News, Articles & Reviews

Yogyakarta:Kawasan Pantai Parangtritis dan Parangkusumo dipastikan ramai pengunjung yang akan melakukan ritual labuhan pada malam satu Sura, Rabu, (9/1). Sehingga kemungkinan adanya kecelakaan laut cukup tinggi saat pelaku ritual akan melakukan labuhan di pantai.

Untuk menghindari terjadinya kecelakaan, Tim SAR Pantai
Parangtritis akan menerjunkan 50 personil lebih atau
dua per tiga kekuatan tim untuk berpatroli saat malam
satu Sura.

"Kita akan menerjunkan dua pertiga kekuatan atau lebih
dari 50 personil untuk pengamanan saat malam satu
Sura," kata Suroyo Komandan SAR Pantai Parangtritis.

Menurut dia, konsentrasi pengamanan akan dilakukan di
sekitar pantai Parangkusumo, karena semua agenda
ritual akan dipusatkan di Cepuri Parangkusumo.
Sedangkan labuhannya akan dilakukan di sekitar pantai
Parangkusumo.

Terkait dengan curah hujan yang lebat akhir-akhir ini
dan gelombang yang cukup tinggi, sekretaris Tim SAR
Pantai Parangtritis, Taufik M Faqi menyatakan karakter
gelombang pantai selatan Bantul selalu berubah-ubah,
terkadang gelombangnya tinggi kadang rendah. Tetapi
masih aman untuk dikunjungi atau pun digunakan ritual
labuhan.

"Anggota Tim SAR akan memandu warga yang akan
melakukan ritual labuhan di kawasan pantai
Parangkusumo," kata Taufik.

Lebih lanjut Taufik menyatakan, dengan kondisi
kegiatan ritual yang berlangsung saat malam hari, tim
SAR berharap seluruh wisatawan ritual mematuhi apa
yang diinformasikan, terutama daerah berbahaya untuk
ritual labuhan.

"Di beberapa lokasi sepanjang pantai Parangkusumo
banyak terdapat palung, sehingga pelaku ritual labuhan
diharap berkoordinasi dengan tim SAR yang selalu
berpatroli di sekitar pantai," jelas Taufik.

Source

Silahkan Beri Komentar Anda Mengenai Berita/Artikel Ini.