News, Articles & Reviews

Jakarta:Akibat dihempas gelombang besar, sebuah kapal barang KM Harapan III membawa muatan semen 850 ton dari Gresik tujuan Bajawa Nusa Tenggara Timur, tenggelam di laut utara Lombok, Sabtu (9/2) petang. Para awak kapalnya, 15 orang bisa menyelematkan diri dan pukul 22.30 Waktu Indonesia Tengah dievakuasi ke Kantor SAR Nusa Tenggara Barat (NTB) di Labuapi Kabupaten Lombok Barat.

Tenggelamnya KM Harapan III akibat hempasan gelombang besar yang mengakibatkan air masuk dari lambung belakang ke dalam kamar mesin. Karenanya, mesin kapal mati namun masih mampu bertahan hingga dua jam. Tim SAR NTB bersama TNI Angkatan Laut dan Polisi Air Kepolisian Daerah NTB yang bergerak ke lokasi setelah satu jam mendapatkan informasinya melalui kontak telepon seluler, berhasil menyelamatkan para awak kapal yang berada di lokasi tengah laut sekitar 45 menit dari pantai Tanjung Agar-Agar Amor-Amor Lombok Barat.

Menurut Kepala SAR NTB Ida Bagus Budisma kepada Tempo, kapal tenggelam setelah awak kapal dievakuasi oleh tim SAR NTB. Mereka secara terpisah sudah meninggalkan kapalnya, diantaranya berada di kapal sekoci, mengapung menggunakan jaket pelampung, ring bouy dan galon air. "Kapalnya tenggelam setelah dua jam dihantam ombak di laut utara Lombok," kata Budisma.

KM Harapan III adalah kapal besi GT 560 yang berangkat dari Gresik Senin (4/2), sempat singgah di Pelabuhan Singaraja sehari untuk mengisi air sebelum melanjutkan perjalanannya. Dijelaskan oleh Budisma, kini mereka dalam keadaan sehat di kantor SAR yang terletak di Jalan Tuan Guru Haji Lopan Labuapi Kabupaten Lombok Barat.

Adapun awak kapal yang kini menunggu pemulangan mereka oleh perusahaannya PT Spektra ke Surabaya adalah : Abas (nakhoda), Adi (juru mudi), Adi (kelasi), Bowo, Lili, Denar, Binto, Rusdi, Jupri, Sutowo, Peter, Joko, Efendi, Rafi dan satu-satunya awak perempuan Astuti sebagai juru masak.

Source