Referensi

Jasa Web Design

Saturday, January 19, 2008

Jakarta (ANTARA News) - Seorang anak laki-laki berinisial S (8), warga Kelurahan Petir, Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang, meninggal dunia akibat penyakit flu burung di Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso Jakarta pada Jumat dini hari.

Petugas Posko KLB Flu Burung Departemen Kesehatan Sunan Raja di Jakarta, Jumat, mengatakan siswa Sekolah Dasar itu dikonfirmasi terinfeksi virus Avian Influenza H5N1 oleh Laboratorium Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Departemen Kesehatan dan Lembaga Biologi Molekuler Eijkman.

"Dia mulai sakit tanggal 7 Januari 2008, pada 16 januari 2008 dibawa ke Rumah sakit Umum Daerah Cengkareng kemudian tanggal 17 Januari 2008 dirujuk ke RSPI dengan gejala demam dan batuk," katanya.

Orang tua korban, Nurcahyo (40) juga memberikan keterangan serupa. Saat ditemui di kediamannya ia mengatakan pada 7 Januari 2008 putranya mengalami demam namun karena tidak curiga tertular flu burung ia hanya merawatnya di rumah.

Ia menuturkan, selama menjalani perawatan di rumah kondisi korban semakin memburuk, suhu tubuhnya tidak turun serta mengalami sesak nafas dan kejang-kejang.

Tanggal 16 januari 2008, ia melanjutkan, kondisi korban semakin parah sehingga ia memutuskan membawa bocah kelahiran 25 Januari 2000 tersebut ke Rumah Sakit Cengkareng, Jakarta.

Setelah menjalani pemeriksaan sampel darah di Rumah Sakit Cengkareng, korban didiagnosis terserang Demam Berdarah Dengue (DBD) dan dirujuk ke RSPI Sulianti Saroso pada hari Kamis malam (17/1).

Faktor yang diduga menjadi penular flu burung pada SM, menurut petugas posko, diduga dari unggas karena di sekitar tempat tinggal korban terdapat tempat pemotongan unggas.

Petugas Tim Participatory Disease Search (PDS) Dinas Pertanian Kota Tangerang, Maman Tarmizi, juga mengatakan bahwa beberapa meter dari rumah korban terdapat tempat pemotongan ayam dan kandangnya.

Tarmizi menjelaskan pula bahwa, sebelum bocah kelas satu SD tersebut meninggal dunia, sebanyak lima ekor ayam mati mendadak yakni berturut-turut pada tanggal 5, 6 dan 7 Januari 2008, namun warga tidak ada yang melaporkan kejadian tersebut ke pemerintah setempat.

Ia mengatakan guna memastikan penyebab kesakitan korban pihaknya mengambil sampel darah dan kotoran unggas yang berada di sekitar lingkungan rumah korban untuk diperiksa lebih lanjut. Pengambilan sampel darah unggas dilakukan di RT 02, 03, 04 dan 05 RW 03 Gondrong Kelurahan Petir Kecamatan Cipondoh Kota Tangerang.

Dengan penambahan satu kasus baru tersebut maka hingga saat ini secara kumulatif flu burung telah menyerang 119 orang di 12 provinsi di Indonesia dan 97 di antaranya meninggal dunia.

Source

Silahkan Beri Komentar Anda Mengenai Berita/Artikel Ini.

0 comments:

 

Power by Grandparagon @ 2007 - 2008 Beritadotcom.blogspot.com