturan kerja atau orang itu sendiri. Sebagian besar dari apa yang kita lakukan bergantung pada cara kita berkomunikasi setiap hari dengan orang-orang yang menghabiskan waktu bersama kita di tempat kerja.<br /><br />Bayangkan Anda akan melanggar tenggat waktu untuk proyek yang mendesak. Anda memiliki dua opsi:<br /><br />Opsi #1: Anda dapat menyimpan informasi tentang masalah ini untuk diri Anda sendiri, tetap berisiko melanggar tenggat waktu proyek, dan berdampak pada alur kerja seluruh tim Anda.<br /><br />Opsi #2: Anda dapat berbicara dengan rekan tim Anda dan menjelaskan masalahnya. Anda mengungkapkan rasa hormat terhadap tanggung jawab mereka dan hanya meminta mereka yang tersedia untuk membantu Anda menyelesaikan proyek tepat waktu.<br /><br /><b>7. Temukan cara untuk saling membantu<br /></b><br />Saat bekerja dengan orang lain, berkomitmen untuk membantu satu sama lain di saat krisis adalah pendahulu untuk tim yang lebih produktif dan lebih terhubung. Itu juga jalan untuk terus bergerak maju.<br /><br />“Temukan cara untuk saling membantu dengan tujuan Anda dan berkomunikasi dengan hormat dan tepat waktu sehingga ada kemajuan yang berkelanjutan.”<br /><br />Contoh: Anda melihat rekan satu tim Anda kesulitan menyelesaikan tugas hariannya sehingga dia bekerja lembur setiap hari. Anda mendekatinya dan menawarkan bantuan meskipun Anda juga memiliki banyak hal. Bekerja sama, Anda berdua menyelesaikan pekerjaan selama sebulan hanya dalam seminggu dan kembali ke tugas dan tanggung jawab harian Anda.<br /><br />Seperti yang Anda lihat, menggabungkan kekuatan terbukti seperti situasi win-win. Sangat menyenangkan untuk selalu memiliki seseorang untuk diandalkan, terutama ketika Anda menemukan diri Anda dibanjiri pekerjaan.<br /><br /><b>8. Bersedia untuk berkompromi<br /></b><br />Kompromi adalah semacam "jalan tengah" atau solusi yang dapat diterima bersama untuk ketidaksepakatan antara orang (dua atau lebih). </div><div><br /></div><div>Dengan demikian, kompromi dapat menjadi alat yang ampuh untuk mempelajari apa yang penting dalam komunikasi dan kolaborasi tim.<br /><br />Membangun komunikasi kolaboratif tidak membutuhkan banyak hal — tetapi hal itu dapat memberikan banyak manfaat bagi seluruh tim dan setiap anggota tim. </div><div><br /></div><div>Jika Anda ingin tim Anda berkomunikasi secara kolaboratif dan seproduktif mungkin, mereka harus mempelajarinya dari seseorang — dan sebaiknya mereka mempelajarinya dari Anda. (Sumber: <a href="https://www.atlassian.com/work-management/project-collaboration/collaborative-culture/build-collaborative-communication" rel="nofollow" target="_blank">Atlassian</a>, <a href="https://pumble.com/blog/collaborative-communication/" rel="nofollow" target="_blank">Pumble</a>)<div><br /></div></div>CB Bloggerhttp://www.blogger.com/profile/06788684849400740675noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3375658385438142095.post-5474333202847009172022-12-27T06:42:00.003+07:002022-12-27T06:42:51.921+07:00Pengertian dan Karakteristik Media Sosial<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhaKsf1f_c9JcMIUNOBcR9QRKV0W6OH_Y7AjHP9NfELULbZQkwYnRdyl-2uATLsD6uJ4XlzJs9GLwe2QDS5CIwTl2N1LsnjNduE0OmSr3WrpGX0UUz16P8oV7_GVOABAic6hUgUxa90EUM7UNLwxt_v-GFVqxRvdUKO1eYOni8xO2dxJTn-RHPlFQ9vnQ/s635/media%20sosial%20-%20medsos.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Pengertian dan Karakteristik Media Sosial" border="0" data-original-height="356" data-original-width="635" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhaKsf1f_c9JcMIUNOBcR9QRKV0W6OH_Y7AjHP9NfELULbZQkwYnRdyl-2uATLsD6uJ4XlzJs9GLwe2QDS5CIwTl2N1LsnjNduE0OmSr3WrpGX0UUz16P8oV7_GVOABAic6hUgUxa90EUM7UNLwxt_v-GFVqxRvdUKO1eYOni8xO2dxJTn-RHPlFQ9vnQ/s16000/media%20sosial%20-%20medsos.jpg" title="Pengertian dan Karakteristik Media Sosial" /></a></div><br />Memahami pengertian dan karakteristik <a href="https://www.komunikasipraktis.com/2020/06/perbedaan-media-sosial-dan-media-massa.html" target="_blank">media sosial</a> merupakan bagian dari <a href="https://www.komunikasipraktis.com/2017/01/pengertian-literasi-media-latar.html" rel="nofollow" target="_blank">literasi media</a> khususnya media digital. Media sosial termasuk media dalam pengertian umum, media online, sekaligus media digital.<br /><br /><div>Media sosial merupakan jenis <a href="https://www.komunikasipraktis.com/2020/04/pengertian-media-dan-jenis-jenisnya.html" target="_blank">media</a> atau saluran komunikasi yang tersaji di internet. Di platform digital inilah kita paling sering melakukan <a href="https://www.komunikasipraktis.com/2016/06/komunikasi-online-pengertian-sejarah-ruang-lingkup.html" target="_blank">komunikasi online</a> dengan teman lama, teman baru, kolega, berbagi, dan bahkan berbisnis.</div><div><br /></div><div>Media sosial berbeda dengan media massa atau media pers. Kemudahan mengakses dan berbagi informasi membuat media sosial menjadi primadona di dunia maya. Sebuah hasil survei menunjukkan, media sosial merupakan halaman paling banyak dikunjungi pengguna internet.</div><div><br /></div><div>Data <a href="https://www.semrush.com/website/top/" rel="nofollow" target="_blank">Semrush</a> menunjukkan media sosial Youtube, Facebook, dan Twitter menjadi situs web terbanyak dibuka di internet setelah Google.<br /><h2 style="text-align: left;"><b>Pengertian Media Sosial</b></h2>Secara bahasa, media sosial (<i>social media</i>) adalah saluran atau sarana untuk pergaulan sosial di internet. </div><div><br /></div><div>Menurut <a href="https://dictionary.cambridge.org/dictionary/english/social-media" rel="nofollow" target="_blank">Cambridge Dictionary</a>, media sosial adalah "situs web dan program komputer yang memungkinkan orang berkomunikasi dan berbagi informasi di internet menggunakan komputer atau ponsel".</div><div><br /></div><div>Pengertian lainnya, media sosial adalah "bentuk media yang memungkinkan orang untuk berkomunikasi dan berbagi informasi menggunakan internet atau ponsel."</div><div><br /></div><div>Secara istilah, media sosial adalah teknologi media interaktif yang memfasilitasi penciptaan dan berbagi informasi, ide, minat, dan bentuk ekspresi lainnya. </div><div><br /></div><div>Menurut <a href="https://www.investopedia.com/terms/s/social-media.asp" rel="nofollow" target="_blank">Investopedia</a>, istilah media sosial mengacu pada teknologi berbasis komputer yang memfasilitasi berbagi ide, pemikiran, dan informasi melalui jaringan dan komunitas virtual. </div><div><br /></div><div>Media sosial berbasis internet dan memberi pengguna komunikasi konten elektronik yang cepat, seperti informasi pribadi, dokumen, video, dan foto. Pengguna terlibat dengan media sosial melalui komputer, tablet, atau smartphone melalui perangkat lunak atau aplikasi berbasis web.</div><div><br /></div><div>Media sosial adalah bentuk komunikasi berbasis internet. Platform media sosial memungkinkan pengguna untuk melakukan percakapan, berbagi informasi, dan membuat konten web. </div><div><br /></div><div>Ada banyak bentuk media sosial, termasuk blog, micro-blog, wiki, situs jejaring sosial, situs berbagi foto, pesan instan, situs berbagi video, podcast, widget, dunia virtual, dan banyak lagi.</div><div><br />Menurut Shirky (dalam Nasrullah, 2016), media sosial dan perangkat lunak sosial merupakan alat untuk meningkatkan kemampuan untuk berbagi (<i>to share</i>), bekerja sama (<i>to cooperate</i>) di antara pengguna dan melakukan tindakan secara kolektif yang semuanya berada diluar kerangka institusional maupun organisasi”. </div><div><br /></div><div>Dari pernyataan tersebut dapat disimpulkan bahwa media sosial merupakan sebuah sarana komunikasi yang dapat digunakan sebagai tempat untuk mencari informasi (sumber informasi) dan dalam penggunaaanya diperlukan keterampilan literasi media.</div><div><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj4gJuE7luufK0KHKV3wQs3mrYg4ZiGtiXR4sK4p8-421P0WwqKKbp9gwJKnaON9NSSic6HWiXK6zcqRtVJBq0xL-qcNJDkM7sX45YtMwJPfKZYSA7OHBooDM8HLB9pv_NXYo0q1bSRPMtlw5WYXszVkqbLyQzJtwRlLA1cotCrxvmcvzvCnG1Pg_cHKQ/s672/pengguna-media-sosial.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="pengguna media sosial" border="0" data-original-height="376" data-original-width="672" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj4gJuE7luufK0KHKV3wQs3mrYg4ZiGtiXR4sK4p8-421P0WwqKKbp9gwJKnaON9NSSic6HWiXK6zcqRtVJBq0xL-qcNJDkM7sX45YtMwJPfKZYSA7OHBooDM8HLB9pv_NXYo0q1bSRPMtlw5WYXszVkqbLyQzJtwRlLA1cotCrxvmcvzvCnG1Pg_cHKQ/s16000/pengguna-media-sosial.JPG" title="pengguna media sosial" /></a></div><div><br /><h2 style="text-align: left;"><b>Karakteristik Media Sosial</b></h2><div>Media sosial berbeda dengan media massa. Media sosial itu tempat berbagi (sharing), sedangkan media massa tempat melaporkan (<i>reporting</i>) --yakni tempat wartawan melaporkan hasil liputannya.</div><div><br /></div><div>Namun, di media sosial pula media massa berbagi informasi tentang konten medianya, sehingga pengguna internet pun lebih sering membuka media sosial untuk "mengintip" pemberitaan yang ada di sebuah media massa (situs berita).</div><div><br /></div>Media sosial memiliki karakteristik khusus yang tidak dimiliki oleh media lain. Ada batasan-batasan dan ciri khusus tertentu yang hanya dimiliki oleh media sosial dibandingkan dengan media lainnya.<br /><br />Karakteristik media sosial menurut Nasrullah (2016) yaitu jaringan (<i>network</i>), informasi (<i>information</i>), arsip (<i>archive</i>), interaksi (<i>interactivity</i>), simulasi sosial (<i>simulation of society</i>), dan konten oleh pengguna (<i>user-generated content</i>). </div><h3 style="text-align: left;"><b>1. Jaringan (network).</b></h3><div>Kata jaringan (<i>network</i>) bisa dipahami dalam terminologi bidang teknologi seperti ilmu komputer yang berarti infrastruktur yang menghubungkan komputer maupun perangkat keras (hardware) lainnya.</div><div><h3 style="text-align: left;"><b>2. Informasi (information) </b></h3></div><div>Informasi menjadi entitas yang penting di media sosial. Sebab tidak seperti media-media lainnya di Internet, pengguna media sosial mengkreasikan representasi identitasnya, memproduksi konten, dan melakukan interaksi berdasarkan informasi. </div><div><br /></div><div>Bahkan, informasi menjadi komoditas dalam masyarakat informasi (information society). Informasi diproduksi, dipertukarkan dan dikonsumsi oleh setiap individu.</div><div><h3 style="text-align: left;">3. Arsip (archive) </h3></div><div>Arsip menjadi sebuah karakter yang menjelaskan bahwa informasi telah tersimpan dan bisa diakses kapan saja dan melalui perangkat apa pun.</div><div><br />Setiap informasi yang diunggah di media sosial tidak akan hilang begitu saja saat pergantian hari, bulan, sampai tahun.<br /><h3 style="text-align: left;"><b>4. Interaksi (interactivity)</b></h3></div><div>Karakter dasar dari media sosial adalah terbentuknya jaringan antar pengguna. Gane & Beer (dalam Nasrullah, 2016) menyatakan bahwa “interaksi merupakan proses yang terjadi di antara pengguna dan perangkat teknologi.” </div><div><br /></div><div>Kehadiran teknologi dan perangkatnya telah menjadi bagian yang tidak bisa dilepaskan dari kehidupan sehari-hari, bahkan telah menjadi semacam apa yang disebut <i>digital technologies have become integral parts of our everyday lives</i>.<br /><h3 style="text-align: left;"><b>5. Simulasi sosial (simulation of society)</b></h3>Ketika berinteraksi dengan pengguna lain melalui antar muka (interface) di media sosial, pengguna harus ,memlalui dua kondisi. </div><div><br /></div><div>Pertama, pengguna harus melakukan koneksi untuk berada di ruang siber, yakni melakukan log in atau masuk ke media sosial dengan sebelumnya menuliskan nama pengguna (username) serta kata kunci (password). </div><div><br /></div><div>Kedua, ketika berada di media sosial, pengguna kadang – kadang melibatkan keterbukaan dalam identitas diri sekaligus mengarahkan bagaimana individu tersebut mengidentifikasikan atau mengkonstruk dirinya di dunia virtual.<br /><h3 style="text-align: left;"><b>6. Konten oleh pengguna (user generated content)</b></h3></div><div>Konten oleh pengguna atau lebih populer disebut dengan user generated content (UGC). Term ini menunjukkan bahwa di media sosial konten sepenuhnya milik dan berdasarkan kontribusi pengguna atau pemilik akun.<br /><h3 style="text-align: left;"><b>7. Berbagi (share/sharing)</b></h3></div><div>Medium ini tidak hanya menghasilkan konten yang dibangun dan dikonsumsi oleh penggunanya, tetapi juga didistribusikan sekaligus dikembangkan oleh penggunanya. Penyebaran ini terjadi melalui dua jenis, yaitu melalui konten dan melalui perangkat.</div><div><br /></div><div>Karakteristik media sosial lainnya adalah sebagai berikut:</div><h3 style="text-align: left;"><b>8. Partisipasi. </b></h3><div>Media sosial mendorong kontribusi dan umpan balik dari setiap orang yang tertarik atau berminat menggunakannya, hingga dapat mengaburkan batas antara media dan audience.<br /><h3 style="text-align: left;"><b>9. Keterbukaan. </b></h3></div><div>Kebanyakan media sosial terbuka bagi umpan balik dan juga partisipasi melalui sarana-sarana voting, berbagai, dan komentar. Terkadang batasan untuk mengakses dan juga memanfaatkan isi pesan (perlindungan password terhadap isi cenderung dianggap aneh).<br /><h3 style="text-align: left;"><b>10. Perbincangan. </b></h3></div><div>Selain itu, kemungkinkan dengan terjadinya perbincangan ataupun pengguna secara dua arah.<br /><h3 style="text-align: left;"><b>11. Keterhubungan. </b></h3></div><div>Mayoritas dari media sosial tumbuh dengan subur lantaran terjadi suatu kemampuan yang dapat melayani keterhubungan antar pengguna, melalui suatu fasilitas tautan (links) ke website, sumber informasi dan bagi pengguna-pengguna lainnya.<br /><br />Demikian pengertian dan karakteristik media sosial, sekaligus membedakannya dengan media massa atau media lainnya.</div><div><br /><i><b>Referensi</b>: Nasrullah, R. (2016). Media Sosial: Perspektif Komunikasi, Budaya, dan Sosioteknologi. Bandung: Simbiosa Rekatama Media; Jensen, KB. (2015). What's Social About Social Media? Social Media + Society, April-June, 1-2. doi: 10.1177/2056305115578874.</i></div><div><br /></div>CB Bloggerhttp://www.blogger.com/profile/06788684849400740675noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3375658385438142095.post-16028719831393507712022-12-21T10:13:00.001+07:002022-12-21T10:13:11.506+07:00Content Repurposing: Pengertian dan Cara Repurpose Konten untuk SEO dan Marketing<i>Content repurposing</i> atau <i>repurpose content</i> merupakan strategi baru dalam pemasaran <a href="https://www.komunikasipraktis.com/2019/05/pengertian-konten-dan-jenis-jenisnya.html" target="_blank">konten</a>. Selain menjangkau audiens lebih luas, <i>content repurposing</i> juga dapat meningkatkan <a href="https://www.komunikasipraktis.com/search/label/Tips%20SEO" target="_blank">SEO</a> dan trafik website. Berikut ini pengertian <i>content repurposing</i> dan caranya untuk SEO dan <a href="https://www.komunikasipraktis.com/2022/12/pengertian-digital-marketing-jenis.html" target="_blank">digital marketing</a>.<div><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiNFLZYPNLmTQWYL8GNi7cRPAQlFvrJiUmVPwyY3d5beHWzMlJimyfV7icxNea0IAAHEBdE0_vEDtty9uMxc_VhX-N0Qmr8Ti-mnbPJaU4sDD-n3Cgk77ap7Hcgp_lznDlTAw2Z28O5CIhUrkpzHPyiFcvlq5MtzMzTkhNOFKvL1AlrHlm0Dkdg7CJlNw/s800/Pengertian%20Repurpose%20Content.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Pengertian Content Repurposing untuk SEO dan Marketing Bisnis" border="0" data-original-height="495" data-original-width="800" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiNFLZYPNLmTQWYL8GNi7cRPAQlFvrJiUmVPwyY3d5beHWzMlJimyfV7icxNea0IAAHEBdE0_vEDtty9uMxc_VhX-N0Qmr8Ti-mnbPJaU4sDD-n3Cgk77ap7Hcgp_lznDlTAw2Z28O5CIhUrkpzHPyiFcvlq5MtzMzTkhNOFKvL1AlrHlm0Dkdg7CJlNw/s16000/Pengertian%20Repurpose%20Content.jpg" title="Pengertian Content Repurposing untuk SEO dan Marketing Bisnis" /></a></div><div><br /><h2 style="text-align: left;"><b>Pengertian Content Repurposing</b></h2>Secara bahasa, <i>repurpose</i> artinya penggunaan kembali. <a href="https://dictionary.cambridge.org/dictionary/english/repurpose" rel="nofollow" target="_blank">Cambridge Dictionary</a> mengartikan <i>repurpose</i> sebagai "untuk menemukan penggunaan baru untuk ide, produk, atau bangunan" dan "untuk menggunakan sesuatu untuk tujuan yang berbeda dengan tujuan awalnya".<br /><br />Menurut Investopedia, <i>repurposing</i> adalah penggunaan sesuatu untuk tujuan selain dari penggunaan aslinya. <div><br /></div><div>Menggunakan kembali item dapat dilakukan dengan memodifikasinya agar sesuai dengan penggunaan baru, atau dengan menggunakan item sebagaimana adanya dengan cara baru. Prakteknya tidak terbatas pada barang fisik.