News, Articles & Reviews

JAKARTA - Rocker Ahmad Albar harus membiasakan diri dengan sempitnya Rutan Bareskrim Polri hingga kasusnya dilimpahkan ke kejaksaan kelak. Kapolri Jenderal Pol Sutanto menegaskan, tak ada penangguhan ataupun pengalihan penahanan untuk penyanyi kelahiran Surabaya 61 tahun lalu itu kendati hal tersebut memungkinkan di KUHAP (Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana).

"Benar sekali, tak ada penangguhan untuk kasus ini," kata Kapolri di sela-sela HUT Ke-57 Polisi Air dan Udara di Mako Polisi Air Tanjung Priok, Jakarta Utara, kemarin siang. Memang, sejak awal menjabat, Sutanto mengeluarkan kebijakan untuk tidak memberikan penangguhan penahanan bagi tersangka narkoba. Hal yang sama diterapkan dalam kasus judi.

Mantan Kapolda Jatim itu juga kembali menegaskan keprihatinannya atas kasus tersebut. Kecanduan narkoba, menurut dia, bisa menimpa siapa saja. Karena itu, jangan pernah mendekati barang haram tersebut. "Apalagi ini artis. Kita harapkan (artis) yang lain bisa memberikan contoh baik bagi anak muda. Mereka kan idola untuk fansnya," kata Kapolri.

Di Rutan Bareskrim Polri, adik Ahmad Albar, Camelia Malik, kemarin kembali membesuk. Sekitar pukul 14.00 WIB artis yang akrab disapa Mia itu datang ditemani Oddie Agam, Hengky Tornando, dan Babby Zelvia.

Mia mengatakan, kedatangannya kali itu hanya untuk mengantarkan baju bersih untuk Iyek. "Saya cuma ngambil baju kotor dan diganti dengan baju yang baru. Dia sehat," ujar Mia saat dicegat wartawan usai kunjungan kurang dari dua jam itu.

Hingga kemarin, putra kedua Iyek, Fachri Albar, belum menjenguk sang ayah. Disinggung mengenai hal itu, Mia terkesan sedikit menghindar. "Fachri dalam keadaan baik. Tapi, dia belum bisa menjenguk ayahnya," kata Mia.

Fachri sempat dicari polisi setelah penangkapan ayahnya. Itu karena di kamarnya ditemukan kokain. Tetapi, setelah menyerahkan diri, Fachri dilepas. Alasan polisi, artis sinetron itu tidak bisa jadi tersangka karena ketika ditemukan narkoba, kamarnya dalam keadaan terbuka. Siapa pun bisa masuk ke situ.

Pada kesempatan itu, rekan Iyek, Oddie Agam, mengungkapkan keyakinannya bahwa rocker gaek itu tidak bersalah. Oddie menyebutkan, beberapa bulan belakangan Iyek kerap mengikuti pengajian. "Malah tahun depan dia ada rencana naik haji. Semua membela dia karena dia orang yang baik," kata musikus berambut gondrong itu.

Seperti diberitakan, Iyek disangka menyembunyikan buron narkoba, yakni Jenny alias Cece. Dia adalah istri Monas, tersangka narkoba sindikat Malaysia yang digulung di Taman Anggrek, Jakarta.

Pelantun lagu Neraka Jahanam bersama Ucok AKA itu lebih repot. Sebab, dari hasil tes, menurut polisi, urinenya positif mengandung narkoba jenis metamfetamin. Namun, Ahmad Albar mengaku hanya minum obat flu.

Source

Silahkan Beri Komentar Anda Mengenai Berita/Artikel Ini.