Referensi
Sunday, January 20, 2008
Jakarta:Sampai saat ini rakyat belum merasakan manfaat kehadiran partai-partai politik (parpol) yang semakin banyak. Dalam persepsi masyarakat, parpol hanya ingin mengejar kekuasaan dan jabatan, bukan memperjuangkan aspirasi dan kepentingan rakyat.
"Kita semua harus mendorong parpol agar bisa memperjuangkan aspirasi dan kepentingan rakyat," ujar bekas Ketua Umum DPP Golkar Akbar Tandjung saat berbicara di depan ribuan santri Pondok Pesantren Al Aziziah Gunung Sari Kabupaten Lombok Barat, Minggu (20/1).
Banyaknya partai, menurut mantan Ketua DPR ini, jangan sampai menimbulkan instabilitas dalam kehidupan politik.
Setelah reformasi, kata dia, menjelang pemilu 1999 ada 150 parpol dan yang lolos mengikuti pemilu sebanyak 48 parpol dan baru 21 parpol yang memiliki wakilnya di DPR. Sedangkan pada pemilu 2004, dari 24 parpol yang ikut, hanya 16 yang memiliki wakilnya di DPR.
Source
Silahkan Beri Komentar Anda Mengenai Berita/Artikel Ini.
Labels: News, Sosial Politik
0 comments:
Post a Comment