Referensi

Jasa Web Design

Monday, January 7, 2008

Jakarta:Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyatakan 400 bangunan Sekolah Dasar dan Menengah Pertama di Ibu Kota perlu direhabilitasi total. “Harus ada dana Rp 1,5 triliun,”kata Kepala Dinas Pendidikan Dasar Sylviana Murni melalui sambungan telepon kemarin.

Menurut Sylviana, kerusakan sekolah yang ada di Ibu Kota disebabkan usia bangunan yang sudah tua. Rata-rata usia bangunan mencapai 25 tahun. Kerusakan juga disebabkan karena banjir yang menggenang wilayah Ibu Kota setiap tahun.

Sebelum banjir pada Februari 2007, berdasarkan data dinas Pendidikan Dasar jumlah sekolah rusak ada 287 bangunan. Namun akibat banjir meningkat hampir dua kali lipat menjadi sebanyak 400 sekolah. Kerusakan meliputi bangunan beserta sarana dan prasarananya. Jakarta memiliki 2254 sekolah dasar dan 288 sekolah menengah pertama.

Dari pantauan Tempo, sebuah sekolah dasar di kawasan elit Blok S tepatnya di Jalan Citayam, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan terlihat rusak parah. Sekolah tersebut berhadapan dengan rumah dinas Walikota Jakarta Selatan. Jaraknya hanya 5 meter dibatasi Jalan Citayam.

Rumah dinas Walikota terlihat megah. Beratapkan genting beton bercat merah mengkilat. Temboknya terlihat kokoh dan rapih dengan polesan warna kuning gading. Namun di hadapannya sebuah bangunan sekolah nyaris rubuh. Sebagian atap genting tipis berwarna kuning kelumutan rusak berjatuhan di tanah. Jendela ruangan kelas pun dari jalan Citayam terlihat tak berkaca.

Tempo memasuki area sekolah seluas lapangan sepak bola itu. Bangunan gedung sekolah berlantai satu itu terbagi dalam 12 kelas yang membentuk huruf U. Tidak ada satu pun ruangan sekolah yang terlihat rapih. Cat tembok berwarna kuning, biru dan merah jambu terlihat lusuh dan terkelupas. Plafon atapnya pun berlubang. Kayu kusen bangunan tersebut sebagian lapuk.

Sylviana mengatakan sekolah dasar Citayam yang berdekatan dengan rumah dinas Walikota Jakarta Selatan merupakan salah satu sekolah yang diprioritaskan untuk segera diperbaiki tahun ini. “Ada 22 gedung sekolah yang diprioritaskan untuk direhab total tahun ini,”kata Silvyana.

Pemerintah Jakarta mengalokasikan Rp 5,25 triliun untuk pendidikan dalam Rancangan Aggaran Pendapatan Belanja Daerah tahun 2008. Jumlah tersebut setara dengan 26,37% dari total belanja Rp19,91 triliun. Anggaran itu sebagian besar digunakan untuk Bantuan Operasional Pendidikan (BOP) dan Bantuan Operasional Siswa (BOS).

Dalam Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah tahun 2008 yang sedang dibahas di DPRD total anggaran BOP dan BOS mencapai 1,009 triliun. SD negeri sebesar 505,97 miliar, SMP Negeri Rp 341,50 miliar, SMA Negeri Rp 27,71 miliar, SMK Negeri Rp 62,42 miliardan SMK Swasta 71,67 miliar.

Source

Silahkan Beri Komentar Anda Mengenai Berita/Artikel Ini.

0 comments:

 

Power by Grandparagon @ 2007 - 2008 Beritadotcom.blogspot.com