News, Articles & Reviews

Jakarta:Seorang polisi meninju pelajar yang menyenggol motor yang dikendarainya, Selasa (5/2). Dalam keadaan mabuk, dia meninju korban, yang juga masih tetangganya. Pihak keluarga korban melaporkan kasus ini ke Polda Metro Jaya, Rabu (6/2).

Selasa (5/2) malam, Bripda Cornelius Siahaan mengeroyok Manarul (17), seorang pelajar SMU kelas 2. Lokasi kejadian di dekat rumah korban, yaitu di Jalan Bangun Nusa Raya, Cengkareng, Jakarta Barat. Pelaku adalah tetangga korban.

Manarul berboncengan dengan Rahman, baru pulang bermain. Saat menuju rumah, motor yang dikendarai Manarul itu menyenggol motor yang dikendarai Cornelius dan Barnas. Tidak terima terserempet, Cornelius dan Barnas pun marah. Manarul sudah meminta maaf, namun Barnas malah memukulnya. Menurut Manarul, kondisi polisi itu sedang mabuk, karena tercium bau alkohol dari nafasnya.

Rahman, teman sekolah Manarul, tidak terima temannya dipukul. Ia pun membalas pukulan tersebut dengan memukul Cornelius. Akan tetapi, karena takut, Rahman kabur dan meninggalkan Manarul sendirian yang kemudian menjadi bulan-bulan kedua polisi itu.

Darsiti, 45 tahun, ibu Manarul, mendapat informasi dari tetangga bahwa anaknya sedang dikeroyok. Dia datang ke lokasi kejadian dan melerai mereka. Namun, anaknya malah diseret anggota Polres Jakarta Barat tersebut.

Korban didampingi orang tua dan para tetangganya diantar untuk melapor ke Polda Metro Jaya, Rabu (6/2) siang. Kasusnya telah tercatat dengan nomor laporan 424/K/II/2008/SPKUnit III.

Menurut Ratna, 26 tahun, tetangga korban, Cornelius memang "akrab" dengan kasus. Cornelius pernah dikenakan sanksi skorsing atas kasus yang dilakukannya. Untuk kasus ini, Cornelius dikenakan ancaman pidana pasal 107 KUHP tentang pengeroyokan.

Source

Silahkan Beri Komentar Anda Mengenai Berita/Artikel Ini.