News, Articles & Reviews

Jakarta: Ketua Setara Institute Hendardi mengatakan, Front Pembela Islam (FPI) harus ditindak bukan hanya sebagai perseorangan, tapi harus secara institusional karena kekerasan telah acap dilakukan kelompok tersebut.

Di Mabes Polri Jakarta, Senin (2/6), Hendardi mengatakan, pihaknya secara kongkrit dan tegas telah meminta agar berbagai organisasi di Indonesia yang membenarkan tindak kekerasan untuk mencapai tujuannya untuk segera dibubarkan.

Namun, ia menyadari bahwa pembubaran itu bukan sekadar domain kepolisian. "Tentu saja, pembubaran organisasi yang lebih baik adalah melalui mekanisme pengadilan," kata Hendardi. Ia menambahkan, organisasi seperti FPI secara ideologis merusak prinsip kebhinekaan dan kemanusiaan yang telah tertanam lama di Tanah Air.

Senada dengan Hendardi, aktivis HAM Asmara Nababan juga mengatakan, pertanggungjawaban dalam insiden Monas harusnya tidak individual tetapi organisasional. "Kejadian kekerasan ini telah terjadi berkali-kali, dan ini tentu saja tidak bisa berjalan tanpa didukung kebijakan organisasi," kata Asmara yang juga merupakan Ketua LSM Demos itu.

Source