Referensi

Jasa Web Design

Saturday, June 7, 2008

Jakarta:Kalangan pengusaha meminta Bank Indonesia tidak menaikkan BI Rate (suku bunga) lebih dari sembilan persen hingga akhir tahun. Kenaikan suku bunga terlalu agresif akan berdampak langsung pada kenaikan suku bunga kredit.

Sebelumnya, Bank Indonesia menaikkan suku bunga acuan sebesar 25 basis poin menjadi 8,5 persen. Keputusan diambil untuk meredam inflasi tahunan per Mei sebesar 10,38 persen akibat kenaikan harga bahan bakar minyak.

Ketua Umum Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman (Gapmmi) Thomas Darmawan mengatakan, apabila suku bunga Bank Indonesia lebih dari sembilan persen kemungkinan bunga pinjaman bisa di atas 15 persen. "Itu di luar batas toleransi," ujarnya kepada Tempo, Jumat (6/6).

Menurut dia, dampak kenaikan harga bahan bakar minyak menyebabkan daya beli masyarakat menurun dan penurunan penjualan. "Kenaikan suku bunga kredit akan mempersulit ruang gerak usaha," ujarnya.

Thomas mengatakan, kalangan industri mendapat pukulan bertubi-tubi akibat kenaikan harga minyak mentah dunia. Dia menghitung sejak Januari-Juni 2008, harga bahan bakar minyak industri naik 116-119 persen.

Wakil Ketua Kamar Dagang dan Industri Hariyadi Sukamdani mengtatakan, kenaikan suku bunga saat ini masih dapat ditoleransi industri. Dia mengharapkan kenaikan tersebut bersifat temporer. "Bank Indonesia harus bisa membuat situasi kondusif untuk pengembangan industri," katanya.

Sedangkan Ketua Umum Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI), Gunadi Sindhuwinata menyebutkan, penyesuaian suku bunga Bank Indonesia wajar mengingat inflasi yang cukup tinggi. "Inflasi itu berpengaruh langsung atas daya beli, apabila inflasi terus tinggi, industri yang akan repot," ujarnya.

Gunadi mengharapkan, penyesuain suku bunga Bank Indonesia tidak seperti pada 2006 atau pasca kenaikan harga bahan bakar minyak 2005. Saat itu BI Rate diatas 12 persen. "Itu sangat memberatkan dan berpengaruh langsung atas penurunan penjualan," katanya.

Source



0 comments:

 

Power by Grandparagon @ 2007 - 2008 Beritadotcom.blogspot.com