Referensi

Jasa Web Design

Saturday, December 15, 2007

Yogyakarta: Wakil Presiden Jusuf Kalla mengimbau negara-negara maju agar ikut bertanggung jawab terhadap pelestarian sumber daya alam, khususnya hutan, untuk mengurangi risiko dampak perubahan iklim.

Alasannya, "Karena negara-negara maju juga ikut berkontribusi terhadap kerusakan hutan dan pencemaran iklim di Indonesia," kata Kalla saat membuka "Gerakan Reboisasi dan Rehabilitasi Hutan dan Lahan" di Gunung Kidul, Sabtu (15/12).

Pernyataan Kalla ini menanggapi alotnya kesepakatan Konferensi Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Perubahan Iklim (UNFCCC) soal kesepakatan reduksi emisi. Dalam draf "Peta Jalan Bali" disebutkan bahwa negara maju wajib memangkas emisi karbon 25 sampai 45 persen dari tingkat emisi pada 1990 sampai 2012. Beberapa negara maju ada yang tidak sepakat perihal ini.

Kalla meminta kesadaran negara maju bahwa kelestarian lingkungan, khususnya hutan, adalah tanggung jawab bersama. Pasalnya, industri-industri di negara majulah yang banyak merusak hutan dan mencemari iklim Indonesia. "Kita harus memperbaiki hutan kita supaya kontribusi terhadap iklim dunia semakin signifikan," ujarnya.

Kalla menilai negara maju, juga negara tetangga, kadang hanya ingin menikmati kontribusi positifnya terhadap hutan Indonesia. Saat Indonesia mengalami masalah hutan, negara-negara tersebut hanya menyalahkan. "Kalau sumbangan oksigen selama 11 hari mereka tidak pernah berterima kasih, sedangkan saat hutan kebakaran mereka menyalahkan kita karena dampak asapnya," kata Kalla.


Source

Silahkan Beri Komentar Anda Mengenai Berita/Artikel Ini.

0 comments:

 

Power by Grandparagon @ 2007 - 2008 Beritadotcom.blogspot.com