Referensi

Jasa Web Design

Friday, December 14, 2007

Surabaya (ANTARA News) - Dosen dan peneliti Islam dari Perancis, Eric Geoffroy mengatakan, aliran-aliran sesat yang akhir-akhir ini marak hendaknya jangan dikafirkan.

"Aliran sesat itu pemahaman Islam yang parsial, karena itu jangan dikafirkan, tapi ajak dialog. Kalau dikafirkan, maka mereka takkan pernah memahami Islam secara utuh," katanya di Surabaya, Kamis.

Ia mengemukakan hal itu, dalam seminar tentang "Islam dan Pluralisme, Pluralisme dalam Islam" di kampus IAIN Sunan Ampel Surabaya, dengan moderator Hammis Syafaq Lc M.Fil.I.

Menurut dosen di Departemen Arab, Universitas Marc Bloch di Strasbourg, Prancis itu, pluralisme dalam Islam harus difahami bahwa umat Islam itu bisa bersatu dengan tidak saling menyalahkan yang lainnya.

"Selama ini, banyak yang tahu tentang pluralisme dalam Islam, tapi mereka belum memahami dan cenderung menyalahkan tentang pembahasan tentang Pluralisme dalam Islam," katanya.

Pluralisme dalam Islam, menurut dia, sering dimaknai sebagai pengakuan bahwa semua agama adalah sama. Padahal pluralisme merupakan sikap toleransi antarsesama manusia (antar muslim dan non-muslim), dan juga dapat dimaknai sebagai sikap yang toleran dalam menghargai pendapat sesama muslim.

"Pluralisme dalam Islam dapat dipahami dengan dua pendekatan yang berbeda. Pendekatan Ekternal, adalah memahami hubungan antara Islam dengan agama lain dengan membangun sikap toleran, sedang pendekatan internal adalah memahami bahwa antarsesama umat Islam memiliki hubungan yang erat dan umat yang satu," katanya.

Peneliti pada kelompok kajian dan riset internasional "Sains dan Agama dalam Islam" pada Universitas Lintas Bidang Kajian Paris itu mengemukakan, pengkafiran adalah salah satu penyebab dari munculnya perpecahan dalam Islam.

"Pengkafiran itu sama halnya dengan tidak menghormati adanya pluralisme dalam Islam," kata Geoffroy yang berkeliling Bandung (11/12), Surakarta (14/12), Salatiga (15/12), Jogjakarta (17/12), dan Jakarta (18-19/12).

Geoffroy sering berpartisipasi pada berbagai konferensi dan lokakarya di Perancis, Aljazair, CEDEJ Kairo, Georgetown University, Washington, dan Universitas Al-Jinan Tripoli di Lebanon.(*)

Source

Silahkan Beri Komentar Anda Mengenai Berita/Artikel Ini.

0 comments:

 

Power by Grandparagon @ 2007 - 2008 Beritadotcom.blogspot.com