News, Articles & Reviews

Solo (ANTARA News) - Menteri Pekerjaan Umum (PU), Djoko Kirmanto, mengatakan bahwa perlu dilakukan penataan ulang mengenai tata ruang nasional, melihat dampak dari banyaknya bencana alam di tanah air.

"Penataan ulang tata ruang ini, terutama untuk wilayah yang rawan longsor serta wilayah pantai yang tergerus abrasi," katanya kepada wartawan di Solo, Jumat.

Menurut dia, untuk warga di wilayah rawan longsor, pemerintah telah memikirkan upaya untuk melakukan relokasi ke wilayah yang lebih aman.

Untuk Pulau Jawa yang sudah padat, kata dia, relokasi ini akan cukup sulit untuk dilakukan, terutama dalam mempersiapkan lokasi yang baru.

"Departemen PU sudah melakukan pembicaraan dengan Departemen Tenaga Kerja yang berencana untuk melakukan transmigrasi sebagai upaya untuk relokasi. Tentunya proses transmigrasi yang lebih baik dari yang sebelumnya," katanya.

Sedangkan untuk wilayah pantai, kata dia, dampak dari pemanasan global cukup terasa, di mana darat yang tertutup air semakin luas.

Ia mengatakan, upaya relokasi yang dilakukan untuk penduduk sekitar pantai ini ialah dengan memindahkan mereka ke lokasi yang lebih menjorok ke daratan.

Ia mengakui, upaya untuk merelokasi warga yang tinggal di daerah rawan bencana ini akan sangat sulit, mengingat yang akan dipindahkan ialah manusia.

"Biaya yang akan dikeluarkan tentunya akan sangat besar, namun kendala utama yang akan dihadapi ialah memberi pemahaman kepada warga yang akan direlokasi ini," katanya menambahkan. (*)

Source

Silahkan Beri Komentar Anda Mengenai Berita/Artikel Ini.