Referensi

Jasa Web Design

Tuesday, February 26, 2008

Pengambilan air bawah tanah secara terus menerus oleh pelaku industri tanpa pengawasan akan menyebabkan Tangerang krisis air dalam waktu lima tahun kedepan.

"Lima tahun kedepan masyarakat Tangerang akan kesulitan mendapatkan air bersih," ujar Wali Kota Tangerang Wahidin Halim, hari ini.

Dia menyatakan para pelaku industri telah mengambil habis-habisan air sumur bawah tanah. Pengawasan yang minim sehingga pengambilan air bersih itu tidak terkontrol lagi. "Bahkan air sumur di Tangerang saat ini sudah terkontaminasi zat besi," katanya.

Untuk mengantisipasi krisis air tersebut, pemerintah daerah akan membangun sumur-sumur yang merupakan sumber air bersih. Dana yang dianggarkan sebesar Rp2,3 miliar.
"Ini mendesak dilakukan," kata Wahidin.

Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman Kota Tangerang, Asmuni Ilyas, mengatakan pembangunan sumur air bersih memiliki kemampuan menghasilkan air sebanyak 300 liter per detik yang terdiri dari satu unit di Kecamatan Benda, Karawaci, Jatiuwung dan dua unit di Kecamatan Larangan.

Source



0 comments:

 

Power by Grandparagon @ 2007 - 2008 Beritadotcom.blogspot.com