<br /><br />Dalam bisnis, marketing, atau manajemen konten media, pengertian repurpose content adalah mengelola ulang konten yang sudah dibuat sebelumnya. Karenanya content repurposing disebut "daur ulang konten" (<i>recycling content)</i>.<br /><br />Dalam prosesnya, Anda bisa melakukan revisi agar konten makin sesuai dengan tujuan baru serta makin relevan dengan audiens yang dituju. </div><div><br /></div><div><div>Menggunakan kembali konten yang sudah diterbitkan dan menghidupkan kembali posting blog lama Anda yang ditulis dengan baik dan bermanfaat, adalah salah satu peretasan pemasaran konten terbaik.</div><div><br /></div><div>Repurposing konten adalah teknik menggunakan kembali materi lama untuk tujuan pemasaran digital. </div><div><br /></div><div>Secara umum, ini berarti menggunakan konten Anda yang sudah ada untuk membuat jenis konten yang baru dan berbeda.</div><div><br /></div><div>Memanfaatkan kembali konten lama Anda dengan baik dapat menyelamatkan permainan pemasaran Anda, kapan pun Anda tidak punya waktu, inspirasi, atau sekadar tidak membuat sesuatu yang baru untuk hari itu.</div><h2 style="text-align: left;"><b>Manfaat Repurpose Content</b></h2><div>Berikut ini manfaat repurpose content menurut laman <a href="https://www.frontierdigital.co.id/7-cara-melakukan-repurpose-content" rel="nofollow" target="_blank">Frontier Digital</a>.</div><h3 style="text-align: left;"><b>1. Menjangkau audiens baru</b></h3>Ketika konten pertama kali dipublikasikan, Anda mendapatkan <i>traffic</i> rata-rata pada umumnya. Namun, bagaimana dengan melakukan repurpose dan reformat? <br /><br />Suatu kelompok audiens menyukai podcast ketimbang ebook. Kelompok audiens lain menyukai infografik ketimbang blog post. </div><div><br /></div><div>Konten yang sama bisa menarik perhatian segmen audiens yang menyukai format baru tersebut. Dengan begitu, Anda bisa mendatangkan organic traffic dengan biaya yang lebih minim.<br /><h3 style="text-align: left;"><b>2. Memperkuat pesan</b></h3>Pengulangan adalah langkah penting dalam marketing agar bisnis diingat dan melekat di benak audiens. Metode ini bisa dikomunikasikan dengan lebih kreatif melalui <i>content repurposing</i>. <br /><br />Agar tidak dilupakan sekaligus makin meyakinkan audiens, mengelola ulang konten yang berkualitas menjadi esensial. Temukan berbagai cara unik lain untuk memperkuat pesan sehingga makin mudah diterima oleh audiens.<br /><h3 style="text-align: left;"><b>3. Meningkatkan kinerja SEO</b></h3><img src="https://lirp.cdn-website.com/97b2606f/dms3rep/multi/opt/SEO+strategy-1920w.png" /><br /><br /><br />Ketika mengelola ulang konten, Anda memiliki kesempatan untuk mengetahui kinerja SEO pada topik yang sama sebelumnya. Dengan begitu, Anda bisa melakukan <i>update</i> yang dapat meningkatkan performa visibilitas organik. <br /><br />Tinggalkan keyword yang tidak lagi kompetitif atau menurun di pencarian. Content repurposing dengan berbagai format pada dasarnya juga dapat membantu meningkatkan traffic organik website bisnis Anda.<div><div><h2><b>10 Cara Content Repurposing</b></h2></div><div>Berikut ini 10 cara menggunakan kembali konten lama Anda menurut <a href="https://www.renderforest.com/blog/repurposing-old-content" rel="nofollow" target="_blank">Render Forest</a>. Dengan cara inilah Anda bisa mempeluas jangkauan audiens dan meningkatkan SEO dan trafik website. </div><div><br /></div><div>Selain memperluas jangkauan audiens, content repurposing juga menghidupkan kembali cerita yang terlupakan, bahkan juga meningkatkan tingkat konversi.</div><div><br /></div></div><div><div>Berikut adalah 10 cara luar biasa dan efektif untuk menggunakan kembali konten Anda yang diposting sebelumnya, dan tidak membuat audiens Anda bosan.</div><h3 style="text-align: left;">1. <b>Buat Presentasi</b></h3><div>Ubah posting blog atau konten web Anda menjadi presentasi yang unik. Dengan <a href="https://www.komunikasipraktis.com/2014/08/slide-presentasi-powerpoint-yang-baik.html" target="_blank">slide presentasi</a> yang informatif dan deskriptif, Anda akan dapat mengubah postingan blog asli Anda menjadi konten baru. </div><div><br /></div><div>Menggunakan slide adalah cara yang bagus untuk meningkatkan lalu lintas Anda, dan mendorong orang untuk berkonversi.</div><div><br /></div><div>Jika Anda tidak memiliki perangkat lunak presentasi yang bagus untuk membuatnya, Anda dapat dengan mudah membuat presentasi online yang menarik.</div><h3 style="text-align: left;"><b>2. Membuat e-Book</b></h3><div>Mengubah konten yang ada menjadi e-book adalah praktik umum untuk banyak platform digital. E-book biasanya dianggap sebagai konten berkualitas tinggi, oleh karena itu Anda harus berhati-hati jika ingin membuatnya dari postingan blog lama Anda.</div><div><br /></div><div>Luangkan waktu Anda untuk menambahkan lebih banyak informasi, detail, dan foto, jika diperlukan. Ini bisa pendek atau panjang, tergantung topik Anda.</div><div><br /></div><div>Saat e-book siap digunakan, Anda dapat membagikannya di berbagai platform digital, memasukkannya ke dalam kontes sebagai hadiah, atau menjualnya sebagai informasi berharga di Amazon atau situs web lain.</div><div><br /></div><div>E-book akan memberi audiens Anda kesempatan untuk mengunduh dan membacanya dengan mudah nanti, serta menjadikan Anda sumber yang kredibel dan nama rumah di pasar.</div><h3 style="text-align: left;"><b>3. Bangun Infografis</b></h3><div>Jika Anda berurusan dengan konten blog yang terlalu besar untuk dibaca, cara terbaik untuk menggunakannya kembali adalah dengan mengubahnya menjadi infografis. </div><div><br /></div><div>Infografis seperti ringkasan visual dari posting blog Anda, kecuali mereka adalah penghemat waktu, serta lebih mudah dicerna dibandingkan dengan teks yang panjang. </div><div><br /></div><div>Ambil saja poin-poin penting utama dari konten lama Anda dan beri mereka awal yang baru. Ini adalah magnet yang luar biasa untuk menarik orang baru dan membuat audiens Anda tertarik.</div><div><br /></div><div>Web menyediakan pembuat infografis online yang nyaman yang akan memudahkan Anda membuat infografis. Jangan lupa untuk menandai grafik Anda dengan logo Anda.</div><h3 style="text-align: left;"><b>4. Buat Video</b></h3><div>Menurut statistik, kebanyakan orang lebih suka menonton video daripada membaca posting blog. Jadi, mengubah konten Anda menjadi jenis video apa pun adalah peluang bagus untuk menjangkau audiens Anda, dan juga menarik individu baru.</div><div><br /></div><div>Hampir setiap jenis konten dapat diubah menjadi video – teks, infografis, webinar, podcast, dll. </div><div><br /></div><div>Jenis konten yang paling umum adalah teks. Saat mengubah posting blog Anda menjadi video, Anda perlu menggunakan pengisi suara, teks pendek, atau visual yang cukup mengesankan.</div><div><br /></div><div>Untuk membuat video yang bagus dari postingan Anda, uraikan poin-poin utama teks Anda dan pastikan itu tidak membuat video Anda terlalu panjang: panjang video Anda penting.</div><div><br /></div><div>Tulis garis besar untuk itu, untuk membantu Anda melihat dengan jelas ke mana arahnya, skrip dan kemudian mulai proses perekaman, atau gunakan templat dan adegan untuk membuatnya dari awal. </div><div><br /></div><div>Bagian pengeditan mungkin yang paling menantang, tetapi jangan khawatir, Anda dapat menggunakan beberapa perangkat lunak atau alat pengeditan video online untuk mendapatkan hasil yang luar biasa. </div><div><br /></div><div>Pastikan juga untuk menyematkan video Anda ke dalam postingan asli, untuk menghubungkannya.</div><h3 style="text-align: left;"><b>5. Buat Halaman FAQ</b></h3><div>Membuat halaman "Pertanyaan yang Sering Diajukan" atau Frequently Asked Questions (FAQ) dari konten Anda yang sudah dirilis tidak biasa seperti opsi lain di daftar ini, tetapi sama efektifnya.</div><div><br /></div><div>Anda dapat menggabungkan artikel atau video panduan Anda dengan pertanyaan yang diajukan oleh pengguna Anda dan membuat halaman FAQ dengan informasi bermanfaat dan masalah umum.</div><div><br /></div><div>Saat membuat "transformasi" ini, ingatlah untuk memperhatikan konten, desain, dan strukturnya. Buat informasi teks sesingkat mungkin, dan sebagai gantinya, sertakan visual, untuk membuatnya menarik.</div><h3 style="text-align: left;"><b>6. Membuat Webinar atau Kelas Online</b></h3><div>Ubah konten video, audio, atau teks Anda menjadi <a href="https://www.komunikasipraktis.com/2020/05/pengertian-webinar-dan-tata-caranya.html" target="_blank">webinar</a> atau kelas online. Ini akan memungkinkan Anda untuk memperluas topik tertentu, membuat konten lain sebagai "urutan" subjek, serta melibatkan audiens Anda dalam percakapan.</div><div><br /></div><div>Webinar dapat didasarkan pada wawancara, Tanya Jawab, postingan blog, dll., yang telah Anda lakukan sebelumnya jika Anda merasa mereka cukup memenuhi syarat untuk menciptakan suasana interaktif. </div><div><br /></div><div>Anda mungkin ingin berkolaborasi dengan beberapa pakar industri atau merek dan perusahaan saingan, untuk membuatnya lebih menarik dan menyenangkan bagi audiens Anda.</div><h3 style="text-align: left;"><b>7. Mulai Seri Email</b></h3><div>Membuat rangkaian email dari konten yang ada dan mengirimkannya ke pelanggan Anda adalah metode <i>win-win</i> untuk kedua belah pihak. Anda akan terhubung dengan pembaca Anda melalui email ini dan menjadi relevan, dan sebagai imbalannya, mereka akan mendapatkan informasi singkat tentang bidang yang mereka minati.</div><div><br /></div><div>Dengan contoh dan foto yang relevan untuk setiap ekstrak seri email Anda, pelanggan Anda akan senang menerima notifikasi email Anda. Anda juga dapat menawarkan serial tersebut kepada pemirsa baru dan mengumpulkan pelanggan baru.</div><div><br /></div><div>Agar email series Anda sukses, jangan lupa untuk membuat killer email list terlebih dahulu jika Anda belum memilikinya.</div><h3 style="text-align: left;"><b>8. Perbarui Konten Lama Anda</b></h3><div>Karena dunia dan informasi terus berubah dan berkembang, setelah beberapa saat konten lama Anda mungkin tidak 100% akurat. </div><div><br /></div><div>Jadi, menyegarkan konten abadi Anda, yang berhasil dan ditulis dengan baik, dan mengembalikan relevansinya adalah cara lain untuk menggunakan kembali info lama Anda.</div><div><br /></div><div>Perbarui konten Anda yang diposting dengan informasi baru, tautan eksternal dan internal, infografis baru, media, dll., dan dapatkan alasan yang tepat untuk membagikannya lagi dengan pengikut Anda. </div><h3 style="text-align: left;"><b>9. Bikin Podcast</b><b> </b></h3><div><a href="https://www.komunikasipraktis.com/2020/11/pengertian-podcast-dan-cara-membuatnya.html" target="_blank">Podcasting</a> cukup besar akhir-akhir ini, yang tidak mengherankan sama sekali. Konten menjadi lebih berharga bagi kebanyakan orang, dan itulah yang mereka cari di podcast – konten dan nilai berkualitas. </div><div><br /></div><div>Ubah konten blog lama Anda menjadi podcast untuk membantu orang mengaksesnya kapan pun mereka mau dan di mana pun mereka memiliki akses Internet.</div><div><br /></div><div>Sangat nyaman untuk mendengarkan podcast tentang hal-hal yang kita sukai atau minati saat mengemudi, melakukan beberapa tugas, atau hal lain secara bersamaan. Ini cara yang mudahuntuk menjadi produktif dan terinformasi secara bersamaan. </div><div><br /></div><div>Anda bahkan mungkin ingin memperluas topik lebih lanjut dan membuat rangkaian lengkap tentangnya, untuk mendorong orang kembali ke saluran podcast Anda dan menantikan rilis berikutnya.</div><div><br /></div><div>Anda dapat membagikan podcast Anda di berbagai platform, termasuk iTunes, Soundcloud, dan Spotify. Masing-masing platform ini akan membantu Anda bertemu audiens baru Anda.</div><div><br /></div><div>Jangan lupa untuk menambahkan tautan ke postingan lama Anda di deskripsi podcast Anda, untuk mengarahkan pendengar Anda ke karya aslinya.</div><h3 style="text-align: left;"><b>10. Pecahkan ke Posting Media Sosial</b></h3><div>Saat menelusuri konten lama Anda, Anda mungkin menemukan informasi, dan fakta, yang masih relevan dan penting untuk diketahui audiens Anda. </div><div><br /></div><div>Tentu saja, Anda membuka akun media sosial Anda dan membagikan cuplikan kecil dari postingan tersebut kepada audiens Anda.</div><div><br /></div><div>Anda dapat membagikannya dalam bentuk tweet "tahukah Anda", atau infografis, video pendek, dan lainnya. Saat berbagi foto beserta informasi Anda, perhatikan bahwa untuk setiap platform media sosial, ukuran file media berbeda, jadi pertimbangkan juga.</div><div><br /></div><div>Jangan takut berbagi konten yang sama dengan audiens yang sama, karena Anda mungkin menjangkau orang baru dan lebih banyak pengikut di lokasi dan zona waktu berbeda, yang belum pernah melihat postingan lama Anda.</div><div><br /></div><div>Bagikan konten Anda sebelumnya di Twitter, Facebook, LinkedIn, Instagram, atau halaman media sosial lainnya dengan lebih percaya diri, karena menurut penelitian, memposting ulang konten lama menghasilkan 75 persen keterlibatan dari postingan asli.</div><div><br /></div><div>Selain itu, membagikan fakta atau statistik singkat di media sosial Anda akan membantu pengikut lama dan baru Anda melihat bahwa merek Anda profesional, dapat dipercaya, dan tahu persis apa yang harus dilakukan di pasar.</div><h3 style="text-align: left;"><b>Kesimpulan</b></h3><div>Membuat konten baru dari yang lama sangatlah mudah, begitu Anda menemukan postingan yang ingin Anda hidupkan kembali. </div><div><br /></div><div>Konten <i>evergreen</i> akan memudahkan untuk memperbarui nanti atau membangun sesuatu yang baru dengan menjadikannya sebagai basis. </div><div><br /></div><div>Pilih cara mengubah tujuan konten lama Anda yang paling sesuai dengan audiens dan strategi pemasaran konten Anda, dan cobalah untuk memanfaatkannya sebaik mungkin.</div></div></div></div><div><br /></div><div>Demkian pengertian content repurposing untuk SEO dan marketing bisnis.*</div><div><br /></div>CB Bloggerhttp://www.blogger.com/profile/06788684849400740675noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3375658385438142095.post-45059195264591188802022-12-13T09:30:00.003+07:002022-12-13T09:30:36.585+07:00Top 10 Situs Web Terpopuler di Indonesia<img alt="Top 10 Situs Web Terpopuler di Indonesia" border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgyZMrtcjmcX-mNbjZ6JVWagEAorF6nleAAdhdRR4aUzC0bkW55rM2OkMi-QzHjdcgUiXJdngM4mBF1PFqbcpO6tBOVf_2dtFqB4YzAKotOC2LNFwU2304CMrC2kI9n1_1r4FfU6y8vQ88MNRnanZ-Yvo6ht86GZ4S7yT3CO_gjxT3OQcOz1MY-8hssZQ/s16000/google-search-seo-algoritma.JPG" title="Top 10 Situs Web Terpopuler di Indonesia" /><div><br /></div><div><b>GOOGLE</b> merupakan website atau situs web terpopuler di Indonesia. Google paling banyak dikunjungi pengguna Internet di Indonesia, berdasarkan data ranking website <a href="https://www.semrush.com/website/top/indonesia/all/" rel="nofollow" target="_blank">Semrush</a> dan <a href="https://www.similarweb.com/top-websites/indonesia/" rel="nofollow" target="_blank">SimilarWeb</a>. </div><div><br /></div><div>Data ranking web Semrush per Oktober 2022. Berikut ini data selengkapnya.<h3 style="text-align: left;"><b>Top 10 Situs Web Terpopuler Semrush</b></h3><div>Data Semrush menunjukkan, setelah Google yang ada di peringkat pertama dengan 3,1 miliar pengunjung, poisisi kedua situs web terpopuler di Indonesia adalah Yotube dengan 1,7 miliar pengunjung.</div><div><br /></div><div>Posisi berikutnya ditempati Komikcast, Detik, dan Twitter ada di posisi lima besar. </div><div><br /></div><div><div>Peringkat 5-10 web terpopuler di Indonesia adalah Facebook, Shopee, Asurascans, Lazada, dan Blogspot.com</div><div><br /></div><div>Situs berita Kompas ada di peringkat ke-12, Wikipedia di urutan ke-15, Instagram ke-19 an Tokopedia di urutan ke-20.</div><div><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj6U8sBGTMggP23a6_A4ZXT3VohN5-SI-IzYkZBviuzpzyT5gqicV5Hcf5fz1cOetsiezUGeDspqkF90scqKVngxopbv1mxdw7iVbj0IKkDuxgRrL0mP20QkRh6EapmqIsULuVHncZhk8uZqe8JzHL00hdzZbhW4xOQTKhpro2y_fwTW0IfTazkr907jQ/s600/top-10-web-semrush.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Top 10 Situs Web Terpopuler di Indonesia" border="0" data-original-height="480" data-original-width="600" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj6U8sBGTMggP23a6_A4ZXT3VohN5-SI-IzYkZBviuzpzyT5gqicV5Hcf5fz1cOetsiezUGeDspqkF90scqKVngxopbv1mxdw7iVbj0IKkDuxgRrL0mP20QkRh6EapmqIsULuVHncZhk8uZqe8JzHL00hdzZbhW4xOQTKhpro2y_fwTW0IfTazkr907jQ/s16000/top-10-web-semrush.JPG" title="Top 10 Situs Web Terpopuler di Indonesia" /></a></div><br /><div><br /></div><h3 style="text-align: left;"><b>Top 10 Website Indonesia Similweb</b></h3><div>Data Similarweb menunjukkan Google di peringkat pertama sebagai situs web yang paling banyak dibuka di Indonesia.