Referensi

Jasa Web Design

Tuesday, December 4, 2007

Cianjur - Wacana efisiensi pemilu yang dilontarkan Wapres Jusuf Kalla direspon serius KPU. Saat ini mereka sedang mengkaji usulan perubahan sistem mencoblos gambar menjadi sistem menulis seperti dilontarkan JK.

"Kita sedang mengkaji, kalau merubah sistem, apakah cukup waktu untuk sosialisasi. Berapa persen masyarakat yang mengikuti perkembangan di media," kata anggota KPU Andi Nurpati dalam orientasi KPU untuk pers di Hotel Lembah Pinus, Ciloto, Cianjur, Jabar, Senin (2/12/2007).

Menurut Andi, saat ini perlu dilakukan analisa yang dalam terkait perubahan sistem tersebut. Apakah perubahan sistem mencoblos itu memberikan manfaat dan kemudahan dari sudut pandang KPU dan pemilih.

"Perubahan sistem tidak mudah sosialisasinya terutama bagi pemilih di pelosok, ini harus dilihat manfaatnya bagi pemilih," terang wanita berjilbab ini.

Andi melanjutkan, saat ini tantangan KPU sangat banyak. Selain karena keterbatasan personel yang hanya 7 orang dikurangi satu karena masih bermasalah, juga karena tugas KPU semakin banyak.

"Pada pemilu 2004 anggota KPU 11 orang, sekarang hanya 7 orang, padahal tugas KPU bertambah. Namun kita akan berusaha sebaik-baiknya," cetus Andi.


Source

Silahkan Beri Komentar Anda Mengenai Berita/Artikel Ini.

0 comments:

 

Power by Grandparagon @ 2007 - 2008 Beritadotcom.blogspot.com