News, Articles & Reviews

Jakarta:Pelaku industri masih menunggu respons dan keputusan yang akan diambil pemerintah, terutama Pertamina terkait harga minyak dunia yang terus melambung.

"Tanggal 15 nanti ada pertemuan dengan pemerintah yang membahas soal kenaikan harga bahan bakar tersebut," kata Ketua Umum Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman Indonesia (GAPMMI) Thomas Gunawan, ketika dihubungi Tempo, Sabtu (5/1).

Menurut Thomas, memang ada kekhawatiran dari para pelaku industri jika biaya BBM untuk industri jadi dinaikkan. Sebab selama ini industri sudah dibebani dengan biaya produksi yang cukup tinggi, termasuk biaya transportasi yang juga terpengaruh kenaikan harga bahan bakar. "Industri bayar BBM transportasi lebih dari Rp 8.000 per liter," katanya.

Untuk mengurangi beban kalangan industri, ia menyarankan kepada pemerintah agar mengurangi PPN BBM industri dan pajak bahan bakar transportasi. Hal ini, kata dia, bisa membantu mengurangi biaya produksi.

Selama ini industri dibebani PPN bahan bakar industri sebesar 10 persen dan pajak bahan bakar kendaraan untuk industri sebesar 5 persen.

Source

Silahkan Beri Komentar Anda Mengenai Berita/Artikel Ini.