Referensi

Jasa Web Design

Tuesday, January 8, 2008

TEMPO Interaktif, Denpasar:Puluhan orang yang menamakan diri ?Aliansi Masyarakat Bali untuk Kebebasan Beragama dan Menjalankan Keyakinan?, Selasa (8/1), mengutuk serangan terhadap jemaah Ahmadiyah. Mereka berunjuk rasa di Kejaksaan Tinggi, Bali.

Para pengunjuk rasa menilai aksi kekerasan di sejumlah daerah sebagai serangan kebebasan beragma. Massa yang terdiri dari berbagai kelompok keagamaan termasuk- Jamaah Ahmadiyah dan Jamaah Ahlul Bait Indonesia- menggelar happening art dan mengusung sejumlah poster. Antara lain bertuliskan, ? Hentikan Kekerasan karena Fatwa Sekarang Juga?, ? Stop Menghakimi Keyakinan Orang Lain?, ?Aparat Wajib Menjaga Kebebasan Berkeyakinan?, dan ?Agama Tidak Pantas untuk Kekerasan?.

Menurut koordinator aksi I Wayan Sayoga, mereka sangat prihatin dengan berbagai kekerasan itu. ?Itu kemunduran besar dalam toleransi,? ujarnya.

Esensi agama sebagai pembawa kedamaian juga telah dirusak oleh kepentingan lain dibalik penyerangan itu. Dia pun menyayangkan sikap aparat yang tidak tegas dalam menangani aksi.

Wayan menegaskan masalah keyakinan adalah masalah individual dimana perbedaan antara satu orang dengan yang lain tidak boleh diselesaikan dengan kekerasan.

Menanggapi aksi itu, Kepala Kejaksaan Tinggi Bali I Gusti Alit Adnyana akan segera melaporkannya ke Kejaksaan Agung. ?Saya tak berhak menanggapi. Hanya saya minta tidak ada kericuhan di sini,? tegasnya.

Sejauh ini, menurutnya, belum pernah ada serangan terhadap satu kelompok tertentu karena perbedaan keyakinan dalam beragama.


Source

Silahkan Beri Komentar Anda Mengenai Berita/Artikel Ini.

0 comments:

 

Power by Grandparagon @ 2007 - 2008 Beritadotcom.blogspot.com