Referensi
Saturday, June 7, 2008
Jakarta: Aliansi Kebangsaan untuk Kebebasan Beragama dan Berkeyakinan (AKKBB) membantah tudingan Front Pembela Islam bahwa pria yang membawa senjata dalam rekaman video yang diserahkan ke Kepolisian Daerah Metro Jaya adalah anggota mereka. Dalam sebuah diskusi di Jakarta, Sabtu (7/6) ini, mantan Presiden Abdurrahman Wahid alias Gus Dur menduga pria tersebut adalah polisi.
AKKBB juga membantah tuduhan FPI bahwa aksi mereka 1 Juni silam tanpa ijin. AKKBB mengaku telah mengirimkan surat izin ke Polda Metro Jaya untuk menggelar aksi tersebut. AKKBB juga menolak aksi mereka dituding untuk mengalihkan isu kenaikan harga bahan bakar minyak. Menurut mereka, aksi damai itu telah direncanakan jauh sebelum pemerintah mengumumkan kenaikan harga BBM.
Aksi 1 Juni lalu itu berbuntut kekerasan oleh massa Laskar Islam yang dipimpin mantan Ketua Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia dan bekas Kordinator Komite untuk Orang Hilang dan Tindak Kekerasan, Munarman. Hingga kini, Munarman yang telah dijadikan tersangka masih menghilang.AKKBB meminta Munarman secara berani mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Source
Labels: Hukum dan Kriminal, News, Sosial Politik
0 comments:
Post a Comment