News, Articles & Reviews

Jakarta: Empat perusahaan penyedia konten (content provider) nakal hanya diberi waktu selama sepekan untuk memperbaiki kesalahnnya. Mereka harus mengklarifikasi persoalan yang banyak dikeluhkan pelanggan dan mengumpulkan data perusahaan dan syarat administrasi.

Anggota Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia (BRTI), Kamilov Sagala, mengatakan konten itu adalah Ipop yang beroperasi dengan nomor 9200 dan 9400. “Ipop diduga melakukan aktivasi tanpa persetujuan,” ujarnya di Jakarta hari ini. Konten lainnya adalah Kreatif Bersama 9877, Monster Mob 3433, dan Colibri Network 9122.

Kamilov menambahkan, para penyedia konten itu juga tidak bisa menonaktifkan (unreg) bagi pelanggan yang sudah mendaftar (reg). Akibatnya pelanggan yang sudah tidak bersedia lagi mendpatkan layanan dari penyedia konten itu dirugikan.

“Para pnyedia konten itu sudah kami panggil tadi pagi (kemarin),” kata Kamilov. Namun dalam pemanggilan itu, mereka membantah adanya kegagalan unreg. Mereka juga membantah telah mengambil biaya dari info layanan yang seharusnya gratis dan memberikan info yang tidak sama.

Dalam pertemuan itu, kata Kamilov, para perusahaan penyedia konten itu juga mengaku sudah pernah ditegur oleh operator telepon seluler yang menjadi mitra penyelenggara konten. Mereka juga mengaku sudah mendapatkan izin dari Departemen Sosial.

Tapi, kata Kamilov, BRTI belum bisa mempercayai sepenuhnya pengakuan mereka sebelum mendapat bukti tertulis dari Departemen Sosial. Departemen Sosial juga perlu berhati-hati dalam pemberian izin kepada perusahaan penyedia konten seperti ini. "Terutama izin bagi penyedia konten yang menyediakan layanan bernuansa judi," ujar Kamilov.


Source

Silahkan Beri Komentar Anda Mengenai Berita/Artikel Ini.