Referensi

Jasa Web Design

Monday, December 3, 2007

Jakarta: Sebutir peluru mortir yang diduga masih aktif ditemukan nelayan di kawasan perairan Pulau Ayer Kepulauan Seribu, Senin (03/12) dinihari.

Peluru berukuran panjang 35 sentimeter dan lebar 11 sentimeter ini ditemukan oleh 3 nelayan masing-masing bernama Abdul Hadi (32), Nurman (24) dan Nurhasan (30). Ketiganya merupakan warga Jalan Cilincing Lama I RT 08/04 Clincing. Saat itu, sekitar pukul 01.30 WIB, mereka tengah menebar jaring penangkap ikan disekitar lokasi kejadian.

Tiba-tiba, didalam jaring tersangkut sebuah benda logam berbentuk seperti bom. Namun, benda tersebut ditemukan telah terbungkus endapan batu dan lumut.

Ajun Komisaris Polisi Edi Guritno, Kepala Seksi Pembinaan dan Penegakkan Hukum Direktorat Polisi Perairan (Ditpolair) Kepolisian Daerah Metro Jaya menyatakan sesaat setelah menemukan benda mencurigakan itu, ketiganya lantas melapor pada pos Polair Cilincing.

Setelah diteliti oleh tim penjinak bahan peledak, ternyata benda itu merupakan sebuah hulu ledak mortir yang masih aktif. "Tim jihandak menduga barang itu peninggalan perang dunia ke II," ujar Edi.

Source

Silahkan Beri Komentar Anda Mengenai Berita/Artikel Ini.

0 comments:

 

Power by Grandparagon @ 2007 - 2008 Beritadotcom.blogspot.com