Referensi

Jasa Web Design

Friday, December 21, 2007

Yogyakarta (ANTARA News) - Pejuang hak dan mantan "Juugun Ianfu" (perempuan korban pelecehan seksual bala tentara Jepang dalam Perang Dunia II), Mardiyem (79), meninggal dunia di rumahnya Suryotaruman, Kota Yogyakarta.

Menurut anak laki-laki Mardiyem, Mardiyono (60), di Yogyakarta, Jumat, ibunya meninggal dunia pada Kamis malam pukul 22.30 WIB karena sakit.

"Pada puasa kemarin penyakit darah tinggi mamak kambuh, dan ia terjatuh di rumah. Sejak saat itu mamak hanya berbaring di tempat tidur," katanya.

Ia mengatakan, semasa hidupnya Mardiyem senang berjalan-jalan atau naik becak sekedar berkeliling Kota Yogyakarta atau mengunjungi teman-temannya. Mardiyem selalu sendiri, dan tidak mau ditemani siapa-siapa.

Mardiyono juga mengatakan, ibundanya paling senang menunjungi teman-temannya yang tidak mampu dan sudah tidak punya sanak saudara. Mardiyem berharap kedatangannya dapat membantu dan menghibur mereka.

"Mamak juga perokok yang kuat, dalam waktu sehari bisa menghabiskan lebih dari sebungkus rokok. Apalagi, jika dia bercerita tentang masa lalunya, dia selalu menangis sambil merokok lebih banyak dari biasanya. Tapi, sejak darah tingginya kambuh, mamak mulai mengurangi kebiasaan merokoknya itu," kata Mardiyono.

Sementara itu, Budi Hartono, kuasa hukum Mardiyem, mengatakan bahwa kliennya tidak pernah berhenti membela sesama "Juugun Ianfu" dengan mensosialisasikan kepada Indonesia dan dunia bahwa mereka bukan wanita bayaran Jepang, namun korban pelecehan seksual.

Budi mengatakan, Mardiyem juga berjuang, agar buku pelajaran sejarah di sekolah memuat tentang sejarah "Juugun Ianfu", dan hal itu mendapatkan tanggapan positif dari pemerintah sejak Orde Baru.

"Perjuangan Mardiyem tidak sia-sia. Pada 1997, pemerintah Jepang meminta maaf secara langsung dan memberi bantuan untuk para 'Juugun Ianfu' di Indonesia," katanya menambahkan.

Mardiyem dimakamkan pada di Yogyakarta, Jumat. (*)


Source

Silahkan Beri Komentar Anda Mengenai Berita/Artikel Ini.

0 comments:

 

Power by Grandparagon @ 2007 - 2008 Beritadotcom.blogspot.com