</div><div><br /></div><div>Posisi kedua ditempati Youtube dan Facebook di tiga besar. Posisi berikutnya dihuni Instagram dan WhatsApp di rangking kelima.</div><div><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg2tJB2quzPqGOVtUXEweh8jGsNOXbgraHWnPf06zMRzHQAtpCltlGPM3foR0cdihjWT3U5gcVSppW94Atxxg7Sa_lOuRzjw3GYxUIoHmsI_rQp3HMycbNB4owjWH-tcsjDumGhPhEQ0XaS2NiATLi5k9TMEGzZx-FztSpVMoNtBXFb6U2YicABEInF1g/s500/top-10-web-similarweb.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Top 10 Situs Web Terpopuler di Indonesia" border="0" data-original-height="500" data-original-width="399" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg2tJB2quzPqGOVtUXEweh8jGsNOXbgraHWnPf06zMRzHQAtpCltlGPM3foR0cdihjWT3U5gcVSppW94Atxxg7Sa_lOuRzjw3GYxUIoHmsI_rQp3HMycbNB4owjWH-tcsjDumGhPhEQ0XaS2NiATLi5k9TMEGzZx-FztSpVMoNtBXFb6U2YicABEInF1g/s16000/top-10-web-similarweb.JPG" title="Top 10 Situs Web Terpopuler di Indonesia" /></a></div><div><br /></div><div>Urutan berikutnya dalam top 10 website terpopuler di Indonesia dihuni Twitter, Detikcom, Shoppee, Kompas.com, dan ppgames.</div><div><br /></div><div>Tokopedia di posisi 11. Situs berita Tribunnews 12. Website berita pikiran-rakyat.com di perinhkay 20. CNN Indonesia ada di rangking 23.</div></div></div><div><br /></div><div>Demikian Top 10 Situs Web Terpopuler di Indonesia. Google memang belum ada lawan sepadan di Internet ya. :)</div><div><br /></div>CB Bloggerhttp://www.blogger.com/profile/06788684849400740675noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3375658385438142095.post-27807330936966083782022-12-12T22:04:00.000+07:002022-12-12T22:04:01.103+07:00Cara Menulis Berita Online yang Baik<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://2.bp.blogspot.com/-kFu8ZnpGV34/W9PbWCuPPhI/AAAAAAAAAUA/czhrAT4zO8oaNTf-s4Esfl9M5q8ZHa-lwCLcBGAs/s640/berita-online-news.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Cara Menulis Berita Online yang Baik" border="0" data-original-height="351" data-original-width="640" src="https://2.bp.blogspot.com/-kFu8ZnpGV34/W9PbWCuPPhI/AAAAAAAAAUA/czhrAT4zO8oaNTf-s4Esfl9M5q8ZHa-lwCLcBGAs/s16000/berita-online-news.JPG" title="Cara Menulis Berita Online yang Baik" /></a></div><br />Yang dimaksud <a href="https://www.komunikasipraktis.com/2018/10/pengertian-berita-online-online-news.html" target="_blank">berita online</a> (<i>online news story</i>) adalah berita yang dipublikasikan di situs web berita atau meda online (media siber).<div><br /></div><div>Cara menulis <a href="https://www.komunikasipraktis.com/2018/10/pengertian-berita.html" target="_blank">berita</a> online harus berbeda dengan gaya penulisan berita untuk media cetak dan media penyiaran.<br /><br />Berikut ini panduan cara menulis berita online yang bagus dari laman <a href="https://www.uib.no/en/foremployees/109365/how-write-good-online-news-story/" rel="nofollow" target="_blank">University of Bergen</a>, Norwegia. Salah satu pembeda berita konvensional dengan berita online atau warta daring adalah adanya link atau tautan.<div><h3 style="text-align: left;"><b>1. Judul berita</b></h3><ul style="text-align: left;"><li>Judul berita akan muncul di banyak tempat secara online. Oleh karena itu, judul berita harus menggambarkan isi berita.</li><li>Judul yang buruk: "Pria yang hebat!" Judul yang bagus: "Rektor menganugerahkan Royal Order".</li><li>Judul terbaik sering kali berupa kalimat dengan subjek, kata kerja (predikat), dan objek. Ini juga akan membuat cerita lebih mudah dicari di Google.</li></ul><h3 style="text-align: left;"><b>2. Paragraf pengantar (news lead/teras berita)</b></h3><ul style="text-align: left;"><li>Teras berita berisi satu atau dua kalimat pendek yang memperluas judul.</li><li>Sebagai aturan praktis, paragraf pengantar tidak boleh berisi lebih dari 25 kata.</li></ul><h3 style="text-align: left;"><b>3. Tubuh berita (news body)</b></h3><ul style="text-align: left;"><li>Panjang naskah berita sekitar 300 kata atau 2.500-3.000 karakter dengan spasi.</li><li>Cerita informatif menjawab pertanyaan 5W1H: apa, di mana, kapan, siapa, mengapa dan bagaimana.</li><li>Mulailah dengan poin yang paling penting.</li><li>Gunakan paragraf pendek.</li><li>Gunakan poin-poin di mana ini sangat membantu.</li><li>Gunakan judul tambahan kecuali ceritanya tidak terlalu singkat. Gunakan dua atau lebih (jangan hanya satu) <i>heading</i> tambahan, dan pastikan untuk tidak memulai isi artikel dengan <i>heading</i> tambahan (subjudul)</li></ul><h3 style="text-align: left;"><b>4. Format berita</b></h3><ul style="text-align: left;"><li>Jika menggunakan subjudul, gunakan "Heading 3" (Subheading).</li><li>Kotak fakta (fact box): sorot teks yang menjadi tajuk kotak fakta menggunakan "Heading 3".</li><li>Isi "title" saat Anda memasukkan tautan (link).</li></ul><h3 style="text-align: left;"><b>5. Menggunakan tanda kutip dalam teks</b></h3><ul style="text-align: left;"><li>Dalam konteks berita, “kutipan” berarti pernyataan dari seseorang.</li><li>Gunakan tanda kutip untuk menandakan bahwa sesuatu adalah kutipan.</li><li>Kutipan paling baik digunakan untuk mengomentari isi teks atau untuk mengungkapkan pendapat, bukan untuk mengomunikasikan informasi umum.</li><li>Kutipan harus singkat dan diedit.</li></ul><h3 style="text-align: left;"><b>6. Gambar dan keterangan</b></h3><ul style="text-align: left;"><li>Gambar harus relevan dan menggambarkan cerita.</li><li>Hindari penggunaan montase foto dengan teks, karena akan menyulitkan penggunaan cerita di area lain.</li><li>Teks sering kali dibaca dalam berita online, dan ini harus terdiri dari satu atau dua kalimat</li><li>Keterangan nama orang dalam gambar, dan dapat menjelaskan situasi yang digambarkan.</li><li>Beri penghargaan pada fotografer dan pemegang hak cipta.</li></ul><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://2.bp.blogspot.com/-bRGFh2bj1p0/W9G6qV_kefI/AAAAAAAAATc/x29lnj3idYQX3E6iI5GUQBhZUCQusY2twCPcBGAYYCw/s560/media-jurnalistik-online.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="berita media online" border="0" data-original-height="379" data-original-width="560" src="https://2.bp.blogspot.com/-bRGFh2bj1p0/W9G6qV_kefI/AAAAAAAAATc/x29lnj3idYQX3E6iI5GUQBhZUCQusY2twCPcBGAYYCw/s16000/media-jurnalistik-online.jpg" title="berita media online" /></a></div><div><br /></div><div>Tips cara menulis berita online yang baik juga bisa disimak di laman <a href="https://www.thoughtco.com/writing-for-the-web-2074334" rel="nofollow" target="_blank">Thought</a>.</div></div></div><div><br /></div><div><div>Masa depan jurnalisme jelas online, jadi penting bagi calon jurnalis untuk mempelajari dasar-dasar menulis untuk web. </div><div><br /></div><div>Berikut adalah beberapa tips untuk membantu Anda mempelajari cara mulai menulis untuk berita online.</div><div><br /></div><div><b>Singkat</b></div><div><br /></div><div>Orang umumnya membaca lebih lambat dari komputer atau layar ponsel daripada di atas kertas. Jadi, jika cerita surat kabar harus pendek, cerita online harus lebih pendek lagi. </div><div><br /></div><div>Aturan umum: Konten web harus memiliki sekitar setengah dari jumlah kata yang setara dengan yang dicetak.</div><div><br /></div><div>Jadi pertahankan kalimat Anda singkat dan batasi diri Anda pada satu gagasan utama per paragraf. Paragraf pendek terlihat kurang mengesankan di halaman web.</div><div><br /></div><div><b>Putuskan</b></div><div><br /></div><div>Jika Anda memiliki artikel yang panjang, jangan mencoba menjejalkannya ke satu halaman web. Pisahkan menjadi beberapa halaman, menggunakan tautan "bersambung ke halaman berikutnya" yang terlihat jelas di bagian bawah.</div><div><br /></div><div><b>Fokus pada SEO</b></div><div><br /></div><div>Tidak seperti penulisan berita, penulisan untuk web harus mempertimbangkan pengoptimalan mesin telusur (SEO). </div><div><br /></div><div>Anda bekerja untuk menulis artikel yang bagus, dan Anda ingin orang melihatnya secara online—ini berarti mengikuti praktik terbaik SEO.</div><div><br /></div><div>Teliti dan terapkan panduan teknis dan konten Google untuk disertakan di halaman Google News untuk memastikan bahwa artikel situs Anda muncul bersama publikasi terkemuka lainnya. Masukkan kata kunci yang relevan dan tautkan ke artikel lain di dalam situs Anda juga.</div><div><br /></div><div><b>Tulis dalam Suara Aktif</b></div><div><br /></div><div>Ingat model subjek-kata kerja-objek dari penulisan berita? Gunakan juga untuk menulis berita di website atau media online. Kalimat S-V-O yang ditulis dengan kalimat aktif cenderung pendek, <i>to the point</i>, dan jelas.</div><div><br /></div><div><b>Gunakan Piramida Terbalik</b></div><div><br /></div><div>Rangkum poin utama artikel Anda tepat di awal, seperti yang Anda lakukan di bagian depan sebuah berita. Letakkan informasi yang paling penting di bagian atas artikel Anda, detail yang kurang penting di bagian bawah.</div><div><br /></div><div><b>Sorot Kata Kunci</b></div><div><br /></div><div>Gunakan teks tebal untuk menyorot kata dan frasa yang sangat penting. Tapi gunakan ini dengan hemat; jika Anda menyorot terlalu banyak teks, tidak ada yang menonjol.</div><div><br /></div><div><b>Gunakan Daftar Berpoin dan Bernomor</b></div><div><br /></div><div>Ini adalah cara lain untuk menyorot informasi penting dan memecah potongan teks yang mungkin terlalu panjang. Daftar berpoin dan bernomor dapat membantu Anda mengatur detail dalam sebuah cerita dengan cara yang mudah dicerna oleh pembaca.</div><div><br /></div><div><b>Gunakan Subjudul</b></div><div><br /></div><div>Ini adalah kunci format jurnalisme online standar. Subjudul adalah cara lain untuk menyorot poin dan memecah teks menjadi bagian yang mudah digunakan. </div><div><br /></div><div>Buat subjudul Anda jelas dan informatif sehingga pembaca dapat menavigasi cerita atau membaca sepintas halaman.</div><div><br /></div><div><b>Gunakan Hyperlink dengan Bijak</b></div><div><br /></div><div>Gunakan hyperlink untuk memberikan informasi kontekstual tambahan kepada pembaca ke cerita Anda. </div><div><br /></div><div>Perlu diingat bahwa yang terbaik adalah membuat hyperlink secara internal (ke halaman lain dalam situs Anda sendiri), dan jika Anda dapat meringkas informasi secara ringkas tanpa menautkan ke tempat lain, lakukanlah.</div></div><div><br /></div><div>Demikian cara menulis berita online yang baik. Panduan ringkas ini juga menggambarkan bagaimana cara menulis di media online secara umum.*</div><div><br /></div>CB Bloggerhttp://www.blogger.com/profile/06788684849400740675noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3375658385438142095.post-5814561903364546012022-12-12T11:10:00.001+07:002022-12-12T11:10:15.709+07:00Pengertian Digital Marketing, Jenis-Jenis, Contoh, dan Strategi Pemasaran Digital<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi3JKwayVAffGOfyVWBaYHV2uTOQ4-74XIi-E8CeBvNFOCEK83Ew7f-1B5ibUW5F6bDVBcMEgeaXywwnoGGoZ5Eyt85yMJQvI03rvzLWUl9cLanIGSbEdAOsXolky3Wh-WFnSBd7g7PtFn3wGgMUclyieYYZiyWhWdwi8kMdKwoH27pqERarv6WT--DuQ/s640/digital-marketing-pengertian-contoh-strategi.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Pengertian Digital Marketing, Jenis-Jenis, Contoh, dan Strategi Pemasaran Digital" border="0" data-original-height="405" data-original-width="640" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi3JKwayVAffGOfyVWBaYHV2uTOQ4-74XIi-E8CeBvNFOCEK83Ew7f-1B5ibUW5F6bDVBcMEgeaXywwnoGGoZ5Eyt85yMJQvI03rvzLWUl9cLanIGSbEdAOsXolky3Wh-WFnSBd7g7PtFn3wGgMUclyieYYZiyWhWdwi8kMdKwoH27pqERarv6WT--DuQ/s16000/digital-marketing-pengertian-contoh-strategi.png" title="Pengertian Digital Marketing, Jenis-Jenis, Contoh, dan Strategi Pemasaran Digital" /></a></div><div><br /></div><a href="https://www.komunikasipraktis.com/2020/12/perbedaan-digital-dan-online.html" target="_blank">Digital</a> marketing merupakan konsep dan praktik pemasaran baru seiring perkembangan teknologi informasi dan komunikasi. Berikut ini pengertian digital marketing, jenis-jenisnya, contohnya, dan strategi pemasaran digital sekaligus praktik <a href="https://www.komunikasipraktis.com/2016/06/komunikasi-online-pengertian-sejarah-ruang-lingkup.html" target="_blank">komunikasi online</a> dan/atau <a href="https://senikomunikasi.com/pengertian-komunikasi-digital-contoh-dan-peluang-karier/" target="_blank">komunikasi digital</a>.<div><br /></div><div><div>Pemasaran merupakan langkah praktis yang dapat dilakukan perusahaan untuk mencapai target pasarnya. Di era digital ini, pemasaran telah berpindah ke online, terutama karena dapat diakses dari lokasi atau perangkat mana saja kapan saja. Salah satu contohnya berupa <a href="content marketing/https://www.komunikasipraktis.com/2020/11/content-marketing-pengertian-pemasaran.html" target="_blank">content marketing</a>.</div><div><br /></div><div>Digital marketing atau pemasaran digital memastikan bahwa konsumen terus melihat produk/layanan bisnis di mana pun mereka online. Menurut sebuah penelitian, “Pemasaran digital mengambil alih dunia, dan semakin mengglobal setiap tahun”.</div><div><br /></div><div>Menurut sebuah laporan <i>Forbes Insights</i> yang dikutip <i><a href="https://www.tumarketing.co.uk/the-growing-need-for-digital-marketing/" rel="nofollow" target="_blank">Tumarketing</a></i>, perusahaan mencari cara untuk membedakan diri dari pesaing melalui strategi pemasaran digital. Pemasaran digital tidak hanya memungkinkan perusahaan untuk beriklan di berbagai media, tetapi juga mendorong konsumen untuk terus berinteraksi dengan produk perusahaan. </div></div><div><div><br /></div><div>Digital marketing sering disebut <a href="https://www.komunikasipraktis.com/2020/04/pemasaran-internet-digital-marketing.html" target="_blank">pemasaran internet</a> (<i>internet marketing</i>) atau pemasaran online (<i>online</i> <i>marketing</i>). Ketiga istilah itu, per definisi, serupa tapi tak sama. Pemasaran online merupakan bagian dari pemasaran digital. </div><div><h2 style="text-align: left;"><b>Pengertian Digital Marketing</b></h2><div>Secara bahasa, marketing adalah upaya menjangkau pasar dengan mengenalkan produk atau jasa kepada masyarakat atau konsumen/klien. Digital adalah terkait dengan perangkat elektronik dan jaringan internet.</div><div><br /></div><div>Dengan demikian, secara bahasa, digital marketing adalah pemasaran melalui perangkat elektronik dan jaringan internet. </div><div><br /></div><div>Perangkat elektronik dan internet dikenal dengan istilah <a href="https://en.wikipedia.org/wiki/Digital_platform_(infrastructure)" rel="nofollow" target="_blank">platform digital</a>, yaitu infrastruktur online berbasis perangkat lunak yang memfasilitasi interaksi dan transaksi antar pengguna. Praktisnya, platfom digital adalah komputer atau ponsel pintar yang terkoneksi dengan jaringan internet.</div><div><br /></div><div>Karena melibatkan perangkat digital dan internet, maka secara praktis pengertian digital marketing adalah strategi pemasaran menggunakan media digital dan internet.</div><div><br /></div><div>Menurut <i>Investopedia</i>, digital marketing mengacu pada penggunaan saluran digital untuk memasarkan produk dan layanan untuk menjangkau konsumen yang lebih luas. </div><div><br /></div><div>Jenis pemasaran ini melibatkan penggunaan situs web (website), perangkat seluler, media sosial, mesin pencari, dan saluran serupa lainnya. </div><h3 style="text-align: left;"><b>Pengertian Digital Marketing Menurut Para Ahli</b></h3>Menurut Ridwan Sanjaya & Josua Tarigan dalam buku <i>Creative Digital Marketing</i> (2009), digital marketing adalah kegiatan pemasaran termasuk <i>branding</i> yang menggunakan berbagai media seperti media online blog, website, e-mail, adwords, dan berbagai macam jaringan media sosial.<br /><br /></div><div>Kleindl dan Burrow dalam <i>E-Commerce Marketing</i> (2005) mendefinisikan digital marketing sebagai suatu proses perencanaan dan pelaksanaan dari konsep, ide, harga, promosi dan distribusi.<br /><br />Menurut Heidrick & Struggles (2009), digital marketing menggunakan perkembangan dunia digital untuk melakukan periklanan yang tidak digembar-gemborkan secara langsung akan tetapi memiliki efek yang sangat berpengaruh.</div><h2 style="text-align: left;"><b>Website sebagai Hub Digital Marketing</b></h2><div><div>Semua bisnia wajib memiliki situs web (website) karena website adalah "pusat" (hub) digital marketing.</div><div><br /></div><div>Menurut <a href="https://www.circlesstudio.com/blog/use-your-company-website-as-the-hub-of-your-online-marketing/" rel="nofollow" target="_blank">Circles Studio</a>, situs web Anda adalah pintu depan bisnis Anda, dan sering kali merupakan kesan pertama yang dibuat merek Anda pada prospek.