Referensi

Jasa Web Design

Monday, June 2, 2008

Jakarta: Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengindikasikan empat pegawai Kantor Pelayanan Utama Bea Cukai, Tanjungpriok, Jakarta Utara, telah melakukan suap. Selain menemukan penyuapan, penggeledahan KPK di kantor itu juga menemukan bentuk baru penyogokan gaya baru.

Menurut Wakil Ketua KPK Bidang Pencegahan, M. Yamin, Senin (2/6), petugas Bea Cukai dan penyogok tidak berhadapan langsung. Mereka menggunakan perantara, seperti petugas kebersihan, satuan pengamanan atau tukang parkir.

Menanggapi temuan KPK, Menteri Keuangan Sri Mulyani mengaku merasa miris. Apalagi sebenarnya kinerja KPU Bea Cukai Tanjungpriok belakangan makin baik.

Beberapa hari lalu, KPK menggeledah KPU Bea Cukai Tanjungpriok dan menemukan uang Rp 500 juta yang diduga duit suap dari perusahaan yang sedang mengurus dokumen ekspor impor. Dari penggeledahan itu, 17 orang dinyatakan tidak terlibat, 48 orang masih dalam penyelidikan, dan 4 orang terindikasi korupsi. KPK rencananya akan memeriksa perantara yang membantu aksi penyuapan di Bea Cukai.

Source



0 comments:

 

Power by Grandparagon @ 2007 - 2008 Beritadotcom.blogspot.com