News, Articles & Reviews

Tangerang:Anya Dwinov aktris pendukung Republik Mimpi datang ke Polres Metro Tangerang. Anya mengaku ikut memberikan dukungan kepada Sujarwo alias Jarwo Kuat (JK).

"Saya rasa pak Jarwo itu korban,"ujar Anya. Ia bersedih atas penutupan acara republik mimpi itu. "Tapi ini bagian dari solidaritas, saya juga akan belajar dari kasus ini. apalagi saya juga kerap dibayar dengan cek,"kata Anya.

JK saat ini sudah ditetapkan sebagai tersangka kasus penipuan cek kosong senilai Rp 200 juta. Terhadap status Jarwo, Anya mengatakan mestinya JK tidak jadi tersangka. "Dia hanya korban," kata Anya.

Terkait kasus yang menimpa JK, manajemen Republik Mimpi memutuskan untuk menghentikan acara itu dari tayangan televisi. Keputusan itu diambil menurut dr Handoyo pemeran Gus Pur karena bentuk solidaritas, dan pembelajaran politik.

"Kami akan menunggu hasilnya sampai ada keputusan apakah Jarwo dinyatakan bersalah atau tidak. Kalau nanti dia dinyatakan bersalah maka kami tidak pakai dia,"ujar Gus Pur.

Di sisi lain Gus Pur juga mengatakan ada keganjilan dalam penyelidikan kasus ini. "Kasus ini kan sebelum JK masuk di Republik Mimpi? Kenapa baru sekarang muncul?"kata Gus Pur.

Terlepas dari penyelidikan polisi baik Gus Pur, Effendi Ghazali dan sejumlah kru seperti Megakarti, Suharta, dan Habudi merasa Jarwo tidak bersalah.

"Kalau perkaranya uang, manajemen Republik Mimpi bisa bantu, tapi sejak awal dia tak mau karena dia bilang tidak bersalah, saya salut terhadapnya,"kata Effendi.

Sampai saat ini JK sejak pukul 10.15 masih diperiksa di ruang kejahatan dan tindak kekerasan Polres Metro Tangerang dengan didampingi pengacaranya, Firman Wijaya.

Source

Silahkan Beri Komentar Anda Mengenai Berita/Artikel Ini.