Referensi

Jasa Web Design

Saturday, June 7, 2008

Jakarta: Perum Damri belum akan menaikkan tarif bus ke bandar Udara Soekarno-Hatta, Banten, terkait lonjakan biaya menyusul kenaikan harga bahan bakar minyak.

Tarif yang dikenakan sampai Juni ini masih sama dengan tarif sekarang yang sudah dinaikkan sekitar 30 persen awal Mei lalu. "Kami evaluasi akhir bulan ini, kalau tidak nutup ya terpaksa naik lagi," kata Direktur Usaha Perum Damri Bagus Wisanggeni via telepon, siang ini.

Saat ini Damri menerapkan tarif Rp 20 ribu per penumpang dari 9 titik keberangkatan di Jakarta ke bandara. Sedangkan tarif dari empat titik keberangkatan di luar Jakarta yakni dari Cikarang Rp 25 ribu, Bogor Rp 25 ribu, Serang Rp 23 ribu, dan Bekasi Rp 23 ribu. Damri melayani angkutan ke bandara dari 13 titik keberangkatan.

Perkembangan sejak kenaikan BBM, lanjut Bagus, adalah berkurangnya jumlah penumpang bus bandara, dari dahulu rata-rata 16 ribu orang per hari menjadi 15 ribu orang per hari. "Mungkin penumpang mengurangi perjalanan karena tingginya kebutuhan," katanya. Pendapatan Damri dari layanan ke bandara itu sekitar Rp 270 juta sehari.

Menurut dia, fenomena berkurangnya jumlah penumpang bus itu juga dialami pada bus yang melayani antar kota antar provinsi. Adapun penumpang bus dalam kota relatif tetap.


Source



0 comments:

 

Power by Grandparagon @ 2007 - 2008 Beritadotcom.blogspot.com