News, Articles & Reviews

Ambon (ANTARA News) - Aparat Polres Pulau Ambon dan Pulau-Pulau (PP) Lease berhasil mengamankan satu buah bendera Republik Maluku Selatan (RMS) yang dikibarkan di atas satu pohon ketapang, di kawasan Tapal Kuda, Air Salobar, Kecamatan Nusaniwe, Kota Ambon, Jumat.

Salah seorang saksi mata, Leo Tahaparry (34), saat dimintai keterangan di Mapolres Ambon, menjelaskan, penemuan bendera RMS itu berawal saat dia yang berprofesi sebagai sopir angkot jurusan Air Salobar itu, bertemu dengan salah seorang rekan sopir lainnya, sewaktu hendak mengangkut penumpang di Pelabuhan Yos Sudarso, Ambon, Jumat dinihari.

"Saat bertemu itu, rekan saya mengatakan bahwa ada bendera RMS dipasang di atas pohon ketapang yang biasanya menjadi tempat kami duduk bersantai setiap hari, di Tapal Kuda. Tetapi saat itu saya tidak mempedulikannya," ujar dia, di hadapan penyidik Polres Ambon.

Setelah selesai mengantar penumpang, dia bersama dua rekan lainnya, yakni Oktovianus Haumasse (33) dan Jemmy Soisa (40), selesai mengantarkan penumpang, kemudian kembali ke tempat biasa mereka mangkal untuk beristirahat sebentar, sambil menunggu kapal berikutnya.

Saat itulah, tanpa sengaja lampu depan mobil saksi mengarah pada sebuah bendera yang terpasang di pohon ketapang itu, dan setelah diamati dengan seksama, ternyata bendera itu adalah bendera RMS.

Mendapati kenyataan itu, ketiganya langsung mendatangi Mapolres Ambon, untuk melaporkan penemuan bendera yang sering disebut "benang raja" itu.

Aparat Polres Ambon yang mendapatkan laporan itu, langsung menuju tempat kejadian perkara (TKP) untuk mengamankan bendera tersebut yang kini sudah diamankan di Mapolres Ambon sebagai barang bukti.

Aparat Polres secara intensif masih melakukan pemeriksaan terhadap para saksi, guna mengembangkan penyidikan dan penyelidikan lebih lanjut, terutama untuk mengungkap oknum pelaku pengibaran bendera itu.(*)

Source

Silahkan Beri Komentar Anda Mengenai Berita/Artikel Ini.