</div><div><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://i0.wp.com/katalisnet.com/wp-content/uploads/2022/01/your-company-website-as-the-hub-of-your-online-marketing.jpg?w=696&ssl=1" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="website hub Digital Marketing" border="0" data-original-height="724" data-original-width="696" height="400" src="https://i0.wp.com/katalisnet.com/wp-content/uploads/2022/01/your-company-website-as-the-hub-of-your-online-marketing.jpg?w=696&ssl=1" title="website hub Digital Marketing" width="385" /></a></div><br /><div>Website bisnis Anda adalah tempat di mana Anda mengontrol desain, narasi, dan gaya. Dalam sepersekian detik, situs web Anda menyampaikan sesuatu tentang merek dan perusahaan Anda. Situs web Anda beroperasi sebagai pusat penerbitan konten Anda.</div><div><br /></div><div>Gagasan di balik memiliki situs web Anda sebagai hub adalah agar Anda dapat menjangkau orang-orang di mana mereka berada, seperti Facebook, Twitter, email atau blog, dan kemudian mengarahkan mereka kembali ke situs web Anda.</div><div><br /></div><div><div>Staf penjualan atau pengembangan bisnis Anda bekerja 9-5, tetapi situs web Anda tersedia untuk umum 24 jam sehari, 7 hari seminggu dan dapat diakses dari mana saja di dunia.</div><div><br /></div><div>Ketika konsumen mulai meneliti untuk pembelian mereka berikutnya, itu bisa kapan saja sepanjang hari, dan Anda ingin situs web Anda menjadi alat pengembangan bisnis online Anda.</div><div><br /></div><div>Situs web Anda adalah titik kontak utama Anda dan harus memiliki nomor telepon depan dan tengah, ajakan bertindak yang jelas, formulir kontak, atau apa pun yang akan membantu pengunjung Anda memiliki cara untuk menghubungi Anda.</div></div></div><div><h2 style="text-align: left;"><b>Jenis-Jenis dan Contoh Digital Marketing</b></h2><div>Dalam praktiknya, digital marketing dilakukan dengan menggunakan perangkat elektronik untuk penyampaian pesan promosi hingga evaluasinya. Alat elektronik ini mengacu pada perangkat yang umumnya terhubung dengan internet dengan berbagai bentuk promosi. </div><div><br /></div><div>Beberapa bentuk digital marketing yang umum adalah video, iklan bergambar, unggahan media sosial, dan lain sebagainya. </div><div><br /></div><div>Berikut beberapa contoh digital marketing sebagaimana dirangkum <i><a href="https://money.kompas.com/read/2022/04/17/065818426/digital-marketing-definisi-jenis-kelebihan-dan-contohnya?page=all/" rel="nofollow" target="_blank">Kompas</a> </i>dengan website menempati peringkat pertama --karena ia adalah hub digital marketing seperti dikemukakan di atas.</div><h3 style="text-align: left;"><b>1. Website </b></h3><div>Contoh digital marketing adalah website. Website sangat berperan dalam menunjukkan profesionalisme perusahaan, membantu konsumen mengetahui bisnis, promosi yang hemat dan media bisnis yang mudah. </div><h3 style="text-align: left;"><b>2. Search Engine Optimization (SEO) </b></h3><div>SEO adalah upaya untuk mengoptimasi sebuah situs agar mendapatkan peringkat teratas dari hasil pencarian. </div><div><br /></div><div>Penerapan SEO harus dilakukan agar web Anda mudah dirambah, diindeks, dan mendapatkan peringkat atas di halaman hasil pencarian Google dan mesin telurus lainnya. </div><h3 style="text-align: left;"><b>3. Content Marketing </b></h3><div>Content marketing adalah metode atau strategi pemasaran menggunakan segala jenis konten, baik tulisan, video, maupun suara.</div><div><br /></div><div>Dalam pemasaran konten, tim marketng bisnis merencanakan, membuat, serta membagikan konten tentang perusahaan. Hal tersebut untuk menarik pembaca mengetahui bisnis dan memotivasi mereka untuk menjadi pembeli. </div><h3 style="text-align: left;"><b>4. Social Media Marketing (SMM) </b></h3><div>Social media marketing adalah proses marketing yang dilakukan lewat media sosial seperti Facebook, Instagram, TikTok, dan Twitter. </div><div><br /></div><div>SMM dapat dilakukan dengan biaya yang minim bahkan gratis. Ini tentu saja dapat meningkatkan brand perusahaan. </div><div><br /></div><div>Media sosial adalah platform tempat pengguna membangun jejaring sosial dan berbagi informasi, namun juga bisa dimanfaatkan bisnis untuk membangun merek perusahaan, meningkatkan penjualan, dan mengarahkan lalu lintas situs web.</div><h3 style="text-align: left;"><b>5. Online Advertising </b></h3><div>Media promosi melalui internet dengan berbayar. Ini dapat mendapatkan konsumen lebih cepat dan memuaskan namun terbilang lebih mahal dibandingkan jenis yang sebelumnya. </div><div><br /></div><div>Sebagai salah satu jenis digital marketing, periklanan online --juga dikenal sebagai periklanan internet, periklanan digital, atau periklanan web-- adalah bentuk pemasaran dan periklanan yang menggunakan Internet untuk mempromosikan produk dan layanan kepada audiens dan pengguna platform.</div><h3 style="text-align: left;"><b>6. Email Marketing </b></h3><div>Email marketing adalah cara memasarkan produk atau jasamu melalui email. Perusahaan dapat memberitahu informasi terbaru mengenai promosi yang sedang berlangsung maupun produk atau jasa terbaru melalui email yang langsung ke pelanggan. </div><h3 style="text-align: left;"><b>7. Pay-Per-Click (PPC) </b></h3><div>PPC adalah praktik digital marketing dengan memasang iklan. Pay per click adalah strategi pemasaran digital dengan dasar bahwa pengiklan akan membayar setiap kali ada klik dari audiens kepada iklan tersebut. </div><div><br /></div><div>Dalam hal ini, pengiklan akan membayar sejumlah uang kepada penerbit iklan ketika iklan tersebut diklik oleh audiens.</div><div><br /></div><div>PPC menjadi salah satu cara untuk mengarahkan pengunjung ke situs web dengan bayaran setiap kliknya. Contohnya Google AdWords. Setiap pencarian di Google dan dikenakan biaya setiap kliknya. </div><h3 style="text-align: left;"><b>8. Native Advertising </b></h3><div>Bentuk konten berbayar yang ditampilkan dalam bentuk yang memiliki kemiripan dengan konten media dan penempatannya. Konten yang terlihat dan berfungsi seperti bagian dari media yang terkait. Contohnya Promoted Post di Instagram dan Facebook. </div><h3 style="text-align: left;"><b>9. Affiliate Marketing </b></h3><div>Affiliate Marketing dalam digital marketing adalah ketika perusahaan bermitra dengan layanan atau situs orang lain untuk membuat komisi dengan merujuk pembaca atau pengunjung ke bisnis kamu. Contohnya Hosting video ads dengan Youtube. </div><h3 style="text-align: left;"><b>10. Video Marketing </b></h3><div>Video marketing adalah strategi pemasaran yang dalam penerapannya menggunakan video. Dengan cara ini, perusahaan dapat langsung menjelaskan tentang bisnis melalui audio visual, menjelaskan produk, dan cara menggunakannya serta menampilkan testimonial pelanggan.</div><div><br /></div><div><div>Jenis-Jenis video marketing antara lain video demo, video branding, video event, video tutorial, video live, video webinar, dan video vlog serta yang sedang trending: video podcast (<a href="https://romeltea.com/podcast-vs-vodcast/" target="_blank">vodcast</a>).</div></div><h2 style="text-align: left;"><b>Strategi dan Tren Digital Marketing</b></h2>Diprediksi, penjualan eCommerce melonjak, orang menghabiskan lebih banyak waktu di media sosial, dan konferensi video menjadi norma. Hal ini telah menyebabkan perubahan besar dalam cara merek terhubung dengan konsumen mereka.<br /><br />Berikut adalah beberapa tren utama yang perlu dipertimbangkan dalam strategi digital marketing, menurut <i><a href="https://www.socialmediatoday.com/news/7-digital-marketing-trends-of-focus-for-2021/592857/" rel="nofollow" target="_blank">Social Media Today</a></i>.<br /><h3 style="text-align: left;"><b>1. Live-stream dan peningkatan konten influencer</b></h3>Perintah tinggal di rumah berarti acara dibatalkan, dan konsumen tidak dapat menghadiri acara langsung. Mereka bahkan tidak bisa bersosialisasi dengan teman dan keluarga mereka.<br /><br />Hal ini menyebabkan peningkatan jumlah orang yang menonton streaming langsung, baik itu streaming langsung bermerek, video langsung dari selebritas favorit mereka, atau lokakarya online.<br /><br />Di Facebook, penayangan langsung melonjak 50% selama periode penguncian, sementara penayangan di Instagram melonjak 70%. Penggunaan TikTok meningkat pada tahun 2020, dan ada kemungkinan besar kita akan melihat peningkatan ini terus terjadi pada tahun 2021.<br /><br />Konten yang digerakkan oleh manusia seperti live-stream influencer dapat menciptakan kepercayaan, dan memanfaatkan koneksi 'in-the-moment' yang didambakan konsumen tahun 2020.<br /><br />Amazon Live benar-benar berjalan selama pandemi. Influencer turun ke platform untuk mempromosikan produk favorit mereka selama acara langsung. Terlebih lagi, streaming langsung dapat dibeli, yang berarti pemirsa dapat melakukan pembelian saat menonton.<br /><br />NYX Pro Makeup menjalankan promosi serupa, di mana mereka mengundang influencer untuk melakukan live-stream tutorial make-up untuk perayaan Pride tahunan mereka.<br /><h3 style="text-align: left;"><b>2. Lebih banyak niat baik dan misi yang digerakkan oleh tujuan dari merek</b></h3>Laporan Tren Sosial Hootsuite 2021 mencatat bahwa:<br /><br />“Merek yang paling cerdas akan memahami di mana mereka cocok dengan kehidupan pelanggan di media sosial, dan mereka akan menemukan cara kreatif untuk menyesuaikan diri dengan percakapan.”<br /><br /></div><div>Inti dari ini adalah kebutuhan akan transparansi.<br /><br />Konsumen tidak mungkin terhubung dengan merek yang mereka anggap 'teduh' atau tidak tulus. Mengapa mereka ingin berinvestasi pada sesuatu yang tidak dapat mereka percayai atau tidak percayai? Inilah mengapa koneksi akan menjadi sangat penting bagi merek yang ingin tetap menjadi sumber tepercaya di tahun 2021.<br /><br />Sekarang, lebih dari sebelumnya, merek harus menggali lebih dalam untuk mengetahui cara berkembang di masa yang penuh gejolak. Sebuah laporan dari Deloitte menyatakan bahwa, untuk melakukan ini, merek perlu "sangat selaras dengan mengapa mereka ada dan siapa yang mereka layani".<br /><br />Kita akan melihat lebih banyak merek yang menjalankan kampanye seperti #HotelsForHeroes Hilton, di mana mereka membagikan kamar gratis kepada pekerja medis, atau kontribusi Chanel terhadap pandemi di mana mereka menugaskan penjahit mereka membuat masker wajah.<br /><h3 style="text-align: left;"><b>3. UGC untuk meningkatkan pengalaman pelanggan</b></h3>Pengalaman pelanggan tidak pernah lebih penting. Konsumen mendambakan pengalaman yang menyenangkan dengan merek yang mudah dan berkesan. Mereka menginginkan bukti sebelum membeli dan mereka ingin diyakinkan - lagipula, tidak ada yang mau membuat keputusan yang salah.<br /><br />User Generated Content (UGC) atau konten buatan pengguna mencentang semua kotak dalam hal konten penghubung:</div><div><ul style="text-align: left;"><li>Membangun dan memperkuat komunitas</li><li>Bisa diterima dan membangkitkan semangat</li><li>Memungkinkan merek untuk bertemu pelanggan di mana mereka sudah nongkrong</li><li>Membantu merek menghasilkan lebih banyak konten dengan latar belakang perintah tinggal di rumah dan tindakan pembatasan</li></ul></div><div>UGC telah lama menjadi cara yang efektif bagi merek untuk menjalin hubungan dengan pelanggan mereka dan memberikan bukti sosial.<br /><h3 style="text-align: left;"><b>4. Penekanan pada keberlanjutan</b></h3>81% konsumen sangat yakin bahwa perusahaan harus membantu memperbaiki lingkungan.<br /><br />Itu angka yang tidak terlalu mengejutkan. Selama beberapa tahun terakhir, kami telah melihat pergeseran merek menuju masa depan yang lebih berkelanjutan, baik melalui bahan yang mereka gunakan, kemasan, sistem mereka, atau yang lainnya.<br /><br />Perburuan untuk planet yang lebih hijau terus berlanjut, dan konsumen secara aktif mencari merek yang digerakkan oleh tujuan dan sadar akan lingkungan. Karena dunia tetap merupakan tempat yang rapuh, penting bagi merek untuk menegaskan kembali keberlanjutan mereka.<br /><br />The Ocean Cleanup adalah contoh bagus dari merek yang melakukannya dengan baik. Pada akhir Oktober, mereka mempresentasikan produk pertama mereka yang hanya terbuat dari plastik yang dikumpulkan dari Great Pacific Garbage Patch.<br /><br />Mereka menggunakan TINT untuk membagikan pengumuman, yang menguraikan bagaimana merek tersebut akan terus menggunakan produk daur ulang dari laut hingga cciptakan produk yang indah dan berkelanjutan. Dalam pergantian peristiwa lingkaran penuh, pendapatan yang dihasilkan dari produk akan dipompa kembali ke kampanye pembersihan merek.<br /><h3 style="text-align: left;"><b>5. Inklusivitas akan menjadi kuncinya</b></h3>Inklusivitas juga menjadi fokus yang lebih besar di tahun 2020, dengan gerakan Black Lives Matter yang menyoroti isu-isu endemik yang melekat di berbagai elemen masyarakat.<br /><br />Sebuah studi oleh Accenture menunjukkan bahwa pergeseran budaya menuju inklusivitas juga berdampak pada perilaku pembelian, dengan 41% pembeli beralih dari pengecer yang tidak mencerminkan pandangan mereka tentang identitas dan keragaman - dan 29% bersedia untuk beralih merek sepenuhnya jika mereka tidak melakukannya. tidak menunjukkan keragaman yang cukup.<br /><br />Merek yang terlihat tidak inklusif, atau yang tampaknya tidak menjadi bagian dari percakapan inklusivitas, kemungkinan besar akan berdampak pada tahun 2021. Di sisi lain, merek yang secara terbuka menunjukkan keterlibatan mereka dalam tujuan inklusif, akan menuai keuntungan. dan mendorong hubungan yang lebih dalam dengan pembeli mereka.<br /><h3 style="text-align: left;"><b>6. Peningkatan pencarian suara dan visual</b></h3>Semakin banyak konsumen mencari melalui alat yang diaktifkan suara seperti Alexa. Mungkin itu karena orang-orang terjebak di rumah, dengan kesempatan terbatas untuk bercakap-cakap, atau mungkin hanya karena jenis teknologi ini lebih mudah tersedia (sekitar satu dari empat rumah di Amerika memiliki semacam speaker pintar).<br /><br />Namun bukan hanya penelusuran suara yang akan berlaku di tahun 2021 - kami juga dapat mengharapkan metode penelusuran kreatif lainnya untuk naik ke atas, seperti penelusuran visual.<br /><br />Alat seperti Google Lens memungkinkan konsumen dapat mencari apa pun yang dapat mereka lihat. Ini berarti pemasar perlu lebih fokus pada teks alternatif gambar dan peta situs untuk gambar. Selama tahun depan, visual akan menjadi semakin penting dalam permainan SEO.<br /><h3 style="text-align: left;"><b>7. Konten yang mudah dikonsumsi</b></h3>Hal-hal seperti podcast yang dapat dikonsumsi saat bepergian atau buletin yang langsung masuk ke kotak masuk pelanggan.<br /><br />Studi menunjukkan bahwa 55% orang Amerika sekarang mendengarkan podcast, sementara buletin menyebutkan naik 14% selama pandemi lalu.<br /><br />Konten yang nyaman dan tersedia seperti podcast dan buletin akan membantu merek terhubung lebih dalam dengan pelanggan dan memberikan cara yang lebih intim untuk tetap berhubungan.<br /><br />Demikian Pengertian Digital Marketing, Jenis-Jenis, Contoh, dan Strategi Pemasaran Digital.*<br /></div></div><div><br /></div>CB Bloggerhttp://www.blogger.com/profile/06788684849400740675noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3375658385438142095.post-71119719203865931702022-12-11T20:33:00.000+07:002022-12-11T20:33:10.520+07:00PR Writing: Jenis-Jenis Penulisan Humas<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgeQsX2IevusxNuxfxLGN9nYxIvZkfEVGmx-kRJl3BwBKj5-yuzUEFMj75LQyMLtokgsAfQHbmsgxk1_4EeLsO1MXuHIHcesEvvJbLyrh8cjCrDzUMpupp_qBPnrV4zSEDms4iYEkiZ5cBzKrbtLj4c2nqJbDS-B2XisaJG0aIU12OwMmtEpzLAisWm4A/s640/pr-writing-penulisan-humas.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="PR Writing: Jenis-Jenis Penulisan Humas" border="0" data-original-height="328" data-original-width="640" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgeQsX2IevusxNuxfxLGN9nYxIvZkfEVGmx-kRJl3BwBKj5-yuzUEFMj75LQyMLtokgsAfQHbmsgxk1_4EeLsO1MXuHIHcesEvvJbLyrh8cjCrDzUMpupp_qBPnrV4zSEDms4iYEkiZ5cBzKrbtLj4c2nqJbDS-B2XisaJG0aIU12OwMmtEpzLAisWm4A/s16000/pr-writing-penulisan-humas.png" title="PR Writing: Jenis-Jenis Penulisan Humas" /></a></div><div><br /></div><a href="https://www.komunikasipraktis.com/2016/01/digital-pr-writing-penulisan-humas-online.html" target="_blank">Penulisan Humas</a> atau Public Relations (PR) Writing adalah salah satu kegiatan <a href="https://www.komunikasipraktis.com/search/label/Humas" target="_blank">humas</a> dengan melakukan kegiatan menulis, baik itu menulis siaran pers (<i><a href="https://www.komunikasipraktis.com/2022/12/press-release-era-digital-apakah-siaran.html" target="_blank">press release</a></i>), membuat tulisan untuk majalah atau mengisi media internal, mempersiapkan naskah pidato, maupun laporan tahunan (<i>annual report</i>).