News, Articles & Reviews

Jakarta (ANTARA News) - Mantan Presiden, Abdurrahman Wahid yang akrab dipanggil Gus Dur, menyatakan, dirinya siap menjadi pembela Ahmadiyah di pengadilan.

"Kalau nanti dinyatakan Ahmadiyah bubar, maka saya bersedia menjadi saksi ahli di pengadilan dan kalau dimungkinkan jadi pembela Ahmadiyah," katanya dalam orasi Peringatan Hari Lahir Pancasila yang digelar Pimpinan Pusat (PP) Gerakan Pemuda Ansor, di Jakarta, Minggu (8/6) malam.

Ia mengatakan keberadaan Ahmadiyah itu harus dilindungi karena Pancasila telah menyebutkan orang minoritas harus dilindungi.

Orang NU minta pembubaran Ahmadiyah, tak tahu sejarah NU

Oleh karena itu, dikatakan, jika ada warga Nahdlatul Ulama (NU) yang meminta pembubaran Ahmadiyah maka berarti mereka tidak tahu sejarah NU.

"Orang NU yang minta dibubarkannya Ahmadiyah, mereka tidak tahu sejarah NU," katanya.

Bahkan, ia menambahkan Undang-Undang Dasar (UUD) 1945 juga telah menyebutkan setiap warga negara dijamin kebebasan berpendapat. Pancasila juga mengajarkan orang menahan diri dan

"Ini dilupakan pemimpin muslim yang lainnya, tapi tidak apa, orang lupa mau apa," katanya.

Ia juga menyinggung akan adanya pendukung Habib Rizieq termasuk orang NU, yang akan berdemontrasi menuntut pembubaran Ahmadiyah.

"Kalau Pancasila, kita lindungi orang minoritas dan Ahmadiyah harus dilindungi," katanya.

Source