News, Articles & Reviews

Jakarta: Pascakenaikan harga bahan bakar minyak dan menjelang liburan sekolah, tarif kereta eksekutif jarak jauh sejak 1 Juni lalu mengalami kenaikan.

Namun, tarif baru kereta eksekutif dari Jakarta hanya diberlakukan pada Jumat, Sabtu, dan Ahad. Sementara dari daerah berlaku pada Sabtu, Ahad, dan Senin sedangkan pada hari biasa masih digunakan tarif lama. Demikian disampaikan Kepala Hubungan Masyarakat Daerah Operasi I PT Kereta Api Indonesia, Akhmad Sujadi, Rabu (4/6).

Kereta Taksaka jurusan Jakarta-Yogyakarta, misalnya, naik dari Rp 200 ribu menjadi Rp 210 ribu. Kereta Bima jurusan Jakarta-Surabaya naik dari Rp 180 ribu menjadi Rp 200 ribu. Namun, hingga saat ini kereta kelas bisnis dan ekonomi serta kereta listrik (KRL) Jabodetabek tetap menggunakan tarif lama. Kenaikan tarif kereta eksekutif ini langsung mendapat tanggapan beragam dari para penumpang.

Sementara itu, harga baru BBM telah berlaku hampir dua pekan namun tarif angkutan umum di Ibu Kota belum juga ditetapkan. Padahal, di lapangan angkutan umum telah memberlakukan tarif secara sepihak. Dalam rapat kerja DPRD DKI Jakarta telah ditetapkan besaran tarif baru yang akan disampaikan ke gubernur untuk diberlakukan secara resmi. Untuk tarif bus patas dan reguler serta bus sedang ditetapkan Rp 2.500 atau naik 25 persen dari Rp 2.000. Sementara bus kecil seperti mikrolet naik dari Rp 2.000 menjadi Rp 3.000 rupiah. Tarif baru angkutan umum di Jakarta ini akan disahkan paling lambat akhir pekan ini.

Source