Referensi

Jasa Web Design

Tuesday, February 19, 2008

Denpasar:Menyusul sejumlah kasus peledakan bom rakitan di Denpasar, sejumlah agen wisata mulai mempertanyakan kondisi keamanan Bali. Namun demikian, belum ada pembatalan kunjungan menyusul kasus-kasus peledakan itu.

Sekretaris Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Bali, Perry Markus, mengatakan kalangan agen wisata merasa perlu memastikan seperti apa ledakan yang terjadi. ”Apalagi ada yang menyebut itu sebagai bom saja,” ujarnya, Senin (18/2), usai bertemu Kapolda Bali.

Setelah mendapat penjelasan bahwa bom yang meledak tidak seperti pada kasus bom Bali 2002 dan 2005, mereka menyimpulkan kondisi Bali cukup aman.

Kepala Dinas Pariwisata Bali Gde Nurjaya mengatakan belum ada pertanyaan-pertanyaan resmi yang disampaikan ke Pemda Bali dari negara-negara lain. Tetapi pihaknya justru bertindak aktif untuk memberikan informasi terbaru mengenai kejadian yang sebenarnya. Hal itu untuk menghindari salah informasi bila mereka hanya membaca dari media massa. ”Kita tidak menutupi, tetapi informasi harus disampaikan sesuai faktanya,” katanya.

Sementara itu, di depan jajaran asosiasi pariwisata, Bupati Badung AA Gde Agung, dan sejumlah komponen masyarakat lainnya, Kapolda Bali Irjen Paulus Puwoko meminta bantuan mereka untuk mengantisipasi ancaman keamanan di Bali. ”Perlu standarisasi pola pengamanan supaya lebih efektif,” sebutnya. Polisi, katanya, tidak mungkin memantau satu wilayah secara terus-menerus.

Ia berjanji akan mengungkapkan siapa pelaku peledakan secepat mungkin. Namun masyarakat diminta membantu dengan bersedia menjadi saksi bila memiliki informasi. Pihaknya juga telah bersepakat dengan desa adat untuk menangani kafe liar dan restoran, serta melakukan razia kependudukan.

Mengenai serangkaian peledakan, dia menegaskan bukanlah peledakan bom berkekuatan tinggi. Bahkan, ledakan hanya disebabkan granat rakitan dengan bahan peledak belerang, bubuk arang dan kalium clorat.

Bahan-bahan itu juga merupakan bahan dasar untuk pembuatan bom ikan. Sejauh ini puluhan saksi telah diperiksa, namun penangkapn belum dilakukan. ”Polisi hanya akan bertindak bila sudah ada bukti yang cukup kuat,” tegasnya.

Source



0 comments:

 

Power by Grandparagon @ 2007 - 2008 Beritadotcom.blogspot.com