<div><br />Karenanya, menulis atau writing skill merupakan <a href="https://www.komunikasipraktis.com/2019/06/keahlian-humas-profesional.html" target="_blank">keterampilan utama seorang praktisi humas</a> (PR practisioner) profesional.<br /><h3 style="text-align: left;"><b>Peran tulisan dalam humas</b></h3>Profesional PR atau praktisi hubungan masyarakat pro di semua tingkatan, harus memiliki keterampilan menulis yang solid. </div><div><br /></div><div>White (2016) mengatakan, “Untuk sukses sebagai PR profesional, sangat penting untuk memiliki hasrat untuk menulis dan berkomunikasi, dan berkomitmen untuk unggul dalam keduanya. Anda pasti akan gagal jika tidak melakukannya”. </div><div><br /></div><div>Profesional PR bertanggung jawab untuk mengembangkan materi komunikasi yang dimaksudkan untuk memengaruhi sikap dan/atau perilaku publik utama. </div><div><br /></div><div>Banyak pemberi kerja meminta kandidat untuk posisi humas untuk menyelesaikan tes tertulis dan memberikan contoh tulisan untuk menunjukkan kemahiran dalam keterampilan ini. </div><div><br /></div><div>Oleh karena itu, sangat penting untuk memahami bagaimana menyusun pesan yang efektif melalui komunikasi tertulis.<br /><h3 style="text-align: left;"><b>Jenis-Jenis Penulisan Humas</b></h3>Berikut adalah beberapa dari banyak materi dan pesan yang harus ditulis oleh para profesional PR:<br /><ul style="text-align: left;"><li>Siaran Pers/Berita</li><li>Lembar fakta</li><li>Artikel fitur</li><li>Pesan media sosial</li><li>Posting blog</li><li>Pidato</li><li>Presentasi PowerPoint</li><li>Brosur</li><li>Lapangan media</li><li>Pernyataan</li><li>Konten situs web</li></ul><h3 style="text-align: left;"><b>Penulisan berita versus penulisan humas</b></h3>Penulisan humas yang efektif diambil dari prinsip-prinsip penulisan berita, karena media berita adalah salah satu saluran pilihan untuk mempromosikan produk dan layanan. </div><div><br /></div><div>Namun, penulisan berita dan penulisan PR berbeda dalam hal khalayak, nada, dan saluran media. </div><div><br /></div><div>Penulisan berita harus bernada objektif, dengan tujuan menyajikan informasi untuk mendidik audiens tentang peristiwa yang layak diberitakan. </div><div><br /></div><div>Di sisi lain, PR writing mengadvokasi klien. Ini informatif, tetapi juga harus memengaruhi persepsi publik utama tentang organisasi. Beberapa orang juga berpendapat bahwa penulisan PR bahkan lebih ringkas daripada tulisan baru.<br /><br />Reporter biasanya menulis untuk satu audiens: pembaca atau pendengar dari outlet media masing-masing. Profesional PR mungkin harus menulis untuk berbagai audiens, termasuk audiens internal (seperti karyawan, pemegang saham, dan distributor) dan audiens eksternal (seperti media, pelanggan, sukarelawan, dan blogger). </div><div><br /></div><div>Penulisan berita menggunakan satu saluran komunikasi utama, outlet berita (yang dapat berupa surat kabar atau siaran televisi atau radio). Meskipun jurnalis semakin banyak menggunakan Twitter untuk memposting artikel mereka, hal ini biasanya memerlukan postingan tautan yang mengarahkan audiens ke situs web utama outlet berita. </div><div><br /></div><div>Profesional PR menggunakan berbagai saluran untuk mendistribusikan pesan mereka, termasuk media berita, media sosial, iklan, blog, kit pers, dan banyak lagi.<br /><br />Posting blog ini menjelaskan lebih lanjut beberapa perbedaan antara penulisan berita dan penulisan hubungan masyarakat.<br /><h3 style="text-align: left;"><b>Siaran Pers</b></h3>Siaran pers atau <i>news release</i> merupakan salah satu materi komunikasi yang paling umum ditulis oleh para praktisi humas atau profesional PR. </div><div><br /></div><div>Siaran pers dikirim ke outlet seperti surat kabar, stasiun penyiaran, dan majalah untuk menyampaikan pesan strategis dari suatu organisasi yang idealnya akan diterbitkan atau disiarkan oleh media. </div><div><br /></div><div>Audiens utama untuk siaran pers adalah reporter dan editor, meskipun beberapa organisasi menerbitkan siaran pers di situs web mereka sendiri untuk dilihat oleh audiens. Hal ini dapat dilakukan karena staf redaksi menyusut dan sumber daya yang tidak mencukupi untuk mengembangkan konten asli.<br /><br />Wartawan menggunakan siaran pers sebagai alat pelaporan, mengandalkan mereka untuk memberikan informasi penting dan karenanya memudahkan mereka untuk meliput berbagai peristiwa. </div><div><br /></div><div>Dengan meningkatnya saluran media dan permintaan akan konten sosial, beberapa orang memandang siaran pers sebagai cara yang tidak menarik untuk mendistribusikan informasi dan terhubung dengan audiens (Galant, 2014). </div><div><br /></div><div>Yang lain melihatnya sebagai cara yang ringkas dan langsung untuk berkomunikasi dengan publik utama.<br /><br />Meskipun kemunculan media digital telah menantang para humas profesional untuk memikirkan cara-cara nontradisional untuk mendapatkan publisitas, penggunaan siaran pers masih tersebar luas dalam profesi ini. Oleh karena itu, praktisi PR harus mengetahui bagaimana menulis siaran pers yang efektif.<br /><h3 style="text-align: left;"><b>Menulis siaran pers</b></h3>Secara tradisional, siaran pers menggunakan gaya <a href="https://romeltea.com/pengertian-piramida-terbalik-dalam-berita/" target="_blank">piramida terbalik</a>, yang memudahkan jurnalis dan editor untuk menerima informasi yang paling penting terlebih dahulu. </div><div><br /></div><div>Ini berarti, "pengait berita" atau <i><a href="https://www.romelteamedia.com/2016/07/angle-berita-sudut-pandang-untuk-judul-lead.html" target="_blank">news hook/news angle</a></i> harus diungkapkan di tajuk utama dan memimpin rilis. </div><div><br /></div><div>Jurnalis tidak akan menganggap serius siaran pers Anda jika kontennya tidak layak diberitakan dan tidak ditulis dengan gaya yang diterima, seperti gaya AP. Pastikan siaran pers berisi informasi terkait dengan sumber yang tepat dan bebas dari kesalahan.<br /><br />Sebelum menulis rilis, tanyakan pada diri Anda pertanyaan-pertanyaan berikut:<br /><ul style="text-align: left;"><li>Apakah pengumuman atau peristiwa tersebut layak dijadikan berita? </li><li>Apakah itu menarik bagi audiens outlet media? Beberapa pengumuman tidak memerlukan siaran pers dan hanya dapat diposting di situs web perusahaan.</li><li>Apa pesan utamanya? Apa yang harus diambil pembaca?</li><li>Siapa target audiens untuk rilis? Meskipun Anda menulis rilis untuk media, Anda perlu mengingat jenis pembaca atau pendengar yang ingin Anda tarik.</li></ul><h3 style="text-align: left;"><b>Struktur dan format siaran pers</b></h3>Rilis berita harus ditulis di atas kop surat perusahaan, dengan kata-kata "Siaran Pers" atau "Siaran Berita" di sudut kiri atas halaman. </div><div><br /></div><div>Di bawah ini, tunjukkan kapan informasi tersedia untuk publikasi. Yang dimaksud dengan “rilis segera” adalah informasi yang siap dipublikasikan dan dapat digunakan oleh wartawan segera setelah menerimanya. </div><div><br /></div><div>Kadang-kadang, Anda mungkin ingin lebih banyak waktu untuk mengumpulkan informasi lain, atau lebih suka jurnalis menerbitkan pengumuman di kemudian hari. </div><div><br /></div><div>Dalam hal ini, gunakan istilah “di bawah embargo sampai” diikuti dengan tanggal embargo, yaitu saat Anda mengizinkan jurnalis untuk mempublikasikan informasi tersebut. </div><div><br /></div><div>Cantumkan tanggal rilis pers di bawah pernyataan “rilis segera” atau “di bawah embargo hingga”. Selalu cantumkan informasi kontak untuk referensi wartawan, sebaiknya di pojok kanan atas.<br /><br />Tulis badan siaran pers menggunakan teknik dan gaya penulisan berita. Pastikan untuk menyertakan judul; Anda juga dapat menyertakan subjudul. Berikan garis waktu, diikuti dengan petunjuk ringkasan. </div><div><br /></div><div>Berikut contohnya:<br /><br /><div style="text-align: center;"><img alt="contoh siaran pers" border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj6XhSLL6KjGqBcFjIKm3U5mv0CjMzqQHYh7QIPTqczjA1RfPD1Buv7tWKre5psjmCQXQFvxm2KiQCLFrsuJ9741JgqNmh2fewmRjJQVbWfqzPgl1m0QSdCzCtwdXGomxVLs0CW6j4wJ3PnUXLdYYMnuvHIJu3WADZqMG_Nf1V0ZmA4fi9gkkbLa5mYAQ/s16000/contoh-siaran-pers.jpg" title="contoh siaran pers" /></div><br />Pastikan untuk menggunakan piramida terbalik untuk mengatur informasi di seluruh siaran pers. </div><div><br /></div><div>Sertakan setidaknya dua kutipan, satu dari perusahaan atau organisasi dan satu lagi dari pihak ketiga (contoh: pelanggan, sukarelawan, peserta saat ini atau sebelumnya di acara tersebut). </div><div><br /></div><div>Setelah Anda selesai dengan badan, letakkan boilerplate di akhir dokumen. Boilerplate memberikan informasi tentang perusahaan atau organisasi, serupa dengan bagian "Tentang Kami" yang mungkin Anda temukan di situs web perusahaan.</div><div><br />Siaran pers harus seringkas mungkin dan idealnya tidak lebih dari satu halaman. Jika melebihi satu halaman, jangan pisahkan paragraf. </div><div><br /></div><div>Alih-alih, letakkan kata "lebih" di bagian tengah bawah halaman pertama untuk menunjukkan kepada pembaca bahwa ada lebih banyak konten di halaman kedua. Sertakan tanda tiga pound (###) atau “-30-” di bagian bawah siaran pers untuk menunjukkan akhir.<br /><h3 style="text-align: left;"><b>Bahan kit pers (press kit)</b></h3>Press kit atau media kit adalah paket atau halaman situs web yang berisi materi promosi dan sumber daya untuk editor dan reporter. Tujuannya adalah untuk memberikan informasi rinci tentang perusahaan di satu lokasi. </div><div><br /></div><div>Meskipun kit pers memberikan lebih banyak informasi daripada siaran pers, tujuan keseluruhannya serupa: mengamankan publisitas untuk perusahaan atau klien.<br /><br />Peristiwa atau cerita besar yang membutuhkan lebih banyak informasi daripada yang biasanya disertakan dalam siaran pers memerlukan press kit. </div><div><br /></div><div>Contohnya termasuk merger perusahaan, peluncuran produk baru, kampanye rebranding, atau perubahan besar dalam kepemimpinan organisasi. </div><div><br /></div><div>Kit pers dapat berupa hard copy atau digital. Press kit hard copy menggunakan folder dengan logo perusahaan, sedangkan press kit digital menggunakan halaman situs web atau dikirim dalam file zip melalui email.<br /><br />Bahan-bahan berikut ditemukan dalam kit pers:<br /><ul style="text-align: left;"><li>Latar belakang</li><li>Lembar fakta</li><li>Peringatan media (media alert)</li><li>Foto publisitas atau daftar peluang foto</li></ul><b>Latar belakang<br /></b><br />Latar belakang berisi sejarah perusahaan dan biografi eksekutif kunci. Tujuannya adalah untuk melengkapi siaran pers dan menjelaskan kisah atau peristiwa perusahaan, produk, layanan, dan pencapaian. Berbentuk paragraf dan relatif singkat (satu sampai dua halaman). <br /><br /><b>Lembar Fakta<br /></b><br />Lembar fakta memberikan ringkasan tentang suatu peristiwa, produk, layanan, atau orang dengan berfokus hanya pada informasi penting atau karakteristik utama. Ini lebih ringkas daripada latar belakang dan berfungsi sebagai referensi cepat bagi wartawan. </div><div><br /></div><div>Namun, lembar fakta tidak dimaksudkan untuk publikasi. Judul lembar fakta bervariasi; pembuat dokumen memilih cara mengkategorikan informasi utama. Jenis lembar fakta yang paling umum adalah profil organisasi, yang memberikan informasi dasar tentang suatu organisasi. Ini termasuk deskripsi produk atau layanan, pendapatan tahunan, pasar yang dilayani, dan jumlah karyawan.<br /><br />Lembar fakta standar berisi kop surat perusahaan dan informasi kontak. Isinya satu spasi, dengan spasi ekstra antara paragraf dan subjudul. Meskipun lembar fakta biasanya satu halaman, letakkan kata “-lebih-” di bagian bawah halaman pertama untuk menunjukkan halaman tambahan. </div><div><br /></div><div>Mirip dengan format siaran pers, sertakan tiga tanda angka atau “-30-” di bagian bawah dokumen untuk menunjukkan akhir. Agar mudah dibaca, kelompokkan informasi serupa bersama-sama dan sertakan item berpoin jika sesuai.<br /><br />Perlu diingat bahwa subjudul/kategori yang digunakan dalam contoh ini mungkin tidak digunakan di contoh lain. Penulis memiliki fleksibilitas dalam kategori yang mereka pilih dalam lembar fakta.<br /><br /><b>Peringatan Media<br /></b><br />Ada kalanya pengumuman tidak memerlukan distribusi siaran pers, melainkan pemberitahuan singkat ke media. Ini disebut <i>media alert</i> atau <i>advisory</i>. </div><div><br /></div><div>Peringatan media adalah memo kepada wartawan tentang peluang wawancara, konferensi pers, atau acara mendatang. Mereka menggunakan format 5W dan H untuk menyampaikan informasi dengan cepat.</div><div><br /></div><div>Demikian PR Writing: Jenis-Jenis Penulisan Humas, khususnya siaran pers.<br /><br /><i>Sumber: <a href="https://ohiostate.pressbooks.pub/stratcommwriting/" rel="nofollow" target="_blank">Writing for Strategic Communication Industries,</a> Jasmine Robert, The Ohio State University..<br /></i></div><div><br /></div>CB Bloggerhttp://www.blogger.com/profile/06788684849400740675noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3375658385438142095.post-22987131189054646432022-12-11T20:04:00.002+07:002022-12-11T20:04:54.498+07:00Press Release Era Digital: Apakah Siaran Pers Masih Diperlukan?<p></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiJCWSZZLS9hYRvdTG5mzYqjsqI5JHqc2KzTPUT8r44AMMjhbZAA_o7cSQSQovqTS99UOfOkeVmVFBQvp_WEFS0OeNpI3CBOzLB6XPKpVCfgRDxAAliqJK-qrTrJulndBJ33NPbM_RC50XvEzwfmuSJhbOIcKgGoDklvaBKJhBJg7mbU4Bn7ERpD_8s/s640/press%20release.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Press Release Era Digital" border="0" data-original-height="360" data-original-width="640" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiJCWSZZLS9hYRvdTG5mzYqjsqI5JHqc2KzTPUT8r44AMMjhbZAA_o7cSQSQovqTS99UOfOkeVmVFBQvp_WEFS0OeNpI3CBOzLB6XPKpVCfgRDxAAliqJK-qrTrJulndBJ33NPbM_RC50XvEzwfmuSJhbOIcKgGoDklvaBKJhBJg7mbU4Bn7ERpD_8s/s16000/press%20release.jpg" title="Press Release Era Digital" /></a></div><br />"The End of the <a href="https://www.komunikasipraktis.com/2022/10/pengertian-press-release-dan-cara.html" target="_blank">Press Release</a>?" Akhir Siaran Pers? Demikian judul tulisan tentang kehumasan di laman resmi Masyarakat Humas Amerika --Public Relations Society of America (<a href="https://prsay.prsa.org/2014/05/22/the-end-of-the-press-release/" rel="nofollow" target="_blank">PRSA</a>).<p></p><p>Postingan tersebut membahas press release era digital atau era internet, saat lembaga atau perusahaan memiliki <a href="https://romeltea.com/kiat-mengelola-media-internal/" rel="noopener" target="_blank">media internal</a> untuk publikasi informasi berupa situs web (website) dan media sosial.</p><p>Sebelum Internet menjadi sumber informasi, ketika surat pos dan faks adalah cara utama untuk menyebarkan informasi ke media, siaran pers menjadi sangat penting. Hari-hari itu sudah lama berlalu karena:</p><p><strong>1. Wartawan tidak mau menulis tentang sesuatu yang sudah dirilis.</strong></p><p>Di masa lalu, pembaca hanya memiliki sedikit sumber media untuk informasi ini. Hari ini, beberapa detik setelah Anda memposting siaran pers di Internet, itu bukan lagi berita baru.</p><p>Kisah ini hanya berjarak satu klik dari salah satu dari miliaran orang yang memiliki koneksi internet. Tentu saja, Anda dapat mengirimkan siaran pers di bawah <a href="https://prlab.co/blog/embargoed-press-release-meaning-examples-and-how-to-use/" rel="nofollow" target="_blank">embargo</a> sebelumnya, tetapi bahkan itu menandakan kepada jurnalis bahwa Anda memberikan cerita tersebut kepada banyak pesaing.</p><p><strong>2. Algoritme pencarian Google tidak membantu.</strong></p><p>Untuk sementara, anugrah keselamatan dari siaran pers adalah <a href="https://www.komunikasipraktis.com/2022/10/9-tips-seo-terbaru-paling-efektif.html" target="_blank">SEO</a>, kependekan dari Search Engine Optimization atau "pengoptimalan mesin telusur".</p><p>Idenya adalah menulis siaran pers akan meningkatkan visibilitas Anda di mesin telusur, khususnya <a href="https://www.komunikasipraktis.com/2022/11/algoritma-google-jenis-cara-kerja.html" target="_blank">Google</a>. Meskipun benar bahwa menghasilkan lebih banyak konten berkualitas akan meningkatkan SEO web lembaga Anda, siaran pers semakin menjadi jenis konten yang paling tidak efektif untuk dibuat.</p><p>Google sendiri telah mengatakan bahwa itu mendiskon konten yang Anda bayar untuk didistribusikan, dan secara eksplisit memperingatkan agar tidak menempatkan tautan yang tidak wajar dalam siaran pers.