Referensi

Jasa Web Design

Monday, December 10, 2007

Berlimpah foto. Demikian cara Sony Ericsson menyebut ponsel Cyber-shot terbarunya yang diluncurkan di Jakarta pada Rabu lalu: K850i. Kehadirannya membuat Nokia, dengan N95, N81, dan N82, tak lagi melenggang sendirian di pasar ponsel kamera 5 megapiksel.

Selain Nokia, langkah Sony Ericsson juga bakal diikuti vendor lain, sehingga pasar telepon seluler premium sekelas itu kian ramai saja. LG dan Samsung akan menyusul di pertengahan bulan dan pengujung tahun tahun ini.

Ponsel dengan bentuk candybar itu berwajah ganda. Satu sisi memperlihatkan wujudnya sebagai ponsel. Di baliknya, rupa ponsel ini tak ubahnya kamera digital kompak.

Desainnya rapi dan minimalis, dipermanis oleh strip dan tombol D-pad berwarna senada, yang akan berpendar saat dipijit di kegelapan.

Desain yang terbilang modern itu harus ditebus dengan kegagapan pengguna saat melakukan navigasi. Tak mudah membiasakan diri meloncat-loncat dari tombol D-pad ke tombol virtual layar sentuh, lalu ke D-pad lagi, dan seterusnya.

Begitu pula ketika berpesan pendek. Walau tombol-tombol keypad-nya menyediakan ruang agar tak terjadi salah ketik, rasanya tak nyaman menulis pesan teks dengan keypad itu. Hal lain yang harus diperhatikan, ponsel ini amat mudah menampung jejak tangan, minyak, atau noda keringat.

Namun, selaku ponsel kamera, K850i memang menyediakan fitur yang berlimpah untuk memotret. Di bagian samping, ia menyediakan tombol pintas untuk mengaktifkan kamera serta tombol geser untuk beralih dari mode kamera foto, video, atau pengintip album.

Fitur pendukungnya juga seabrek, mulai pengatur ISO/ASA, pilihan resolusi, berbagai moda white balance, moda macro, panorama, lampu kilat, timer, efek lensa, penghilang efek mata merah, sampai fitur best pic untuk pilihan gambar terbaik dari obyek bergerak. Ia juga mampu melakukan pembesaran digital hingga 16 kali dan dilengkapi peredam getar.

Fotografer profesional Timur Angin mengatakan inilah ponsel dengan kamera yang pintar. "Gambar yang dihasilkan, bahkan oleh seorang yang tak mengerti fotografi, akan tetap bagus," katanya.

Setelah beberapa kali mencobanya, ternyata apa yang dikatakan Timur sebagian besar terbukti. Fitur best pic menghasilkan kualitas gambar bergerak yang jelas, walau ada jeda yang cukup besar. Mode ini berbeda dengan fitur burst. Sementara burst mengambil seluruh gambar secara kontinu, best pic hanya memilih salah satu dari rentetan 9 frame yang tertangkap.

Fitur peredam getaran sangat bermanfaat untuk menstabilkan gambar saat pengguna melakukan pembesaran digital. Namun, hasilnya tetap tak akan sebaik pengambilan foto dalam keadaan normal.

Secara keseluruhan, kamera ini memang mampu menyajikan kualitas gambar yang tajam dengan warna yang tak berlebihan, lembut, dan natural. Apalagi dengan adanya lampu kilat Xenon.

Lampu kilat ini menambah kualitas foto yang terang. Syaratnya, obyek foto berada dalam jarak tak lebih dari 1 meter. Namun, untuk memotret suasana malam yang bertabur lampu, lebih baik tak menggunakan lampu kilat.

Tak hanya itu, K850i memiliki nilai tambah lain, yaitu koneksi 3G HSDPA, peranti lunak Photo Fix untuk menyunting gambar, berbagai fitur musik (pemutar MP3, PlayNow, dan Track ID), sensor motion detector untuk auto rotation, memori internal 40 megabita, serta memori ekspansi M2/MicroSD.

Sayangnya, ponsel ini tak mengandung koneksi Wi-Fi, sehingga nama Cyber yang disandangnya terasa kurang greget. Ponsel ini sudah tersedia di pasar dengan dua pilihan warna: luminous green dan velvet blue, serta dibanderol seharga Rp 4,5 juta.


Source

Silahkan Beri Komentar Anda Mengenai Berita/Artikel Ini.

0 comments:

 

Power by Grandparagon @ 2007 - 2008 Beritadotcom.blogspot.com