News, Articles & Reviews

Sebuah bom mobil memporakporandakan salah satu wilayah berpenduduk Kristen di Beirut, Jumat kemarin. Ledakan itu menewaskan sedikitnya lima orang, termasuk seorang pejabat senior polisi yang tengah mengusut pemboman teroris, kata para pejabat.

Dampak kuatnya ledakan itu, yang terjadi tengah pagi di Hazmieh pada ujung timur ibukota Libanon menyebabkan 12 kendaraan terbakar dan jalan beraspal berlubang dengan diameter dua meter sedalam satu meter. Dua belas kendaraan lainnya ringsek di sebuah lokasi tak jauh dari situ, The Associated Press memberitakan.

Kepala polisi nasional negara itu, Brigjen Ashraf Rifi, mengkonfirmasikan bahwa ledakan tadi disebabkan bom mobil yang menewaskan Kapten Wissam Eid, seorang pejabat intelijen polisi senior. Edi adalah seorang teknisi yang menangani arsip-arsip “sangat penting”, termasuk “semua yang mengangkut pemboman teroris” di Libanon, ujar Rifi.

Pengawal pribadi Eid juga tewas, lanjut Rifi, selain tiga dari empat orang sipil.

Palang Merah Libanon mengatakan, empat orang tewas dan 20 lainnya cedera, lapor kantor berita National News Agency milik pemerintah.

Menteri Olahraga Libanon, Ahmed Fatfat, mengatakan, Eid sedang dalam perjalanan pulang dari pertemuan di kantor pusat komisi PBB yang mengusut pembunuhan mantan PM Rafik Hariri tahun 2005. Kantor komisi tadi terletak di desa lereng bukit yang dapat ditempuh kendaraan 15 menit dari lokasi ledakan.

Eid selamat dari dua percobaan pembunuhan sebelumnya, termasuk serangan bom dengan sasaran rumahnya dan serangan di kota pelabuhan utara Tripoli, kata Menteri Dalam Negeri Hassan Sabei kepada TV BBC.

Eid merupakan salah seorang perwira paling penting di jajaran departemen intelijen,” ujar Sabei. “Mereka (para penyerang) mencoba menghantam pertahanan utama negara Libanon, yakni keamanan.”

Begitu berita pembunuhan itu tersiar ke kota kelahiran Eid di Deir Ammar, utara Tripoli, puluhan penduduk desa membakar ban-ban mobil dan memblokade jalan raya pantai yang menghubungkan kota terbesar kedua Libanon dengan perbatasan Suriah.

Gambar televisi yang diambil dari lokasi serangan di Beirut memperlihatkan kepulan asal hitam tebal membubung naik dari jalan dan uap berwarna oranye menjulang ke angkasa.

Source

Silahkan Beri Komentar Anda Mengenai Berita/Artikel Ini.