News, Articles & Reviews

Medan:Massa anti kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) meminta komitmen Dewan Perwakilan Rakyat Sumatera Utara menolak kebijakan pemerintah menaikkan harga BBM akhir Mei.

Dengan membawa peralatan dapur, kaum perempuan dari Serikat Perempuan Indonesia dan Himpunan Mahasiswa Islam Medan, siang ini mendesak anggotan DPRD Sumut menandatangani kontrak komitmen penolakan kenaikan BBM.

Anggota Komisi B DPRD Sumut, Bustinursyah, mengaku tidak dapat menandatangani kontrak yang diajukan seratus massa dalam aksi yang digelar di DPRD Sumut. "Saya tidak dapat mengatasnamakan 84 anggota lain," ujarnya.

Meski kecewa, Seruni dan HMI memberi apresiasi kepada DPRD Sumut yang telah bersikap menolak kenaikan BBM. "Dari tuntutan ini, kita sudah menyatakan penolakan melalui prosedur yang telah kita sampaikan kepada DPR RI," jelas Bustinursyah.

Koordinator Seruni, Yanti, mengatakan kebijakan menaikkan BBM bukan solusi bijak, karena saat ini saja kaum ibu rumah tangga sulit mendapatkan BBM. "Kenaikan BBM ini ulah spekulan finansial."

Source