Referensi

Jasa Web Design

Saturday, January 12, 2008

Api Obor HAM Diarak di Bali

Denpasar (ANTARA News) - Api obor HAM estafet global diarak di Kota Denpasar, Bali setelah berkeliling dunia melewati 17 negara di Eropa, Australia dan Selandia Baru sejak disulut di Athena, Yunani 9 Agustus 2007.

Ni Made Wahyani, atlet pesilat Bali yang mempunyai prestasi gemilang pada Sea Games maupun Pekan Olahraga Nasional (PON) XV dan XVI membawa lari api obor dari lapangan Nitipraja Lumintang menuju Lapangan Puputan Badung, Denpasar Sabtu.

Wahyuni bersama puluhan atlet lainnya membawa obor penyeimbang api obor Olimpiade setelah sebelumnya melewati Jakarta-Jogyakarta dan Surabaya.

Ketua Kualisi HAM Bali I Wayan Gelgel mengatakan, sengaja membentuk kepanitiaan yang terdiri atas sejumlah Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) dan lembaga sosial lainnya untuk menyambut kedatangan api obor HAM estafet global.

Hal itu sebagai bukti kepedulian masyarakat Bali terhadap HAM dunia. Dari Bali api obor HAM estafet akan dibawa menuju Batam (13/1), untuk selanjutnya ke Singapura dan negara lainnya.

Penyambutan yang dilakukan cukup meriah itu bertujuan menggalang kepedulian dan menggugah masyarakat Bali terhadap kondisi HAM dunia, khususnya terkait dengan penyelenggaraan Pesta Olahraga Olimpiade 2008 di Beijing, China.

Hal itu sangat penting artinya mengingat penyelenggaraan Olimpiade Beijing menjadi momentum dalam mengingatkan dan menggugah kembali perbaikan kondisi HAM dunia.

Tujuan dari pesta olahraga Olimpiade menempatkan olahraga pada pengembangan keharmonisan manusia, menggalang kepedulian pada masyarakat yang cinta damai dengan menjaga martabat kemanusiaan.

Oleh sebab itu pelaksanaan olimpiade di Beijing seharusnya tidak boleh bersamaan degan terjadinya pelanggaran HAM di berbagai negara di belahan dunia.

Wayan Gelgel menjelaskan, penyambutan api obor HAM itu digunakan untuk menunjukkan kepedulian masyarakat Bali yang tergabung dalam koalisi HAM Bali terhadap penindasan HAM yang selama ini masih terjadi di berbagai negara.

"Kita sebagai bagian masyarakat internasional harus memiliki kepedulian terhadap sesama umat manusia yang tertindas di manapun mereka berada," ujar Wayan Gelgel. (*)

Source

Silahkan Beri Komentar Anda Mengenai Berita/Artikel Ini.

0 comments:

 

Power by Grandparagon @ 2007 - 2008 Beritadotcom.blogspot.com