Referensi
Sunday, June 8, 2008
Hamburg (ANTARA News) - Penonton Piala Dunia (Euro) 2008 agaknya lebih sering diguyur hujan, walau perhelatan sepakbola di Benua Biru itu berlangsung memasuki musim panas. Hal ini menjadi sangat berbeda dengan saat berlangsungnya Piala Dunia 2006 di Jerman, sekalipun berlangsung di musim yang sama.
Para pakar cuaca dari meteomedia pada Minggu, seperti dikutip DPA, mengumumkan bahwa sisa musim dingin masih terasakan di dua negara penyelenggara Piala Eropa 2008, Austria dan Swiss, serta cuaca dingin di pagi hari bakal terasakan sepanjang Juni.
"Kondisi cuaca saat ini sangat berbeda dibanding Piala Dunia 2008. Atmosfer Eropa sepanjang Juni masih dingin dan angin disertai uap air masih terjadi," kata Manfred Spatzierer dari meteomedia.
Bahkan, ia mengemukakan, kondisi cuaca saat final Piala Eropa 2008 juga bakal lebih dingin dibanding saat Piala Dunia, sehingga penonton sulit menjumpai sinar matahari di tengah pertandingan di bulan Juni ini.
Hanya saja, ia menambahkan, suasana hangat bisa saja muncul tiba-tiba di tengah pertandingan Piala Eropa 2008.
Source
0 comments:
Post a Comment