</p><p><strong>3. Orang tidak ingin berbagi konten yang membosankan di media sosial.</strong></p><p>Media sosial dianggap sebagai obat ajaib lain untuk menyimpan siaran pers, karena Anda dapat menempelkan tombol berbagi di sebelah rilis.</p><p>Masalahnya adalah orang pasti ingin berbagi konten Anda dengan teman dan pengikut mereka. Pengumuman formal biasanya tidak cocok untuk saluran media daring yang satu ini.</p><p>"Sudah saatnya kita menerima bahwa hari-hari rilis pers telah berakhir dan fokus pada metode yang lebih efektif untuk merilis berita," demikian bagian akhir artikel tersebut.</p><h3><strong>Humas Masa Depan</strong></h3><p>Di laman <a href="https://muckrack.com/blog/2022/12/07/pr-predictions-for-2023" rel="nofollow" target="_blank">Muck Rack</a>, ada prediksi bagaimana humas tahun 2023. Salah satunya strategi kehumasan yang akan berkembang berupa pembuatan konten audio (podcast) dan video (vlog). Keduanya menjadi "format baru siaran pers" di era digital.</p><p>Tahun 2023, akan lebih banyak lagi promosi ke podcaster dan YouTuber. Permintaan untuk lebih banyak konten video dan audio tumbuh di seluruh industri. Dari tahun 2021 hingga 2022 saja, pendengar podcast meningkat sebesar 17%.</p><p>Pada 2023, profesional PR akan mencatat—dan podcaster serta YouTuber akan mulai melihat lebih banyak promosi di kotak masuk mereka.</p><p>Tetapi implikasinya meluas lebih jauh dari sekedar nada. Di tahun baru, tim PR akan mulai memiliki anggota tim khusus yang berfokus pada saluran baru ini.</p><p>Saat agensi beradaptasi dengan proliferasi konten digital, tim podcasting internal akan menjadi lebih umum, dan lebih banyak eksekutif akan mencari tempat tamu di podcast dengan konten resmi di industri mereka. Dengan cara yang sama, agensi akan mulai lebih condong ke media sosial dan saluran video.*</p><p><br /></p>CB Bloggerhttp://www.blogger.com/profile/06788684849400740675noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3375658385438142095.post-71208748676900715022022-12-09T16:39:00.002+07:002022-12-09T16:39:16.010+07:00Jenis-Jenis Laptop Komputer<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgr-gyAthCxvUSdFIpVIf-wvXFyAln8KMhISxYp3CWz6RtSufffcGtpo2UWUS3CQiVcCiWOPuUyOixUCV9sBmBKkfs5Kj5flKB9zHgeCMV1RPZ-B3HCNd3fc0_Sh3wbq6bMCv86BKl9rh9PxBQbte0iOI2_ZsUT73INRjPKDj0piHIZyyAwxlWNC9BkxQ/s640/laptop-komputer.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Jenis-Jenis Laptop Komputer" border="0" data-original-height="373" data-original-width="640" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgr-gyAthCxvUSdFIpVIf-wvXFyAln8KMhISxYp3CWz6RtSufffcGtpo2UWUS3CQiVcCiWOPuUyOixUCV9sBmBKkfs5Kj5flKB9zHgeCMV1RPZ-B3HCNd3fc0_Sh3wbq6bMCv86BKl9rh9PxBQbte0iOI2_ZsUT73INRjPKDj0piHIZyyAwxlWNC9BkxQ/s16000/laptop-komputer.jpg" title="Jenis-Jenis Laptop Komputer" /></a></div><br />Di postingan sebelumnya sudah dibahas <a href="https://www.komunikasipraktis.com/2022/11/pengertian-laptop-asal-kata-sejarah.html" target="_blank">pengertian laptop dan sejarahnya</a>. Kali ini kita bahas jenis-jenis laptop sebagai bagian dari produk teknologi informasi dan komunikasi.<br /><br />Laptop merupakan juga bagian dari produk sekaligus media digital. Komputer jinjing atau portable computer ini pun bagian dari perangkat elektronik (<i>electronic devices</i>). <div><br /><div>Pada dasarnya laptop merupakan versi kecil dari sebuah komputer dan memiliki fungsi yang sama dengan komputer. Perbedaannya terletak pada ukurannya yang lebih kecil dam ringan sehingga mudah dibawa kemana-mana.</div><h2 style="text-align: left;"><b>Jenis-Jenis Laptop</b></h2><div><div>Berikut ini jenis-jenis laptop<br /><h3 style="text-align: left;"><b>1. Notebook</b></h3>Secara bahasa Notebook artinya buku catatan. Istilah ini disematkan pada laptop karena laptop memang mirip buku catatan, dalam hal ini buku catatan elektronik.<br /><br />Jenis laptop ini biasanya memiliki layar sebesar 12-17 inci. Ciri dari laptop jenis ini yaitu terletak pada prosesor yang dipakai, seperti intel core i5, i3, dan core 2 duo, memori RAM min 2 GB, memiliki keyboard yang berukuran penuh, serta memiliki drive untuk membaca DVD.<br /><br />Notebook adalah istilah umum untuk komputer laptop yang menyeimbangkan antara portabilitas dan fungsionalitas.<br /><br />Ini dapat sangat bervariasi dalam ukuran dan spesifikasi keseluruhan – kecepatan prosesor, kapasitas penyimpanan, memori (RAM) dan ukuran layar.<br /><br />Harganya berkisar dari model anggaran berbiaya rendah hingga model produktivitas dan permainan berkinerja tinggi.<br /><h3 style="text-align: left;"><b>2. Netbook</b></h3>Netbook --dari "internet" dan "book"-- adalah laptop atau notebook ukuran lebih kecil. Netbook memiliki ukuran 10-12 inci. </div><div><br /></div><div>Selain itu, netbook juga memakai prosesor intel atom. Netbook memiliki berat kurang lebih 1 kg.</div><div><br />Netbook adalah nama kelas komputer laptop kecil yang dirancang untuk komputasi yang terhubung ke internet (makanya dinamakan "netbook"). </div><div><br /></div><div>Jenis laptop kecil ini selama beberapa tahun sangat populer karena harganya relatif murah, tetapi untungnya laptop ini juga lambat dan pemotongan biaya terlihat dalam banyak hal, terutama dalam RAM rendah, kecepatan CPU, dan penyimpanan. </div><div><br /></div><div>Mereka menggunakan prosesor Intel Atom bertenaga rendah dari Intel. Saat ini Anda akan menemukan pengganti yang lebih mumpuni di tablet, Ultrabook, dan ultraportabel, khususnya Chromebook.<br /><h3 style="text-align: left;"><b>3. Tablet </b></h3>Tablet juga jenis laptop, bagian dari komputer, mengingat fungsinya yang sama. Tablet juga merupakan HP ukuran besar.<br /><br />Laptop jenis ini jauh lebih portable apabila dibandingkan dengan jenis laptop lainya, laptop jenis ini memiliki layar sentuh serta mudah di bawa kemana-mana. Pada tahun 2010 laptop jenis tablet pc menjadi terkenal dan banyak peminatnya.<br /><br />Sama seperti laptop konvertibel yang dapat berfungsi ganda sebagai tablet, beberapa tablet dapat digunakan sebagai laptop dengan tambahan keyboard yang dapat dilepas. </div><div><br /></div><div>Yang paling menonjol untuk ini adalah tablet berbasis Windows, seperti seri Surface Pro milik Microsoft dan Surface Go yang lebih kecil, yang sangat diuntungkan dari memiliki keyboard karena mereka menggunakan sistem operasi Windows. Namun, tidak seperti 2-in-1, mereka dapat dengan cepat digunakan dalam mode tablet tanpa tambahan berat dan volume keyboard.<br /><br />Tablet seperti iPad dan iPad Pro juga memiliki keyboard opsional yang dapat dilepas dan dapat digunakan sebagai laptop, meskipun menggunakan sistem operasi iPadOS Apple dan bekerja paling baik dengan aplikasi yang mendukung fungsionalitas laptop. </div><div><br /></div><div>Samsung juga memiliki beberapa tablet yang dapat menambahkan keyboard opsional untuk berfungsi sebagai laptop, baik menggunakan OS Windows atau Android tergantung modelnya.<br /><h3 style="text-align: left;"><b>4. Chromebook</b></h3>Chromebook adalah laptop yang menjalankan sistem operasi ChromeOS (yang berbasis Linux). Jenis laptop ini dirancang untuk bekerja terutama dengan aplikasi web dan data disimpan ke Cloud daripada di laptop itu sendiri, dan biasanya memiliki penyimpanan internal yang relatif kecil. </div><div><br /></div><div>Aplikasi harus diunduh dari Toko Web Chrome. Chromebook model terbaru juga dapat menjalankan aplikasi Android.<br /><br />Chromebook populer di beberapa sekolah, dan bahkan grup perusahaan, karena tersedia banyak model yang lebih murah dan konfigurasi minimalnya menawarkan administrasi dan keamanan terpusat yang lebih mudah.<br /><h3 style="text-align: left;"><b>5. MacBook</b></h3>Macbook adalah laptop dari Apple.. Ia hadir dalam dua keluarga – MacBook Air 13 inci ultra tipis, dan MacBook Pro dalam ukuran 13 inci, 14 inci, dan 16 inci). Mereka semua menjalankan sistem operasi macOS.</div><div><br />Versi terbaru MacBook telah meninggalkan platform Intel dan sekarang berjalan di chipset buatan Apple sendiri, yang secara kolektif disebut "Apple Silicon", yang secara bertahap menggantikan chipset Intel di komputer Apple. Ini termasuk chipset M1, M1 Pro, M1 Max dan M2 yang mengintegrasikan semuanya dalam satu chip (disebut SOC, atau sistem pada chip). </div><div><br /></div><div>Hal ini memberi Apple kendali penuh atas integrasi perangkat keras dan perangkat lunak yang ketat, yang menghasilkan peningkatan signifikan dalam kecepatan dan masa pakai baterai.</div><div><br /></div><div><div>MacBook adalah seri komputer jinjing Macintosh yang dibuat oleh Apple Inc. dari awal tahun 2006 hingga akhir tahun 2011. MacBook diperkenalkan pada bulan Mei 2006, menggantikan seri iBook G4 dan PowerBook 12-inci, sekaligus sebagai bagian transisi Apple dari prosesor PowerPC ke Intel.</div><div><br /></div><div>Macbook dengan MacOs nya lebih mengutamakan pengalaman pengguna dengan orientasi multimedia dan eleganitas pengguna office tools. Berbeda dengan Mac Os, Laptop dapat menggunakan OS lebih Universal. Laptop dirancang untuk dapat menjalankan Sistem Operasi Linux maupun Windows.</div><div><br /></div><div>Demkian jenis-jenis laptop. (<a href="https://www.choice.com.au/electronics-and-technology/computers/desktop-and-laptop-computers/buying-guides/laptops" rel="nofollow" target="_blank">Sumber</a>)</div><br /></div></div></div>CB Bloggerhttp://www.blogger.com/profile/06788684849400740675noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3375658385438142095.post-2166077164812698702022-12-07T16:50:00.002+07:002022-12-07T16:50:18.747+07:00Pengertian Market Driven Journalism, Praktik Jurnalisme Berbasis Pasar di Media Online<div><b>Market Driven Journalism merupakan praktik jurnalisme yang dikendalikan pasar atau berbasis pasar. Kini jurnalisme ini dipraktikkan dalam jurnalisme media online</b>.</div><div><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiASqlWswGk2Wl4uNxQelUpoRBvIFtYyXJc_JiCYSaWskOSVIwSevKVJ-sePYC3OR_K_a7aDcoNZoZUvNYMJXs4qhtx5NhXv66rdEhFw45gQ50vA5fMn5roW7e91kstPx5YjgqSa-vHhhlN7ueaVAONDzvwYnYMvDGgbrCW8MQQD9Yxs8151KhUtz57DA/s640/jurnalisme-media-online-news.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Pengertian Market Driven Journalism, Praktik Jurnalisme Berbasis Pasar di Media Online" border="0" data-original-height="370" data-original-width="640" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiASqlWswGk2Wl4uNxQelUpoRBvIFtYyXJc_JiCYSaWskOSVIwSevKVJ-sePYC3OR_K_a7aDcoNZoZUvNYMJXs4qhtx5NhXv66rdEhFw45gQ50vA5fMn5roW7e91kstPx5YjgqSa-vHhhlN7ueaVAONDzvwYnYMvDGgbrCW8MQQD9Yxs8151KhUtz57DA/s16000/jurnalisme-media-online-news.jpg" title="Pengertian Market Driven Journalism, Praktik Jurnalisme Berbasis Pasar di Media Online" /></a></div><div><br /></div><a href="https://www.komunikasipraktis.com/2019/07/pengertian-jurnalistik-online.html" target="_blank">Jurnalisme online</a>, yaitu praktik jurnalistik di internet atau <a href="https://www.komunikasipraktis.com/2018/02/pengertian-media-online-jenis-jenisnya.html" target="_blank">media online</a>, mengubah wajah jurnalisme. Orientasi wartawan atau media tampak lebih fokus ke pasar, konsumen (pembaca), dan mengabaikan kaidah jurnalisme yang baik dengan mempraktikkan <a href="https://romeltea.com/pengertian-jurnalisme-umpan-klik-jurnalistik-mancing-mania/" target="_blank">jurnalisme umpan klik</a> (<i>clickbait journalism</i>).<div><br />Dalam literatur jurnalistik, jurnalisma umpan klik ini selain merupakan praktik jurnalisme kuning di era internet, juga merupakan bentuk jurnalisme berbasis pasar atau "market driven journalism".</div><div><br />Dalam kasus tertentu, jurnalisme berbasis pasar juga disebut "jurnalisme berbasis SEO". Baik umpan klik, basis pasar, maupun basis SEO sama-sama membidik trafik, jumlah pengunjung, atau pageviews, dan ujung-ujungnya mengarah pada sumber penghasilan utama media massa saat ini: AdSense.</div><div><h3 style="text-align: left;"><b>Jurnalisme Berbasis SEO</b></h3><div>Situs web apa pun saat ini harus menerapkan SEO untuk bersaing di mesin pencari, khususnya Google Search. Pengguna umumnya datang ke sebuah halaman web melalui Google dan media sosial.</div><div><br /></div><div>Jurnalisme berbasis SEO adalah praktik jurnalistik berorientasi jumlah kunjungan pengguna internet. Pada praktiknya, ada dua jenis konten yang dihasilkan oleh media online atau situs berita untuk SEO yaitu, <i>timeless content</i> dan <i>timely content</i>.</div><ol style="text-align: left;"><li><i>Timeless content</i> adalah tulisan atau informasi yang akan tetap relevan bahkan ketika dibaca di masa depan. Disebut juga <i>evergreen post</i> yang tak lekang oleh zaman alias akan selalu <i>update</i>.</li><li><i>Timely content</i> berisi informasi viral yang sedang treding di media sosial --media yang paling banyak dibuka pengguna internet sejagat raya.</li></ol></div><div><i>Timeless content</i> juga merupakan strategi content marketing situs berita dengan memproduksi tulisan-tulisan ringan dan praktis, seperti tips dan "infotainment" atau berita tentang artis, selebritas, dan public figure lainnya.</div><div><br /></div><div>Dengan praktik SEO itu pula, jurnalisme online kini menjadi jurnalisme berbasis pasar atau <i>market-driven journalism</i>.<br /><br />Dampak buruknya, jurnalisme yang berkualitas menurun. Munculnya SEO juga menyebabkan peningkatan "musuh abadi jurnalisme" yaitu umpan klik (clickbait) yang di era media cetak disebut jurnalisme kuning (<i>yellow journlism</i>) atau koran kuning (<i>yellow papers</i>).<br /><br />Secara umum, jurnalisme berbasis pasar, jurnalisme umpan klik, dan dan jurnalisme SEO ini sebenarnya merupakan masalah klasik di ruang redaksi media massa: idealisme vs komersialisme.</div><div><br /></div><div>Redaksi dan bagia iklan sering "konflik" akibat sebuah iklan yang dinilai tidak ideal secara dalam jurnalistik. Berita bagus hasil jerih-payah liputan wartawan sering harus mengalah demi pemuatan iklan dalam satu halaman penuh. </div><div><br /></div><div>Kini "konflik kepentingan" antara berita dan iklan, idealisme vs uang, kian kentara. Pengamat media dan jurnalistik mengatakan, kapitalisasi yang kuat di industri media saat ini dapat melahirkan sebuah praktik jurnalisme yang dikendalikan oleh preferensi pasar yang bernama <i>market driven journalism</i> ini.<br /><h3 style="text-align: left;"><b>Pengertian Market Driven Journalism</b></h3>Market-driven journalism merupakan praktik jurnalisme yang mengikuti logika pasar guna menciptakan lingkungan yang mengarah pada komersialisasi. </div><div><br /></div><div>Dalam market-driven journalism, audience lebih terlihat sebagai customer, dibandingkan sebagai citizen.<br /><br />Dibandingkan dengan perannya sebagai pelayan publik dalam menyediakan informasi, media massa kini lebih ditujukan untuk menghasilkan uang, dan melayani kebutuhan iklan. </div><div><br /></div><div>Pada akhirnya, hal ini hanya akan menghasilkan "berita sampah" (<i>junk news)</i>, yaitu berita-berita dengan kualitas buruk tetapi dapat menarik pembaca dengan jumlah besar, selayaknya <i>junk food</i> yang merupakan selera publik secara global tetapi dibuat dari bahan-bahan berkualitas rendah.<br /><br />Liputan yang seharusnya menyediakan dan menganalisis isu-isu tertentu, justru malah menyentuh kebutuhan serta keinginan personal masyarakat.<br /><br /></div><div>John McManus (1994) mengatakan jurnalisme berbasis pasar adalah jurnalisme yang didorong oleh pasar dengan memeriksa bagaimana produser berita tradisional di televisi, media cetak, dan online menyampaikan berita. </div><div><br /></div><div>Tiga aspek jurnalisme online (sentralisasi, struktur dan aliran berita, dan temporalitas) diperiksa untuk menunjukkan bagaimana jurnalis dan perusahaan media berjuang untuk merekonsiliasi kepentingan komersial dan berita.</div><div><br />Berita yang digerakkan oleh pasar dan jurnalisme yang digerakkan oleh pasar sebagian besar dapat dipertukarkan. </div><div><br /></div><div>Istilah ini juga mengacu pada jurnalisme yang ditargetkan pada audiens tertentu, biasanya digabungkan dengan iklan yang ditargetkan pada audiens yang sama. </div><div><br /></div><div>Jelas, ini kadang-kadang dapat berarti bahwa isi dan tujuan dari berita yang diberitakan secara sadar atau tidak dimaksudkan untuk meyakinkan atau mengubah pendengar ke produk atau layanan yang diiklankan.</div><div><br /></div><div>Demikian bahasan ringkas tentang Pengertian Market Driven Journalism, Praktik Jurnalisme Berbasis Pasar di Media Online.