Referensi

Jasa Web Design

Saturday, January 19, 2008

PBB Desak Burma Percepat Reformasi

New York:Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa menyesali lambannya reformasi demokrasi di Burma. Mereka juga menekan negeri yang dikuasai junta militer itu untuk menerima sebuah kunjungan yang lebih awal dari mediator PBB, Ibrahim Gambari. Dalam pernyataan yang dirilis Kamis waktu setempat, dewan berharap kehadiran kembali Gambari bisa mempercepat proses rekonsiliasi nasional dan reformasi di Burma.

Seusai pertemuan tertutup, kepada wartawan Gambari mengatakan dia diminta untuk segera kembali ke Burma akhir bulan ini tapi penguasa militer Burma meminta untuk datang pada pertengahan April. Namun, kata Gambari, Sekretaris Jenderal PBB, Ban Ki-moon menolak permintaan itu. "Jadi kami dalam proses negosiasi kedatangan saya yang lebih awal," katanya.

Sebelumnya Gambari telah dua kali datang ke Burma sejak aksi berdarah militer pada September tahun lalu. Aksi pemberangusan demonstrasi damai yang dipelopori para biksu itu memakan banyak korban. Demo itu berawal dari penolakan rakyat atas kebijakan pemerintah menaikkan harga bahan bakar minyak.

Duta Besar Amerika untuk PBB Zalmay Khalilzad kepada wartawan mengatakan, "Agar berhasil, kami perlu meningkat tekanan pada rezim militer." Khalizad secara khusus mendesak negara yang memiliki pengaruh pada Burma seperti Cina, India dan negara-negara ASEAN untuk menekan Burma agar bisa bekerjasama dengan Gambari.

Source

Silahkan Beri Komentar Anda Mengenai Berita/Artikel Ini.

0 comments:

 

Power by Grandparagon @ 2007 - 2008 Beritadotcom.blogspot.com