Referensi

Jasa Web Design

Saturday, January 12, 2008

Sumenep, Madura (ANTARA News) - Dihentikannya operasi dua kapal perintis bantuan Pemprov Jawa Timur sejak sebulan terakhir, membuat warga 54 pulau di Kecamatan Sapeken, Sumenep, Madura, terisolir.

Berhentinya pengoperasian dua kapal perintis karena masa kontraknya habis itu membuat warga pulau di Sapeken tidak bisa bepergian ke luar dari pulau, terlebih dalam buruknya cuaca belakangan ini tidak ada satu pun perahu nelayan yang melintas di daerah itu.

Tokoh Sapeken, Dailami Khurairoh, yang dihubungi ANTARA News dari Sumenep pada Sabtu, bahkan menyebut aktivitas ekonomi di daerahnya nyaris lumpuh setelah dua kapal perintis tidak beroperasi.

Sebab, kata dia, tidak ada transportasi laut yang bisa menghubungkan kepulauan Sapeken dengan wilayah daratan Sumenep maupun dengan daerah lain seperti Bali dan Situbondo yang biasanya menjadi rute kapal perintis.

"Jadi, warga Sapeken saat ini benar-benar terosolir sejak tidak ada kapal perintis," katanya menegaskan.

Sementara, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Sumenep, R Ahkmad Aminullah, mengakui jika saat ini tidak ada kapal perintis yang bisa melayani transportasi laut antar kepulauan.

"Kapal perintis itu mungkin akan beroperasi lagi bulan Maret mendatang setelah melalui proses tender," katanya.

Namun demikian, kata dia, bagi masyarakat Sapeken bisa memenuhi kebutuhan hidupnya melalui pulau Kangean yang saat ini kapal milik Pemkab Sumenep tetap beroperasi selama cuaca baik.(*)

Source

Silahkan Beri Komentar Anda Mengenai Berita/Artikel Ini.

0 comments:

 

Power by Grandparagon @ 2007 - 2008 Beritadotcom.blogspot.com