Referensi

Jasa Web Design

Sunday, January 20, 2008

Presiden Afghanistan diminta oleh dewan Islam di negara itu untuk menghentikan kelompok bantuan asing dari mengkonversi penduduk ke Kekristenan.

Dewan berpengaruh dari para imam dan ulama memberi peringatan dalam pertemuan dengan Presiden Hamid Karzai Jumat lalu yang juga meminta diberlakukannya kembali hukuman mati di depan umum, yang ditinggalkan sejak kejatuhan Taliban pada 2001.

“Dewan prihatin dengan kegiatan beberapa … misionaris dan semacamnya dan menganggap tindakan semacam itu melawan syariah Islam, konstitusi, dan stabilitas politik,” kata dewan dalam pernyataannya.

“Jika tidak dicegah, malapetaka akan timbul, yang tidak hanya akan mengguncangkan negara, namun juga regional dan dunia.”

Ahmad Ali Jebrayeli, seorang anggota dewan dan juga anggota parlemen, mengatakan bahwa sumber-sumber terpercaya memberitahu dia tentang misionaris Kristiani yang menempati kantor-kantor di Kabul dan di propinsi itu sebagai markas untuk mengkonversi penduduk lokal.

Ia juga menuduh kalau misionaris itu didukung para NGO.

“Beberapa NGO mendukung mereka (untuk mengkonversi), memberikan mereka buku (Alkitab) dan berjanji mengirimkan mereka ke luar negeri,” katanya kepada Reuters Sabtu lalu.

Pekerjaan misionaris di Afghanistan menjadi kontroversi ketika tahun 2007 sekelompok misionaris Korea yang terdiri dari 23 orang diculik dan ditawan oleh Taliban yang menuduk mereka mengubah Muslim Afghan menjadi Kristiani. Mereka kemudian dibebaskan, tapi dua orang dibunuh.

Beberapa Muslim yang memegang interpretasi Qu’ran dengan ketat percaya bahwa pindah ke iman lain selain Islam adalah kemurtadan dan harus dihukum mati.

Pada 2006, Paus Benediktus meminta pengampunan dan beberapa tokoh Barat memprotes pengadilan Afghan atas perubahan Abdul Rahman ke Kekristenan. Kamus itu kemudian dihentikan ditengah perdebatan internasional dan protes meluas setelah pengadilan mendakwa Rahman sakit jiwa.

Sejumlah kelompok bantuan asing dan kelompok amal yang beroperasi di Afghanistan didukung atau bekerjasama dengan organisasi Kristiani. Akan tetapi, mereka membuat jelas, bahwa ijin mereka dibatasi hanya menyediakan bantuan dan tidak mencari pengikut.

Source

Silahkan Beri Komentar Anda Mengenai Berita/Artikel Ini.

0 comments:

 

Power by Grandparagon @ 2007 - 2008 Beritadotcom.blogspot.com