rental mobil
Home » » Waspada Bunyi-Bunyi Abnormal di Kendaraan Mobil

Waspada Bunyi-Bunyi Abnormal di Kendaraan Mobil

Written By Unknown on Jumat, 17 Mei 2013 | 03.49

Waspada Bunyi-Bunyi Abnormal di Kendaraan Mobil

Sering sekali kita merasa cuek dengan suara-suara yang berasal dari kendaraan kita. seringkali karena merasa mobil masih bisa dikendarai, bunyi aneh yang muncul kita kesampingkan saja. Hal ini tentu harus diwaspadai d’Garda. Padahal, bunyi-bunyi itu dapat menjadi sinyal bahwa ada ancaman kerusakan yang lebih serius. Jadi akan lebih baik jika kendaraan segera dilakukan pemeriksaan bila terdengar suara-suara yang tidak biasa d’Garda
Bunyi-bunyian yang kerap muncul pada kendaraan adalah
1. Suara dengung di roda
hal ini kerap terjadi saat mobil pada kecepatan tinggi (di atas 40 km/jam). Jadi segera periksa bagian kaki-kaki, terutamabearing roda dan roda-rodanya. Bila suara terdengar dari depan, berarti pemeriksaan harus dilakukan di roda-roda depan. Ada kemungkinan bearing roda sudah aus, atau permukaan roda-roda sudah tidak rata. Memang tidak terlalu berdampak ke bagian lain, tetapi suara ini cukup mengganggu kenyamanan.
2.Suara kasar di mesin saat AC dihidupkan
Periksa kompresor AC, kemungkinan ada bearing kompresor AC yang rusak atau oli kompresor bermasalah (ada kebocoran). Jika dibiarkan akan membuat kerusakan pada kompresor itu sendiri d’Garda
3.Suara berisik seperti logam bertubrukan di bagian depan
Hal ini kerap terjadi ketika melewati permukaan jalan yang rusak (berlubang). Periksa bagian kaki-kaki, terutama tierod dan end rod. Kemungkinan komponen ini sudah aus (tidak presisi lagi) sehingga menimbulkan bunyi saat beroperasi.
4.Suara kasar seperti dua logam berbenturan
Terutama ketika gas kita hentak. Kasus ini biasanya terjadi pada kendaraan dengan sistem penggerak roda belakang. Periksa propeller shaft (kopel), kemungkinan cross joint-nya sudah aus bahkan pecah. Selain bersuara kasar, body mobil juga bisa bergetar terlalu keras bila propeller shaft tidak balance.
5.Suara dengung di mesin
Periksa van belt, ada kemungkinan terlalu kencang. akibat yang mungkin terjadi bila didiamkan saja komponen ini bisa putus yang memicu tidak bekerjanya water pump dan alternator (dinamo ampere) yang dapat mengakibatkan mesin overheating maupun batere (aki) tidak mendapat pengisian arus yang nantinya akan membuat kendaraan menjadi mogok. Kondisi van belt yang abnormal (terlalu kendor) juga bisa menimbulkan bunyi lain, yaitu bunyi mencicit. Efek buruknya sama dengan van belt terlalu kencang.

0 komentar:

Posting Komentar