Referensi

Jasa Web Design

Wednesday, January 9, 2008

Serang (ANTARA News) - Badan Meteorologi dan Geofisika (BMG) Serang, Banten, memprakirakan bahwa bahaya banjir dan gelombang besar kemungkinan masih akan mengancam wilayah Banten akibat meningkatnya aktivitas siklon tropis.

"Sementara ini ancaman banjir dan gelombang mangkir, namun bulan Pebruari dan Maret akan kembali marak," kata kepala BMG Serang, Edy Kelana, di Serang, Rabu.

Pada bulan tersebut, menurut dia, diperkirakan curah hujan dan gelombang akan kembali besar sehingga memungkinkan akan terjadinya banjir di wilayah Banten. Hal tersebut disebabkan meningkatnya aktivitas siklon tropis atau adanya perpindahan/migrasi curah hujan dari satu wilayah ke wilayah lain.

Menurut Edy, sampai hari ini saja sudah lahir dua siklon tropis, yaitu "Melanie" dan "Helen" yang membawa dampak tiupan angin kencang termasuk dampak ikutannya. Meskipun keduannya belum mendekati wilayah Banten, masa yang akan mendatang bisa saja mendekati sehingga warga tetap harus waspada ancaman banjir tersebut.

Saat ini, kata Edy, massa awan hujan yang sangat besar mengungsi mendekati wilayah Australia sebelah utara, akibatnya Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali dan Nusa Tenggara Barat menjadi wilayah yang paling parah dilanda hujan dan angin kencang.

Sementara itu, arus angin barat di atas Pulau Jawa dan Laut Jawa agak menurun kekencangannya dari 40 hingga 60 kilometer per jam menjadi 20 hingga 30 kilometer per jam.

Gelombang air laut di Pantai Selatan otomatis ikut merendah ketinggiannya mencapai 1,5 meter sampai dua meter, Pantai Utara 0,7 meter sampai 1,22 meter, serta di wilayah Pantai Utara (Pantura) Pulau Jawa di sekitars Selat Sunda bervariasi antara 0,7 meter dan 1,2 meter.

"Untuk aktivitas pelayaran saat ini aman, namun demikian cuaca selama tiga hari ini lebih panas karena tekanan udara tinggi," katanya menambahkan. (*)


Source

Silahkan Beri Komentar Anda Mengenai Berita/Artikel Ini.

0 comments:

 

Power by Grandparagon @ 2007 - 2008 Beritadotcom.blogspot.com