News, Articles & Reviews

Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo akan meninjau ulang pengajuan 313 unit laptop senilai Rp5,73 miliar untuk 89 unit kerja. "Bila tujuannya tidak jelas, harus dibatalkan," katanya kepada wartawan di Balai Kota hari ini.

Fauzi mengaku telah meminta laporan dari jajarannya soal rencana pengadaan laptop. Namun laoran itu belum diterima. Menurut dia, Pemerintah tidak menampik bahwa ada unit kerja yang memang memerlukan laptop. "Apabila memang dibutuhkan, pengadaan bisa saja dilakukan," ujar Fauzi.

Menanggapi masalah harga satuan laptop yang tidak wajar, Fauzi mengatakan harga patokan yang ada bisa saja berubah saat proses lelang. "Itukan harga patokan. Kecuali kalau belinya di bawah meja," ujarnya sambil tersenyum.

Pemerintah juga memastikan akan selalu melakukan efisiensi disetiap pengeluaran anggaran. "Tahun lalu kita dapat menghemat 15 persen," kata Fauzi. Mulai tahun 2008, setiap pelelangan dilakukan secara terbuka dengan sistem online (e-procurement).

Source

Silahkan Beri Komentar Anda Mengenai Berita/Artikel Ini.