Referensi

Jasa Web Design

Sunday, March 16, 2008

Beijing (ANTARA News) - Sejumlah wartawan China pada Maret dan April 2008 akan mengunjungi sejumlah obyek wisata yang terdapat di Indonesia untuk menyampaikan laporan mengenai potensi pariwisata kepada masyarakat China.

"Pada Maret dan April ini akan datang sejumlah jurnalis asal Cina. Rencana kunjungan para jurnalis itu sudah mendapat persetujuan dari Depbudpar," kata Kepala Fungsi Sosial Budaya KBRI Beijing Rosmalawati Chalid, di Beijing, Sabtu.

Hal tersebut dikemukakan sehubungan dengan rencana KBRI Beijing untuk menyelenggarakan program promosi wisata Indonesia dengan mengundang sejumlah wartawan Cina ke Indonesia bekerjasama dengan Depbudpar.

Menurut dia, wartawan dari stasiun televisi CCTV misalnya pada akhir April 2008 direncanakan akan mengunjungi obyek wisata Pulau Komodo, sementara reporter dari Shantung TV pada akhir Maret 2008 akan mengunjungi obyek wisata di Pulau Lombok.

Kunjungan para wartawan Cina tersebut diharapkan bisa mempromosikan pariwisata Indonesia kepada masyarakat Cina, dalam upaya meraih target 300.000 wisatawan Cina datang ke Indonesia selama 2008.

Ia mengatakan, potensi masyarakat Cina untuk mengunjungi sejumlah obyek wisata yang ada di Indonesia sebenarnya sangat tinggi, sehingga diperlukan strategi promosi dalam bentuk lain, seperti mengundang wartawan Cina datang ke Indonesia.

Program promosi KBRI Beijing lainnya guna mendukung Tahun Kunjungan Indonesia 2008 (VIY 2008) adalah pagelaran "Indonesia Week" di Wangfujing, sebuah lokasi perbelanjaan terkenal di Beijing.

Rencananya penyelenggaraan "Indonesia Week" akan berlangsung pada Agustus atau September 2008 yang waktunya tidak terlalu berjauhan dengan penyelenggaraan Olimpiade.

Pihak KBRI Beijing ingin mengadakan kegiatan itu selama satu minggu pada Agustus yang waktunya bertepatan dengan Olimpiade 2008 yang juga berlangsung di Beijing.

"Secara informal kita sudah mendapat persetujuan bahwa kegiatan akan berlangsung mulai 25 Agustus 2008 tapi kita masih belum menerima jawaban melalui surat resmi dari pemerintah Cina," katanya.

Dipilihnya Wangfujing sebagai lokasi penyelenggaraan kegiatan itu mengingat lokasi perbelanjaan terkenal itu selalu ramai dikunjungi oleh penduduk Beijing dan masyarakat asing yang ingin berbelanja atau sekedar jalan-jalan.

Pihaknya juga akan menggandeng instansi lainnya untuk menggelar kegiatan itu seperti Depbudpar, Depdag khususnya Badan Pengembangan Ekspor Nasional (BPEN), BKPM, serta pemda untuk ikut berpartisipasi.(*)

Source



0 comments:

 

Power by Grandparagon @ 2007 - 2008 Beritadotcom.blogspot.com