Referensi

Jasa Web Design

Tuesday, February 12, 2008

Surabaya: Direktorat Reserse Narkoba Kepolisian Daerah Jawa Timur membongkar rumah produksi sabu-sabu di Desa Sengin Agung, Kecamatan Purwosari, Pasuruan.

Direktur Reserse Narkoba Polda Jawa Timur Komisaris Besar Coki Manurung mengatakan letak rumah produksi terpencil dan jauh dari pemukiman warga lainnya. "Di rumah itu kami menemukan sabu-sabu setengah jadi dan yang sudah jadi," kata Coki di Surabaya pada Senin (11/2).

Dalam penggerebekan itu polisi menemukan 11 bungkus sabu setengah jadi, enam gram sudah jadi dan 23 precusor (bahan baku sabu). "Dalam seminggu rumah produksi itu menghasilkan satu ons sabu dengan omset Rp 100 juta lebih," ujar Coki.

Dari pengembangan yang dilakukan ke tempat asal-usul barang, polisi menemukan lagi 93 dos ephidrine di sebuah apotek di Sidoarjo dan lima jirigen toluen di Ace Hadware lantai 3 Royal Plasa Jalan Ahmad Yani.

Pengungkapan rumah produksi sabu itu berawal dari tertangkapnya Sutikno, 24 tahun, di Purwosari dengan barang bukti 1,3 gram sabu. Saat diperiksa Sutikno mengaku mendapat barang dari Sis alias Profesor yang sehari-hari mendiami rumah produksi tersebut.

Meski sempat kabur saat digerebek polisi pekan lalu, Sis akhirnya tertangkap di Sidokare, Sidoarjo. Polisi kini tengah memburu seseorang berinisial R yang juga merupakan otak dari rumah produksi itu. "R telah jadi daftar pencarian orang kami sejak Agustus tahun lalu," kata Coki.

Source



0 comments:

 

Power by Grandparagon @ 2007 - 2008 Beritadotcom.blogspot.com