Referensi

Jasa Web Design

Friday, December 14, 2007

Jakarta:Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan penjualan 40 persen saham di PT PT Merpati Nusantara Airlines (Persero) untuk memperkuat perusahaan itu. "Soal Merpati, kalau pemerintah menjual saham bukan berarti menyerah, tapi perlu sinergi agar lebih kuat," ujarnya, Jumat (14/12).

Kalla mengaku tidak mengetahui detil rencana penjualan saham Merpati. "Saya tidak tahu, biasanya dari Kementerian Badan Usaha Milik Negara, tentu ada kebijakan seperti itu," katanya.

Sebelumnya, pemerintah akan merealisasikan rencana pelepasan 40 persen saham di PT Merpati Nusantara Airlines kepada investor pada pertengahan 2008 mendatang. Saat ini rencana itu sedang dibahas di Panitia Kerja Privatisasi Dewan Perwakilan Rakyat.

Pada awal tahun depan Merpati juga akan melepas sebagian saham anak perusahaannya (spinoff) yang bergerak di perawatan pesawat, Merpati Maintenance Facility (MMF). Pelepasan saham tahap pertama 30 persen dan tahap kedua 19 persen. Sedikitnya sudah ada 10 perusahaan perawatan pesawat yang berminat salah satunya ST Aero Singapura.

Sebelumnya Direktur Utama Merpati Hotasi Nababan mengatakan, privatisasi Merpati akan dilakukan melalui skema penempatan saham mitra strategis secara langsung (direct placement). "Sudah ada tertarik baik perusahaan pembiayaan maupun maskapai," ujarnya.

Pelepasan saham itu untuk memperkuat permodalan Merpati yang terutama akan digunakan untuk penambahan armada pesawat. "Kami target jadi tiga besar," kata Hotasi.

Tahun lalu Dewan Perwakilan Rakyat menyetujui pemberian penyertaan modal pemerintah sebesar Rp 450 miliar kepada Merpati. Dana tersebut digunakan untuk pembayaran utang kepada kreditor, vendor dan pertumbuhan perusahaan.

Source

Silahkan Beri Komentar Anda Mengenai Berita/Artikel Ini.

0 comments:

 

Power by Grandparagon @ 2007 - 2008 Beritadotcom.blogspot.com