<br /><br /><b>Referensi:<br /></b><i><br /></i></div><div><i>https://www.umn.ac.id/apakah-seo-membunuh-jurnalisme/<br />https://www.tandfonline.com/doi/abs/10.1207/s15506878jobem4604_3?journalCode=hbem20/<br />https://www.openpr.com/wiki/market-driven-news/<br />https://www.kompas.com/tren/read/2022/08/10/070000365/ketika-berita-media-online-cuma-asal-viral</i></div><div><i><br /></i></div>CB Bloggerhttp://www.blogger.com/profile/06788684849400740675noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3375658385438142095.post-22656381162674160322022-12-03T13:49:00.002+07:002022-12-03T13:49:17.465+07:00Cara Meningkatkan Skill Komunikasi InterpersonalKeterampilan <a href="https://www.komunikasipraktis.com/2013/03/komunikasi-interpersonal.html" target="_blank">komunikasi interpersonal</a> atau <a href="https://www.komunikasipraktis.com/2014/09/komunikasi-antarpribadi-9-tips-ngobrol.html" target="_blank">komunikasi antarpribadi</a> sangat penting untuk sukses pergaulan sosial dan di tempat kerja. Postingan berikut ini membahas tips atau cara meningkatkan skill komunikasi interpersonal (<i>interpersonal communication skill</i>).<div><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhSuwNjjMFPlDztrw4qPdwz8DbODFvzqLSqsPi1DUDLgLV3nE_M0gZi0FbI6OjtuXINepB7txvOmSkIdCijeQ0LIOG7n8n8YpOgseKD6DoWzXVPxMutNgp6TWqTPuJtCs6IgJTFPNStRcnlrlEJ4OygcTMWwnBzJNmoQqNrp7tGYBheocvWksVZikXnjQ/s676/komunikasi-antarpribadi-interpersonal-communication.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Cara Meningkatkan Skill Komunikasi Interpersonal" border="0" data-original-height="346" data-original-width="676" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhSuwNjjMFPlDztrw4qPdwz8DbODFvzqLSqsPi1DUDLgLV3nE_M0gZi0FbI6OjtuXINepB7txvOmSkIdCijeQ0LIOG7n8n8YpOgseKD6DoWzXVPxMutNgp6TWqTPuJtCs6IgJTFPNStRcnlrlEJ4OygcTMWwnBzJNmoQqNrp7tGYBheocvWksVZikXnjQ/s16000/komunikasi-antarpribadi-interpersonal-communication.JPG" title="Cara Meningkatkan Skill Komunikasi Interpersonal" /></a></div><div><div><br /></div><div>Komunikasi antarpribadi ini dilakukan semua orang, tanpa skill khusus sekalipun. Kita ngobrol dengan teman, kakak, adik, tetangga, atau dengan driver gojek, itu komunikasi interpersonal. </div><div><br /></div><div>Meski tidak memerlukan skill khusus, meningkatkan keterampilan jenis komunikasi ini akan membuat kita kian efektif dalam berkomunikasi atau menyampaikan pesan.</div><div><br /></div><div>Per definisi, komunikasi interpersonal adalah komunikasi antara dua orang atau lebih secara langsung, tatap muka atau melalui media, melibatkan verbal dan nonverbal, serta umpan balik langsung dari komunikan kepada komunikator.<br /><h2 style="text-align: left;">Cara Meningkatkan Skill Komunikasi Interpersonal</h2>Berikut ini beberapa cara yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kemampuan komunikasi interpersonal --kemampuan untuk melakukan komunikasi yang efektif.<br /><h3 style="text-align: left;"><b>1. Mengatasi persepsi negatif</b></h3>Kita harus melihat sesuatu dari sudut pandang kita, melihat dari sudut pandang orang lain, melihat dari sudut pandang netral atau tidak memihak, dan tidak mencampuradukan emosi pribadi pada saat berperilaku. </div><div><br /></div><div>Kita melihat masalah dari tiga sudut pandang berbeda. Hal ini untuk membantu kita lebih empati dan berpikir terlebih dahulu sebelum menilai dan menyertakan emosi. </div><div><br /></div><div>Untuk mempunyai kemampuan ini kita harus memiliki kemampuan mendengar. Untuk memahami kita perlu mendengarkan, menjadi pendengar aktif, mendengarkan dengan penuh perhatian. Mendengarkan bahkan jenis komunikasi terpenting agar kita memahami pesan yang disampaikan.</div><div><h3 style="text-align: left;"><b>2. Mendengarkan</b></h3>Mendengarkan yaitu memberikan perhatian terhadap pembicaraan orang lain. Dalam berbagai penelitian, kemampuan mendengarkan jauh lebih penting daripada kemampuan berbicara. </div><div><br /></div><div>Kemampuan mendengarkan harus dimiliki oleh semua orang atau hubungan personal. Dua telinga dan satu mulut di kepala kita mengindikasikan kita harus lebih banyak mendengar daripada berbicara; atau mendengarkan dulu dua kali baru berbicara sekali. </div><div><br /></div><div>Alasan kita untuk mendengarkan adalah:</div><div><br /></div><div><b>- Memahami dan memperoleh informasi. </b></div><div><br /></div><div>Orang yang menguasai informasi akan memiliki kesempatan lebih besar untuk sukses.</div><div><br />- <b>Analisis terhadap kualitas informasi</b>. </div><div><br /></div><div>Kemampuan ini dibutuhkan agar dapat bertindak lebih tepat. Mendengarkan dan mendapatkan informasi lebih banyak akan meningkatkan kualitas pesan yang diterima, kelengkapan data, dan kemampuan mengolah informasi, sehingga kesimpulan atau suatu kondisi atau keadaan dapat diambil.<br /><br /><b>- Membangun dan memelihara hubungan. </b></div><div><br /></div><div>Orang yang memiliki kemampuan mendengarkan dengan baik akan memiliki hubungan lebih baik dengan sesamanya.<br /><br /><b>- Menolong orang lain. </b></div><div><br /></div><div>Beberapa profesi mewajibkan kompetensi mendengarkan untuk dimiliki dengan baik, contohnya dokter, pengacara, psikolog, guru, atau lainnya.<br /><br />Untuk meningkatkan kemampuan mendengarkan adalah dengan cara: </div><div><ul style="text-align: left;"><li>Membuat kontak mata dengan pembicara, </li><li>Menghindari gerakan atau komunikasi nonverbal yang justru mengganggu atau tidak sesuai dengan maksud kita untuk mendengarkan,</li><li>Mengajukan pertanyaan,</li><li>Mengungkapkan kembali/konfirmasi</li><li>Menghindari interupsi, </li><li>Jangan berbicara terlalu banyak, </li><li>Membuat transisi yang baik antara menjadi pendengar yang baik dengan pembicara yang baik, empatik.</li></ul><h3 style="text-align: left;"><b>3. Menekan ego pribadi kita</b></h3>Dengan menekan ego pribadi, maka kita dapat belajar untuk mencoba memahami orang lain. Setiap orang punya keunikan masing-masing, dan kita harus menerima fakta tersebut.</div><div><h3 style="text-align: left;"><b>4. Pengetahuan</b></h3>Ketika kita berusaha untuk mendekati orang lain, kita dapat memanfaatkan <i>knowledge</i> yang kita miliki terkait dengan keunikan yang dimiliki orang tersebut. </div><div><br /></div><div>Contohnya kita berkenalan dengan seorang dokter, supaya interaksi berjalan dengan baik maka kita dapat memulai pembicaraan seputar kesehatan. </div><div><br /></div><div>Intinya adalah membangunkomunikasi yang dapat menciptakan jalinan hubungan baik dengan orang lain.<br /><h3 style="text-align: left;"><b>5. Memperhatikan bahasa nonverbal</b></h3>Ketika berkomunikasi dengan menggunakan bahasa verbal orang juga menggunakan bantuan gerak-gerik anggota tubuh seperti mata, tangan, kepala, dll. </div><div><br /></div><div>Kemampuan memanfaatkan anggota tubuh merupakan aset komunikasi dan bukan sekedar tampilan fisik. Jika digunakan secara tepat dan benar, maka nonverbal akan menimbulkan rasa tenteram (bagi diri sendiri atau pendengar), memperjelas bahasa ujaran, dan akan menghasilkan dampak positif yang mungkin tidak diduga. </div><div><br /></div><div>Sebagai contoh, cara berdiri, bergerak, menatap, dan tersenyum yang dimanipulasikan sedemikian rupa akan memberi nuansa komunikatif terhadap penampilan kata-kata.<br /><br />Beberapa hal yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kemampuan bahsa nonverbal saat berkomunikasi, yaitu:<br /><br /><b>- Kontak mata.</b></div><div><br /></div><div>Lakukan tatapan mata setiap saat, pada individu atau kelompok tertentu untuk memperoleh keyakinan bahwa mereka memperhatikan isi yang sedang dibicarakan untuk menumbuhkan rasa percaya diri sebagai pembicara. </div><div><br /></div><div>Jika keberanian untuk melakukan hal ini belum ada, tujukanlah tatapan mata kebagian pendengar di barisan belakang. Kekhawatiran itu akan hilang selama berbicara sehingga akhirnya timbul keberanian menatap pada satu arah pendengar tertentu. </div><div><br /></div><div>Jangan lupa memberi keseimbangan tatapan, bergantiarah. Jangan sekali-kali menatap ke bahan tertulis konten pembicaraan/menunduk selama berbicara.<br /><br /><b>- Gerakan tangan</b></div><div><br /></div><div>Gunakan bahasa tangan untuk mengilustrasikan poin-poin ujaran yang disampaikan. Jangan menggunakan gerakan tangan yang menunjukkan kegelisahan atau sebaliknya membuat gerakan yang membuat pendengar menjadi tidak tenteram, misal, memutar-mutar pulpen dengan tangan atau mengetukngetukkannya di meja selama berbicara.<br /><br /><b>- Postur</b></div><div><br /></div><div>Bergerak santai jika bicara sambil berdiri. Tapi jangan mondar-mandir dari satu sisi ke sisi yang lain terlalu cepat (seperti orang sedang adu lari) atau terlalu diatur (sehingga terkesan seperti pragawati). Rileks dan santai, jangan tegang. </div><div><br /></div><div>Dalam berkomunikasi dihindari ada rasa beban. Kalau tidak akan terjadi ketegangan dan ketidakteraturan berbicara.<br /><br /><b>- Senyum. </b></div><div><br /></div><div>Senyuman akan menimbulkan keyakinan pada diri sendiri dan rasa akrab bagi pendengar. Selalu tersenyum sambil menceritakan humor yang terkait dengan bahan pembicaraan akan membuat pendengar benar-benar menikmati humor. </div><div><br /></div><div>Ini penting buat pembicara. Sebab, jika humor tidak bersambut akan mengakibatkan hilang kontrol dan percaya diri pembicara juga akan hilang. </div><div><br /></div><div>Apa pun konten pembicaraan yang akan disampaikan maka keberhasilannya akan bergantung pada kemampuan menggabungkan unsur isi pembicaraan, pengungkapannya dalam bahasa vokal, dan aksentuasinya dalam bentuk bahasa tubuh. </div><div><h3 style="text-align: left;"><b>6. Perbanyak bertemu dengan orang-orang baru</b></h3>Kemampuan komunikasi yang terasah membutuhkan suatu proses dan waktu yang panjang sehingga harus selalu dilatih. Semakin banyak kita menjalin hubungan dengan orang lain.<br /><h3 style="text-align: left;"><b>7. Menghindari judgement</b></h3>Ketika judgement sudah ada, maka kita punya persepsi dan kesan mengenai orang lain, yang mungkin negatif. Oleh karena itu, jangan biarkan judgement menahan kita untuk memulai komunikasi. Berikan kesempatan pada orang lain untuk berinteraksi dengan kita.<br /><h3 style="text-align: left;"><b>8. Open minded</b></h3>Belajarlah untuk menerima dan menghargai pendapat orang lain. Jangan langsung menolak pengetahuan baru yang berbeda dengan pengetahuan yang kita miliki. </div><div><br /></div><div>Berkomunikasilah dengan serius, namun santai. Jika harus berdebat, lakukan dengan saling menghargai dan sopan.<br /><h3 style="text-align: left;"><b>9. Empati</b></h3>Empati adalah sikap dimana kita dapat menempatkan diri seolah-olah kita berada di posisi lawan bicara. Bayangkan seolah-olah kita berada di situasinya., dan berikan respon yang tepat. </div><div><br /></div><div>Empati kita terhadapnya akan menciptakan suatu hubungan yang positif. Empati ini harus terusmenerus dilatih. Biasanya, orang yang punya Emotional Quotient (EQ) tinggi, lebih pkitai dalam berempati.<br /><h3 style="text-align: left;"><b>10. Menghadapi konflik</b></h3>Interpersonal skill kita sangat diuji ketika terjadi konflik. Kita dapat menjadi mediator dari pihak-pihak yang berkonflik. Lakukan dengan kepala dingin, supaya komunikasi berjalan lancar, agar masalah bisa diselesaikan dengan baik. Kita harus bersikap netral sekaligus bijak untuk dapat mengambil peran ini.</div><h2 style="text-align: left;"><b>Pentingnya Skill Komunikasi Interpersonal</b></h2><div><div>Mengutip laman <a href="https://www.skillsyouneed.com/ips/interpersonal-communication.html" rel="nofollow" target="_blank">Skills You Need</a>, komunikasi interpersonal adalah keterampilan hidup kunci dan dapat digunakan untuk:</div><div><ul style="text-align: left;"><li>Memberi dan mengumpulkan informasi.</li><li>Memengaruhi sikap dan perilaku orang lain.</li><li>Bentuk kontak dan pertahankan hubungan.</li><li>Memahami dunia dan pengalaman kita di dalamnya.</li><li>Ekspresikan kebutuhan pribadi dan pahami kebutuhan orang lain.</li><li>Memberi dan menerima dukungan emosional.</li><li>Membuat keputusan dan memecahkan masalah.</li><li>Mengantisipasi dan memprediksi perilaku.</li><li>Mengatur kekuasaan.</li></ul></div></div><div>Demkian cara meningkatkan skill komunikasi interpersonal.</div><div><br /><b>Referensi:</b></div><div><ul style="text-align: left;"><li>Muhammad Ahmad Al-‘Aththar, <i>The Magic of Communication</i>, Jakarta: Zaman, 2012</li><li>Marheni Fajar, <i>Ilmu Komunikasi dan praktek</i>, Yogyakarta: Graha Ilmu. 2009</li><li>Onong Uchjana Efendi, <i>Ilmu komunikasi Teori dan Praktek,</i> Bandung: PT Remaja Rosdakarya. 2006</li><li>Agus M. Hardjana, <i>Komunikasi Intrapersonal & Komunikasi Interpersonal</i>, Yogyakarta: Kanisius, 2003</li></ul></div></div><div><br /></div>CB Bloggerhttp://www.blogger.com/profile/06788684849400740675noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-3375658385438142095.post-24422332037574438432022-11-30T14:05:00.004+07:002022-11-30T14:07:51.185+07:00Pengertian Berita secara Bahasa, Istilah, dan Jenis-Jenisnya<div><b>Memahami pengertian berita secara bahasa, istilah, dan jenis-jenisnya merupakan bagian dari literasi media.</b></div><div><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://3.bp.blogspot.com/-htE9aQRlXLM/W8hzw4XTaDI/AAAAAAAAS4g/R7fz2jhCKwAg1H-DYK-QKxBE1npaZQKtQCLcBGAs/s625/berita.JPG" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Pengertian Berita Secara Bahasa, Istilah, dan Jenis-Jenisnya" border="0" data-original-height="325" data-original-width="625" src="https://3.bp.blogspot.com/-htE9aQRlXLM/W8hzw4XTaDI/AAAAAAAAS4g/R7fz2jhCKwAg1H-DYK-QKxBE1npaZQKtQCLcBGAs/s16000/berita.JPG" title="Pengertian Berita Secara Bahasa, Istilah, dan Jenis-Jenisnya" /></a></div><br /><div>Setiap hari kita membaca <a href="https://www.komunikasipraktis.com/2018/10/pengertian-berita.html" target="_blank">berita</a> untuk mengetahui informasi tentang sebuah peristiwa. Dulu berita ada di surat kabar, radio, dan televisi. Kini berita ada di ponsel pintar (smartphone), tablet, dan komputer yang terkoneksi dengan internet.</div><div><br /></div><div>Berita diproduksi oleh wartawan dan dipublikasikan di <a href="https://www.komunikasipraktis.com/2019/04/pengertian-dan-jenis-jenis-media-massa.html" target="_blank">media massa</a> atau media pers. Wartawan meliput sebuah peristiwa melalui <a href="https://www.komunikasipraktis.com/2014/09/teknik-reportase-jurnalistik.html" target="_blank">teknik reportase</a> dan menyebarkannya di media tempatnya bekerja.</div><div><br /></div><div>Berita merupakan produk utama<a href="https://www.komunikasipraktis.com/2020/04/dasar-dasar-jurnalistik-sejarah.html" target="_blank"> jurnalistik</a> dan sajian utama media massa. Apa itu berita? Ulasan berikut membahas pengertian berita dna jenis-jenis berita.<div><h3 style="text-align: left;"><b> Pengertian Berita secara Bahasa</b></h3><div>Istilah berita dalam bahasa Indonesia berasal dari bahasa Sanskerta, <i>vrit</i>. Ada pula yang menyebutnya <i>vritta</i>, yang artinya "kejadian" atau hal apa pun yang telah terjadi.</div><div><br /></div><div>Secara bahasa, pengertian berita adalah cerita atau keterangan mengenai kejadian atau peristiwa yang hangat; kabar; laporan; pemberitahuan; pengumuman (<a href="https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/berita" rel="nofollow" target="_blank">KBBI</a>).</div><div><br /></div><div>Dalam bahasa Inggris, berita disebut <i>news.</i> Dalam <a href="https://www.britannica.com/dictionary/news" rel="nofollow" target="_blank">Britannica</a>, <i>news</i> yang artinya:</div><div><ul style="text-align: left;"><li>informasi baru atau laporan tentang sesuatu yang telah terjadi baru-baru ini (<i>new information or a report about something that has happened recently</i>).</li><li></li><li>informasi yang dilaporkan di surat kabar, majalah, program berita televisi, dll. (<i>information that is reported in a newspaper, magazine, television news program, etc.</i>)</li></ul></div><div>Jadi, secara bahasa, pengertian berita adalah informasi tentang peristiwa atau kejadian.</div><div><br /></div><div>Informasi peristiwa bisa dibuat dan disebarkan oleh bukan wartawan di akun media sosialnya atau di websitenya. Namun, informasi itu tidak disebut berita karena tidak dibuat olah wartawan dan tidak dipublikasikan di media massa atau media pers.</div><div><br /></div><div>Apalagi non-jurnalis tidak terikat kode etik jurnalistik dalam membuat berita dan media publikasinya juga bersifat perorangan, tidak melembaga seperti media massa yang berbadan hukum dan dikelola sebuah tim atau manajemen (redaksi).