Monday, December 10, 2007
Makassar:Menteri Pertanian Malaysia, Tan Sri Muhidin Yassin, mengatakan sektor peternakan sapi di Malaysia masih terbelakang. Oleh karena itu, pihaknya siap melakukan kerja sama pengembangan peternakan sapi di Sulawesi.
Jumlah populasi sapi di Malaysia hanya 700 ribu ekor. Jumlah ini sangat jauh dari cukup sehingga Malaysia melakukan impor untuk memenuhi kebutuhan daging sapi maupun kambing setiap tahunnya senilai 1 miliar ringgit.
Menurut Tan Sri yang ditemui saat transit di Bandara Hasanuddin, Makassar, semalam, pengembangan peternakan sapi ini tidak hanya terbatas di satu wilayah seperti di Gorontalo, tetapi pihaknya siap melebarkannya ke wilayah lain jika ada potensi, khususnya di wilayah Sulawesi.
Sementara Gubernur Gorontalo, Fadel Muhammad, mengatakan pihaknya siap bekerja sama dengan provinsi lain untuk pengembangan peternakan sapi memenuhi permintaan Malaysia.
Menurut Fadel, potensi peternakan sapi yang besar di Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Tengah akan ikut dilibatkan.
Sapi yang diekspor ke Malaysia sebagian masih hidup dan ada juga yang dipotong terlebih dahulu lalu dikirim.
Source
Silahkan Beri Komentar Anda Mengenai Berita/Artikel Ini.
Labels: Bisnis dan Ekonomi, News
0 comments:
Post a Comment