News, Articles & Reviews

Susanne Winter-tokoh partai sayap kiri di Austria-melontarkan pernyataan yang menyerang Islam dan melecehkan nabi Muhammad saw di hadapan ribuan pendukungnya dalam konferensi Freedom Party-partai tempat Winter bernaung.
Pernyataan Winter mendapat sambutan dari para pendukungnya, namun menuai kecaman dari lawan-lawan politiknya. Dalam pidatonya Winter menyebut Nabi Muhammad saw sebagai pelaku pelecehan terhadap anak-anak karena menikahi seorang anak perempuan berusia enam tahun dan bahwa “penyakit ayan” Nabi Muhammad saw sedang kambuh ketika “menulis” al-Quran.. Winter juga menyebut Islam sebagai ajaran yang menganut “sistem totalitarian” dan harus dikembalikan ke tempat asalnya ke “kawasan Mediteranian. ” Winter menyebut imigrasi Muslim yang mirip “tsunami” bisa membahayakan kota Graz, kota tempat asal Winter di mana ia menjadi kandidat dalam pemilu kota Graz yang akan dilaksanakan tidak lama lagi.

Pernyataan Winter bukan hanya memicu reaksi warga Muslim di Austria tapi juga lawan-lawan politiknya untuk menyerang balik Winter. Kantor berita Austria, APA mengutip juru bicara Islamic Community Omar Rawi yang mengatakan pernyataan yang dilontarkan oleh Winter adalah sebuah “kebohongan” dan sama sekali tidak “terhormat. ” Menurut Rawi, penghinaan terhadap Rasulullah dan serangan terhadap Islam yang dilakukan Freedom Party sudah sampai pada level yang “menjijikan.” Sementara lawan-lawan politik Winter menyebut Winter sebagai orang “paling rendah dari yang terendah” dan menyerukan pemutusan hubungan dengan semua tokoh-tokoh sayap kiri. Kandidat dari kelompok Green, Lisa Ruecker menilai Winter “tidak akan selamat” dengan pernyataannya itu. Sedangkan tokoh dari Social Democrat, Karl-Heinz Herper menyatakan bahwa partainya memutuskan untuk tidak bekerjasama dengan partai Winter. Herper juga mengusulkan agar publik mengajukan tuntutan atas pernyataan-pernytaan Winter yang menyerang Islam dan menghina Nabi Muhammad saw. Dua tuduhan keji yang dilontarkan Winter terhadap Nabi Muhammad saw, memang kerap dilontarkan oleh orang-orang dan kelompok-kelompok yang anti-Islam. Karena sampai saat ini, tidak ada yang tahu pasti berapa usia Aishah ketika Rasulullah menikahinya. Sebagian besar ulama berkesimpulan usia Aishah saat itu sekitar 14 tahun. Sebagian ulama bahkan menyebut usia Aishah saat menikah dengan Nabi Muhammad saw sekitar 20-an tahun. Umat Islam meyakini al-Quran sebagai firman Tuhan yang disampaikan pada Nabi Muhammad saw melalui malaikat Jibril, kemudian dikumpulkan dan dibukukan. Jumlah warga Muslim di Austria menurut sensus tahun 2001, meliputi 4, 22 persen dari total populasi negeri itu. Muslim di Austria kebanyakan berasal dari Turki, Bosnia, Herzegovina dan Serbia. Sebagian kecil, berasal dari etnis Arab dan negara Pakistan.

Source

Silahkan Beri Komentar Anda Mengenai Berita/Artikel Ini.