</div><div><h3><b>Pengertian Berita secara Istilah</b></h3></div><div><div>Pengertian berita secara istilah banyak ditemukan di literatur jurnalistik. Para ahli (akademisi dan praktisi) memberikan definisi beragam tentang berita, namun hakikatnya sama, yakni berita adalah sebuah informasi tentang kejadian yang dipublikasikan di media massa.</div><div><br /></div></div><div>Berikut ini beberapa pengertian berita menurut para ahli sebagaimana dikutip<i> <a href="https://www.kompas.com/skola/read/2022/01/06/090000869/10-pengertian-berita-menurut-para-ahli?page=all" rel="nofollow" target="_blank">Kompas</a> </i>dari buku <i>Rambu-Rambu Jurnalistik</i> (2020) karya Bagus Samsito Edi Wahono. </div><div><br /></div><div>Secara umum, berita bisa diartikan sebagai laporan tentang fakta ataupun ide terbaru yang sifatnya menarik, benar, atau penting bagi sebagian besar masyarakat. </div><div><br /></div><div>Berikut beberapa pengertian berita menurut para ahli: </div><div><br /></div><div><b>Nasution:</b> Berita adalah laporan terkait peristiwa-peristiwa yang terjadi dan ingin diketahui secara umum, bersifat aktual, telah terjadi dalam lingkungan pembaca, berhubungan dengan tokoh terkemuka, dan akibat peristiwa tersebut bisa berpengaruh kepada pembaca”. </div><div><br /></div><div><b>Djuraid</b>: Berita merupakan suatu laporan ataupun pemberitahuan mengenai terjadinya peristiwa atau keadaan bersifat umum dan baru saja terjadi, yang disampaikan oleh wartawan media massa. </div><div><br /></div><div><b>Jani Yosef</b>: Pengertian berita adalah laporan terkini tentang fakta penting atau menarik bagi khalayak, yang disebarluaskan lewat media massa. </div><div><br /></div><div><b>Hoeta Soehoet:</b> Berita adalah keterangan mengenai peristiwa atau isi pernyataan manusia. </div><div><br /></div><div><b>Doug Newson dan James A. Wollert:</b> “Berita adalah apa saja yang ingin dan perlu diketahui orang atau lebih luas lagi oleh masyarakat”. </div><div><br /></div><div><b>Paul De Maeseneer</b>: Berita adalah informasi mengenai kejadian baru bersifat penting dan bermakna (signifikan), yang berpengaruh pada pendengarnya serta relevan dan layak dinikmati oleh mereka. </div><div><br /></div><div><b>Dean M. Lyle Spencer:</b> “Berita ialah kenyataan ide secara benar dan dapat menarik perhatian lebih besar bagi para pembacanya”</div><div><br /></div><div><b>Adi Negoro</b>: Berita adalah suatu pernyataan antara manusia yang saling memberitahukan satu sama lainnya. </div><div><br /></div><div><b>Freda Morris:</b> Berita adalah sesuatu yang baru, penting, dan dapat memberi dampak dalam kehidupan manusia. Menurutnya, berita terdiri dari unsur baru, penting, serta bermanfaat bagi manusia.</div></div><div><br /></div><div>Dari pengertian berita di atas dapat disimpulkan, berita adalah informasi peristiwa terbaru, menarik, dan penting diketahui publik yang disebarkan melalui media massa cetak, penyiaran, dan media online.</div><h3 style="text-align: left;"><b>Unsur Berita</b></h3><div>Sebuah<b> </b>berita memiliki beberapa unsur yang dapat memberikan pemahaman lengkap kepada publik atau audiens. </div><div><br /></div><div>Unsur berita terdiri dari 5W+1H:</div><div><ul style="text-align: left;"><li><b>Who</b>: Siapa yang terlibat (pelaku, korban, sanksi, tokoh utama, dll.).</li><li><b>What</b>: Apa kejadiannya (nama peristiwa, nama acara).</li><li><b>Where</b>: Di mana peristiwanya (tempat atau lokasi kejadian).</li><li><b>Why</b>: Kenapa terjadi (penyebab kejadian, tujuan acara, latar belakang peristiwa)</li><li><b>When</b>: Kapan kejadiannya (waktu kejadia, jam dan hari/tanggal)</li><li><b>How</b>: Bagaimana kejadiannya (detail, kronologis, rincian kejadian, suasana acara).</li></ul></div><div>Contoh berita bisa dilihat di halaman depan situs-situs berita seperti <i><a href="https://antaranews.com" rel="nofollow" target="_blank">Antara</a>, <a href="https://news.detik.com/" rel="nofollow" target="_blank">Detik</a>, <a href="https://kompas.com" rel="nofollow" target="_blank">Kompas</a></i>, dan ribuan situs berita online.</div><div><br /></div><div>Berikut ini contoh berita di laman situs berita <i>Antara</i> (30/11/2022).</div><div><br /></div><div><div><i><b><span style="color: #999999;">BMKG prakirakan sebagian wilayah Indonesia alami cuaca berawan</span></b></i></div><div><i><span style="color: #999999;"><br /></span></i></div><div><i><span style="color: #999999;">Rabu, 30 November 2022 06:45 WIB</span></i></div><div><i><span style="color: #999999;"><br /></span></i></div><div><i><span style="color: #999999;">Jakarta (ANTARA) - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan bahwa sebagian wilayah Indonesia akan mengalami cuaca berawan pada Rabu.</span></i></div><div><i><span style="color: #999999;"><br /></span></i></div><div><i><span style="color: #999999;">Dalam laman www.bmkg.go.id dikutip ANTARA di Jakarta, Rabu, potensi cuaca berawan pada siang hari bakal terjadi di Bengkulu, Yogyakarta, Semarang, Samarinda, Bandar Lampung, Pekanbaru, Mamuju, Manado, Padang, dan Palembang. Namun cuaca di Ternate akan berawan tebal.</span></i></div><div><i><span style="color: #999999;"><br /></span></i></div><div><i><span style="color: #999999;">Cuaca cerah berawan diperkirakan terjadi di Denpasar, Serang, Gorontalo, Jambi, Tarakan, dan Kota Jayapura saat siang hari.</span></i></div><div><i><span style="color: #999999;"><br /></span></i></div><div><i><span style="color: #999999;">Hanya Jakarta yang siang hari diperkirakan mengalami cuaca cerah.</span></i></div><div><i><span style="color: #999999;"><br /></span></i></div><div><i><span style="color: #999999;">Lebih lanjut BMKG memprediksi bahwa hujan berintensitas ringan bakal hadir di Banda Aceh, Palangkaraya, Tanjung Pinang, Kupang, Manokwari, serta Kendari di siang hari.</span></i></div><div><i><span style="color: #999999;"><br /></span></i></div><div><i><span style="color: #999999;">Baca juga: BMKG prakirakan lima kabupaten di Kaltim hujan petir Selasa-Rabu</span></i></div><div><i><span style="color: #999999;"><br /></span></i></div><div><i><span style="color: #999999;">Cuaca di Bandung, Surabaya, Pontianak, dan Medan berpotensi mengalami hujan dengan intensitas sedang.</span></i></div><div><i><span style="color: #999999;"><br /></span></i></div><div><i><span style="color: #999999;">Hujan lebat yang disertai kilat dan petir pada siang hari berpotensi terjadi di Banjarmasin, Pangkal Pinang, Ambon, Mataram, dan Makassar.</span></i></div><div><i><span style="color: #999999;"><br /></span></i></div><div><i><span style="color: #999999;">Pada malam hari, cuaca berawan akan terjadi di Banda Aceh, Serang, Yogyakarta, Semarang, Surabaya, Pangkal Pinang, Bandar Lampung, Mataram, Manokwari, dan Kendari.</span></i></div><div><i><span style="color: #999999;"><br /></span></i></div><div><i><span style="color: #999999;">BMKG menyatakan suhu di sejumlah daerah itu akan mencapai 18-33 derajat Celcius, dengan tingkat kelembaban 55-100 persen.</span></i></div><div><i><span style="color: #999999;"><br /></span></i></div><div><i><span style="color: #999999;">Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengimbau semua pihak terus waspada terhadap cuaca ekstrem karena potensi terjadinya bencana hidrometeorologi diperkirakan secara merata. Puncak musim hujan akan terjadi pada Desember mendatang.</span></i></div><div><br /></div><div><i><span style="color: #999999;">Pelaksana Tugas Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari menuturkan bahwa distribusi cuaca utamanya awan hujan dalam satu minggu terakhir yang dimulai sejak 21-26 November 2022 terus berpindah secara bolak-balik dari Sumatra hingga Papua.</span></i></div><div><i><span style="color: #999999;"><br /></span></i></div><div><i><span style="color: #999999;">“Ini memberikan gambaran bagi kita bahwa secara normal, secara monsun atau secara musiman kita akan masuk di musim hujan. Artinya puncak musim hujan di Indonesia itu dari Desember sampai Februari,” ujarnya.</span></i></div><div><i><span style="color: #999999;"><br /></span></i></div><div><i><span style="color: #999999;">Meski puncaknya baru terjadi pada bulan Desember, hujan yang selama dua bulan terakhir nampak turun lebih deras dan cepat disebabkan antara lain Indian Ocean Dipole (IOD) ataupun indeks minor yang negatif.</span></i></div><div><i><span style="color: #999999;"><br /></span></i></div><div><i><span style="color: #999999;">Hal tersebut menyebabkan awan yang mengonveksi hujan, menjadi lebih tebal dan memperkuat intensitas turunnya hujan di seluruh kawasan Indonesia dengan fluktuasi yang hampir merata.</span></i></div><div><i><span style="color: #999999;"><br /></span></i></div><div><i><span style="color: #999999;">“Sehingga kita di bulan Desember ini kita masih harus terus waspada dengan potensi hujan intensitas tinggi dan potensi bencana ikutannya dari aspek hidrometeorologi seperti banjir, banjir bandang dan tanah longsor,” ucapnya.*</span></i></div></div><h3 style="text-align: left;"><b>Jenis-Jenis Berita</b></h3><div>Dalam literatur juralistik dikenal beberapa jenis berita sebagai berikut:</div><div><br /></div><div><b>1. Berita Langsung (Straight News)<br /></b><br />Berita langsung adalah berita tentang suatu peristiwa yang dilaporkan secara langsung, to the point, dan biasanya menyangkut peristiwa penting yang harus segera diketahui publik. Contohnya berita cuaca dari BMKG di atas.</div><div><br />Ada tiga jenis berita langsung:<br /><ol style="text-align: left;"><li>Matter of Fact News -- berita yang menonjolkan fakta utama suatu peristiwa. Misalnya, berita bencana alam, kecelakaan lalu-lintas, hujan es.</li><li>Action News -- berita yang mengisahkan tentang perbuatan atau tindakan yang terjadi dalam sebuah peristiwa. Misalnya, pencurian, penangkapan koruptor, seminar, peresmian. </li><li>Quote News -- berita yang penyajiannya disertai dengan kutipan pembicaraan atau wawancara dengan para pelaku peristiwa. Quotes news disebut juga berita opini (opinion news) karena berisi pendapat, pemikiran, analisis, atau pernyataan narasumber.</li></ol><b>2. Berita Mendalam (Dept News Report)<br /></b><br />Berita mendalam merupakan berita yang ditulis secara mendalam dan lengkap dengan tujuan pembaca dapat memahami dan mengetahui permasalahan yang diberitakan dengan baik dari berbagai sudut pandang. Selain itu, pembaca dapat memperoleh keterangan dan mengungkap fakta-fakta yang masih tersembunyi.</div><div><br /><b>3. Berita Menyeluruh (Comprehensive News Report)<br /></b><br />Berita menyeluruh merupakan berita tentang fakta yang bersifat menyeluruh ditinjau dari berbagai aspek.<br /><br /><b>4. Berita Pelaporan Interpretatif (Interpretative News Report)<br /></b><br />Berita Pelaporan Interpretatif merupakan berita yang lebih memfokuskan pada sebuah isu, masalah, atau peristiwa yang bersifat fakta dan kontroversial.<br /><br /><b>5. Berita Pelaporan Cerita Khas (Feature Story Report).<br /></b><br />Berita Pelaporan Cerita Khas merupakan berita ringan yang mendalam, menghibur, enak untuk disimak, dan biasanya menggunakan teknik “pengisahan sebuah cerita”.<br /><br /></div></div><div><div>Berikut ini rangkuman tentang jenis-jenis berita beserta penjelasannya di laman jurnal.staiba.ac.id.</div><div><br /></div><div><b>1. Straight News Report</b></div><div><br /></div><div>Straight news report adalah laporan langsung mengenai suatu peristiwa. Biasanya, jenis berita ini ditulis dengan unsur-unsur yang dimulai dari what (apa), who (siapa), when (kapan), where (di mana), why (mengapa), dan how (bagaimana) (5W + 1H). Misalnya pemberitaan tentang sebuah kecelakaan lalu lintas.</div><div><br /></div><div>Ditulis dengan gaya memaparkan peristiwa dalam keadaan apa adanya, tanpa ditambah dengan penjelasan, apalagi interpretasi. Berita langsung dibagi menjadi dua jenis, yakni berita keras atau hangat (hard news) dan berita lembut atau ringan (soft news).</div><div><br /></div><div><b>2. Depth News Report</b></div><div><br /></div><div>Depth news report sedikit berbeda dengan straight news report. Depth news report merupakan pengembangan dari berita yang sudah muncul, dengan pendalaman hal-hal yang ada di bawah suatu permukaan.</div><div><br /></div><div>Reporter menghimpun informasi dengan fakta-fakta mengenai peristiwa itu sendiri sebagai informasi tambahan. Jenis laporan ini memerlukan penggalian informasi secara mendalam dan bukan opini reporter.</div><div><br /></div><div>Pendalaman dilakukan dengan mencari informasi tambahan dari narasumber atau berita terkait.</div><div><br /></div><div><b>3. Comprehensive news report</b></div><div><br /></div><div>Comprehensive news report merupakan laporan tentang fakta yang bersifat menyeluruh ditinjau dari berbagai aspek. Berita menyeluruh mencoba menggabungkan berbagai serpihan fakta itu dalam satu bangunan cerita peristiwa sehingga benang merahnya terlihat dengan jelas.</div><div><br /></div><div><b>4. Interpretative report</b></div><div><br /></div><div>Berita interpretatif adalah berita yang dikembangkan dengan komentar atau penilaian wartawan atau narasumber yang kompeten atas berita yang muncul sebelumnya sehingga merupakan gabungan antara fakta dan interpretasi.</div><div><br /></div><div>Berita intepretatif biasanya memfokuskan sebuah isu, masalah, atau peristiwa-peristiwa kontroversial.</div><div><br /></div><div>Namun demikian, fokus laporan beritanya masih berbicara mengenai fakta yang terbukti bukan opini. Laporan interpretatif biasanya untuk menjawab pertanyaan 'mengapa'. Berawal dari informasi yang dirasakan kurang jelas atau tidak lengkap arti dan maksudnya.</div><div><br /></div><div><b>5. Feature story</b></div><div><br /></div><div>Dalam berita berbentuk feature, reporter mencari fakta untuk menarik perhatian pembacanya, tidak hanya menyajikan informasi. Feature adalah jenis berita yang sifatnya ringan dan menghibur.</div><div><br /></div><div>Feature menjadi bagian dari pemenuhan fungsi menghibur (entertainment) sebuah surat kabar. Penulis feature menyajikan suatu pengalaman pembaca yang lebih bergantung pada gaya (style) penulisan dan humor daripada pentingnya informasi yang disajikan.</div><div><br /></div><div>Feature merupakan sebuah karangan khas yang menuturkan fakta, peristiwa, atau proses disertai penjelasan riwayat terjadi, duduk perkara, proses pembentukan, dan cara kerjanya. Sebuah feature umumnya mengedepankan unsur why dan how sebuah peristiwa.</div><div><br /></div><div><b>6. Investigative reporting</b></div><div><br /></div><div>Berita penyelidikan (investigative news) adalah berita yang diperoleh dan dikembangkan berdasarkan penelitian atau penyelidikan dari berbagai sumber. Investigative reporting berisikan hal-hal yang tidak jauh berbeda dengan laporan interpretatif.</div><div><br /></div><div>Dalam laporan investigasi, para wartawan melakukan penyelidikan untuk memperoleh fakta yang tersembunyi demi tujuan.</div><div><br /></div><div>Disebut pula penggalian karena wartawan menggali informasi dari berbagai pihak bahkan melakukan penyelidikan langsung ke lapangan, bermula dari data mentah atau berita singkat.</div><div><br /></div><div>Umumnya berita investigasi disajikan dalam format tulisan feature.</div><div><br /></div><div><b>7. Opinion News</b></div><div><br /></div><div>Opinion news merupakan berita pendapat atau opini yang berisikan laporan pandangan seseorang mengenai suatu hal, ide kreatif, pemikiran atau komentar terhadap sesuatu yang penting.</div><div><br /></div><div>Jenis berita opini ini biasanya berasal atau bersumber dari para ahli, cendikiawan, profesor, atau pejabat mengenai suatu masalah atau peristiwa.</div><div><br /></div><div>Contoh dari opinion news misalnya adalah pendapat dari pengamat ekonomi mengenai turunnya harga rupiah di dunia.</div><div><br /></div><div>Selain jenis-jenis berita di atas, dikenal pula jenis-jenis berita lainnya, antara lain:</div><div><ol style="text-align: left;"><li>Berita singkat (<i>spot news</i>), yaitu berita atau laporan peristiwa yang sedang terjadi secara langsung atau siaran langsung.</li><li>Berita bohong (<i>libel</i>), yaitu berita yang tidak benar atau tidak faktual sehingga menjurus pada kasus pencemaran nama baik.</li><li>Berita foto, yaitu laporan peristiwa yang ditampilkan dalam bentuk foto lepas, tidak ada kaitan dengan tulisan yang ada di sekelilingnya</li><li>Berita kilat (<i>news flash</i>), yaitu berita yang penting segera diketahui publik, dimuat di halaman depan surat kabar.</li><li>Berita pembuka halaman (<i>opening news</i>), yaitu berita atau tulisan yang ditempatkan di bagian awal atau paling atas halaman surat kabar, semacam berita utama (headline).</li></ol></div><div>Demikian pengertian berita secara bahasa, istilah, dan jenis-jenisnya.*</div></div><div><br /></div>Romelteahttp://www.blogger.com/profile/09909345163637516627noreply@blogger.com0