Referensi

Jasa Web Design

Sunday, December 2, 2007

JEPARA - Aksi nekat dilakukan aktivis lingkungan dari Greenpeace di menara PLTU Tanjung Jati B di Desa Tubanan, Kembang, Jepara, kemarin. Saat fajar baru menyingsing, sekitar pukul 06.15, 10 aktivis memanjat tower untuk memasang spanduk raksasa berukuran 20 x 30 meter yang bertuliskan "Coal Kill Climate" atau batu bara membunuh iklim.

Radar Kudus (Grup Jawa Pos) melaporkan, petugas keamanan PLTU tak tinggal diam melihat ulah aktivis tersebut. Mereka mencoba menghalangi dengan pentungan dan tembakan peringatan tiga kali.

Peringatan itu diabaikan para aktivis. Sebagian terus berusaha memasang banner dengan menaiki tangga tower setinggi 60 meter. Aktivis lain mencoba menghalangi petugas menaiki tangga untuk mengulur waktu. Upaya aktivis tersebut membuahkan hasil. Tepat pukul 06.15 WIB, spanduk raksasa berkibar di menara.

Namun, sejumlah petugas keamanan berhasil naik ke tower dan berusaha menurunkan banner tersebut. Bahkan, mereka sempat mementungi para aktivis. Banner raksasa itu akhirnya diturunkan petugas keamanan.

Menurut Juru Kampanye Iklim dan Energi Asia Tenggara Greenpeace, Nur Hidayati, di Jepara, Sabtu (1/12), kesepuluh aktivis Greenpeace tersebut merupakan mahasiswa dari sejumlah universitas dari Bogor, Jakarta, Banjarmasin, dan Papua.

"Aksi ini ingin memberikan pesan kepada bangsa Indonesia dan dunia internasional bahwa PLTU yang menggunakan bahan baku fosil batu bara tidak aman untuk lingkungan. Itu menimbulkan emisi gas rumah kaca yang membunuh iklim," ujar Yayak, panggilan akrab Nur Hidayati.

Source

Silahkan Beri Komentar Anda Mengenai Berita/Artikel Ini.

0 comments:

 

Power by Grandparagon @ 2007 - 2008 Beritadotcom.blogspot.com