Referensi

Jasa Web Design

Thursday, February 7, 2008

Jika anda seorang Kristiani, tempat terburuk untuk hidup di dunia adalah Korea Utara, menurut 2008 World Watch List yang dirilis Open Doors pada Senin lalu.

Daftar penyaniayaan tahunan itu menempatkan Korea Utara di tempat No. 1 untuk keenamkalinya berturut-turut. Penangkapan umat Kristiani di tahun 2006 di negara itu lebih banyak dibandingkan tahun 2006, menurut Open Doors.

Korea Utara, yang dianggap banyak pihak sebagai rezim paling bengis, warga dilarang keras menyembah allah lain selain agama negara - penyembahan figur diktator Kim Jong Il, adan ayahnya yang telah meninggal, Kim Il Sung.

Lebih lagi, kekristenan dianggap ancaman serius terhadap kekuasaan rezim itu dan ada banyak laporan umat Kristiani dieksekusi di depan umum, disiksa atau dipenjarakan tanpa batas hanya karena pemerintah menemukan tentang iman mereka.

Diperkirakan bahwa setidaknya terdapat 200.000 umat Kristiani bawah tanah dan ada 400.000 sampai 500.000 orang percaya yang secara rahasia mempraktekkan iman mereka di Korea Utara.

Setidaknya seperempat umat Kristiani dipenjara di kamp-kamp penjara politik, dimana orang-orang jarang dapat keluar dalam keadaan hidup, demikian diungkapkan oleh sumber Open Doors lokal.

“Bukanlah hal yang mengejutkan jika Korea Utara berada di peringkat satu dalam daftar tersebut selama enam tahun berturut-turut,” kata Carl Moeller, Presiden/CEO Open Doors Amerika Serikat.

“Tidak ada negara lain di dunia dimana umat Kristen dianiaya secara sistematis dan mengerikan [seperti di negara itu].”

Di tempat kedua adalah Kerajaan Saudi Arabia, dimana kelompok fundamentalis Wahabbi Islam mendominasi masyarakatnya. Atas dasar penafsiran hukum Islam oleh kerajaan, perpindahan agama dapat dikenai hukuman mati jika terdakwa tidak mengakui kesalahannya.

Mengikuti tempat ketiga adalah tetangga Timur Tenggah yaitu Iran. Meskipun umat Kristiani secara resmi diakui sebagai minoritas agama, namun umat percaya sering menghadapi diskriminasi dan penganiayaan.

Islam adalah agama predominan di enam negara teratas: Arab Saudi, Iran, Maldives, Afghanistan, Yemen dan Uzbekistan.

Tahun ini, beberapa negara naik ke tangga atas termasuk Bhutan (No. 5, naik dari no. 7), namun sebagian besar dikarenakan penurunan penganiayaan di Somalia dan Yemen.

Afghanistan juga naik dari No. 10 ke No. 7 karena penyanderaan kelompok Kristiani Korea Selatan beberapa bulan lalu dan juga beberapa peristiwa yang menyumbang status penganiayaan yang semakin menjadi.

Dua negara baru ditambahkan ke daftar 2008: Uzbekistan pada no. 9, naik dari no. 11, dan Cina pada no. 10, naik dari no. 12 tahun lalu.

Tiga dari 10 negara tertinggi - Korea Utara, Laos dan Cina – memiliki pemerintahan komunis. Bhutan adalah satu-satunya negara Buddhis yang termasuk dalam daftar tersebut.

Peningkatan dalam hak asasi manusia terjadi di Somalia (dari no. 4 ke 12), Vietnam (dari no. 8 to 17), Burma (dari no. 19 to 25), Ethiopia (dari no. 37 ke 43) dan Kolombia (dari no. 43 to 50).

Ranking World Watch List berdasarkan intensitas penganiayaan yang dihadapi umat Kristiani karena menjalankan iman mereka. Daftar itu dikumpulkan berdasarkan jawaban dari 50 pertanyaan meliputi berbagai aspek kebebasan beragama yang ditanyakan kepada kontak-kontak pribumi Open Doors, pekerja lapangan dan umat yang teraniaya.

Open Doors mendukung Kristiani untuk bergabung dalam kampanye doa untuk Korea Utara dan berpartisipasi dalam Minggu Kebebasan Korea dari 27 April - 3 Mei.

2008 World Watch List

1. North Korea
2. Saudi Arabia
3. Iran
4. Maldives
5. Bhutan
6. Yemen
7. Afghanistan
8. Laos
9. Uzbekistan
10. China

Michelle A. Vu [krp]

Source

0 comments:

 

Power by Grandparagon @ 2007 - 2008 Beritadotcom.blogspot.com