Referensi

Jasa Web Design

Monday, December 10, 2007

Jakarta: Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyiapkan sebanyak 735 orang pemeriksa kesehatan hewan kurban. Tujuannya untuk menjamin kesehatan hewan kurban di Jakarta bebas dari penyakit yang dapat menular seperti antraks, penyakit mulut dan kuku.

''Tidak ada penyakit antraks di Jakarta, masyarakat jangan terpengaruh oleh informasi yang tidak benar,'' kata Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo kepada wartawan di Balai Kota Senin (10/12).

Pemerintah memastikan petugas akan melakukan kerjasama dengan daerah pemasok hewan kurban untuk memeriksa surat keterangan vaksinasi antraks disertai surat kesehatan hewan. Setiap hewan yang dikirim dipastikan telah dilakukan pemeriksaan yang ketat di daerah perbatasan.

Fauzi menambahkan petugas juga akan melakukan pemeriksaan ante morfem di tempat-tempat penampungan dan pemotongan hewan kurban. Setelah itu diberikan tanda khusus berupa stiker pada tempat penampungan tersebut. ''Pengambilan sampel dilakukan pada hewan yang masih hidup dan setelah di potong,'' katanya.

Source

Silahkan Beri Komentar Anda Mengenai Berita/Artikel Ini.

0 comments:

 

Power by Grandparagon @ 2007 - 2008 Beritadotcom.blogspot.com