News, Articles & Reviews

Banjarmasin (ANTARA News) - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menargetkan 15 persen perolehan suara pada pemilihan umum (Pemilu) 2009.

Pernyataan tersebut diungkapkan Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PPP, Suryadharma Ali, usai memberikan sambutan dalam acara ulang tahun PPP ke-35 di halaman TVRI-Kalsel Banjarmasin, yang juga dihadiri ulama sejuta umat, Zainudin MZ, Gubernur Kalsel Rudy Ariffin dan jajarannya, Sabtu.

Suryadharma Ali yang kini juga menjabat sebagai Menteri Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (UKM) mengungkapkan, salah satu upaya untuk merebut 15 persen suara tersebut, di antaranya dengan meningkatkan perolehan suara di daerah baik tingkat provinsi maupun kabupaten dan kota.

Peningkatan suara tersebut di antaranya dengan memperluas dan mengembangkan konstituen PPP, dibanding yang sudah ada saat ini, bukan hanya di pondok pesantren atau lokasi pengajian, tetapi juga di tempat-tempat lain yang memang potensial untuk mendapatkan penambahan suara.

"Wanita-wanita Islam yang memakai rok mini atau lelaki Islam yang memakai anting dan bercat rambut, adalah salah satu target kita untuk dimasukkan dalam PPP, karena PPP adalah lembaga dakwah," katanya.

Diungkapkannya, sudah waktunya PPP membuka diri, ibarat saat ini PPP akan berburu di hutan lebah, bukan berburu di kebun binatang, maksudnya bukan hanya muslim yang berjilbab atau berkopiah yang akan dijadikan anggota PPP tetapi juga wanita Islam lainnya yang belum berbusana muslim.

Menurutnya, saat ini umat Islam di Indonesia mencapai 87 persen, namun sayangnya dalam Pemilu pemilih dari seluruh parpol Islam, tidak mencapai 50 persen, misalnya pada orde lama, pemilih dari parpol Islam hanya mencapai 48 persen.

Prosentase tersebut turun drastis pada masa orde baru, yang tinggal 29 persen suara dan masa reformasi menjadi 39 persen. "Kondisi ini tentu sangat memprihatinkan, karena kendati saat ini Indonesia hampir dikuasai oleh umat Islam, tapi perolehan suara dalam pemilu sangat minim," katanya.

Untuk itu, tambahnya, PPP bertekad akan merebut suara-suara tersebut dengan cara memperbaiki manajemen partai sesuai dengan strategi yang dilandasi obyektifitas berpikir, sehingga PPP akan kembali menjadi pelopor partai Islam sebagaimana yang telah lalu.

Kendati udara Banjarmasin cukup panas, namun tampaknya ribuan kader PPP yang memadati halaman TVRI yang sebagian besar terdiri ibu-ibu tidak ada yang beranjak pergi hingga acara usai. (*)

Source

Silahkan Beri Komentar Anda Mengenai Berita/Artikel Ini.